JUDUL USULAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) TEMATIK PDF

Preview

Summary

JUDUL USULAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) TEMATIK PENINGKATAN KESADARAN HUKUM, PELAYANAN ADMINISTRASI PUBLIK DAN KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM DI KELURAHAN SELAGALAS KECAMATAN SANDUBAYA, KOTA MATARAM Diajukan kepada LPM-Universitas Mataram untuk dilaksanakan sebagai KKN Tematik Diusulkan oleh: 1. Irma Til...

Description

JUDUL USULAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) TEMATIK

PENINGKATAN KESADARAN HUKUM, PELAYANAN ADMINISTRASI PUBLIK DAN KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM DI KELURAHAN SELAGALAS KECAMATAN SANDUBAYA, KOTA MATARAM

Diajukan kepada LPM-Universitas Mataram untuk dilaksanakan sebagai KKN Tematik

Diusulkan oleh: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.

Irma Tila Rukmin (Ketua) Hendra Sutrisna (Sekretaris) Ismawan Faisal I Made Ariwangsa W. Lale Desi Ratnaningsih Juliani Kurniawan I Putu Sugiartha Sulamul Hadi Frendi Dwi Siswanto Datu Kharisma Pradita Kesuma I Gd. Kadek Duwi Sasmana Putra Surya Anggara I Kadek Hendra Semara Putra Dian Ady Wardana

D1A 111 133 D1A 111 109 D1A 111 134 D1A 110 130 D1A 111 144 D1A 111 138 D1A 111 143 D1A 111 117 D1A 110 114 D1A 111 082 D1A 110 095 D1A 110 151 C1L 011 053 C1L 011 023 C1L 011 013

087865475392 087864263575

LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL 1.

Judul

2. 3.

Lokasi KKN Penanggung Jawab Nama : Jabatan : Alamat : Telepon/HP : Fax. : E-mail : Fakultas/Jurusan : Lembaga/Institusi Mitra Nama Lembaga : Penanggung jawab : Alamat : Telp/Fax. : DPL yang diusulkan Nama : N.I.P. : Fakultas : Jumlah Mahasiswa : Periode Pelaksanaan :

4.

5.

6. 7.

: Peningkatan Kesadaran Hukum, Pelayanan Administrasi Publik dan Konservasi Sumber Daya Alam di Kelurahan Selagalas Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram : Kelurahan Selagalas Kota Mataram Irma Tila Rukmin Mahasiswa/Ketua Kelompok Kekalik Jaya, Swasembada Indah No. 2, Mataram 087 865 475 392 [email protected] Hukum/Ilmu Hukum Kelurahan Selagalas, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram H. Tamaji F. (Lurah Selagalas) Jl. Peternakan, Kota Mataram 83237 0370 626535 Dr. Kurniawan, S.H, M.Hum. 19770303 200312 1 001 Hukum 15 (lima belas) orang 45 (empat puluh lima) hari

Mataram, 15 April 2014, Mengetahui/Menyetujui, Dosen Pembimbing Lapangan,

Ketua Kelompok KKN,

( Irma Tila Rukmin ) N.I.M. D1A 111 133

( Dr. Kurniawan, S.H, M.Hum. ) N.I.P. 19770303 200312 1 001 Gol. IIID Mengetahui, Reviewer,

( Dr. Ir. Hj. Sitti Hilyana, M.Si. ) N.I.P. 19651008 1992 03 2001

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL ..............................................................................................1 DAFTAR ISI..................................................................................................................................2 DESKRIPSI KEGIATAN KKN TEMATIK ............................................................................................1 A.

JUDUL .................................................................................................................................... 1

B.

LOKASI ................................................................................................................................... 1

C.

BIDANG KEGIATAN KKN TEMATIK ......................................................................................... 1

D.

LATAR BELAKANG .................................................................................................................. 1

E.

TUJUAN .................................................................................................................................. 4

F.

HASIL YANG DIHARAPKAN ..................................................................................................... 5

G.

LINGKUP KKN TEMATIK ......................................................................................................... 6

H.

METODE KKN TEMATIK.......................................................................................................... 6

I.

MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM ............................................................................. 9

J.

TEMPAT DAN WAKTU ............................................................................................................ 9

K.

PEMBIAYAAN ....................................................................................................................... 10

L.

ORGANISASI PELAKSANA ..................................................................................................... 10

M. LAMPIRAN............................................................................................................................ 12 Lampiran 1. Tindakan Pelaksanaan ................................................................................ 12 Lampiran 2. Rencana Monitoring dan Evaluasi .............................................................. 13 Lampiran 3. Rencana Anggaran Biaya ............................................................................ 14 Lampiran 4. Biodata Penanggung Jawab/DPL ................................................................ 16 Lampiran 5. Format Penilaian Proposal ......................................................................... 20

DESKRIPSI KEGIATAN KKN TEMATIK A. JUDUL Peningkatan Kesadaran Hukum, Pelayanan Administrasi Publik dan Konservasi Sumber Daya Alam di Kelurahan Selagalas Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram B. LOKASI Kegiatan KKN Tematik ini akan mengambil tempat di Kelurahan Selagalas, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram. C. BIDANG KEGIATAN KKN TEMATIK Bidang kegiatan KKN Tematik ini adalah: 1.

Hukum Sosial Budaya (HSB)

2.

Administrasi Pemerintahan (AP)

3.

Pengelolaan Lingkungan (PL)

D. LATAR BELAKANG Menurut amanat UUD 1945 (Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945), tujuan Pemerintahan Negara Republik Indonesia adalah untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945. Untuk itu dibentuklah suatu susunan Pemerintahan Negara Republik Indonesia yang memiliki kekuasaan dan kewenangan dalam rangka mencapai tujuan yang telah digariskan dalam UUD 1945. Kelurahan, sebagai satuan terkecil pemerintahan setingkat desa, dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2005 Tentang Kelurahan sebagai peraturan pelaksanaan dari Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah yang telah ditetapkan dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005. Yang dimaksud dengan kelurahan adalah wilayah kerja lurah sebagai perangkat Daerah Kabupaten/Kota dalam wilayah kerja Kecamatan yang merupakan perangkat daerah 1

Kabupaten/Kota yang berkedudukan di wilayah kecamatan yang dipimpin oleh Lurah yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati/Walikota melalui Camat. Seorang Lurah diangkat oleh Bupati/Walikota atas usul Camat dari Pegawai Negeri Sipil dengan tugas pokoknya

untuk

menyelenggarakan

urusan

pemerintahan,

pembangunan

dan

kemasyarakatan, serta melaksanakan urusan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati/Walikota sesuai dengan kebutuhan kelurahan dengan memperhatikan prinsip efisiensi dan peningkatan akuntabilitas. Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, tugas Lurah adalah pelaksanaan kegiatan pemerintahan kelurahan; pemberdayaan masyarakat; pelayanan masyarakat; penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum; pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; dan pembinaan lembaga kemasyarakatan. Menurut Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 3 Tahun 2007 Tentang Pemekaran Kecamatan dan Kelurahan di Kota Mataram, Kelurahan Selagalas termasuk dalam wilayah kelola Kecamatan Sandubaya yang terdiri dari 7 lingkungan, yaitu: Lingkungan Kebon Duren, Lingkungan Jangkuk, Lingkungan Tegal, Lingkungan Nyangget, Lingkungan Selagalas, Lingkungan Selagalas Baru, dan Lingkungan Bhinneka. Dalam kebijakan penataan ruang Kota Mataram, Kelurahan Selagalas ditetapkan sebagai kawasan strategis kota dari sudut kepentingan pertumbuhan ekonomi, kepentingan sosial budaya, serta kepentingan fungsi dan daya dukung lingkungan hidup. Dalam hal kebiijakan mengenai Pola Ruang Wilayah Kota, Kelurahan Selagalas termasuk dalam kawasan lindung dan kawasan budidaya. Sedangkan dalam Kebijakan Struktur Ruang Wilayah Kota, Kelurahan Selagalas berperan sebagai simpul ketiga pelayanan yang mendukung SPPK (Sub Pusat Pelayanan Kota). Arti penting kelurahan ini terhadap Kota Mataram dapat pula dilihat dari penggunaan lahannya di wilayah seluas 2,99 Km² yang terdiri dari 92,28 ha. areal persawahan, dan 18,6 ha. areal perkebunan, serta 108, 27 ha. wilayah permukinan. Kelurahan ini dihuni oleh 10.843 KK dimana sebanyak 14.029 jiwa berusia dewasa. Dari jumlah orang dewasa tersebut, hanya 1.264 orang yang telah bekerja dimana 389 orang sebagai karyawan swasta dan 482 orang berwiraswasta.

2

Bagan Struktur Organisasi Pemerintahan Kelurahan Selagalas Dalam dokumen Laporan MPBM (Musyawarah Pembangunan Bermitra Masyarakat) Kelurahan Selagalas 2014 dijabarkan beberapa isu strategis mengenai kebijakan dan strategi pembangunan yang telah, sedang dan akan dilakukan oleh Pemerintahan Kelurahan Selagalas dalam rangka memajukan Kelurahan Selagalas demi mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur secara umum. Isu-isu strategis ini dibagi dalam tiga bidang, yaitu bidang fisik, sosial budaya, serta ekonomi. Pada bidang fisik, kebijakan dan strategi pembangunan berupa pembuatan/pengadaan maupun perbaikan sarana dan prasarana secara fisik, misalnya pembuatan sumur resapan, pembuatan jalan lingkungan, pembuatan jembatan, normalisasi drainase, normalisasi irigasi saluran, pembuatan gapura, dan lain-lain. Pembangunan yang berkaitan dengan bidang sosial budaya, antara lain ditempuh dengan peningkatan cakupan air bersih, pencegahan drop out pendidikan dasar bagi anak-anak usia sekolah, pembinaan generasi muda dalam bentuk perkumpulan olah raga dan kesenian, dan lain-lain. Pembangunan dalam bidang ekonomi antara lain dengan pendataan masyarakat/keluarga miskin, pembentukan dan pembinaan Pokmas (Kelompok Masyarakat), serta pelatihanpelatihan dan bantuan dalam rangka pemberdayaan masyarakat. Selain itu, berdasarkan hasil survey pendahuluan, didapatkan beberapa temuan yang dapat menjadi potensi isu strategis dalam tataran kehidupan bermasyarakat dan pelaksanaan administrasi pemerintahan, antara lain: 1.

Dari sisi hukum, kesadaran masyarakat yang masih kurang menyebabkan tertib hukum belum dapat ditegakkan secara maksimal. Hal ini tercermin dari banyaknya kasus tanah, pencurian, serta kasus-kasus pelanggaran hukum maupun kejahatan lain yang dilakukan oleh oknum-oknum warga Kelurahan Selagalas. 3

2.

Dari sisi sosial kemasyarakatan, terdapat beberapa hal yang perlu ditingkatkan, terutama mengenai pemberdayaan masyarakat dalam sektor usaha, terutama di kalangan generasi muda. Keterbatasan-keterbatasan yang ada di dalam masyarakat belum mampu diatasi secara mandiri. Selain itu, masyarakatnya sendiri belum menyadari secara penuh potensi-potensi yang ada di wilayah tersebut yang dapat meningkatkan nilai tambah bagi kehidupannya.

3.

Dari sisi administrasi terdapat kelemahan dan kekurangoptimalan yang dapat dilihat dari tidak tersedianya berbagai data yang dapat langsung diakses oleh masyarakat. Data yang tersedia di kantor kelurahan pun masih terdapat banyak kekurangan dari sisi kualitasnya. Kelemahan aparatur pemerintahan Kelurahan Selagalas dari sisi administrasi ini hendaknya tidak menjadi hambatan dalam menjalankan tugas untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

4.

Dari sisi lingkungan hidup, kesadaran masyarakat akan arti penting lingkungan masih rendah. Hal ini tampak dari keadaan sungai yang kurang bersih serta kondisi sumber air yang kurang terawat.

Berdasarkan paparan analisis situasi di atas, maka dirasakan perlu adanya sebuah program dan tindakan nyata sebagai alternatif solusi untuk mengatasi isu-isu strategis baik yang dihadapi oleh masyarakat setempat maupun yang dihadapi oleh aparatur pemerintahan Kelurahan Selagalas dalam menjalankan tugas dan perannya. Program dan tindakan nyata tersebut coba diakomodasi dan dituangkan dalam usulan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik ini dengan judul

“Peningkatan Kesadaran Hukum, Pelayanan Administrasi Publik dan

Konservasi Sumber Daya Alam di Kelurahan Selagalas Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram”. E. TUJUAN Berdasarkan analisis situasi dan latar belakang tersebut di atas, KKN Tematik ini bertujuan untuk: 1.

Menerapkan administrasi kelurahan yang baik sesuai amanat peraturan perundangundangan yang berlaku.

2.

Meningkatkan kesadaran lingkungan masyarakat di Kelurahan Selagalas dengan penanaman tanaman yang selain berdaya guna di bidang konservasi, juga memiliki nilai ekonomi.

4

3.

Meningkatkan kesadaran hukum masyarakat untuk terciptanya tertib hukum di Kelurahan Selagalas dengan cara yang bersifat kekeluargaan.

4.

Merangsang jiwa kewirausahaan masyarakat, terutama kaum muda dengan pendekatan kekeluargaan.

F. HASIL YANG DIHARAPKAN Hasil yang diharapkan dari kegiatan KKN Tematik ini antara lain: 1.

Bagi Perguruan Tinggi, antara lain: a.

Sebagai bagian dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi secara nyata di masyarakat.

2.

Bagi masyarakat a.

Memberdayakan (mendayagunakan) potensi-potensi nyata yang ada dalam masyarakat.

b.

Meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat pada hukum.

c.

Meningkatkan kemandirian dan mengurangi ketergantungan terhadap bantuan Pemerintah Daerah dengan meningkatkan kepercayaan diri dan kesadaran akan kemampuan sendiri.

3.

Bagi stakeholders (pejabat dan instansi pemerintahan yang terkait) a.

Agar aparatur pemerintahan di Kelurahan Selagalas dapat memahami tata kelola administrasi dan data kelurahan secara lebih mendalam.

b.

Agar aparatur pemerintahan, terutama di Kelurahan Selagalas, dapat merancang program pembangunan maupun kebijakan secara lebih terarah dan terukur secara maksimal berdasarkan potensi yang ada untuk kemajuan di masa yang akan datang.

4.

Bagi mahasiswa a.

Sebagai media (sarana) bagi mahasiswa dalam menerapkan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh secara formal di bangku perkuliahan pada kehidupan nyata di masyarakat.

b.

Agar mahasiswa dapat menggali potensi yang ada di masyarakat dan kemudian menerapkan ide-ide yang lebih segar demi kemajuan masyarakat.

5

G. LINGKUP KKN TEMATIK Lingkup KKN Tematik ini adalah sebagai berikut. 1.

Kelompok sasaran. Sasaran dari kegiatan KKN Tematik ini adalah: a.

Kantor Kelurahan Selagalas

b.

Masyarakat umum di Kelurahan Selagalas, khususnya masyarakat petani dan pemuda, serta anak-anak dan orang tua yang buta aksara.

2.

Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi partisipatif KKN Tematik Kegiatan KKN akan dilakukan dengan 3 tahap, yaitu sebagai berikut. a.

Persiapan, yaitu meliputi: 1)

Melakukan survey ke lokasi setempat;

2)

Melakukan kerjasama dengan kepala desa beserta stafnya;

3)

Persiapan anggota tim KKN Tematik;

4)

Pembagian tugas yang disesuaikan dengan bidang masing-masing anggota tim KKN Tematik.

b.

Pelaksanaan, yaitu meliputi 1)

Seluruh kegiatan yang telah diprogramkan, baik program utama maupun program tambahan maupun pendukung;

c.

2)

Evaluasi kegiatan yang telah dijalankan di lapangan;

3)

Konsolidasi tim untuk kegiatan yang akan dilaksanakan berikutnya.

Paska kegiatan, yaitu meliputi: 1)

Evaluasi seluruh program dan kegiatan KKN Tematik;

2)

Penyusunan laporan KKN Tematik.

H. METODE KKN TEMATIK KKN Tematik ini pada dasarnya adalah sebagai alternatif pemecahan masalah isu strategis secara riil di lapangan, sehingga program yang diadakan adalah kegiatan-kegiatan yang ditujukan untuk mengatasi permasalahan tersebut. 1.

Persiapan dan pembekalan Bentuk kegiatan terdiri dari kegiatan utama dan kegiatan pendukung. Program pokok adalah kegiatan utama dari KKN Tematik ini yang merupakan target utama, sedangkan kegiatan pendukung merupakan kegiatan tambahan diluar kegiatan utama.

6

a.

Program Pokok, yaitu: Dalam program ini kegiatan yang diadakan antara lain: 1)

Klinik Hukum dan Sosialisasi Perlindungan Anak Klinik hukum dirancang untuk memberikan pelayanan dan konsultasi hukum yang berupa bimbingan maupun konseling untuk masyarakat agar dapat memberikan alternatif solusi mengenai permasalahan hukum yang terjadi dalam masyarakat di lingkungan tersebut. Merebaknya kejahatan pada anak dewasa ini, terutama pelecehan seksual, melatarbelakangi kegiatan sosialisasi perlindungan anak agar anak-anak dapat terhindar dari segala bentuk upaya kejahatan terhadapnya yang mengancam tubuh, jiwa, bahkan masa depannya. Kegiatan ini dilaksanakan dengan melibatkan orang tua, guru dan stakeholders di Kelurahan Selagalas sehingga tercipta kewaspadaan yang lebih bersifat komunal untuk memperkuat perlindungan terhadap anak sebagai aset bangsa yang paling berharga.

2)

Administrasi Kelurahan Administrasi pemerintahan ini merupakan pengelolaan organisasi publik yang

bertujuan

untuk

membantu

aparatur

kelurahan

dalam

mengembangkan sistem aparatur perangkat kelurahan serta pemanfaatan dan pendayagunaan data potensi kelurahan. Selain itu, kegiatan ini juga dilaksanakan dengan cara membantu memberikan pelayanan administrasi untuk masyarakat yang membutuhkan. 3)

Konservasi air dan tanah Kelurahan Selagalas dilalui oleh aliran 2 (dua) sungai yang cukup besar, yaitu Sungai Jangkoq dan Sungai Ancar, serta memiliki 2 (dua) sumber mata air. Kegiatan ini diadakan dengan cara penanaman pohon yang memiliki nilai konservasi di pinggiran sungai dan di sekitar sumber mata air dalam lingkup wilayah Kelurahan Selagalas. Penanaman pohon yang memiliki nilai konservasi ini diharapkan dapat memperbaiki sumber tangkapan air yang mampu meningkatkan water storage (cadangan air bawah tanah) secara nyata. Pemilihan pohon yang akan dipergunakan dalam kegiatan ini akan dilaksanakan setelah didapatkan data awal mengenai fisiologi tanah di lokasi-lokasi penanaman.

7

b.

Program Pendukung Program pendukung meliputi beberapa kegiatan sebagai berikut. 1)

Pelatihan pengolahan sampah menjadi Pupuk Organik Cair (POC) Sampah merupakan salah satu permasalahan lingkungan yang hingga kini belum dapat diselesaikan, tidak terkecuali di Kelurahan Selagalas. Rencana pengadaan sarana dan prasarana Kelurahan Selagalas menunjukan kebutuhan akan jumlah bak sampah yang besar di tiap lingkungan. Salah satu usaha yang dapat dilakukan adalah dengan memanfaatkan dan mengolah sampah menjadi pupuk organik cair. Pupuk organik cair dapat dibuat dengan bahan dasar sampah-sampah organik seperti sampah rumah tangga (sayur, kulit buah, dll), seresah (litter) dan lain-lain. Pupuk organik dibuat dalam serangkaian proses fermentasi oleh bakteri untuk mempercepat proses pembusukan dalam kurun waktu tertentu. Pupuk organik cair berfungsi meningkatkan kesuburan

tanah ...