Kelebihan dan Kekurangan Teori Abraham Maslow PDF

Preview

Summary

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN TEORI ABRAHAM MASLOWA. Kelebihan 1. Keuntungan terbesar dari teori motivasi Maslow adalah sangat sederhana untuk dipahami dan bahkan orang awam pun dapat memahami dan berhubungan dengan teori ini karena kita semua melalui satu atau beberapa tahap piramida kebutuhan selama hi...

Description

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN TEORI ABRAHAM MASLOW A. Kelebihan 1. Keuntungan terbesar dari teori motivasi Maslow adalah sangat sederhana untuk dipahami dan bahkan orang awam pun dapat memahami dan berhubungan dengan teori ini karena kita semua melalui satu atau beberapa tahap piramida kebutuhan selama hidup kita. Misalnya, untuk karyawan menengah, kebutuhannya akan selalu terbatas pada piramida kebutuhan tingkat rendah yaitu makanan, tempat tinggal dan pakaian tetapi sejauh menyangkut seorang pengusaha miliarder, prioritas utamanya adalah piramida tingkat atas dan itu adalah harga diri atau rasa mencapai semua hal dan dia tidak akan pernah memikirkan tentang makanan, tempat tinggal, pakaian karena kebutuhan ini telah terpenuhi sejak lama. 2. Keuntungan lain dari teori ini adalah bahwa ia memberikan pertimbangan pada sifat dasar manusia yang menuntut lebih banyak karena kebutuhan tingkat yang lebih rendah terpenuhi. Hal ini dapat lebih dipahami dengan bantuan contoh misalkan seorang anak kecil lapar dan dia diberikan dua pilihan satu adalah makanan dan yang lainnya adalah mainan. Maka, ia tidak akan memilih mainan melainkan dia akan makan makanan terlebih dahulu dan kemudian minta mainannya. 3. Teori Maslow masih relevan hingga sekarang. Tidak diragukan lagi bahwa pemikiran Maslow tentang karakteristik kepribadian individu yang ingin mengaktualisasikan diri sama relevannya saat ini seperti saat dia pertama kali mempresentasikan karyanya. 4. Maslow mendorong keyakinan manusia bahwa segala sesuatu dapat menjadi lebih baik jika orang bebas mengekspresikan diri mereka sendiri dan menjadi diri mereka sendiri. 5. Studi intensif Maslow mengenai manusia menghasilkan karakteristik aktualisasi diri diantaranya: manusia mampu menerima diri mereka sendiri

dan orang lain sebagaimana adanya, manusia dapat menaruh perhatian kepada diri sendiri tetapi juga mampu menyadari kebutuhan dan keinginan orang lain, manusia mampu merespon dengan baik keunikan yang dimiliki daripada merespon dengan cara yang stereotip, manusia mampu menjalin hubungan akrab setidaknya dengan beberapa orang yang istimewa, manusia mampu menjadi kreatif dan spontan, manusia mampu menolak kompromi dan bersikap tegas pada tuntutan realitas.

B. Kekurangan 1. Kekurangan dari teori ini adalah bahwa tidak semua individu berpikir dengan cara yang sama sehingga untuk beberapa individu kasih sayang dan rasa hormat sosial lebih penting daripada kebutuhan keselamatan dan itulah alasan mengapa kita melihat banyak orang melakukan acarap ulang tahun anak-anak mereka atau pernikahan, serta membeli mobil mahal untuk pamer kepada masyarakat sebelum membeli asuransi untuk keluarga atau membeli rumah untuk keluarga karena mereka mendapatkan kepuasan lebih dari pamer kepada masyarakat daripada memenuhi kebutuhan keselamatan keluarga. 2. Hierarki Maslow juga gagal memperhitungkan individual differences. Tidak ada bukti yang menunjukkan setiap manusia mengalami kebutuhan dalam urutan yang ditentukan Maslow. Faktanya, hanya ada sedikit bukti empiris yang mendukung teori tersebut. 3. Sangat sulit untuk mengukur kepuasan yang didapat seseorang setelah memenuhi setiap tingkat kebutuhan karena sifatnya subjektif. Teori ini juga kurang tepat mengenai jumlah kepuasan yang harus dialami individu sebelum kebutuhan berikutnya yang lebih tinggi akan muncul. Karenanya sebagian orang akan merasa puas bahkan setelah memenuhi kebutuhan fisiologis dan safety sementara sebagian orang tidak akan terpuaskan dengan memenuhi semua tingkat kebutuhan.

4. Batasan lain dari teori ini adalah bahwa ada perbedaan budaya/cultural differences yang tidak dijelaskan ketika teori ini diterapkan pada negara yang berbeda karena setiap bangsa atau negara memiliki budaya yang berbeda. Tanggapan Maslow (1991) mengenai model aktualisasi diri selama ini terkesan tidak hanya lintas budaya, tetapi juga lintas sejarah. Namun demikian, mungkin saja Maslow telah melakukan kesalahan pengambilan sampel dan memproyeksikan nilai-nilai dirinya sendiri ke dalam penelitianya. Pada artikelnya (Maslow, 1991) Maslow mengatakan bahwa “Masalah ini harus ditangani dengan sangat serius.” 5. Kelemahan lainnya pada teori hierarchy needs yang banyak dikritik adalah bahwa dalam menciptakan hierarkinya, Maslow hanya mempelajari sebagian kecil dari populasi manusia. Istilah dalam hierarki, seperti " self-esteem" dan "security", memiliki definisi yang sangat berbeda dalam budaya di seluruh dunia. Contohnya misalnya di negara Iran dan Norwegia. Negara Iran merupakan negara yang saat ini sedang mengalami konflik dengan negara lain. Masyarakat Iran akan memiliki pandangan mengenai security, seperti kepemilikan senjata untuk dibawa kemana-mana, rumah dengan keamanan tinggi serta lainnya. Untuk masyarakat di negara Norwegia, yang merupakan salah satu negara yang paling aman di dunia, akan memandang memiliki pemahaman security yang berbeda. Dimana mereka tidak memerlukan rumah dengan keamanan tinggi, bahkan hewan-hewan ternak mereka dibiarkan begitu saja berkeliaran di lapangan. Oleh karena itu, sulit bagi peneliti untuk mengukur kebutuhan ini atau menggeneralisasikannya di semua populasi manusia.

DAFTAR PUSTAKA Feist, J., & Feist, G. J. (2008). Theories of personality. McGraw-Hill. Maslow, A. H. (1991). Critique of self‐ actualization theory. The Journal of Humanistic Education and Development, 29, 103-108. Pervin, L. A., Cervone, D., & John, Oliver P. (2015). Psikologi Kepribadian: Teori dan Penelitian Edisi Kesembilan. Prenadamedia Group. Ryckman, R. M. (2008). Theories of personality. Cengage Learning....