KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PDF

Title KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
Pages 15
File Size 160.9 KB
File Type PDF
Total Downloads 586
Total Views 774

Summary

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN TANGERANG SELATAN PROPOSAL KARYA TULIS TUGAS AKHIR TINJAUAN ATAS PENYUSUNAN INFORMASI KINERJA ANGGARAN DENGAN MENGGUNAKAN LOGIC MODEL PADA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN TAHUN 201...


Description

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN TANGERANG SELATAN

PROPOSAL KARYA TULIS TUGAS AKHIR

TINJAUAN ATAS PENYUSUNAN INFORMASI KINERJA ANGGARAN DENGAN MENGGUNAKAN LOGIC MODEL PADA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN TAHUN 2017

Diajukan oleh: AHMAD FAUZI NUGROHO NPM 143010004529

Maret 2017

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN TANGERANG SELATAN

PERSETUJUAN PROPOSAL KARYA TULIS TUGAS AKHIR NAMA

: AHMAD FAUZI NUGROHO

NOMOR POKOK MAHASISWA

: 143010004529

JURUSAN

: MANAJEMEN KEUANGAN

PROGRAM STUDI

DIPLOMA

III

KEBENDAHARAAN

NEGARA BIDANG KARYA TUGAS AKHIR

TULIS : SISTEM PENGANGGARAN

JUDUL KARYA TULIS TUGAS : TINJAUAN ATAS PENYUSUNAN AKHIR INFORMASI KINERJA ANGGARAN DENGAN MENGGUNAKAN LOGIC MODEL PADA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN TAHUN 2017

Mengetahui Ketua Jurusan Manajemen Keuangan,

Menyetujui Dosen Pembimbing,

Dr. Agus Sunarya Sulaeman Ak., M.Si. NIP 19690212 199103 1 001

Irwan Suliantoro, S. E., M. T. I. NIP 19710806 199201 1 001

ii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN ....................................................................................ii DAFTAR ISI............................................................................................................... iii BAGIAN ISI ................................................................................................................. 1 A. Tujuan Penulisan Karya Tulis Tugas Akhir........................................................ 1 B. Metode Pengumpulan Data ................................................................................. 1 C. Rencana Daftar Isi............................................................................................... 2 D. Sinopis................................................................................................................. 4 E. Ringkasan Isi Tiap Bab ....................................................................................... 7 F.

Rencana Daftar Pustaka ...................................................................................... 8

BAGIAN PENUTUP .................................................................................................. 10 A. Rencana Kegiatan Penelitian ............................................................................ 10 B. Kontinjensi ........................................................................................................ 12

iii

BAGIAN ISI A. Tujuan Penulisan Karya Tulis Tugas Akhir Tujuan yang ingin dicapai oleh penulis dalam penyusunan karya tulis tugas akhir ini adalah : 1. Meninjau Penataan Arsitektur dan Informasi Kinerja (ADIK) dengan berbasis Logic Model pada dokumen penganggaran Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan. 2. Mengetahui perbedaan dalam penyusunan informasi kinerja anggaran pada dokumen penganggaran Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan, sebelum dan sesudah penataan Arsitektur dan Informasi Kinerja (ADIK). B. Metode Pengumpulan Data Metode yang digunakan dalam penyusunan Karya Tulis Tugas Akhir ini adalah : 1. Metode Studi Kepustakaan Metode ini sebagai langkah awal yang dilakukan dengan cara mencari dan menganalisis data dan informasi berupa sumber-sumber tertulis seperti undangundang, peraturan pemerintah, keputusan menteri, buku, skripsi, jurnal, bahan-bahan perkuliahan, artikel ataupun literatur tertulis lainnya yang berkaitan dengan topik yang dibahas dalam karya tulis tugas akhir ini. Melalui metode ini, penulis berusaha mendapatkan data sekunder yang berkaitan dengan topik yang menjadi pokok bahasan dalam karya tulis tugas akhir ini, sekaligus memperoleh dasar teori yang akan digunakan dalam penyusunan karya tulis tugas akhir

1

2. Metode Studi Lapangan a. Observasi Metode ini dilakukan dengan cara mengamati keadaan yang ada di lapangan, terutama pada hal-hal yang berkaitan dengan topik yang menjadi bahasan. Dengan melakukan observasi, penulis menjadi lebih memahami objek dan subjek yang diteliti. Penulis berharap menemukan fakta primer yang aktual dan relevan dengan topik yang dibahas dalam karya tulis tugas akhir. b. Wawancara Metode ini dilakukan dengan cara mewawancarai pihak-pihak yang terkait langsung dengan topik yang dibahas guna memperoleh informasi lisan dan data yang relevan dengan topik bahasan. Wawancara dilakukan tidak hanya untuk memperoleh informasi lisan dan data tetapi juga untuk menguji keakuratan data yang diperoleh dari sumber tertulis seperti buku, jurnal dan literatur lainnya yang berasal dari internet. C. Rencana Daftar Isi Rencana daftar isi dalam karya tulis tugas akhir ini adalah sebagai berikut : HALAMAN JUDUL PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS TUGAS AKHIR PERSETUJUAN KARYA TULIS TUGAS AKHIR PERNYATAAN LULUS DARI TIM PENILAI KARYA TULIS TUGAS AKHIR KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL

2

DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penulisan B. Tujuan Penulisan C. Ruang Lingkup Pembahasan D. Metode Pengumpulan Data E. Sistematika Penulisan BAB II DATA DAN FAKTA A. Profil Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Kementerian Keuangan B. Struktur Organisasi Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan C. Gambaran Umum Penyusunan Informasi Kinerja Anggaran BAB III LANDASAN TEORI DAN PEMBAHASAN A. Landasan Teori 1. Penganggaran Berbasis Kinerja (Performance Based Budugeting) 2. Arsitektur dan Informasi Kinerja Anggaran Berbasis Logic Model. B. Pembahasan 1. Tinjauan atas Penyusunan Informasi Kinerja Anggaran pada Tahun 2015 2. Tinjauan atas Penyusunan Informasi Kinerja Anggaran pada Tahun 2017 3. Perbandingan Informasi Kinerja Anggaran pada Tahun 2015 dan 2017 BAB IV PENUTUP A. Simpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA

3

LAMPIRAN D. Sinopis Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui perbaikan proses penyusunan anggaran negara maka dikeluarkanlah dua paket undang-undang di bidang keuangan negara. Kedua undang-undang ini mengamanatkan pengelolaan keuangan negara yang efektif dan efisien. Adapun kedua paket undang-undang tersebut adalah UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara. Hal ini mendorong terjadinya reformasi keuangan yang menyeluruh di Pemerintah Republik Indonesia. UU No. 17 Tahun 2003 mengamanatkan dalam rangka pengelolaan keuangan negara, setiap tahunnya pemerintah wajib melakukan penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Dalam proses penyusunan APBN ini, Kementerian/ Lembaga harus terlebih dahulu menyusun dokumen perencanaan dan penganggaran salah satunya adalah Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/ Lembaga (RKA-K/L). Pendekatan dalam penyusunan dokumen penganggaran tiap Kementerian/ Lembaga

merupakan

pedoman

dalam

penyusunan

APBN

serta

dokumen

pendukungnya, termasuk dokumen RKA-K/L. Pendekatan penganggaran ini telah ditetapkan oleh pemerintah melalui Peraturan Pemerintah Nomor 90 Tahun 2010 yang terdiri atas anggaran terpadu, kerangka pengeluaran jangka menengah (KPJM) dan penganggaran berbasis kinerja (PBK). Dewasa ini, pendekatan dalam penyusunan dokumen penganggaran tiap Kementerian/ Lembaga mengacu pada pengangaran berbasis kinerja (PBK).

4

Pendekatan anggaran terpadu dan KPJM memiliki peran sebagai pendukung penerapan PBK. Penerapan PBK di seluruh instansi pemerintahan Indonesia sebenarnya telah dilaksanakan pada tahun 2005, namun belum secara penuh diterapkan. Penerapan PBK dilakukan secara bertahap, hingga pada tahun 2016 menjadi tahun transisi penerapan PBK secara penuh. PBK merupakan salah satu pendekatan dalam sistem penganggaran yang memperhatikan antara keterkaitan antara kinerja yang diharapkan dan alokasi pendanaan dengan memperhatikan efisiensi dan efektifitas. Agar terdapat keterkaitan antara kinerja dan alokasi pendanaan, maka perlu dilakukan sinkronisasi antara dokumen perencanaan dan penganggaran. Untuk menguatkan sinkronisasi tersebut, pemerintah menerbitkan PMK Nomor 143/PMK.02/2015 jo. PMK Nomor 196/PMK.02/2015 yang mengamanatkan penguatan PBK dengan melakukan penataan Arsitektur dan Informasi Kinerja (ADIK) dalam RKA-K/L. Penataan ADIK memungkinkan setiap Kementerian/ Lembaga menyusun informasi kinerja anggaran yang memperhatikan keterkaitan antara outcome, output, activity dengan input yang disebut dengan logic model. Konsep dasar logic model menekankan pada hubungan sebab akibat yang terbentuk dari fungsi-fungsi dalam penataan ADIK. Penggunaan Logic Model sebagai bentuk implementasi PBK secara penuh pada proses penyusunan dokumen penganggaran mulai diterapkan pada tahun 2016. Namun demikian, informasi kinerja anggaran yang dibutuhkan untuk melihat rangkaian hubungan antara kegiatan dan tujuan program, antar kegiatan, antar output, antar sub-output dan komponen dalam penyusunan RKA-K/L sering tidak tersaji.

5

Output yang dihasilkan juga sering masih berupa input sehingga hubungan output dengan outcome jadi terputus. Selain itu indikator kinerja yang disusun masih berisi informasi yang sifatnya terlalu teknis. Kementerian Keuangan memiliki peran sebagai Chief Financial Officer (CFO) dan Chief Operating Officer (COO). Peran ganda ini menunjukan Kementerian Keuangan merupakan Driver Project sekaligus Eksekutor dalam upaya penataan ADIK. Informasi mengenai ADIK tersebut sudah diterapkan Kementerian Keuangan pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) seluruh level organisasi dibawahnya termasuk pada Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan yang merupakan salah satu unit eselon I di lingkungan Kementerian Keuangan. Berdasarkan pemaparan diatas, penerapan pendekatan logic model dalam proses penyusunan anggaran pada tahun 2016 belum sepenuhnya diimplementasikan sehingga penulis tertarik untuk melakukan tinjauan atas penyusunan informasi kinerja anggaran dengan menggunakan logic model sebelum dan sesudah penataan ADIK, serta meninjau perbedaan penyusunan informasi kinerja

anggaran dengan

menggunakan logic model sebelum dan sesudah penataan ADIK. Hasil tinjauan akan di tuangkan dalam karya tulis yang diberi judul TINJAUAN ATAS PENYUSUNAN INFORMASI KINERJA ANGGARAN DENGAN MENGGUNAKAN LOGIC MODEL PADA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN TAHUN 2017.

6

E. Ringkasan Isi Tiap Bab BAB I PENDAHULUAN Bab ini merupakan gambaran umum atas karya tulis tugas akhir yang mencakup latar belakang, tujuan, ruang lingkup pembahasan, metode penulisan sistematika penulisan, dan alasan pemilihan topik karya tulis tugas akhir. BAB II DATA DAN FAKTA Dalam bab ini akan disajikan informasi mengenai berbagai data yang fakta yang ditemukan oleh penulis. Data dan fakta didapatkan setelah penulis melakukan kegiatan pengumpulan data pada objek karya tulis, yaitu Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan. Penulis akan memaparkan informasi mengenai sejarah singkat , visi dan misi, tujuan, tugas pokok dan fungsi sampai struktur organisasi objek karya tulis. Selain itu penulis akan memaparkan mengenai pelaksanaan penerapan arsitektur dan informasi kinerja anggaran pada objek karya tulis. BAB III LANDASAN TEORI DAN PEMBAHASAN Bab ini akan menguraikan teori-teori yang dijadikan landasan atas topik yang akan dibahas diantaranya teori tentang penganggaran berbasis kinerja, teori tentang logic model , serta informasi mengenai penerapan logic model pada proses penyusunan dokumen perencanaan dan penganggaran. Bab ini juga berisi perbandingan antara dokumen perencanaan dan dokumen penganggaran, keseusian Informasi Kinerja Anggaran Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan

dengan

konsep logic model. BAB IV PENUTUP Bab penutup terdiri atas simpulan dari apa yang telah diuraikan di bab-bab

7

sebelumnya dan beberapa saran yang diharapkan dapat digunakan untuk memecahkan masalah dalam prosen penyusunan dokumen perencanaan dan penganggaran pada Kementerian/ Lembaga di Indonesia yang bisa meningkatkan efesiensi dan efektivitas dalam sistem penganggaran baik dari segi pendanaan maupun dari segi hasil yang diharapkan. F. Rencana Daftar Pustaka Direktur Jenderal Anggaran. 2015. Peraturan Direktur Jenderal Anggaran Nomor 3/AG/2015 tentang Pedoman Pelaksanaan Penelitian dan Penelaahan Informasi Kinerja Hasil Penataan Arsitektur dan Informasi Kinerja Kementerian Negara/ Lembaga. Ellen Taylor- Powell , PhD&Ellen Henert. 2008. Developing A Logic Model:Teaching And Training Guide. University of Wisconsin System. Kementerian Keuangan. 2014. Pedoman Penataan Arsitektur dan Informasi Kinerja dalam Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga. Jakarta. ______. 2015. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 196/PMK.02/2015 jo. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 143/PMK.02/2015 tentang Petunjuk Penyusunan dan Penelaahan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga dan Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran. ______. Kementerian Negara Perencanaan Pembangunan Nasional. Buku 2 Pedoman Penerapan Penganggaran Berbasis Kinerja. 2009. Jakarta. Pemerintah Republik Indonesia. 2003. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. ______.Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara ______. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. ______. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan dan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara ______. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah ______. Peraturan Pemerintah Nomor 90 Tahun 2010 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga. Rakhmat. 2013. Sistem Penganggaran: Capaian dan Arah Pengembangan. Jakarta: Kementerian Keuangan. Wijayanto, F.X. Cahyo.dkk. 2014. Better Practice Guide Penganggaran Berbasis Kinerja. Jakarta: Kementerian Keuangan.

8

Mahmudi, 2009., http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/129271-T/26809 Implementasi/anggaran-Literatur.pdf. Diakses pada tanggal 18 Maret 2017.

9

BAGIAN PENUTUP A. Rencana Kegiatan Penelitian No Kegiatan

Tanggal Mulai

Berakhir

Target Penyelesaian

1

Pengarahan Penyusunan

1 Maret 2017

1 Maret 2017

1 Maret 2017

6 Maret 2017

24 Maret 2017

19 Maret 2017

20 Maret 2017

9 Juni 2017

2 Juni 2017

12 Juni 2017

16 Juni 2017

15 Juni 2017

Proposal dan KTTA

2

Penulisan dan Pengumpulan Proposal KTTA

3

Penulisan KTTA

4

Pengumupulan KTTA

5

Penilaian KTTA

3 Juli 2017

4 Agustus 2017

3 Juli 2017

6

Revisi dan pengumpulan

7 Agustus

8 September 2017

7 Agustus 2017

11 September

15 September

11 September

2017

2017

2017

18 September

22 September

18 September

2017

2017

2017

(Hardcover) KTTA 8

9

Yudisium

Wisuda

2017

Adapun aktivitas yang akan dilakukan dalam menyelesaikan karya tulis tugas akhir adalah sebagai berikut :

10

1. Mencari data Formulir II RKA-K/L pada Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan tahun anggaran 2015 dan 2017 2. Melakukan wawancara dengan Bagian Keuangan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan. Adapun hasil wawancara tersebut akan dibandingkan dengan teori yang sudah diperoleh. 3. Menemui dosen pembimbing untuk memperoleh saran dan bimbingan terkait dengan karya tulis tugas akhir yang akan diselesaikan sebagai syarat kelulusan Program Diploma III Kebendaharaan Negara

Adapun jadwal dari aktivitas yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut : Aktivitas

Durasi

✓ Mencari data Formulir II RKA-K/L pada Badan

2 Minggu

Pendidikan dan Pelatihan Keuangan tahun anggaran 2015 dan 2017 ✓ Melakukan wawancara dengan Bagian Keuangan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan. Adapun hasil wawancara tersebut akan dibandingkan dengan teori yang sudah diperoleh.

11

1 Minggu

✓ Menemui dosen pembimbing untuk memperoleh saran

Jika

dimungkinkan

dan bimbingan terkait dengan karya tulis tugas akhir akan

dilakukan

yang akan diselesaikan sebagai syarat kelulusan bimbingan Program Diploma III Kebendaharaan Negara

minggu penyusunan

setiap selama karya

tulis tugas akhir.

B. Kontinjensi Dalam hal terdapat kondisi yang tidak sesuai antara rencana karya tulis tugas akhir dengan kondisi di lapangan, penulis akan melakukan penyesuaian yang dianggap perlu. Penyesuaian yang dilakukan penulis akan dikonsultasikan terlebih dahulu kepada dosen pembimbing dan kemudian dilaporkan kepada Ketua Jurusan Manajemen Keuangan.

12...


Similar Free PDFs