Title | Kepmen ESDM 1806 K 30 MEM |
---|---|
Author | Diego Heksanjaya |
Pages | 1,971 |
File Size | 28.5 MB |
File Type | |
Total Downloads | 175 |
Total Views | 820 |
KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 1806 K/30/MEM/2018 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENYUSUNAN, EVALUASI, PERSETUJUAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN BIAYA, SERTA LAPORAN PADA KEGIATAN USAHA PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL RE...
KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 1806 K/30/MEM/2018 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENYUSUNAN, EVALUASI, PERSETUJUAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN BIAYA, SERTA LAPORAN PADA KEGIATAN USAHA PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang
: bahwa untuk memberikan pedoman pelaksanaan dalam penyusunan,
evaluasi,
persetujuan
rencana
kerja
dan
anggaran biaya serta laporan, dan untuk melaksanakan ketentuan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 11 Tahun 2018 tentang Tata Cara Pemberian Wilayah, Perizinan, dan Pelaporan pada Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 22 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 11 Tahun 2018, perlu menetapkan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral tentang Pedoman Pelaksanaan Penyusunan, Evaluasi, Persetujuan Rencana Kerja, dan Anggaran
Biaya
serta
Laporan
pada
Pertambangan Mineral dan Batubara.
Kegiatan
Usaha
-2Mengingat
: 1.
Undang-Undang
Nomor
4
Tahun
2009
tentang
Pertambangan Mineral dan Batubara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 4, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 49); 2.
Undang-Undang Perlindungan
Nomor
dan
32
Tahun
Pengelolaan
2009
tentang
Lingkungan
Hidup
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059); 3.
Undang-Undang Pemerintahan
Nomor
Daerah
23
Tahun
(Lembaran
2014
Negara
tentang Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan UndangUndang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah
(Lembaran
Negara
Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 4.
Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 29, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5111) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2018 tentang perubahan Kelima atas Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor
28,
Tambahan
Lembaran
Negara
Republik
Indonesia Nomor 6186); 5.
Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2010 tentang Pembinaan
dan
Pengawasan
Penyelenggaraan
Pengelolaan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor
85,
Tambahan
Indonesia Nomor 5142);
Lembaran
Negara
Republik
-36.
Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2015 tentang Kementerian
Energi
dan
Sumber
Daya
Mineral
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 132) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 105 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2015 tentang Kementerian
Energi
dan
Sumber
Daya
Mineral
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 289); 7.
Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 13 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 782);
8.
Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 11 Tahun 2018 tentang Tata Cara Pemberian Wilayah, Perizinan, dan Pelaporan pada Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara (Berita Negara Republik
Indonesia
Tahun
2018
Nomor
295)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 22 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 11 Tahun 2018 tentang Tata Cara Pemberian Wilayah, Perizinan, dan Pelaporan pada
Kegiatan
Usaha
Pertambangan
Mineral
dan
Batubara (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 528); MEMUTUSKAN: Menetapkan
: KEPUTUSAN
MENTERI
MINERAL
TENTANG
ENERGI
DAN
PEDOMAN
SUMBER
DAYA
PELAKSANAAN
PENYUSUNAN, EVALUASI, PERSETUJUAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN BIAYA SERTA LAPORAN PADA KEGIATAN USAHA PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA.
-4KESATU
: Menetapkan Pedoman Pelaksanaan Penyusunan, Evaluasi, Persetujuan
Rencana
Kerja
dan
Anggaran
Biaya
serta
Laporan (RKAB) pada Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara, yang terdiri atas: a.
format penyusunan RKAB;
b.
tata cara evaluasi dan persetujuan RKAB;
c.
format penyusunan laporan berkala, laporan akhir dan laporan khusus;
d.
tata cara evaluasi laporan berkala, laporan akhir, dan laporan khusus;
KEDUA
e.
format persetujuan RKAB; dan
f.
format persetujuan laporan akhir.
: Format penyusunan RKAB sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU huruf a terdiri atas: a.
Format Penyusunan RKAB untuk IUP Eksplorasi atau IUPK Eksplorasi, tercantum dalam Lampiran I;
b.
Format Penyusunan RKAB untuk IUP Operasi Produksi atau IUPK Operasi Produksi, tercantum dalam Lampiran II;
c.
Format Penyusunan RKAB untuk IUP Operasi Produksi khusus
untuk
pengolahan
dan/atau
pemurnian,
tercantum dalam Lampiran III, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri ini. KETIGA
: Tata cara evaluasi dan persetujuan RKAB sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU huruf b terdiri atas: a.
Tata Cara Evaluasi dan Persetujuan RKAB untuk IUP Eksplorasi atau IUPK Eksplorasi, tercantum dalam Lampiran IV;
b.
Tata Cara Evaluasi dan Persetujuan RKAB untuk IUP Operasi Produksi atau IUPK Operasi Produksi, tercantum dalam Lampiran V;
c.
Tata Cara Evaluasi dan Persetujuan RKAB untuk IUP Operasi Produksi khusus untuk pengolahan dan/atau pemurnian, tercantum dalam Lampiran VI,
-5yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri ini. KEEMPAT
: Format penyusunan laporan berkala dan tata cara evaluasi laporan
berkala
sebagaimana
dimaksud
dalam
Diktum
KESATU huruf c dan huruf d terdiri atas: a.
Format Laporan Berkala untuk IUP Eksplorasi atau IUPK Eksplorasi, tercantum dalam Lampiran VII;
b.
Format Laporan Berkala untuk IUP Operasi Produksi atau IUPK Operasi Produksi, tercantum dalam Lampiran VIII;
c.
Format Laporan Berkala untuk IUP Operasi Produksi khusus
untuk
pengolahan
dan/atau
pemurnian,
tercantum dalam Lampiran IX; d.
Format Laporan Berkala untuk IUP Operasi Produksi khusus untuk pengangkutan dan penjualan, tercantum dalam Lampiran X; dan
e.
Tata Cara Evaluasi Laporan Berkala untuk pemegang IUP Eksplorasi, IUPK Eksplorasi, IUP Operasi Produksi, IUPK Operasi Produksi, IUP Operasi Produksi khusus untuk pengolahan dan atau pemurnian, tercantum dalam Lampiran XI,
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri ini. KELIMA
: Format penyusunan laporan akhir dan tata cara evaluasi laporan akhir sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU huruf c dan huruf d terdiri atas: a.
Format Laporan Akhir Eksplorasi, tercantum dalam Lampiran XII;
b.
Format Laporan Akhir Studi Kelayakan, tercantum dalam Lampiran XIII;
c.
Tata Cara Evaluasi dan Persetujuan Laporan Akhir Eksplorasi, tercantum dalam Lampiran XIV; dan
d.
Tata Cara Evaluasi dan Persetujuan Laporan Akhir Studi Kelayakan, tercantum dalam Lampiran XV,
-6yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri ini. KEENAM
: Format penyusunan laporan khusus dan tata cara evaluasi laporan
khusus
sebagaimana
dimaksud
dalam
Diktum
Kesatu huruf c dan huruf d terdiri atas: a.
Format Laporan Khusus, tercantum dalam Lampiran XVI; dan
b.
Tata Cara Evaluasi Laporan Khusus, tercantum dalam Lampiran XVII,
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri ini. KETUJUH
: Format persetujuan RKAB Tahunan sebagaimana dimaksud dalam Diktum Kesatu huruf e terdiri atas: a.
Format
Persetujuan
Eksplorasi
atau
RKAB
IUPK
Tahunan
Eksplorasi
untuk
tercantum
IUP dalam
Lampiran XVIII; b.
Format Persetujuan RKAB Tahunan untuk IUP Operasi Produksi atau IUPK Operasi Produksi tercantum dalam Lampiran XIX; dan
c.
Format Persetujuan RKAB Tahunan untuk IUP Operasi Produksi
khusus
untuk
pengolahan
dan/atau
pemurnian tercantum dalam Lampiran XX, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri ini. KEDELAPAN : format persetujuan laporan akhir sebagaimana dimaksud dalam Diktum Kesatu huruf f terdiri atas: a.
Format
Persetujuan
Laporan
Akhir
Eksplorasi,
tercantum dalam Lampiran XXI; b.
Format Persetujuan Akhir Laporan Studi Kelayakan, tercantum dalam Lampiran XXII;
c.
Format Persetujuan Laporan Akhir Pemasangan Tanda Batas, tercantum dalam Lampiran XXIII;
d.
Format Persetujuan Laporan Akhir Produksi, tercantum dalam Lampiran XXIV
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri ini.
-7KESEMBILAN : Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 30 April 2018 13 MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA, ttd. IGNASIUS JONAN
Tembusan: 1.
Menteri Dalam Negeri
2.
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
3.
Gubernur seluruh Indonesia
4.
Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
5.
Direktur Jenderal Mineral dan Batubara
6.
Inspektur Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
-8LAMPIRAN I
KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR
: 1806 K/30/MEM/2018
TANGGAL
: 30 April 2018
FORMAT PENYUSUNAN RKAB TAHUNAN UNTUK IUP EKSPLORASI ATAU IUPK EKSPLORASI IA.
FORMAT PENYUSUNAN RKAB TAHUNAN UNTUK IUP EKSPLORASI ATAU IUPK EKSPLORASI KOMODITAS MINERAL LOGAM FORMAT
KETERANGAN
RINGKASAN (Executive Summary) KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR LAMPIRAN BAB I
PENDAHULUAN 1.1.
Latar Belakang
berisi
gambaran
umum
profil
perusahaan, peta kesampaian daerah, bagan struktur organisasi (head office dan
site)
mulai
dari
pengurus
perusahaan (management) hingga tingkat pelaksana 1.2.
Legalitas
format 1.2. disusun sesuai dengan matrik 1
BAB II
PERSETUJUAN
DAN berisi kegiatan eksplorasi dan realisasi
REALISASI RKAB TAHUN N-1 pada SERTA RKAB TAHUN N 2.1.
tahun
sebelumnya
N-1
Rencana Tahun N
Kegiatan Eksplorasi 2.1.1.
Rekapitulasi Kegiatan Eksplorasi sampai N-1
Tahun
format 2.1.1. disusun sesuai dengan matrik 2a
dan
-92.1.2.
Rencana dan Realisasi Kegiatan Eksplorasi Tahun N-1 dan
format 2.1.2. disusun sesuai dengan matrik 2b termasuk pembiayaannya
Rencana Tahun N 2.1.3.
2.1.4.
2.1.5.
Biaya
format 2.1.3. disusun sesuai dengan
Eksplorasi
matrik 2c
Daftar Peralatan
format 2.1.4. disusun sesuai dengan
Eksplorasi
matrik 3
Hasil Estimasi Sumber Daya
format 2.1.4. disusun sesuai dengan
dan Cadangan
matrik 4
*) 2.1.6.
Pernyataan Competent Person
2.2.
format 2.1.6. disusun sesuai dengan matrik 5
Perlindungan Lingkungan 2.2.1.
Kegiatan
format 2.2.1. disusun sesuai dengan
Pengelolaan dan
matrik 6a dan 6b
Pemantauan Lingkungan 2.2.2.
2.2.3.
Pemantauan
format 2.2.2. disusun sesuai dengan
Lingkungan
matrik 7 dan 8
Biaya
format 2.2.3. disusun sesuai dengan
Pengelolaan dan
matrik 9
Pemantauan Lingkungan 2.3.
Keselamatan Pertambangan 2.3.1.
Rencana
format 2.3.1. disusun sesuai dengan
Pengujian
matrik 10a
Kelayakan Penggunaan Peralatan
- 10 dan/atau Instalasi Tahun N 2.3.2.
Rencana
dan format 2.3.2. disusun sesuai dengan
Realisasi
matrik 10b
Program
dan
Biaya Keselamatan Pertambangan Tahun N-1 dan Rencana Tahun N 2.4.
Standarisasi dan Usaha Jasa Pertambangan 2.4.1.
Standardisasi
format 2.4.1. disusun sesuai dengan matrik 11a
2.4.2.
Usaha
Jasa format 2.4.2. disusun sesuai dengan
Pertambangan 2.5.
Tenaga
Kerja
matrik 11b
dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia 2.5.1
Rencana
dan format 2.5.1. disusun sesuai dengan
Realisasi
matrik 12
Penggunaan Tenaga
Kerja
IUP/IUPK 2.5.2
Rencana
dan format 2.5.2. disusun sesuai dengan
Realisasi
matrik 13a
Pelatihan Tenaga Kerja 2.5.3
Rencana
format 2.5.3. disusun sesuai dengan
Penggunaan
matrik 13b
Tenaga
Kerja
Asing 2.6.
Angka
Pengenal format 2.6. disusun sesuai dengan
Importir Produsen (API-P)
matrik 14
- 11 2.7.
Keuangan
dan
Penerimaan Negara 2.7.1.
Keuangan
format 2.7.1. disusun sesuai dengan matrik 15, 16, 17, 19, 20
2.7.2.
BAB III
Penerimaan
format 2.7.2 disusun sesuai dengan
Negara
matrik 18
RENCANA STRATEGIS LIMA format BAB III disusun sesuai dengan TAHUN
matrik 21
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Peta-peta yang dibuat harus representatif
1.
SK Tahapan Kegiatan;
dan informatif menggambarkan keadaan
2.
Peta Geologi dan Sebaran Bahan Galian (modeling ore body);
3.
Peta lokasi sumur/parit uji dan pengeboran;
4.
Penampang geologi, sumur uji, parit uji dan penampang bor;
5.
Daftar hasil analisa conto;
6.
Peta Realisasi Bukaan Lahan Tahun N-1;
7.
Peta Rencana Bukaan Lahan Tahun N;
8.
Peta Realisasi Reklamasi Tahun N1;
9.
Peta
Rencana
Reklamasi
Lahan
Tahun N; dan
10. Peta
Rencana
Pemantauan
Lingkungan Tahun N dan Realisasi
Tahun N-1.
keterangan: *)
Disesuaikan dengan tahap kegiatan
yang sebenarnya.
- 12 Matrik 1. Legalitas No.
URAIAN
KETERANGAN
1
2
1.
Nama Perusahaan
2.
NPWP Perusahaan
3.
Nomor SK IUP/IUPK
4.
Kode WIUP/WIUPK
5.
Komoditas Mineral Logam
6.
Jangka Waktu IUP/IUPK
7.
Kepala Teknik Tambang
8.
Luas Wilayah IUP/IUPK
Mulai ... s.d ... (tanggal/bulan/tahun)
Kawasan Hutan (ha)
Bukan Kawasan
HK *)
9.
HL **)
HP ***)
Hutan (ha)
Total Luas Wilayah IUP/IUPK
ha
10.
Luas Project Area ****)
ha
11.
Ijin
Pinjam
Pakai
Hutan (IPPKH) *****)
12.
Pemegang Saham
Kawasan No.
…
Tanggal
…
Luas
...
Jangka
mulai ... s.d ...
Waktu
(Tanggal/Bulan/Tahun)
ha
1. … : … % 2. … : … %
13.
Susunan Pengurus dan NPWP Direksi: Pengurus
1. … 2. … Komisaris: 1. … 2. …
Keterangan: *)
Hutan Konservasi (Taman Nasional, Cagar Alam, Suaka Alam, dan lain lain) yang dilarang untuk melakukan kegiatan usaha pertambangan
**)
Hutan Lindung
***)
Hutan Produksi (Terbatas, Tetap, Konversi)
- 13 ****)
Luas area di luar Wilayah IUP/IUPK yang digunakan atas seizin Pemerintah
Daerah
(Provinsi/Kabupaten),
jika
berada
dalam
WIUP/WIUPK lain wajib membuat perjanjian permanfaatan lahan *****)
Jika IPPKH masih dalam proses pengurusan agar mencantumkan nomor surat korespondensi dengan instansi terkait
- 14 -
Matrik 2a. Rekapitulasi Kegiatan Eksplorasi sampai Tahun N-1 Rekapitulasi Kegiatan Eksplorasi PT … *) Jenis/Metode Kegiatan Eksplorasi Blok/Prospek
Studi Indraja
Nama
Status Eksplorasi
Luas (Ha)
Jenis
...