JURUSAN TEKNIK GEOMATIKA PDF

Title JURUSAN TEKNIK GEOMATIKA
Author Ramanda Aji
Pages 92
File Size 6 MB
File Type PDF
Total Downloads 28
Total Views 268

Summary

KERJA PRAKTIK – RG141335 SURVEI BATIMETRI DAN PASANG SURUT UNTUK PERAWATAN KOLAM 1 PELABUHAN TANJUNG PRIOK ADIRETA DWI WITANTONO NRP 3511 100 052 FAHRUDDIN ULINNUHA IHSAN NRP 3511 100 068 JURUSAN TEKNIK GEOMATIKA Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2014...


Description

Accelerat ing t he world's research.

JURUSAN TEKNIK GEOMATIKA Ramanda Aji

Related papers

Download a PDF Pack of t he best relat ed papers 

PENDEKATAN DAN MET ODOLOGI Ellys Merit usi

Preliminary Report of Penyusunan St udy dan DED Pelabuhan Mult ifungsi Tanjung Geliga Senggarang T iar Pandapot an Purba Tugas Akhir Survey Hidrografi Bab-2 Fadly Saddam

KERJA PRAKTIK – RG141335

SURVEI BATIMETRI DAN PASANG SURUT UNTUK PERAWATAN KOLAM 1 PELABUHAN TANJUNG PRIOK ADIRETA DWI WITANTONO NRP 3511 100 052 FAHRUDDIN ULINNUHA IHSAN NRP 3511 100 068

JURUSAN TEKNIK GEOMATIKA Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2014

i

KERJA PRAKTIK – RG141335

SURVEI BATIMETRI DAN PASANG SURUT UNTUK PERAWATAN KOLAM 1 PELABUHAN TANJUNG PRIOK

ADIRETA DWI WITANTONO NRP 3511 100 052 FAHRUDDIN ULINNUHA IHSAN NRP 3511 100 068

JURUSAN TEKNIK GEOMATIKA Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2014

i

“Halaman ini sengaja dikosongkan”

ii

LEMBAR PENGESAHAN SURVEI BATIMETRI DAN PASANG SURUT UNTUK PERAWATAN KOLAM 1 PELABUHAN TANJUNG PRIOK LAPORAN KERJA PRAKTIK Oleh: ADIRETA DWI WITANTONO FAHRUDDIN ULINNUHA IHSAN

NRP 3510 100 052 NRP 3510 100 068

Disetujui oleh Pembimbing 1. Ir. Yuwono, MT NIP 19590124 198502 1 001 (Pembimbing I/ Teknik Geomatika) 2. Bayu Ermawan NIPP. 288067616 (Pembimbing II/Pelindo II) Mengetahui, Ketua Jurusan T. Geomatika FTSP ITS

Cabang Pelabuhan Tanjung Priok Manager Teknik

Dr. Ir. Muhammad Taufik NIP. 1955 0919 1986 03 1001

Endra Sutanto NIPP.266035906

iii

“Halaman ini sengaja dikosongkan”

iv

KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala bimbingan, kekuatan, dan kesehatan yang diberikan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Kerja Praktik di PT. Pelabuhan Indonesia II, dan telah dilaksanakan kurang lebih selama satu bulan. Kerja praktik ini merupakan salah satu syarat kelulusan mahasiswa Jurusan Teknik Geomatika ITS dan sebagai sarana penerapan ilmu yang didapat pada bangku kuliah ke dalam praktik di dunia kerja yang sesungguhnya. Dimana Kerja Praktik ini juga merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa yang mengambil program studi S-1 di Jurusan Teknik Geomatika ITS dengan beban 3 sks dan merupakan prasyarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Teknik (ST). Laporan ini berjudul “Survei Batimetri Dan Pasang Surut Untuk Perawatan Kolam 1 Pelabuhan Tanjung Priok”, dan merupakan hasil kerja penulis selama Kerja Praktik ini. Laporan ini dapat selesai berkat bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1.

2. 3. 4. 5.

Kedua orang tua kami yang telah membantu mendoakan dan akomodasi selama pelaksanaan Kerja Praktik ini. Bapak Dr. Ir. Muhammad Taufik, selaku Ketua Jurusan Teknik Geomatika ITS Bapak Ir. Yuwono, MT selaku Dosen Pembimbing. Bapak Bayu Ermawan, sebagai pembimbing Bapak Viranky, Bapak Sudarno, Bapak Saputra Ismail, Bapak Lutfi yang selama ini telah membantu kami dalam pelaksanaan Kerja Praktik ini. v

Penulis menyadari bahwa dalam laporan ini masih banyak terdapat kekurangan, oleh karenanya penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya. Akhirnya, penulis sangat mengharapkan agar laporan hasil kerja praktik ini dapat dibaca oleh siapa saja dan dapat memberikan tambahan wawasan serta manfaat yang besar.

Jakarta, 1 Desember 2014

Penulis

vi

SURVEI BATIMETRI DAN PASANG SURUT UNTUK PERAWATAN KOLAM 1 PELABUHAN TANJUNG PRIOK

Nama Mahasiswa NRP Jurusan Dosen Pembimbing

: - Adireta Dwi Witantono - Fahruddin Ulinnuha Ihsan : - 3511100052 - 3511100068 : Teknik Geomatika FTSP-ITS : Ir. Yuwono, MT : Bayu Ermawan Abstrak

Pelabuhan Tanjung Priok merupakan pelabuhan samudera yang terbuka untuk kegiatan perdagangan internasional. Pelabuhan Tanjung Priok memiliki peran strategis dalam menunjang kegiatan lalu lintas transportasi angkutan laut dan sebagai penggerak dalam meningkatkan pertumbuhan perekonomian. Setiap tahun pertumbuhan arus barang baik domestik maupun internasional mengalami peningkatan yang signifikan. Dari tahun ke tahun, nilai pasang surut dan sedimen dasar lautpun selalu berubah-ubah secara periodik dalam suatu selang waktu tertentu sehingga arus pasang surut dan sebaran material sedimen dapat juga diramalkan, Hal ini akan menuntut kegiatan survei hidrografi untuk melakukan analisis terhadap kolam dermaga agar aman dari segala faktor yang mengancam peran dan fungsi dermaga tersebut. vii

Data pasang digunakan untuk analisis tinggi minimal dermaga, data surut untuk analisis kandas atau tidaknya kapal yang akan berlabuh, sedangkan peta bathimetri digunakan untuk analisis seberapa besar perngerukan. Dengan mengetahui secara pasti data pasang surut, serta peta bathimetri yang memuat data kedalaman kolam dermaga, maka akan didapat sebuah analisis dan kesimpulan mengenai kesesuaian dimensi kapal yang berlabuh terhadap kapasitas kolam 1 Pelabuhan Tanjung Priok, baik dari segi kedalaman ataupun bentuknya. Diharapkan dapat memberikan manfaat berupa rekomendasi bobot ,ukuran kapal yang berlabuh, serta area pengerukan sehingga meminimalisir potensi kandas kapal yang akan merapat. Berdasarkan pertimbangan keamanan dan pemberian pelayanan yang memadai bagi pengguna pelabuhan dan juga faktor – faktor yang mempengaruhi terjadinya proses sedimentasi, terutama oleh pasang surut dan arus. Dengan pelabuhan yang terus berbenah diri dan secara berkelanjutan melengkapi dirinya dengan berbagai sarana dan prasarana yang mampu mendukung percepatan serta kelancaran kegiatan pelayanan kapal dan barang.

Kata kunci : Pelabuhan, Bobot Kapal, Dermaga, Survey Hidrografi

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL KERJA PRAKTIK ............................ i LEMBAR PENGESAHAN................................................. iii KATA PENGANTAR.......................................................... v Abstrak ............................................................................... vii DAFTAR ISI ....................................................................... ix DAFTAR GAMBAR .......................................................... xi BAB I ................................................................................... 1 PENDAHULUAN ................................................................ 1 1.1

Latar Belakang ...................................................... 1

1.2

Tujuan.................................................................... 3

1.3

Manfaat.................................................................. 4

BAB II .................................................................................. 5 MANAJEMEN PEKERJAAN ............................................. 5 2.1

Waktu pelaksanaan dan Volume Pekerjaan .......... 5

2.2

Lokasi Pekerjaan ................................................... 5

2.3

Lingkup Pekerjaan................................................. 8

2.4

Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan............................ 8

2.5

Struktur Organisasi .............................................. 12

2.6

Lingkup Usaha .................................................... 20

BAB III ............................................................................... 23 TINJAUAN PUSTAKA ..................................................... 23 ix

3.1

Survey Hidrografi ............................................... 23

3.2

Pengamatan Pasang Surut ................................... 25

3.3

Pemeruman.......................................................... 32

3.4

Pengukuran Detil Situasi dan Garis Pantai ......... 36

3.5

Perhitungan Volume dengan Metode Cut and Fill40

BAB IV ...............................................................................45 METODOLOGI PEKERJAAN ..........................................45 4.1

Lokasi Kerja Praktik ........................................... 45

4.2

Alat dan Bahan .................................................... 45

4.3

Spesifikasi Alat ................................................... 46

4.4

Metodologi Pelaksanaan Pekerjaan .................... 49

4.5

Jadwal Pekerjaan ................................................. 50

4.6

Pelaksana Pekerjaan ............................................ 50

BAB V.................................................................................53 PELAKSANAAN PEKERJAAN .......................................53 5.1

Pengambilan Data Pekerjaan .............................. 53

5.2

Pengolahan Data Pekerjaan ................................. 57

5.3

Hasil Pengolahan Data Pekerjaan ....................... 66

BAB VI ...............................................................................70 PENUTUP ...........................................................................71 DAFTAR PUSTAKA .........................................................74

x

DAFTAR GAMBAR Gambar 2. 1 Peta RBI Tanjung Priok .................................. 6 Gambar 2. 2 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara ......... 7 Gambar 2.3 : Diagram Tahap Pekerjaan .............................. 8 Gambar 2.4 Struktur Organisasi PT. PELINDO II ............ 12 Gambar 2.5 Struktur Organisasi Direktur Operasi ............. 13 Gambar 2.6 Struktur Organisasi Divisi Teknik .................. 15 Gambar 2.7 Struktur Organisasi Direktur Keuangan ......... 15 dan Pengembangan Usaha .............................. 16 Gambar 2.9 Struktur Organisasi Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum ........................................................... 17 Gambar 3. 1 Konfigurasi Survey Hidrografi ...................... 24 Gambar 3.2 Tipe Pasang Surut ........................................... 28 Gambar 3. 3 Segmen GPS .................................................. 35 Gambar 3.4 Penentuan posisi kinematik GPS, metode absolute dan diferensial ...................................................... 36 Gambar 3.5: Prinsip Dasar Metode Tachimetri ................ 39 Gambar 3.6 Borrow Pit ...................................................... 41 Gambar 3.7 Contoh Hitungan Volume Borrow Pit ............ 41 Gambar 3.8 Metode Kontur .............................................. 42 Gambar 3.9 Metode Penampang Melintang ...................... 43 Gambar 3.10 Metode Prismoidal ....................................... 43 xi

Gambar 4.1 Diagram Alir Pelaksanaan Pekerjaan .............49 Gambar 5.1 : Contoh Jalur Pemeruman ..............................56 Gambar 5.2 : Ilustrasi Pengolahan Data Pasang Surut........57 Gambar 5.3 : Contoh hasil dari alat duga kedalaman .........59 Gambar 5.4 Contoh hasil pengeplotan melalui Terramodel 10.4......................................................................................62 Gambar 5.5 Peta Bathymetri Check Sounding(kiri) Peta Bathymetri progress pertama (kanan) .................................67 Gambar 5.6 Area sebelum pengerukan ..............................68 Gambar 5.7 Area sesudah pengerukan ...............................69

xii

DAFTAR TABEL Tabel 3. 1 Komponen-Komponen Pasut Utama Dan Pasut Perairan Dangkal (Shallow Water Tides)\ ......... 30 Tabel 4.1 : Jadwal Pekerjaan .............................................. 50 Table 5.1 : Data Pasang Surut ............................................ 58 Table 5.2 : Data Pengolahan Bathymetri ........................... 61

xiii

“Halaman ini sengaja dikosongkan”

xiv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan Negara maritim dengan berbagai kekayaan alam yang terkandung di bawahnya. Kondisi Indonesia sebagai Negara yang sering melakukan kegiatan ekspor impor menuntut Indonesia untuk membuat sebuah sarana transportasi yang digunakan untuk memobilisasi berbagai barang ke negara lain. Sarana transportasi yang cocok untuk kegiatan tersebut adalah melalui jalur laut lantaran transportasi melalui jalur ini dapat lebih efektif dan efisien. Disebut efektif karena barang yang akan diekspor maupun diimport bisa dalam jumlah banyak atau besar. Peran dan fungsi dermaga pelabuhan dalam ini sangatlah penting sebagai last destination (tujuan terakhir). Pelabuhan merupakan salah satu simpul dari mata rantai bagi kelancaran angkutan muatan laut dan darat. Pelabuhan harus aman dari badai, ombak, maupun arus, sehingga kapal dapat berputar, melakukan bongkar muat, melakukan perpindahan penumpang, dll. Alur pelayaran adalah perairan yang dari segi kedalaman, lebar, dan bebas hambatan pelayaran lainnya dianggap aman dan selamat untuk dilayari oleh kapal di laut, sungai atau danau. Alur pelayaran dicantumkan dalam peta laut dan buku petunjukpelayaran serta diumumkan oleh instansi yang berwenang. Alur pelayaran digunakan untuk mengarahkan kapal masuk ke kolam pelabuhan, oleh karena itu harus melalui suatu perairan yang tenang terhadap gelombang dan arus yang tidak terlalu kuat. 1

2

Penguasa pelabuhan berkewajiban untuk melakukan perawatan terhadap kolam alur pelayaran, perambuan dan pengendalian penggunaan alur. Persyaratan perawatan harus menjamin: keselamatan berlayar, kelestarian lingkungan, tata ruang perairan dan tata pengairan. Untuk mempertahankan kedalaman dan lebar alur pelayaran sebagaimana dikehendaki perlu dilakukan pengerukan. Pengerukan secara regular minimal 3 bulan, sangat penting dilakukan khususnya untuk perawatan kolam dipelabuhanpelabuhan yang sedimentasinya tinggi yang banyak membawa material erosi atau sampah dari hulu sungai. Berdasarkan fungsi tersebut, banyak faktor yang perlu dipertimbangkan dalam perencanaan pembuatan suatu dermaga pelabuhan. PT.PELINDO II (PERSERO) merupakan perusahaan pengelola pelabuhan yang banyak menerapkan aplikasi ilmu dan teknologi perencanaan, khususnya di bidang hidrografi. Bidang ini merupakan salah satu subject penting yang dipelajari di Jurusan Teknik Geomatika. Sebagaimana kita tahu bahwa laut sifatnya adalah dinamis. Perlu berbagai penelitian yang mendalam terhadap laut mencakup pasang surut air laut, gelombang laut, angin, current (arus), sedimen dasar dermaga, serta peta bathimetri. Jika lima faktor ini diabaikan, maka dikhawatirkan akan terjadi hal-hal berikut :  Kapal yang berlabuh akan kandas (diperlukan analisis peta bathimetri)  Dermaga akan tenggelam (diperlukan analisis data pasang surut, dan arus)  Dan lain sebagainya (Bayu Ermawan, 2014)

3 Data pasang digunakan untuk analisis tinggi minimal dermaga, data surut untuk analisis kandas atau tidaknya kapal yang akan berlabuh, sedangkan peta bathimetri digunakan untuk analisis seberapa besar pengerukan. Kemudian Spesifikasi kapal yang keluar masuk merupakan salah satu faktor yang harus diperhatikan dalam pengelolaan pelabuhan agar tidak terjadi kecelakaan. Oleh karena itu diperlukan pemetaan batimetri kolam pelabuhan, beserta analisis data pasang surut dan dimensi dari kapal yang keluar masuk sehingga dapat diketahui kandas atau tidaknya kapal saat bersandar. 1.2 Tujuan Tujuan daripada Kerja Praktik di PT. PELINDO II (PERSERO) ini antara lain: 1. Memenuhi mata kuliah Kerja Praktik di Jurusan Teknik Geomatika dengan bobot 3 SKS 2. Membuka wawasan mahasiswa agar dapat mengetahui dan memahami aplikasi ilmunya di dunia kerja pada umumnya serta mampu menyerap dan bergabung dengan dunia kerja secara utuh 3. Mengetahui nilai dan sifat pasang surut di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara 4. Mengetahui hubungan antara dimensi kapal terhadap kolam I Pelabuhan Tanjung Priok sehingga dapat diketahui kandas atau tidaknya kapal saat bersandar

4 1.3 Manfaat

Manfaat daripada Kerja Praktik di PT. PELINDO II (PERSERO) ini adalah 1. Menyajikan data spasial berupa peta batimetri sehingga dapat digunakan untuk perencanaan dan evaluasi kolam pelabuhan. 2. Mengetahui hubungan antara kondisi pasang surut permukaan air laut dan spesifikasi kapal terhadap kedalaman pelabuhan, sehingga dapat dibuat perencanaan pengeruk.

BAB II MANAJEMEN PEKERJAAN 2.1 Waktu pelaksanaan dan Volume Pekerjaan 2.1.1 Waktu Pelaksanaan Waktu pelaksanaan kerja praktik tentang survei batimetri dan pasang surut untuk perawatan kolam 1 pelabuhan tanjung priok berlangsung selama satu bulan yaitu dari tanggal 5 Agustus 2014 sampai dengan 5 September 2014 2.1.2. Volume Pekerjaan Adapun volume pekerjaan kerja praktik di PT. Pelabuhan Indonesia II yaitu survey batimetri dan pasang surut mencakup perhitungan volume cut and fill kolam 1 untuk perawatan kolam 1 Pelabuhan. 2.2 Lokasi Pekerjaan Lokasi Kerja Praktik ini adalah di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Secara geografis pelabuhan Tanjung Priok terletak di 106o52’57.8” BT dan 6o5’48.44” LS, tepatnya terletak di Pantai Utara Pulau Jawa, Teluk Jakarta Daerah Khusus Ibukota Jakarta Raya. Seluruhnya meliputi daerah seluas 1028 ha terdiri dari luas pelabuhan 424 ha dan luas lahan 604 ha.

5

6

Lokasi KP

Gambar 2. 1 Peta RBI Tanjung Priok (bakosurtanal.go.id/bakosurtanal/peta-provinsi)

7

Gambar 2. 2 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara (Peta Laut Dinas Hidrografi dan Oseanografi TNI-AL)

8 2.3 Lingkup Pekerjaan

Lingkup pekerjaan yang dilakukan pada saat kerja praktik yaitu pembuatan peta batimetri dan perhitungan volume cut and fill kolam 1 Pelabuhan menggunakan software Terra Model serta Hidro Pro dan finishing peta menggunakan AutoCad 2009. 2.4 Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan Tahapan pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan dijelaskan seperti pada diagram alir di bawah ini:

Gambar 2.3 : Diagram Tahap Pekerjaan

9 2.4.1 Persiapan Pada tahap persiapan ini meliputi :  Study Literatur Peserta mempelajari literatur yang mendukung pekerjaan yang akan dilakukan. Studi literatur tentu saja dengan arahan dari pembimbing peserta selama melaksanakan Kerja Praktik. Sebelum melakukan pengukuran, hal yang pertama kali harus dilakukan adalah orientasi medan.  Orientasi Medan Orientasi medan merupakan suatu kegiatan meninjau lokasi yang akan diukur agar dapat diketahui karakteristik dan bentuk dari lokasi tersebut, sehingga dapat membantu memudahkan pekerjaan surveying. Setelah melakukan orientasi medan, kemudian menentukan titik-titik referensi sebagai titik kontrol dalam menentukan lokasi titik-titik eksplorasi. Adanya titik referensi ini sangatlah penting agar titik-titik yang akan direncanakan nanti dapat sesuai dengan apa yang diharapkan. Setelah mengetahui hasil dari orientasi medan, tahap selanjutnya adalah mempersiapkan alat yang digunakan untuk pengukuran bathymetry berupa Roll meter untuk pengamatan pasang surut, Map Sounder dan Echosounder untuk pengukuran batimetri serta speed boat sebagai wahana pengukuran.

10





2.4.2 Pengambilan Data Lapangan Tahap pengambilan dala lapangan meliputi : Survey Bathymetri Pengambilan data di lapangan meliputi pengamatan pasang surut dan survey bathymetri. Pada pengukuran batimetri (kedalaman laut) dilakukan di atas wahana yang bergerak, baik yang disebabkan oleh wahananya sendiri, maupun karena permukaan air laut itu sendiri yang selalu bergerak vertikal ataupun horizontal. Dengan demikian maka setiap kali pengukuran kedalaman perlu ditentukan pula posisinya (horizontal dan vertikal) pada saat yang bersamaan, dengan demikian setiap angka kedalaman (z) yang didapat akan dapat dikenal/ditentukan posi...


Similar Free PDFs