IRWAN KURNIAWAN- UTS MANAJEMEN PEMASARAN BERBASIS WEB PDF

Title IRWAN KURNIAWAN- UTS MANAJEMEN PEMASARAN BERBASIS WEB
Author fadli iman Saputra
Pages 10
File Size 119.8 KB
File Type PDF
Total Downloads 1
Total Views 129

Summary

UTS “ MANAJEMEN PEMASARAN BERBASIS WEB “ MAGISTER SISTEM INFORMASI STIKOM DINAMIKA BANGSA Dosen: Prof. Dr. Asep Hermawan NAMA : IRWAN KURNIAWAN NIM : 9041613023 1. Jelaskan Apakah mereka telah menjalankan Target Marketing. Jika ya, siapa Target Market(s) nya. Jelaskan pula dasar-dasar segmentasinya....


Description

UTS “ MANAJEMEN PEMASARAN BERBASIS WEB “ MAGISTER SISTEM INFORMASI STIKOM DINAMIKA BANGSA Dosen: Prof. Dr. Asep Hermawan NAMA

: IRWAN KURNIAWAN

NIM

: 9041613023

1. Jelaskan Apakah mereka telah menjalankan Target Marketing. Jika ya, siapa Target Market(s) nya. Jelaskan pula dasar-dasar segmentasinya. a. DISNEYLAND Disneyland menjalankan target marketing dalam strategi pemasarannya. Target market dari Disney adalah -

keluarga dengan tingkat pendapatan menengah ke atas yang ingin menikmati pengalaman liburan bersama yang berkesan bagi mereka.

Segmentasi dilakukan berdasarkan Geografis (berdasarkan wilayah) Disneyland mengembangkan taman hiburan yang tersebar di kotakota besar dunia seperti amerika, prancis, hongkong dan tokyo. Bentuk segmentasi pasar adalah dengan mengelompokkan target market mereka secara terpisah-pisah sesuai dengan letak geografis dan menciptakan taman hiburan sesuai target market di negara tersebut. Setiap Disneyland punya keunikan masing-masing dan tidak sama antara yang satu dan yang lainnya. Demografis (berdasarkan usia) Mengelompokan target market berdasarkan tingkat usia, anak-anak remaja dan dewasa. Disney membuat wahana-wahana yang berbedabeda berdasarkan tingkat usia Setiap wahana dibuat dan diperuntukkan berdasarkan usia tertentu. Misalnya wahana bermain untuk anak-anak, wahana petualangan untuk remaja yang menyukai tantangan. b. ZARA Fashion ZARA Fashion menjalankan target marketing dalam strategi pemasarannya. Target market dari ZARA Fashion adalah

Pria dan wanita yang tinggal di perkotaan, rentang umur 18-40 tahun dengan

tingkat

pendapatan

menengah

ke

atas

yang

sangat

memperhatikan fashion dan tren. Segmentasi dilakukan berdasarkan Segmentasi Demografi -

Usia 18 – 40 Tahun

-

Pendapatan Menengah Ke Atas

Segmentasi Psikografis -

Gaya Hidup Perkotaan dengan tingkat kesibukan yang tinggi

-

Peduli akan fashion dan tren terbaru

c. JAVARA JAVARA menjalankan target marketing dalam strategi pemasarannya. Target market dari JAVARA adalah Pasar ekspor untuk kelas premium yang menyukai bahan pangan organik dan berkualitas. Segmentasi dilakukan berdasarkan Segmentasi Geografis -

Pasar internasional dengan target market negara negara di kawassan eropa dan amerika.

Segmentasi Psikografis -

Memperhatikan kebiasaan dan karakter penduduk di negara tujuan ekspor.

-

Konsumen yang mimiliki Cita rasa tinggi dan menyukai produk-produk organik

d. GOOGLE Google menjalankan target marketing dalam strategi pemasarannya. Target market dari google adalah pengguna internet di seluruh dunia. Segmentasi dilakukan berdasarkan Segmentasi Geografis -

Menciptakan layanan mesin pencari konten dan informasi berdasarkan wilayah dan negara.

-

Hasil pencarian Google dapat disampaikan dalam 80 bahasa yang berbeda.

Segmentasi Demografi -

Pria dan wanita umur 12 – 35 tahun.

-

Kalangan Pelajar/Mahasiswa akademisi, Pegawai/Karyawan dan Profesional bisnis.

-

Pengguna umumnya berpendidikan tinggi , familiar dengan IT dan Internet

e. APPLE Apple menjalankan target marketing dalam strategi pemasarannya. Target market dari apple adalah -

Orang - orang yang mementingkan gaya, design , kesederhanaan produk dan kesan eklusif.

-

Pebisnis yang mempunyai mobilitas tinggi, karena Apple dilengkapi dengan penyunting dokumen, koneksi internet wireless.

-

Orang yang menggunakan fitur-fitur handphone khusus.

Segmentasi dilakukan berdasarkan Segmentasi Geografis -

Apple dipasarkan secara global ke seluruh dunia.

Segmentasi Demografi -

Pria dan wanita umur 17 – 35 tahun.

-

Kalangan dengan pendapatan menengah ke atas.

Segmentasi Psikografis -

Apple ditujukan untuk konsumen yang menyukai gadget dengan desain elegan dan berteknologi canggih yang bisa meningkatkan gengsi mereka.

f.

SOUTHWEST AIRLINE Southwest Airline menjalankan target marketing dalam strategi pemasarannya. Target market dari SOUTHWEST AIRLINE adalah -

Orang-orang yang sering melakukan perjalanan bisnis menggunakan pesawat terbang.

-

Penumpang yang peduli / sadar akan harga tiket yang murah.

-

Keluarga yang sedang atau akan berekreasi.

Segmentasi dilakukan berdasarkan Segmentasi Geografis

-

Rute penerbangan domestik antar kota di amerika dengan konektivitas yang tinggi. Menghubungkan 72 kota dan 37 Negara bagian di amerika

Segmentasi Demografi -

Pebisnis Pria dan wanita.

-

Usia 24-45 tahun

-

Keluarga yang berekreasi.

Segmentasi Psikografis -

Penumpang yang lebih memilih dan peduli pada harga tiket yang murah

-

Penumpang yang lebih mementingkan efisien dalam pelayanan.

g. THE BODY SHOP Body Shop menjalankan target marketing dalam strategi pemasarannya. Target market dari BODY SHOP adalah -

Pengguna yang cenderung memilih produk kecantikan / perawatan tubuh berkualitas dari bahan alami dan aman bagi kesehatan.

Segmentasi dilakukan berdasarkan Segmentasi Geografis -

Produk body shop di pasarkan secara global di berbagai negara.

Segmentasi Demografi -

Pria /wanita

-

Anak-anak , remaja dan dewasa

-

Konsumen dengan pendapatan menengah ke atas

Segmentasi Psikografis -

Konsumen yang sadar akan kesehatan dalam menggunakan produk kecantikan.

-

Konsumen yang memiliki kepedulian terhadap isu-isu lingkungan, sosial dan ekonomi.

2. Jelaskan Value yang ditawarkan masing-masing perusahaan tersebut. a. DISNEYLAND Pengalaman liburan yang berkesan b. ZARA Fashion Produk-produk fashion dengan harga yang relatif murah tetapi dengan gaya dan mode terkini / up to date. c. JAVARA Produk pangan kualitas premium dengan bahan alam organik dan memiliki cita-rasa yang tinggi d. GOOGLE Mesin pencari (search engine) terbesar di internet dimana layanan dan aplikasi

yang inovatif dapat digunakan secara gratis dengan tetap

memperhatikan kemudahan dan faktor keamaan (security) bagi pengguna. e. APPLE Produk gadget dengan desain dan kualitas premium sehingga menciptakan kesan eklusif bagi konsumen. f.

SOUTHWEST AIRLINE Harga tiket murah, penerbangan tepat waktu , layanan memuaskan dan rute penerbangan dengan konektivitas tinggi.

g. BODY SHOP Produk kecantikan berkualitas dari bahan alami dan aman bagi kesehatan konsumen.

3. Jelaskan the basic goals of marketing, jelaskan pula apa yang dimasud dengan Value co-creation, berikan contoh.

The basic goals of marketing adalah Untuk memenuhi keinginan , kebutuhan dan kepuasan pelanggan dengan menawarkan produk dan layanan yang memiliki value dan memberikan benefit pagi pelanggan sehingga mampu menciptakan keunggulan kompetitif yang akan menghasilkan profit bagi perusahaan. Value co-creation adalah Kerangka acuan baru untuk mencapai tujuan fundamental dari penciptaan value dalam sebuah bisnis. Hal ini didasarkan pada anggapan bahwa perusahaan bukan lagi penentu tunggal dari value produk mereka karena konsumen juga ikut dilibatkan aktif dalam menciptakan dan mengembangkan value tersebut. Dilihat dari sisi pemasaran co-creation merupakan bentuk strategi pemasaran atau strategi bisnis yang menekankan penciptaan terus menerus / berkelanjutan antara nilai-nilai perusahaan dan customer , dimana konsumen atau pelanggan harus dilibatkan dalam menciptakan nilai tambah kepada konsumen itu sendiri. Contoh co-creation adalah •

co-creation dalam bidang penyiaran:

Contoh citizen journalist salah satu

program di NET TV, yaitu adanya video amatir yang ditayangkan di tv. Melalui NET. CJ dengan memberi wadah bagi pemirsa agar video mereka bisa dilihat oleh penonton NET TV. Melalui program NET. CJ ini pemirsa Net TV bisa mengangkat sesuatu yang informatif

di sekitar mereka dan

ditayangkan ke seluruh khalayak ramai melalui chanel NET TV. •

Canon bermitra dengan photographer.com untuk membantu kemampuan pemilik kamera dalam menghasilkan foto kualitas terbaik. Berbagai kegiatan untuk meningkatkan engagement komunitas seperti gathering, workshop, dan seminar.



Contoh dalam upaya meningkatkan Antusiasme Konsumen terhadap Produk. Setiap tahun perwakilan dari komunitas Harley diundang ke kantor pusat untuk mendiskusikan ide-ide baru yang dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja produk Harley. Antusiasme komunitas terhadap perusahaan semakin

tinggi. Bagi perusahaan, komunitas merupakan kepanjangan tangan dari kegiatan penelitian dan pengembangan mereka. 4. Jelaskan Falsafah pemasaran apa yang mereka anut: Marketing 1.0, 2.0 atau 3.0.

a. DISNEYLAND Falsafah Marketing 2.0 Disneyland berorientasi pada bagaimana menciptakan pengalaman berkesan pada pengunjung sehingga terus berinovasi dalam mengembangkan produk dan layanan sehingga dapat disimpulankan falasafah marketing yang digunakan adala marketing 2.0. b. ZARA Fashion Falsafah Marketing 2.0 Zara Fashion mencari keluhan dan permintaan masyarakat mengenai produk yang dijual dan segera secepat mungkin melakukan revisi dan membuat fasyen

baru

yang

memenuhi

permintaan

dan

kebutuhan

masyarakat.Informasi yang di dapatkan dari toko-toko Zara langsung melaporkan

keluhan

dan

permintaan-permintaan

dari

pelanggan

menggunakan teknologi informasi kepada pusat. Kemudian desainerdesainer Zara mengumpulkan laporan tersebut dan mengevaluasi laporan yang ada, mendesain style baru, dan ketika sudah final, desain tersebut tersebut diproduksi dalam waktu yang relatif cepat. Zara Fashion sangat memperhatikan

keinginan

dan

kebutuhan

konsumen

dan

mencoba

memenuhi kepuasan konsumen dengan memproduksi produk-produk baru sesuai selera konsumen. Sehingga dapat disimpulkan falsafah marketing yang digunakan adalalah marketing 2.0 hal ini terlihat dari tujuan atau objek perusahaan yaitu bagaimana memuaskan dan membuat konsumen loyal. c. JAVARA Falsafah Marketing 3.0 Javara sangat memperhatikan kearifan lokal dalam menciptakan hasil pangan

yang

berkualitas.

Dalam

kemasannya

javara

menceritakan

bagaimana produk pangan dihasilkan oleh petani dengan tetap menjaga kearifan lokal di daerah tersebut. Javara memiliki dua misi sederhana. Pertama, menjaga warisan Indonesia yang kaya pada keanekaragaman

hayati makanan dan kearifan lokal dari sistem pangan lokal. Kedua, mempertahankan profesi petani kecil Indonesia dengan meningkatkan mata pencarian mereka. Itu dilakukan agar ada kebanggaan dan martabat melalui kewirausahaan pertanian yang kreatif. Nilai-nilai sosial ini melekat pada produk yang dipasarkan javara sehingga dapat disimpulkan falsafah marketing yang dianut adalah marketing 3.0. d. GOOGLE Falsafah Marketing 2.0. Layanan dan aplikasi

google selalu inovatif hal ini didasarkan pada

bagaimana google menerima masukan dari penggunnya dan mempelajari kebiasaan / perilaku pengguna saat menggunakan layanan/aplikasi google. Sehingga google mampu menciptakan produk-produk aplikasi yang sangat diminati penggunanya. Hal ini menunjukkan bagaimana google berorientasi pada pengguna nya dalam mengembangkan produk dan layanan sehingga dapat disimpulankan falasafah marketing yang digunakan adalah marketing 2.0. e. APPLE Falsafah Marketing 2.0 Apple menganut falsafah marketing 2.0 hal ini dapat dilihat dari inovasi yang terus mereka lakukan untuk dapat menciptakan Produk-produk gadget dengan

teknologi dan fitur-fitur terbaru yang sesuai dengan kebutuhan dan

keinginan pengguna gadget saat ini. Apple selalu dengan mengedepankan desain dan kualitas yang eklusif sehingga dapat menjaga loyalitas konsumen terhadap produk mereka. f.

SOUTHWEST AIRLINE Falsafah Marketing 2.0 Shoutwest Airline menganut falsafah marketing 2.0 hal ini dapat dilihat dari jasa penerbangan yang mereka tawarkan mengacuh pada bagaimana memenuhi keinginan dan kebutuhan pengguna jasa penerbangan yaitu Harga tiket murah, penerbangan tepat waktu , layanan memuaskan dan rute penerbangan dengan konektivitas tinggi.

g. BODY SHOP Falsafah Marketing 3.0 The Body Shop mendapatkan suplai bahan baku produknya dengan membina masyarakat pedalaman di berbagai belahan bumi, dan berdagang dengan mereka. The Body Shop dan karyawannya terlibat dalam kampanyekampanye lingkungan. Mereka juga memastikan riset-riset mereka bebas dari tes yang menggunakan binatang. Botol-botol The Body Shop tampak biasabiasa saja secara desain. ketika belanja anda bisa membawa botol-botol lama untuk mereka gunakan kembali. Prinsip peduli pada kesehatan pengguna dan memperhatikan isu-isu sosial dan dampak lingkungan dalam memproduksi produk kecantikan menunjukkan bahwa Body Shop menganut falsafah Marketing 3.0. 5. Jelaskan value hierarchy, berikan contoh Value hierarchy adaah tingkatan value yang diperoleh costumer melalui manfaat-manfaat atau keuntungan yang diterima pelanggan baik yang berwujud maupun tidak berwujud sebagai kompensasi atas biaya (cost) baik berwujud maupun tak berwujud yang telah dikeluarkan untuk mendapatkan benefit tersebut. Pada prinsipnya value hirarki adalah sebuah tingkatan kepuasan yang dirasa costumer sebagai hasil dari upaya perusahaan dalam memenuhi kebutuhan, keinginan dan harapan costumer atas value yang mereka dapatkan. Isitliah hirarki menunjukkan bahwa tingkatan yang lebih tinggi dapat terpenuhi jika tingkatkan dibawahnya sudah terpenuhi terlebih dahulu. Ada 4 tingkat kepuasan pelanggan yang menunjukkan bagaimana tingkatan value yang didapatkan oleh costumer yaitu Basic, Expected, Desire and Unexpected. BASIC VALUE Basic adalah tingkatan dasar dalam value sebuah produk yang harus ada dan dapat dalam memenuhi kebutuhan dasar konsumen secara fungsional. Contoh: Ketika kita naik taxi kita akan memilih taxi yang bersih,aman,dan tidak berbau dan tidak mogok dalam perjalanan. Bila hal-hal ini dapat dipenuhi maka kebutuhan dasar penumpang dapat terpenuhi secara fungsional. EXPECTED VALUE

Expected adalah tingkatan kedua dalam hirarki kepuasan customer. Expected bermakna apa yang diharapkan pelanggan sesuai dengan apa yang diberikan perusahaan, maka pelanggan akan puas. Contoh : Ketika kita naik taxi saya berharap pengemudi taxi tahu jalan, dan berharap argonya berjalan dengan benar. Hal-hal tersebut adalah hal yang kita harapkan terjadi jika kita naik taxi. Hal-hal tersebut akan menambah nilai kepuasan penumpang dari sekadar Basic jika terpenuhi. DESIRED VALUE Desired adalah tingkatan selanjutnya dalam hirarki kepuasan customer. Desired adalah hal-hal yang hanya ada dalam angan-angan pelanggan ketika pelanggan mendapatkan service, artinya adalah nilai tambah yang dipahami dan ingin dimiliki pelanggan tetapi belum menjadi ekpetasi pelanggan karena merupakan kinerja pesaing. Pada tingkatan ini pelanggan akan merasa sangat puas jika perusahaan mampu memberikan hal tersebut kepada pelanggan. Contoh : Ketika kita naik taxi alangkah enaknya jika ada tv nya, alangkah enaknya jika ruangan untuk kaki luas, alangkah enaknya jika sang pengemudi mau memutarkan radio kesukaan kita. Hal-hal tersebut tidak kita harapkan terjadi dan hanya ada dalam angan-angan ketika kita menaiki taxi. kita akan sangat senang jika hal-hal tersebut ada sebagai bentuk pelayanan dari taxi yang kita naiki. UNANTICIPATED VALUE Unanticipated Value adalah tingkatan tertinggii dalam hirarki nilai customer. Unanticipated artinya nilai tambah yang jauh melampaui ekpetasi dan keinginan yang dipelajari pelanggan memberikan pengalaman dalam berbisnis. Pada tingkatan ini pelanggan akan merasa sangat puas , terkesan dan selalu diingat pelanggkan jika perusahaan mampu memberikan hal tersebut kepada pelanggan. Contoh : Ketika naik taxi, di tengah-tengah kemacetan di ambang waktu berbuka puasa,tiba-tiba sang supir taxi menawari kita dengan gratis sebuah minuman mineral dan beberapa potong kurma. Anehnya hal ini bukanlah suruhan dari perusahaan tempat supir tersebut bekerja melainkan kesadaraan dia sendiri. Hal seperti inilah yang akan membekas dan membuat kita terkesan. Apa yang dilakukan sang supir mencerminkan kalo dia sudah mendapatkan mindset yang baik akan service....


Similar Free PDFs