Title | Penyuluh Pertanian di Era Disrupsi Inovasi |
---|---|
Author | Fijri D I T A Nuralamika |
Pages | 4 |
File Size | 39.6 KB |
File Type | |
Total Downloads | 365 |
Total Views | 494 |
“Penyuluh Pertanian di Era Disrupsi Inovasi” Fijri Dita Nuralamika/ E-mail: [email protected] Magister Agribisnis Universitas Muhammadiyah Malang Indonesia saat ini sedang menghadapi era disrupsi dimana perkembangan teknologi yang pesat keseluruh pelosok menjadikan internet segalanya untuk mendapa...
“Penyuluh Pertanian di Era Disrupsi Inovasi” Fijri Dita Nuralamika/ E-mail: [email protected] Magister Agribisnis Universitas Muhammadiyah Malang Indonesia saat ini sedang menghadapi era disrupsi dimana perkembangan teknologi yang pesat keseluruh pelosok menjadikan internet segalanya untuk mendapatkan akses informasi, penciptaan pekerjaan baru, perubahan gaya hidup, kemudahan dalam bekerja, dan penciptaan model bisnis berbasis digital. Generasi saat ini mempunyai cara pandang yang berbeda dimana perubahan yang menjadi tantangan adalah sebuah peluang besar dalam mengahadapi peristiwa disruptif untuk membangun cara baru yang beragam. Perubahan yang terjadi dalam kehidupan manusia dan hampir setiap organisasi membuat sumber daya manusia bergerak menjadi lebih inovatif, tak terkecuali sektor pertanian yang elemennya adalah petani sebagai pelaku usahatani dan penyuluh. Penyuluh
berperan
penting
dalam
membantu
masyarakat
dalam
meningkatkan, mengembangkan, mendampingi dan memberikan pendidikan non formal bagi masyarakat. Salah satunya dalam sektor pertanian yang harus mampu menghadapi perubahan adalah penyuluh pertanian yang memiliki peran dalam meningkatkan hasil produksi petani, pengembangan pertanian menuju arah lebih maju, meningkatkan mata pencaharian petani dan partispasi petani melalui usahatani, peningkatan ketahanan pangan, dan mempromosikan pertanian. Tujuan penyuluh pertanian adalah mengembangkan dan meningkatkan kemampuan intelektual petani dan keluarganya dalam memecahkan, memutuskan sesuatu dalam pertanian melaui pelatihan dari penyuluh profesional agar dapat memperkenalkan teknologi inovasi baru, pemikiran yang solutif, adopsi inovasi tekonologi pertanian terpadu melalui pertemuan kelompok petani dan individu secara langsung ataupun komunikasi digital untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas petani. Perkembangan teknologi yang kian pesat di seluruh penjuru membuat manusia harus mampu berfikir kreatif dan maju, seluruh lapisan masyarakat harus menerima pergerakan percepatan tekonologi untuk mendukung aktivitasnya begitu juga masyarakat petani di era Indonesia yang berada di tengah percepatan digital. Dengan demikian, teknologi inovasi sebagai daya dukung pertanian Indonesia dapat mengaplikasikan pada sektor hulu sampai hilir untuk menghasilkan konsep pertanian yang
ideal
dalam
mengahasilkan
peningkatan
produksi,
produktivitas
dan
penanganan permasalahan pertanian yang tentunya dengan pendampingan oleh tenaga ahli penyuluh pertanian untuk melakukan implementasi transfer teknologi yang tepat di lapang, sehingga dalam hal ini sumber daya penyuluh pertanian haruslah profesional dengan wawasan yang luas sebab peningkatan pemahaman seorang penyuluh sebagai bentuk dukungan kepada petani sebagai pelaku usahatani, dan penyuluh mampu berdaya saing terhadap teknologi. Kesiapan era digitalisasi bagi pertanian di Indonesia masih berlangsung secara bertahap dan belum merata, misalnya petani masih membutuhkan tenaga kerja untuk penanaman dan menggunakan cangkul dalam usahataninya, walaupun beberapa daerah lainnya telah menggunakan alat digital teknologi dalam membantu mempermudah pekerjaan usahataninya. Kondisi petani pedesaan yang belum seluruhnya terbuka masih dengan cara tradisional dan berbagai persoalan seperti luas lahan pertanian yang terbatas, kurangnya permodalaan, kondisi tanah yang rusak akibat penggunaan pupuk dan pestisida berlebih, penanganan pascapanen dan rantai pemasaran yang panjang, serta kurangnya penguasaan teknologi, maka peran penyuluh pertanian sangat dibutuhkan petani. Jika
selama
ini materi penyuluh
yang disampaikan
kepada
petani
menggunakan materi pengajaran bahan cetak yang diberikan memerlukan biaya dan kurang efektif bagi petani dalam pembelajarannya, maka dengan media berbasis tekonologi mobile dapat lebih cepat membantu petani dalam pembelajaran dan menghadapi pertaniannya. Seorang penyuluh ikut adil dalam mengimbangi kecepatan informasi dan teknologi dengan berfikir kritis, kreatif, memberi keputusan tepat menyelesaikan persoalan di lapang. Tantangan penyuluh pertanian di era saat ini sebagai bagian dari pembangunan pertanian adalah dapat menguasai tekonologi dan memahami sistem agribisnis serta mengetahui apa yang dibutuhkan pasar, membantu membangun kelompok tani (POKTAN) lebih banyak untuk membentuk dan meningkatkan koorporasi sehingga ekonomi anggota petani dan pedesaan menjadi sejahtera, dan penyuluh pertanian diharapkan mampu mengembangkan mengemas materi penyuluhan yang mudah, menarik untuk mendampingi petani. Pertanian pintar yang terkoneksi dengan teknologi menjadikan tenaga penyuluh pertanian sebagai agent of change terdepan di lapang untuk membawa petani menuju keberhasilan dalam aspek budidaya pertanian hingga distibusi atau pemasaran hasil pertanian yang bermutu dan peningkatan kualitas sumber daya
manusia petani melalui pendidikan sekolah lapang, pelatihan keterampilan, dan inovasi adalah kunci untuk membuat pertanian dan sumber daya petani menjadi lebih maju. Penyuluh pertanian adalah mereka yang dapat menerima dan mengaplikasikan teknologi informasi komunikasi dengan menyampaikannya kepada petani dengan mudah, sehingga petani dapat mengakses aplikasi berkaitan dengan pertaniannya. Era digital bukanlah sebuah ancaman tetapi sebuah peluang yang harus dimanfaatkan
sebaik-baiknya.
Dibidang
pertanian
khususnya
bagi
seorang
penyuluh, memanfaatkan peluang dapat dilakukan dengan cara meningkatkan kemampuan diri (upgrade) dari kemampuan dalam informasi teknologi sehingga dapat bekerja lebih kreatif dan cerdas di era digital saat ini, serta memudahkan dalam
mengoptimalkan
pendampingan
kepada
petani
menyampaikan
hasil
kinerjanya di media sebagai sebuah keberhasilan. Peluang penyuluh lainnya adalah identifikasi, menganalisis
dan
memberikan
saran
kepada
petani
sehingga
pengamatannya dapat juga menjadi perkiraan ke depannya sebagai dasar penelitian, penciptaan aplikasi, kontribusi dalam pengambilan kebijakan dan memodifikasi inovasi untuk lebih tepat guna. Saat ini Kementerian Pertanian mendukung dan menyiapkan teknologi software dan hardware untuk mendukung kinerja
penyuluh
perkembangan
dimana
dengan
seorang selalu
penyuluh
mengupdate,
diharapkan menguasai
mampu
mengikuti
tekonologi
dan
mengoperasionalkan tekonologi untuk melayani petani. Strategi penyuluh pertanian di era disrupsi dengan memanfatakan komunikasi digital dengan mengemas pesan materi penyuluhan dengan akses komunikasi digital secara visual dan verbal. Di dalam sistem penyuluh pertanian mampu mengintegrasi media komunikasi digital dan elektronik bagaimana seharusnya petani dalam menghadapi situasi pertaniannya. Televisi dapat membantu sebagai media keluarga dengan tersedianya saluran khusus yang membahas pertanian secara lengkap. Namun media non digital melalui penguatan fungsi forum-forum petani masih penting untuk dilakukan secara berkala sebagai bentuk partispasi langsung antara penyuluh dan petani. Tekonologi sebagai daya dukung bagi penyuluh pertanian yaitu dengan penciptaan aplikasi yang dapat diakses oleh petani untuk menjadi jembatan petani dan perusahaan, misal penggilingan padi dilakukan oleh perusahaan dan mendistribusikan kepada konsumen sehingga efisiensi dalam jalur distribusi tidak
panjang. Tersedianya aplikasi akses update informasi harga ditingkat petani yang dapat diakses oleh petani langsung, dan penilaian penyuluh pertanian dilakukan oleh petani secara digital agar penyuluh dapat bekerja dengan semangat dan kreatif untuk memberikan informasi, pelatihan, dan transfer tekonologi kepada petani. Perubahan sektor menjadi digitalisasi yang dikenal dengan disrupsi sebaiknya dibuat peta besar yang jelas dalam perencanaan dan implementasinya agar elemen didalamnya dapat bergerak bersama untuk pertanian Indonesia lebih maju, terutama dalam
meningkatkan
kesejahteraan
petani
agar
dapat
semangat
bekerja
meningkatkan produksi pangan yang didukung oleh inovasi untuk pemenuhan kehidupan manusia. Agar inovasi berjalan maksimal maka hal ini dibutuhkan (1). Inspirasi seperti penyuluh pertanian yang mampu untuk menggagas, mendorong proses inovasi tekonologi dapat berkelanjutan dan hasil bukti nyata dari penggunaan teknologi menunjukan hasilnya sehingga minat petani menjadi antusias untuk ikut terlibat dalam peningkatan sektor pertanian. (2) keberanian dalam mengambil keputusan, sebab tidak semua ide dapat dijalankan dan mempunyai resiko yang ditimbulkan. (3) proses pengembangan yang didukung oleh lembaga pertanian dan pemerintah (4) menciptakan nilai, dengan ide dan tekonologi untuk menghasilkan inovasi yang dapat dirubah menjadi profit yang dirasakan oleh petani langsung (5) inovasi mampu menjadi sharing economy yang dapat membangun model bisnis. (6) inovasi teknologi dapat menyediakan analisis big data yang time series dapat dikelola untuk menghasilkan update real time menggambarkan kondisi saat ini dan masa mendatang,
dan
inovasi
dapat
mengetahui
mengasilkan
permintaan/penawaran pasokan hasil pertanian yang dibutuhkan.
pergerakan...