LAPORAN KULIAH KERJA NYATA (KKN PDF

Title LAPORAN KULIAH KERJA NYATA (KKN
Pages 126
File Size 2.2 MB
File Type PDF
Total Downloads 20
Total Views 275

Summary

LAPORAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) INTERPROFESSIONAL EDUCATION (IPE) BANJAR SALA, DESA ABUAN, KECAMATAN SUSUT KABUPATEN BANGLI Disusun Oleh Kelompok XXVI 1. I.A. Puspayani (P07120015083) D-III Keperawatan 2. Wayan Rayi Chandralika (P07120015092) D-III Keperawatan 3. Luh Putu Ratih Artasari (P071200150...


Description

Accelerat ing t he world's research.

LAPORAN KULIAH KERJA NYATA (KKN mira pebriyanti

Related papers

Download a PDF Pack of t he best relat ed papers 

PERAT URAN MENT ERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA Non Aisah

Permenkes (PMK) No. 39 t ahun 2016 t ent ang Pedoman Penyelenggaraan PIS - PK Program Indonesia … dr Kamal Amiruddin, MARS Buku PEDOMAN UMUM Program Indonesia Sehat dengan Pendekat an Keluarga.pdf dr Kamal Amiruddin, MARS

LAPORAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) INTERPROFESSIONAL EDUCATION (IPE) BANJAR SALA, DESA ABUAN, KECAMATAN SUSUT KABUPATEN BANGLI

Disusun Oleh Kelompok XXVI 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19.

I.A. Puspayani Wayan Rayi Chandralika Luh Putu Ratih Artasari Ni Kadek Vicky W. I Gusti Ayu Ari Dewi I Putu Dharma Partana Ni Luh Putu Yudina A. Dewa Ayu Gita Ulandari Dwi Pramestia Utari Ni Wayan Aris Primawati Ni Made Ari Pradnyani Ni Putu Anggun Yunita J. Dewa Ayu Mira P. Luh Ayuk Widhiarmini I.A. Komang Wijayanti I Gusti Ayu Tia Evantari Hanifah Ni Nyoman Wahyutriani Ni Kadek Dewik A.

(P07120015083) (P07120015092) (P07120015097) (P07120015118) (P07120214037) (P07120214038) (P07124015049) (P07124015052) (P07124214036) (P07124214033) (P07131015033) (P07131214017) (P07131214033) (P07125015031) (P07125015044) (P07133015029) (P07133214031) (P07134015021) (P07134015045)

D-III Keperawatan D-III Keperawatan D-III Keperawatan D-III Keperawatan D-IV Keperawatan D-IV Keperawatan D-III Kebidanan D-III Kebidanan D-IV Kebidanan D-IV Kebidanan D-III Gizi D-IV Gizi D-IV Gizi D-III Keperawatan Gigi D-III Keperawatan Gigi D-III Kesehatan Lingkungan D-IV Kesehatan Lingkungan D-III Analis Kesehatan D-III Analis Kesehatan

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES DENPASAR TAHUN 2018

LAPORAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) INTERPROFESSIONAL EDUCATION (IPE) BANJAR SALA, DESA ABUAN, KECAMATAN SUSUT KABUPATEN BANGLI

Disusun Oleh Kelompok XXVI 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19.

I.A. Puspayani Wayan Rayi Chandralika Luh Putu Ratih Artasari Ni Kadek Vicky W. I Gusti Ayu Ari Dewi I Putu Dharma Partana Ni Luh Putu Yudina A. Dewa Ayu Gita Ulandari Dwi Pramestia Utari Ni Wayan Aris Primawati Ni Made Ari Pradnyani Ni Putu Anggun Yunita J. Dewa Ayu Mira P. Luh Ayuk Widhiarmini I.A. Komang Wijayanti I Gusti Ayu Tia Evantari Hanifah Ni Nyoman Wahyutriani Ni Kadek Dewik A.

(P07120015083) (P07120015092) (P07120015097) (P07120015118) (P07120214037) (P07120214038) (P07124015049) (P07124015052) (P07124214036) (P07124214033) (P07131015033) (P07131214017) (P07131214033) (P07125015031) (P07125015044) (P07133015029) (P07133214031) (P07134015021) (P07134015045)

D-III Keperawatan D-III Keperawatan D-III Keperawatan D-III Keperawatan D-IV Keperawatan D-IV Keperawatan D-III Kebidanan D-III Kebidanan D-IV Kebidanan D-IV Kebidanan D-III Gizi D-IV Gizi D-IV Gizi D-III Keperawatan Gigi D-III Keperawatan Gigi D-III Kesehatan Lingkungan D-IV Kesehatan Lingkungan D-III Analis Kesehatan D-III Analis Kesehatan

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES DENPASAR TAHUN 2018

HALAMAN PERSETUJUAN

LAPORAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) INTERPROFESSIONAL EDUCATION (IPE) BANJAR SALA, DESA ABUAN, KECAMATAN SUSUT KABUPATEN BANGLI Disusun Oleh : KELOMPOK XXVI

TELAH MENDAPAT PERSETUJUAN

1. Ners. I Made Sukarja,S.Kep.,M.Kep

(19681231 199302 1 020)

(...........................)

2. Ni Komang Wiardani,SST.M.Kes

(19670316 199003 2 002)

(...........................)

3. Dra. I Gusti Ayu Surati, M.Kes

(19580109 198103 2 002)

(...........................)

4. Drg. Asep A Sanjaya, M. Kes

(19660110 199203 1 017)

(...........................)

5. I Nyoman Jirna, SKM., M.Si

(19720521 199703 1 001)

(...........................)

6. I Made Patra, S.KM.,M.Si

(19530523 197804 1 001)

(...........................)

i

HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) INTERPROFESSIONAL EDUCATION (IPE) BANJAR SALA, DESA ABUAN, KECAMATAN SUSUT KABUPATEN BANGLI Disusun Oleh : KELOMPOK XXVI

Mengetahui,

Jumat, 23 Februari 2018

Kepala Puskesmas

Koordinator Dosen Pembimbing

(dr. I Gst. Gd. Ngr. Kursista,MPH)

Ners. I Made Sukarja,S.Kep.,M.Kep

NIP.19661122 200212 1 002

NIP. 19681231 199302 1 020

Menyetujui, Direktur Poltekkes Kemenkes Denpasar

Anak Agung Ngurah Kusumajaya,SP.,MPH NIP. 19691112 199203 1 003

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat-Nyalah penulis dapat menyelesaikan laporan dengan judul “Laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Interprofessional Education (IPE) Banjar Sala, Desa Abuan, Kecamatan Susut Kabupaten Bangli” tepat pada waktunya. Laporan ini dapat diselesaikan bukanlah semata-mata karena usaha tim penulis sendiri, melainkan berkat dorongan dan bantuan dari berbagai pihak, untuk itu melalui kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Anak Agung Ngurah Kusumajaya, SP., MPH., selaku Direktur Poltekkes Denpasar yang telah memberikan kesempatan untuk mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Interprofessional Education (IPE) tahun 2018. 2. Ibu VM Endang S.P. Rahayu, S.Kp., M.Pd, selaku Ketua Panitia program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Interprofessional Education (IPE) tahun 2018 yang telah menyusun serta menyelenggarakan kegiatan ini. 3. Bapak dr. I Gst. Gd. Ngr. Kursista,MPH, selaku Kepala Puskesmas Susut II yang telah membimbing kami dalam proses survey hingga penginputan data Program Keluarga Sehat berbasis Pendekatan Keluarga (PIS-PK). 4. Bapak I Gusti Nyoman Sudiarsa,Amd.KL, selaku pembimbing lapangan dalam tim PIS-PK Puskesmas Susut II di daerah Sala yang telah membimbing kami dalam melaksanakan survey dan input data. 5. Bapak Kepala Desa Abuan yang telah menerima dan memberi petunjuk selama kami melaksanakan program KKN IPE di Desa Abuan.

iii

6. Bapak Klian Dinas dan Bendesa Adat Desa Sala yang telah menerima kami dan memberi petunjuk selama kami melaksanakan program KKN IPE di Desa Abuan tepatnya di wilayah Banjar Sala. 7. Bapak dan Ibu dosen pembimbing Poltekkes Denpasar yang senantiasa membimbing dan menuntun segala proses kegiatan survey, input data, hingga penulisan laporan ini, dan membimbing dalam mengatasi hambatan yang terdapat di lapangan. 8. Mahasiswa Kelompok XXVI yang senantiasa selalu berproses dari awal hingga akhir penyusunan laporan ini. 9. Serta semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu. Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk kesempurnaan laporan ini.

Bangli, 2018

Tim Penulis

iv

DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................................ 2 HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. ii KATA PENGANTAR ........................................................................................... iii DAFTAR ISI ........................................................................................................... v BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1 Latar Belakang ......................................................................................... 1 Rumusan Masalah .................................................................................... 4 Tujuan Penulisan ...................................................................................... 4 Manfaat Penulisan .................................................................................... 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................. 6 A.

Program Gizi, Kesehatan Ibu & Anak ...................................................... 6 1.

Keluarga Mengikuti Program Keluarga Berencana (KB)..................... 6

2.

Ibu Melakukan Persalinan di Fasilitas Kesehatan .............................. 10

3.

Bayi Mendapat Imunisasi Dasar Lengkap .......................................... 12

4.

Bayi diberi ASI Eksklusif Selama 6 Bulan ......................................... 16

5.

Pertumbuhan Balita dipantau Tiap Bulan ........................................... 20

B.

Pengendalian Penyakit Menular & Tidak Menular ................................ 36 6.

Penderita TB Paru Berobat Sesuai Standar......................................... 36

7.

Penderita Hipertensi Berobat Teratur ................................................. 44

8.

Gangguan Jiwa Berat Tidak ditelantarkan .......................................... 49

C.

Perilaku dan Kesehatan Lingkungan ...................................................... 57 9.

Tidak Ada Anggota Keluarga yang Merokok..................................... 57

10.

Keluarga Memiliki/Memakai Air Bersih ............................................ 64

11.

Keluarga Memiliki/Memkai Jamban Sehat ........................................ 66

v

12.

Sekeluarga Menjadi Anggota JKN/ASKES ....................................... 69

BAB III METODE PELAKSANAAN ................................................................. 73 A.

Kerangka Pemecahan Masalah ............................................................... 73

B.

Realisasi Pemecahan Masalah ................................................................ 74

Pelaksana ............................................................................................................. 77 BAB IV PEMBAHASAN ..................................................................................... 86 A.

B.

Hasil Survey ........................................................................................... 86 1.

Gambaran Umum Banjar Sala ............................................................ 86

2.

Data Demografi................................................................................... 86

3.

Data IKS ............................................................................................. 90

4.

Data Indikator ..................................................................................... 91 Intervensi dan Implementasi .................................................................. 99

BAB V PENUTUP .............................................................................................. 109 A.

Simpulan ............................................................................................... 109

B.

Saran ..................................................................................................... 111

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 112 LAMPIRAN FOTO ............................................................................................ 114 LAMPIRAN LEMBAR EDUKASI/PENYULUHAN ....................................... 117

vi

BAB I PENDAHULUAN

Latar Belakang Program Indonesia Sehat merupakan salah satu program dari Agenda ke-5 Nawa Cita, yaitu Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia. Program ini didukung oleh program sektoral lainnya yaitu Program Indonesia Pintar, Program Indonesia Kerja, dan Program Indonesia Sejahtera. Program Indonesia Sehat selanjutnya menjadi program utama Pembangunan Kesehatan yang kemudian direncanakan pencapaiannya melalui Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019, yang ditetapkan melalui Keputusan Menteri Kesehatan R.I. Nomor HK.02.02/Menkes/52/2015 (Taher, Djuarsa, & Setiawati, 2016). Sasaran dari Program Indonesia Sehat adalah meningkatnya derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang didukung dengan perlindungan finansial dan pemerataan pelayanan kesehatan. Sasaran ini sesuai dengan sasaran pokok RPJMN 2015-2019, yaitu meningkatnya status kesehatan dan gizi ibu dan anak, meningkatnya pengendalian penyakit, meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan terutama di daerah terpencil, tertinggal dan perbatasan, meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan universal melalui Kartu Indonesia Sehat dan kualitas pengelolaan SJSN kesehatan, terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan, obat dan vaksin, serta meningkatnya responsivitas sistem kesehatan (Taher et al., 2016). Program Indonesia Sehat dilaksanakan dengan menegakkan tiga pilar utama, yaitu penerapan paradigma sehat, penguatan pelayanan kesehatan, dan pelaksanaan jaminan kesehatan nasional (JKN). Penerapan paradigma sehat dilakukan dengan strategi pengarusutamaan kesehatan dalam pembangunan, penguatan upaya promotif dan preventif, serta pemberdayaan masyarakat. Penguatan pelayanan kesehatan dilakukan dengan strategi peningkatan akses pelayanan kesehatan, optimalisasi sistem rujukan, dan peningkatan mutu menggunakan pendekatan continuum of care dan intervensi berbasis risiko kesehatan. Sedangkan pelaksanaan JKN dilakukan dengan strategi perluasan

1

sasaran dan manfaat (benefit), serta kendali mutu dan biaya. Kesemuanya itu ditujukan kepada tercapainya keluarga-keluarga sehat (Taher et al., 2016). Dalam pencapaian tujuan keluarga sehat, kompleksitas suatu penyakit sering kali melibatkan beberapa profesi kesehatan dalam penanganan seorang pasien. Kerja sama beberapa profesi tersebut memerlukan suatu kerja tim (Interprofessional Practice) yang baik untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Maka dari pada itu Interprofesional Education (IPE) merupakan salah satu bentuk pembelajaran bagi mahasiswa untuk berkoordinasi diantara berbagai profesi untuk menangani suatu masalah. Menurut WHO Interprofessional Education (IPE) “terjadi ketika dua atau lebih dari dua profesi melakukan tugas secara professional dengan berkolaborasi untuk menghasilkan taraf kesehatan pasien menjadi lebih baik” (WHO,2010). Di dalam IPE (Interprofessional Education) pasien/klien /komunitas menjadi “center” dari penerapan IPE. Pengalaman ini sangat penting diberikan pada mahasiswa sehingga nantinya akan terbentuk Interprofessional Practice yang lebih baik dan menjawab tantangan di dunia kerja dalam menangani permasalahan kesehatan. Untuk itu, maka perlu untuk mengembangkan program IPE pada mahasiswa di lingkungan Politeknik Kesehatan Denpasar. Dengan semakin bertambahnya informasi dan pengetahuan mengenai Interprofessional Education (IPE) di kalangan akademisi Politeknik Kesehatan Denpasar, dan semakin tingginya keinginan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan, maka sangat dibutuhkan adanya tindakan nyata penerapan IPE. Salah satu wujud nyata dalam memberikan pelatihan IPE kepada mahasiswa adalah dengan melakukan program kegiatan KKN. Kuliah kerja nyata pada dasarnya merupakan suatu wujud dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. KKN merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di daerah tertentu atau lembaga pendidikan, dilaksanakan secara kelompok, terintegrasi antara jurusan. Kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) bertujuan untuk memberikan pengalaman kerja nyata di lapangan dalam bidang membentuk sikap mandiri dan tanggung jawab dalam pelaksanaan pekerjaan di lapangan. Selain itu, KKN juga bertujuan untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan taraf pengetahuan dan keterampilan sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraannya (Setyaningsih, Fitriyanto, Nugroho, & Fatyanhayanti, 2015).

2

Kegiatan KKN IPE tahun 2018 yang melibatkan seluruh jurusan dan program studi diselenggarakan di 4 kabupaten di Provinsi Bali. Pemilihan lokasi didasarkan pada visi dan misi Poltekkes Denpasar yang dalam kegiatan ini ditekankan pada kegiatan penguatan upaya kesehatan di tingkat keluarga melalui pendekatan keluarga sehat. Salah satu lokasi terselenggaranya KKN IPE dilaksanakan di Banjar Sala, Desa Abuan, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli yang merupakan satu daerah wilayah kerja Puskesmas Susut II yang belum dilakukan survey keluarga sehat dan diberikan intervensi untuk meningkatkan indeks kesehatan masyarakat. Desa Abuan merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan Susut kabupaten Bangli yang memiliki batas wilayah sebelah utara yaitu Desa Susut Kecamatan Susut, batas wilayah sebelah timur yaitu Desa Demulih Kecamatan Susut, batas wilayah sebelah selatan yaitu Desa Apuan Kecamatan Susut, dan batas wilayah sebelah barat yaitu Kabupaten Gianyar. Secara geografis Desa Abuan terletak pada daerah dataran rendah dengan ketinggian 3000-3500 meter dari permukaan laut dengan luas wilayah 418 km dengan jenis tanah basah sehingga sangat cocok untuk daerah pertanian, sehingga menyebabkan mayoritas penduduk Desa Abuan bekerja sebagai petani dan peternak. Desa Abuan memiliki akses air bersih yang di kelola oleh PDAM unit Abuan dan di Desa Abuan ada beberapa sumber mata air bersih yang digunakan sewaktu-waktu pada saat tertentu. Daerah Desa Abuan juga memiliki kebijakan di bidang kesehatan yaitumeningkatkan kuantitas dan kualitas sarana prasarana pelayanan kesehatan , meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, memperluas pelayanan kesehatan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan arti penting kesehatan yang semua di wadahi oleh Puskesmas Susut II dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bangli. KKN IPE Poltekkes Denpasar kususnya di Kabupaten Bangli akan diselenggarakan di Desa Abuan dalam wilayah kerja Puskesmas Susut I dan Puskesmas Susut II dimana mahasiswa akan menerapkan ilmu interprofesional anatar enam jurusan untuk mendata 12 indikator keluarga sehat dan memberikan intervensi masalah sesuai 12 indikator yang ada.

3

Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka didapatkan rumusan masalah yaitu: 1. Bagaimana indeks kesehatan keluarga masyarakat Banjar Sala Desa Abuan Kecamatan Susut Kabupaten Bangli jika ditinjau dari 12 indikator keluarga sehat? 2. Bagaimana cara mahasiswa saat KKN IPE dengan lintas profesi yang berbeda dalam melakukan intervensi terhadap keluarga yang memiliki masalah kesehatan di Banjar Sala Desa Abuan Kecamatan Susut Kabupaten Bangli?

Tujuan Penulisan Adapun beberapa tujuan dalam pelaksanakan KKN IPE Poltekkes Denpasar yaitu: 1. Tujuan Umum Mahasiswa mampu memiliki ketrampilan dan pengalaman dalam menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi secara interdispliner sehingga mampu melakukan komunikasi interprofesional, kerjasama sebagai tim kesehatan dan manajemen konflik 2. Tujuan khusus a. Mahasiswa mampu melakukan pengumpulan data umum karakteristik penduduk meliputi : usia, jenis kelamin, hubungan dalam keluarga, status perkawinan, agama, pendidikan, dan pekerjaan masyarakat Banjar Sala, Desa Abuan, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli b. Mahasiswa mampu melakukan pengumpulan data 12 indikator keluarga sehat c. Mahasiswa mampu menentukan nilai Indeks Keluarga Sehat (IKS) seluruh sasaran d. Mahasiswa mampu melakukan intervensi dengan lintas profesi yang berbeda terhadap masalah kesehatan masyarakat di Banjar Sala Desa Abuan Kecamatan Susut Kabupaten Bangli

4

Manfaat Penulisan Manfaat dari kegiatan KKN IPE terhadap mahasiswa adalah menambah wawasan, ketrampilan, serta pengalaman dalam melakukan kerja sama dengan lintas profesi yang berbeda dalam melakukan pemecahan masalah kesehatan. Sedangkan manfaat terselenggaranya KKN IPE ini terhadap masyarakat adalah men...


Similar Free PDFs