Implementasi Rumus Matematika dan Fisika kedalam Program Bahasa C++ PDF

Title Implementasi Rumus Matematika dan Fisika kedalam Program Bahasa C++
Author Ihtiandiko Wicaksono
Pages 21
File Size 1.1 MB
File Type PDF
Total Downloads 102
Total Views 219

Summary

LAPORAN TUGAS BESAR UAS PENGANTAR KOMPUTER DAN SOFTWARE II Disusun oleh: Ihtiandiko Wicaksono (119140118) TPB 41 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNOLOGI PRODUKSI DAN INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA TAHUN AKADEMIK 2019/2020 DAFTAR ISI DAFTAR ISI...........................................


Description

LAPORAN TUGAS BESAR UAS PENGANTAR KOMPUTER DAN SOFTWARE II

Disusun oleh:

Ihtiandiko Wicaksono (119140118) TPB 41

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNOLOGI PRODUKSI DAN INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA TAHUN AKADEMIK 2019/2020

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI........................................................................................................................................... i DAFTAR GAMBAR ............................................................................................................................. ii 1. DESKRIPSI PEKERJAAN.............................................................................................................. 1 1.1 Deskripsi Program 1 ................................................................................................................... 1 1.2 Deskripsi Program 2 ................................................................................................................... 1 2. PROGRAM ....................................................................................................................................... 2 2.1 Program Pertama........................................................................................................................ 2 2.1.1 Flowchart Program Pertama .............................................................................................. 2 2.1.2 Screenshoot Proses Pembuatan Program Pertama .......................................................... 4 2.1.3 Screenshot Langkah-Langkah dan Run Program Pertama ............................................ 6 2.2 Program Kedua ........................................................................................................................... 8 2.2.1 Flowchart Program Kedua ................................................................................................. 8 2.2.2 Screenshot Proses Pembuatan Program Kedua .............................................................. 10 2.2.3 Screenshot Langkah-Langkah dan Run Program Kedua .............................................. 11 3. KENDALA-KENDALA ................................................................................................................. 15 4. SOLUSI ............................................................................................................................................ 16 5. DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................................... iii

i

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1.1 Flowchart program 1 ........................................................................................... 3 Gambar 2.1.2.1 Pencarian materi topik bidang fisika ................................................................ 4 Gambar 2.1.2.2 Inisialisasi dan inputan program 1 ................................................................... 4 Gambar 2.1.2.3 Percabangan if-else dan deklarasi rumus ......................................................... 5 Gambar 2.1.2.4 Deklarasi rumus hingga program selesai ......................................................... 5 Gambar 2.1.3.1 Pembuatan inisialisasi program 1 .................................................................... 6 Gambar 2.1.3.2 Perulangan dan percabangan ........................................................................... 6 Gambar 2.1.3.3 Lanjutan perulangan dan percabangan ............................................................. 7 Gambar 2.1.3.4 Langkah akhir program 1 ................................................................................. 7 Gambar 2.1.3.5 Hasil run program 1 ......................................................................................... 7 Gambar 2.1.3.6 Lanjutan run program 1.................................................................................... 8 Gambar 2.1.3.7 Hasil akhir run program 1 ................................................................................ 8 Gambar 2.2.1 Flowchart program 2 ........................................................................................... 9 Gambar 2.2.2.1 Inisialisasi dan inputan program 2 ................................................................. 10 Gambar 2.2.2.2 Perulangan yang berisikan inputan dari variabel bertipe float ....................... 10 Gambar 2.2.2.3 Percabangan, deklarasi rumus, dan output program 2 ................................... 11 Gambar 2.2.3.1 Pembuatan inisialisasi program 2 .................................................................. 11 Gambar 2.2.3.2 Proses masukkan nilai dari variabel persamaan gas ideal.............................. 11 Gambar 2.2.3.3 Percabangan, deklarasi rumus, menampilkan output program 2 ................... 12 Gambar 2.2.3.4 Hasil run program 2 ....................................................................................... 12 Gambar 2.2.3.5 Lanjutan run program 2.................................................................................. 13 Gambar 2.2.3.6 Program lanjut perulangan ke-2 ..................................................................... 13 Gambar 2.2.3.7 Hasil akhir run program 2 .............................................................................. 14

ii

1. DESKRIPSI PEKERJAAN 1.1 Deskripsi Program 1 Program pertama, saya membuat program yang berjudul “Menghitung Impedansi Dan Frekuensi Resonansi Arus Bolak-Balik Pada Rangkaian RLC. Arus bolak-balik adalah arus listrik yang besarnya dan arahnya arus berubah-ubah secara bolak balik. Berbeda dengan arus searah yang arah arus yang mengalir tidak berubah-ubah dengan waktu. Bentuk gelombang dari listrik arus bolak balik biasanya berbentuk gelombang sinusoida karena yang memungkinkan memungkinkan pengaliran energi yang paling efisien. Namun dalam aplikasiaplikasi spesifik yang lain, bentuk gelombang lain pun dapat digunakan, misalnya bentuk gelombang segitiga (triangular wave) atau bentuk gelombang segi empat (square wave). Rangkaian RLC banyak digunakan pada osilator untuk membangkitkan getaran gelombang elektromagnetik. Pada rangkaian ini akan terjadi peristiwa resonansi yaitu peristiwa ikut bergetarnya suatu benda karena getaran benda lain. Pada rangkaian RLC terdapat juga impedansi. Impedansi adalah ukuran penolakan atau hambatan terhadap arus bolak-balik. Satuannya adalah ohm. Untuk menghitung nilai jumlah dari seluruh hambatan, harus diketahui terlebih dahulu nilai dari hambatan (R), induktor (L), dan kapasitor (C). Untuk menghitung nilai impedansi dan frekuensi resonansi dapat menggunakan rumus sederhana. Pada program computer, untuk menghitung nilai impedansi dan frekuensi resonansi arus nolak-balik pada rangkaian RLC ada beberapa variabel yang digunakan, seperti hambatan (R), induktif (L), kapasitif (C), reaktansi induktif (XL), reaktasi kapasitif (Xc), impedansi (Z), frekuensi (f), frekuensi sudut (ῳ), dan frekuensi resonansi (fs) . Tampilan pada program berupa nilai impedansi dan nilai frekuensi resonansi. Apabila nilai dari XL sama dengan Xc, maka nilai frekuensi resonansi dapat dicari. Tetapi jika nilai XL tidak sama dengan Xc, nilai frekuensi resonansi tidak dapat dicari.

1.2 Deskripsi Program 2 Program kedua, saya membuat program yang berjudul “Program Persamaan Gas Ideal”. Persamaan gas ideal adalah persamaan yang menerapkan hubungan antara tekanan dan volume suatu gas dengan temperature dan jumlah mol gas. Rumus persamaan gas ideal adalah PV=nRT. P adalah tekanan, V adalah volume, n adalah jumlah mol, R adalah tetapan Avogadro, dan T adalah suhu dalam kelvin. Nilai dari tetapan Avogadro adalah 8,314 J mol-1K-1. Pada program computer, ada beberapa variabel yang digunakan dalam persamaan gas ideal seperti tekanan, volume, jumlah mol, tetapan Avogadro, dan suhu dalam kelvin. Dalam perhitungannya, user diminta menginputkan nilai-nilai yang diketahui. Misalkan variabel tertentu merupakan variabel yang akan dicari nilainya, maka isikan dengan angka 0. Setelah itu program akan menampilkan outputnya. Banyak perhitungan dapat diinputkan oleh user. Misal akan menghitung sebanyak 5 kali atau 10 kali.

1

2. PROGRAM 2.1 Program Pertama 2.1.1 Flowchart Program Pertama

2

Gambar 2.1.1 Flowchart program 1

3

2.1.2 Screenshoot Proses Pembuatan Program Pertama

Gambar 2.1.2.1 Pencarian materi topik bidang fisika

Gambar 2.1.2.2 Inisialisasi dan inputan program 1

4

Gambar 2.1.2.3 Percabangan if-else dan deklarasi rumus

Gambar 2.1.2.4 Deklarasi rumus hingga program selesai

5

2.1.3 Screenshot Langkah-Langkah dan Run Program Pertama

Gambar 2.1.3.1 Pembuatan inisialisasi program 1 Langkah pertama yang dilakukan yaitu membuat header file yaitu iostream dan math.h. Selanjutnya membuat fungsi main yang isinya inisialisasi variabel const float pi=3,14 dan string pilih. Nilai pi merupakan konstanta yang nilainya tidak bisa diubah oleh nilai lain. Oleh karena itu ditambahkan const diawal inisialisasinya. Variabel pilih digunakan untuk menentukan variabel apakah terdapat nilai frekuensi. Apabila diketahui nilai frekuensi maka program akan menjalankan percabangan if, tetapi jika nilai frekuensi tidak diketahui maka program akan menjalankan percabangan else if. Selanjutnya inisialisasi variabel integer n, variabel n digunakan untuk mengetahui banyak perulangan atau banyak perhitungan yang akan dilakukan. Kemudian menginputkan nilai dari variabel n. Setelah itu, inisialisasi variabel yang digunakan untuk menghitung impedansi dan frekuensi resonansi arus bolak-balik berupa variabel hambatan (R), kapasitif (C), induktif (L), frekuensi sudut (W), frekuensi (F), reaktansi kapasitif (Xc), reaktansi induktif (XL), impedansi (Z), dan frekuensi resonansi (Fs) dalam array. Nilai array diambil dari banyaknya perulangan yang dilakukan.

Gambar 2.1.3.2 Perulangan dan percabangan Langkah selanjutnya program melanjutkan ke perulangan for. Di perulangan diinisialisasikan terlebih dahulu variabel i, i dimulai dengan angka 0 dan diakhiri i...


Similar Free PDFs