Penyakit Kelebihan dan Kekurangan Vitamin DOCX

Title Penyakit Kelebihan dan Kekurangan Vitamin
Author Destu Kurnia Sandra
Pages 23
File Size 39.1 KB
File Type DOCX
Total Downloads 360
Total Views 875

Summary

Penyakit Kelebihan dan Kekurangan Vitamin Kekurangan Vitamin A Kekurangan vitamin A lebih sering terjadi di daerah yang masyarakatnya lebih banyak mengkonsumsi padi sebagai makanan pokok, dimana padi sangat sedikit kandungan vitamin A-nya. Sejumlah penyakit tertentu yang mengurangi kemampuan usus me...


Description

Penyakit Kelebihan dan Kekurangan Vitamin Kekurangan Vitamin A Kekurangan vitamin A lebih sering terjadi di daerah yang masyarakatnya lebih banyak mengkonsumsi padi sebagai makanan pokok, dimana padi sangat sedikit kandungan vitamin A-nya. Sejumlah penyakit tertentu yang mengurangi kemampuan usus menyerap lemak dan vitamin yang larut dalam air seperti celiac, fibrosa kistik dan penyumbatan saluran empedu, dipercaya berperan penting pada terjadinya defisiensi vitamin A. Gejala yang paling sering muncul akibat kekurangan (defisiensi) vitamin A adalah rabun senja. Jika rabun senja ini semakin parah, maka akan muncul pengendapan berbusa yang dikenal sebagai bintik Bitot dan terjadi pada bagian sklera (putih mata). Jika gejala terus berlanjut, kornea mata akan menjadi keras dan membentuk jaringan parut (xeroftalmia) yang menjadi penyebab timbulnya kebutaan permanen. Selain itu, kekurangan vitamin A juga dapat menyebabkan penyakit katarak, infeksi saluran pernapasan dan penurunan daya tahan tubuh. Defisiensi vitamin A juga dapat menyebabkan kondisi kulit yang kurang sehat serta gejala anemia. Kekurangan vitamin A dapat dikoreksi dengan pemberian suplemen vitamin A dosis tinggi (10 kali dosis harian) selama 3 hari berturut-turut, dan dikuti dengan pemberian sebanyak 3 kali dosis harian selama 1 bulan berikutnya. Dosis harian vitamin A yang dianjurkan untuk pria dewasa adalah 800 mcg, sedang untuk wanita dewasa adalah 1000 mcg. Kelebihan Vitamin A Jika asupan vitamin A melebihi dosis harian yang dianjurkan, maka dapat menyebabkan keracunan vitamin A yang bisa terjadi secara akut atau kronis. Kelebihan vitamin A dapat menimbulkan rasa pusing-pusing, rambut rontok, kulit kering dan bersisik, iritasi pada kulit dan pembengkakan pada limfa dan hati. Selain itu, ketidakstabilan emosi, perasaan mudah marah, sakit kepala dan muntah sering terjadi pada kelebihan vitamin A. Keracunan kronis vitamin A dapat terjadi karena pemberian tablet vitamin A dosis tinggi (lebih dari 10 kali dosis harian yang dianjurkan). Tanda-tanda keracunan kronis vitamin A antara lain seperti rontoknya sebagian bulu mata, pertumbuhan rambut yang jarang dan kasar,...


Similar Free PDFs