Good Corporate Governance pada Perusahaan Garuda Indonesia DOCX

Title	Good Corporate Governance pada Perusahaan Garuda Indonesia
Author	Merih Devi
Pages	1
File Size	207.3 KB
File Type	DOCX
Total Downloads	44
Total Views	762

Summary

BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG MEMBANGUN TATA KELOLA BUMN Jika kita mengamati perkembangan dari ketika bentuk bangun usaha ekonomi kita dalam beberapa tahun terakhir inni, tampak bahwa BUMN masih merupakan bangun usaha yang dapat kita harapkan sebagai motor penggerak kegiatan ekonomi mengingat ...

Description

Merih Devi (201512226) 1 BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG MEMBANGUN TATA KELOLA BUMN Jika kita mengamati perkembangan dari ketika bentuk bangun usaha ekonomi kita dalam beberapa tahun terakhir inni, tampak bahwa BUMN masih merupakan bangun usaha yang dapat kita harapkan sebagai motor penggerak kegiatan ekonomi mengingat bangun usaha Menteri Badan Usaha Milik Negara lainnya masih belum pulih sepenuhnya dari tekanan krisis ekonomi yang kita hadapi sejenak beberapa tahun yang lampau. Meskipun BUMN telah berperan sebagai motor penggerak ekonomi, namun tampak bahwa pengelola BUMN belum optimal sebagaimana tercemin pada Return On Asset (ROA) yang masih bertengger sekitar 3,6% dewasa ini. Disadari bahwa untuk meningkatkan kinerja BUMN dalam lingkungan persaingan bisnis yang semakin ketat dan bersifat global serta kondisi keamanan yang belum sepenuhnya kondusif memang bukanlah pekerjaan yang mudah. Namun hal itu tentu tidak perlu mengendorkan semangat kita untuk terus memperbaiki kinerja BUMN. Kita tidak memiliki pilihan lain selain terus berupaya memperbaiki keadaan yang memungkinkan BUMN dapat tumbuh dan berkembang serta sejat dan wajar. Jika aset yang tertanam di BUMN tidak dikelola dengan baik, maka BUMN akan mengalami kesulitan yang pada akhirnya akan menyulitkan kehidupan perekonomian kita. Menyadari peran dan tatantangan yang di hadapi BUMN tersebut, maka pemerintah telah mengambil berbagai langkah stategis sebagaimana dituangkan dalam Master Plan 2002 – 2006 yang secara resmi telah kami luncurkan pada tanggal 17 April 2002 yang lalu dan menyusun RUU BUMN yang telah disahkan menjadi UU BUMN pada tanggal 19 Juli 2003. Dalam master plan tersebut tergambarsecara jelas langkah-langkah apa yang perlu ditempuh setiap periode seta hal-hal yang perlu dicapai pada masing-masing periode, sehingga sasaran yang diinginkan untuk lima tahun kedepan dapat diwujudkan, yaitu BUMN karakteristik kelas dunia yang: 1. Berorientasi pada penciptaan nilai dengankinerja finansial dan operasional; 2. Berorientasi pada pengembangan core competencies dengan fokus pada industri sekunder dan tertier (hilir); 3. Berskala usaha internasional dalam pendapatan, produksi, pemasaran, dan kemampuan pendanaan dengan akses global;...