IMPLEMENTASI DESIGN THINKING PADA BRANDING INOVASI BISNIS MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL DI ERA INDUSTRI 4.0 PDF

Title IMPLEMENTASI DESIGN THINKING PADA BRANDING INOVASI BISNIS MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL DI ERA INDUSTRI 4.0
Author Fajriana Muslim
Pages 4
File Size 432.6 KB
File Type PDF
Total Downloads 41
Total Views 306

Summary

IMPLEMENTASI DESIGN THINKING PADA BRANDING INOVASI BISNIS MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL DI ERA INDUSTRI 4.0 Fajriana Muslim (180154603535) Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan [email protected] Design thinking merupakan metode kolaborasi yang mengumpulkan banyak ide dari disiplin...


Description

Accelerat ing t he world's research.

IMPLEMENTASI DESIGN THINKING PADA BRANDING INOVASI BISNIS MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL DI ERA INDUSTRI 4.0 fajriana muslim

Related papers

Download a PDF Pack of t he best relat ed papers 

Membangun Persepsi Publik Melalui Cit y Branding Rest in Meilina

UNIKOM_ Eka-Anas-Jat nika_ 12.-BAB-II-T injauan-Teori.pdf Anas Jat nika Proposal T hesis zenit ha put ri

IMPLEMENTASI DESIGN THINKING PADA BRANDING INOVASI BISNIS MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL DI ERA INDUSTRI 4.0 Fajriana Muslim (180154603535) Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan [email protected]

Design thinking merupakan metode kolaborasi yang mengumpulkan banyak ide dari disiplin ilmu untuk memperoleh sebuah solusi. Design thinking tidak hanya berfokus pada apa yang dilihat dan dirasakan, namun juga berfokus pada pengalaman pengguna (user). Design thinking digunakan untuk mencari solusi yang paling efektif dan efesien untuk memecahkan suatu masalah yang kompleks. Pemikiran yang diterapkan adalah pemikiran komperensif untuk mendapatkan sebuah solusi (Permata Sari, 2020:48) Era Industri 4.0 ditandai dengan adopsi penggunaan internet yang semakin luas oleh masyarakat, termasuk dalam bisnis. Hal ini mendorong berbagai pengembangan dan terobosan teknologi baru untuk mempercepat proses bisnis di berbagai industri. Di era Industri 4.0 ini, persaingan dalam dunia kerja akan semakin sengit dan ketat. Industri akan diisi oleh para pekerja dengan berbagai kemampuan khusus di bidang teknologi, sehingga kita tidak dapat hanya mengandalkan tenaga dan kemampuan dasar saja. Bagi berbagai perusahaan, zaman revolusi industri 4.0 ini merupakan fenomena yang mutlak dan tidak dapat dihindari. Perusahaan harus memiliki strategi yang mampu melakukan transformasi dan inovasi untuk menghadapinya. Hal tersebut dilakukan agar perusahaan dan bisnis yang telah dibangun tidak tergilas oleh zaman dan terhambat perkembangannya karena ruang lingkup yang dihadapi tidak hanya nasional, tapi juga global. Menurut berita dari Kompas.com BlackBerry dan Nokia yang kurang update dengan strategi penjualan menyebabkan perusahaan tersebut gulung tikar. Belajar dari kegagalan BlackBerry dan Nokian penulis merumuskan sebuah gagasan baru ( Tahap ideate) sebagai solusi dari permasalahan yang ada, yaitu pemanfaatan Desain Komunikasi Visual pada branding inovasi bisnis sebagai bagian dari implementasi Design Thinking. Brand adalah nama, tanda, simbol dari sebuah produk yang dapat menimbulkan persepsi bagi masyarakat akan produk tersebut. Tujuan utama dari dibuatnya perancangan branding ini adalah untuk menyusun dan merencanakan strategi branding yang efektif dan menarik sehingga mempu menciptakan brand awareness di benak masyarakat mengenai mengenai inovasi bisnis yang dilakoni dan dapat menciptakan brand image yang positif agar dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas. Perancangan ini juga bertujuan untuk memberikan identitas usaha yang unik dan konsisten sehingga dapat menjadi diferensiasi di antara pesaing serupa dalam pasar. Brand merupakan sebuah elemen penting dari sebuah usaha atau perusahaan, untuk dapat membangun brand yang baik maka diperlukan strategi branding yang tepat dan efektif. Proses branding wajib dilakukan oleh perusahaan jika ingin usahanya bertahan dan dapat bersaing di pasaran. Proses branding ini mencakup perancangan identitas perusahaan yang jelas, sesuai dengan image dan visi misi perusahaan, hingga media dan strategi promosi yang tepat untuk dapat menjangkau dan menarik perhatian khalayak, target sasaran serta dapat menimbulkan brand awareness di benak masyarakat. Seiring dengan bertambahnya inovasi bisnis di Inonesia, persaingan dalam dunia bisnis menjadi sangat ketat, sehingga faktor persaingan menjadi satu hal yang perlu digarisbawahi. Ditambah lagi dengan trend market dan bazaar yang sedang marak,

membuat inovasi bisnis di Indonesia naik daun. Para pelaku bisnis berlomba-lomba untuk berinovasi dan membangun citra usahanya agar produknya dikenal oleh masyarakat. Karena itu, kekuatan branding menjadi salah satu pilar utama untuk memenangkan persaingan di era industri 4.0. Hal ini mempunyai pengaruh yang besar pada pelaku bisnis lain yang sudah berkiprah lama. Karena banyaknya usaha baru yang lebih diminati oleh masyarakat modern, mereka harus melakukan inovasi untuk mempertahankan brand mereka. Bila tidak ada pengembangan brand yang dilakukan, maka usaha yang digeluti sejak lama akan kalah dengan usaha baru yang lebih modern dan lebih dinikmati oleh banyak orang. Desain grafis juga bermetamorfosis di dalamnya Selain itu juga perancangan promosi inovasi bisnis harus dirancang agar inovasi bisnis dapat mengkomunikasikan produknya ke pasar masyarakat modern. Citra dan promosi harus dibuat lebih menarik perhatian dan menyampaikan tujuan serta esensi dari produk bisnis itu sendiri. Usulan pemecahan masalah untuk menyampaikan citra dari inovasi bisnis yang tepat, maka suatu pesan komunikasi harus dibentuk. Pesan itu akan menjadi panduan dasar untuk merancang strategi promosi dan media yang akan diproduksi. Pesan yang diberikan secara konsisten dari tiap-tiap media akan memperkuat positioning inovasi bisnis tersebut di mata masyarakat. Pesan tersebut harus menonjolkan keunikan dari inovasi bisnis agar dapat bersaing. Perancangan ini dibuat dengan fokus untuk merancang dan menciptakan identitas usaha melalui proses branding. Branding dilakukan dengan membuat identitas produk dan promosi yang efektif. Hal pertama yang perlu dibuat adalah logo yang menjadi identitas utama produk. Logo dibuat dengan pertimbangan atas citra atau kesan dari produk yang akan ditampilkan, dari sinilah akan timbul sebuah brand image. Pembuatan logo untuk inovasi bisnis juga mempertimbangkan aspek harapan yang diinginkan untuk masa depan usaha dan pembuatan logo yang mudah diingat oleh konsumen. Proses selanjutnya adalah perancangan strategi branding dan promosi, branding lebih ditekankan untuk memperkuat citra produk dan menentukan positioning, sedangkan promosi dilakukan dengan berfokus pada promosi secara online. Adapun media-media yang dibuat untuk mendukung dan memperkuat keseluruhan branding antara lain adalah media sosial, website, brosur, flyer, kemasan, shopping bag, quote card, gift card, corporate identity, nota pembelian, dan delivery vehicle identity. Presiden American Psychological Association, menyatakan dalam pidato kepresidenannya bahwa topik kreativitas perlu mendapat perhatian yang lebih besar (Adams, 2005:4). Untuk itu diperlukan penanaman pola pikir kreatif yang lebih kontekstual dan diterapkan disegala sisi kehidupan, baik sisi pendidikan, budaya maupun motivasi kewirausahaan. Desain merupakan bagian dari hasil pemikiran kreatif manusia sebagai sarana komunikasi khususnya desain komunikasi visual. Desain Komunikasi Visual adalah ilmu yang mempelajari konsep komunikasi dan ungkapan daya kreatif, yang diaplikasikan dalam berbagai media komunikasi visual dengan mengolah elemen desain grafis terdiri dari gambar (ilustrasi), huruf, warna, komposisi dan layout. Semuanya itu dilakukan guna menyampaikan pesan secara visual, audio, dan audio visual kepada target sasaran yang dituju. Desain komunikasi visual bertujuan menunjukkan hubungan antara suatu hal dengan hal lainnya. Kemudian, informasi akan di komunikasikan kepada orang yang tepat, dalam media yang dapat di mengerti dan dipresentasikan secara logis dan konsisten yang juga sebagai sarana presentasi dan promosi. Untuk menyampaikan pesan, maka

dibutuhkan perhatian dari mata dan membuat pesan tersebut dapat diingat untuk merubah perilaku target audience sesuai denga tujuan yang ingin diwujudkan.

Daftar Pustaka: Permata Sari, Intan, Annisa Hasna Kartina, Ajeng Mubdi Pratiwi, Fitri Oktariana, M Farhan Nasrulloh, Sahla Analia Zain. 2020. Implementasi Metode Pendekatan Design Thinking dalam Pembuatan Aplikasi Happy Class Di Kampus UPI Cibiru. Pendidikan Multimedia, 2(1), 45-55. Zakil, Ahmad dan Iwan Sukoco. 2018. Use Of Design Thinking At Digital Technology Consultant Company Indie Labtek Bandung . Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausahaan, 3(2), 123-129. Aland Saputra , Tommy. 2016. IMPLEMENTASI DESIGN THINKING DALAM MEMBANGUN INOVASI MODEL BISNIS PERUSAHAAN PERCETAKAN. Program Manajemen Bisnis, 4(1). Adams, Karlin. 2005. Sumber Inovasi dan Kreativitas : Pusat Nasional Pendidikan dan Ekonomi Josef Antonites, Alexander. 2003. AN ACTION LEARNING APPROACH TO ENTREPRENEURIAL CREATIVITY, INNOVATION AND OPPORTUNITY FINDING. Afrika Selatan : Pretoria...


Similar Free PDFs