Kelebihan Dan Kekurangan CV, dan Dasar hukum PDF

Title Kelebihan Dan Kekurangan CV, dan Dasar hukum
Author Muhammad Syukur
Course Hukum Islam
Institution Universitas Hasanuddin
Pages 4
File Size 83.9 KB
File Type PDF
Total Downloads 15
Total Views 177

Summary

Hukum...


Description

Kelebihan Dan Kekurangan CV / Persekutuan Komanditer Badan usaha terbentuk CV / Persekutuan Komanditer memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Sesuai dengan dengan pengertian CV di atas, berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan bentuk usaha CV: 1. Kelebihan CV / Persekutuan Komanditer  Proses pendiriannya tergolong mudah.  Kemampuan manajemen badan usaha berbentuk CV umumnya lebih besar.  Bentuk usaha CV cenderung lebih mudah mendapatkan modal dari perbankan karena lebih dipercaya.  Biasanya CV lebih mudah berkembang karena manajemennya dapat diisi oleh profesional sehingga pengelolaannya lebih baik.  Resiko perusahaan dapat ditanggung secara bersama-sama oleh sekutu. 2. Kekurangan CV / Persekutuan Komanditer  Operasional CV tergantung pada sekutu aktif yang bertindak sebagai pemimpin sekutu sehingga kelangsungan hidup perusahaan tidak menentu.  Modal yang telah disetorkan ke perusahaan sangat sulit untuk ditarik kembali.  Mudah terjadi konflik antara sekutu pengusaha di dalam CV Dasar Hukum Persekutuan Komanditer CV dan Kedudukan Hukum Persekutuan Komanditer CV Dasar hukum pendirian CV diatur dalam KUHD, khususnya pasal 19 s/d 21 yang mengatur tentang Persekutuan Komanditer. Tentu juga tidak lupa KUHPerdata, sebagaimana konsep awalnya merupakan Persekutuan atas dasar Perjanjian. Berikut ini kutipan pasal 19 s/d pasal 21 antara lain : Pasal 19 Perseroan yang terbentuk dengan cara meminjamkan uang atau disebut juga perseroan komanditer, didirikan antara seseorang atau antara beberapa orang persero yang bertanggung jawab secara tanggung-renteng untuk keseluruhannya, dan satu orang atau lebih sebagai pemberi pinjaman uang. Suatu perseroan dapat sekaligus berwujud perseroan firma terhadap persero-persero firma di dalamnya dan perseroan komanditer terhadap pemberi pinjaman uang. (KUHD. 16, 20, 22 dst.) Pasal 20 Dengan tidak mengurangi kekecualian yang terdapat dalam pasal 30 alinea kedua, maka nama persero komanditer tidak boleh digunakan dalam firma. (KUHD 19-21.) Persero ini tidak boleh melakukan tindakan pengurusan atau bekerja dalam perusahaan perseroan tersebut, biar berdasarkan pemberian kuasa sekalipun. (KUHD 17, 21, 32.) Ia tidak ikut memikul kerugian lebih daripada jumlah uang yang telah dimasukkannya dalam perseroan atau yang harus dimasukkannya, tanpa diwajibkan untuk mengembalikan keuntungan yang telah dinikmatinya. (KUHPerd. 1642 dst.) Pasal 21

Persero komanditer yang melanggar ketentuan-ketentuan alinea pertama atau alinea kedua dari pasal yang lain, bertanggung jawab secara tanggung renteng untuk seluruhnya terhadap semua utang dan perikatan perseroan itu. (KUHD 18.) Itulah beberapa dasar hukum CV. Graha Inspirasi menawarkan pembuatan CV, dengan adanya layanan Graha Inspirasi ini akan jadi lebih mudah dan sangat terpercaya dalam mengurus surat izin usaha perdagangan Anda. persekutuan secara melepas uang, yang juga disebut persekutuan komanditer, didirikan atas satu atau beberapa orang yang bertanggung jawab secara pribadi untuk keseluruhan dengan satu atau beberapa orang pelepas uang. Letak aturan persekutuan komanditer yang ada di tengah-tengah aturan mengenai persekutuan firma, yaitu pasal 19, 20 dan 21 KUHD. Letak aturan persekutuan komanditer di tengah-tengah pasal-pasal yang mengatur persekutuan firma itu sudah sepatutnya, karena persekutuan komanditer itu juga persekutuan firma. Pada persekutuan firma hanya ada sekutu kerja “firmant”, sedangkan dalam persekutuan komanditer, kecuali sekutu kerja, juga ada sekutu komanditer, yakni sekutu yang tidak kerja, sekutu yang hanya memberikan pemasukan saja, tidak ikut mengurus perusahaan. Kemudian adalah hubungan hukum antar sesama sekutu dengan pihak ketiga.Di dalam CV ada dua jenis hubungan hukum, ialah hubungan hukum ke dalam dan hubungan hukum ke luar.Hubungan hukum ke dalam meliputi hubungan kerja antar sesama sekutu komplementer dan antar sekutu komplementer dan sekutu komanditer.Hubungan hukum ke luar meliputi hubungan hukum antar sekutu dengan pihak ketiga. Hubungan hukum antar sekutu komplementer dan sekutu komanditer tuduk pada ketentuan pasal 1624 sama 1641 KUHPerdata. Dalam CV hanya sekutu komplementer yang dapat mengadakan hubungan dengan pihak ketiga.Jadi yang bertanggung jawab kepada pihak ketiga hanya sekutu komplementer. Pihak ketiga hanya dapat menagih kepada sekutu komplementer dengan menyerahkan sejumlah pemasukan pasal 19 ayat 1 KUHD . Sedangkan yang bertanggung jawab kepada pihak ketiga hanya sekutu komplementer. Dengan kata lain sekutu komplementer hanya bertanggung jawab ke dalam sedangkan sekutu komplementer bertanggung jawab ke luar dan ke dalam. Dalam pasal 20 ayat 1 KUHD di tentukan, bahwa sekutu komanditer tidak boleh memakai namanya sebagai nama firma. Dalam ayat 2 di tentukan, bahwa sekutu komanditer tidak boleh melakukan pengurusan walaupun dengan surat kuasa. Apabila sekutu komanditer melanggar pasal ini, maka menurut ketentuan pasal 21 KUHD ia bertanggung jawab secara pribadi untuk keseluruhan. Ini berarti tanggung jawabnya sama dengan sekutu komplementer. Dalam soal pengurusan persekutuan, sekutu komanditer di larang melakukan pengurusan meskipun dengan surat kuasa. Ia hanya boleh mengawasi pengurusan, jika ditentukan dalam anggaran dasar persekutuan. Apabila ketentuan ini di langgar, pasal 21 KUHD memberi sangsi, bahwa tanggung jawab sekutu komplementer secara pribadi untuk keseluruhan. Adapun untuk kedudukan hukum persekutuan komanditer adalah Apabila suatu perseroan dikatakan sebagai badan hukum, berarti perseroan ini merupakan subjek hukum yaitu sebagai pengemban hak-hak dan kewajiban menurut hukum. Dengan demikian sama haknya seperti manusia, dapat memiliki kekayaan, dapat menggugat dan digugat di muka pengadilan. Dengan kata lain, dalam perseroan itu sama anggotanya secara bersama sama merupakan

suatu kesatuan yang mempunyai hak- hak sendiri yang terpisah dari hak-hak para anggotanya, kesatuan yang mempunyai kewajiban sendiri yang terpisah dari kewajiban anggotanya, dapat bertindak sendiri di dalam dan diluar hukum. Suatu badan, agar dapat merupakan badan hukum harus memenuhi syarat- syarat atau unsur-unsur sebagai berikut; a. b. c. d.

Adanya harta kekayaan yang terpisah Mempunyai tujuan tertentu Mempunyai kepentingan tersendiri Adanya organisasi yang teratur Karena persekutuan komanditer ini pada hakekatnya adalah juga persekutuan firma dalam bentuk khusus, maka persoalan, apakah persekutuan firma badan hukum.

Daftar Pustaka Pengertian CV Adalah (maxmanroe.com)

/

Persekutuan

Komanditer,

Ciri-Ciri,

Jenis-Jenis

CV

https://text-id.123dok.com/document/8yd9o4p1z-dasar-hukum-persekutuan-komanditer-cvdan-kedudukan-hukum-persekutuan-komanditer-cv.html https://grahainspirasi.id/dasar-hukum-cv_386.htm...


Similar Free PDFs