Goa Dayeuh & Mata Air Citaman Diantara KP Blok A Citaman TINJAUAN KEPMENT ESDM NO.3606 K/40/MEM/2015 PDF

Title Goa Dayeuh & Mata Air Citaman Diantara KP Blok A Citaman TINJAUAN KEPMENT ESDM NO.3606 K/40/MEM/2015
Author Willy Firdaus
Pages 18
File Size 2.7 MB
File Type PDF
Total Downloads 528
Total Views 648

Summary

GOA DAYEUH & MATA AIR CITAMAN DIANTARA KP BLOK ‘A’ CITAMAN TINJAUAN KEPMENT ESDM NO.3606 K/40/MEM/2015 KERJASAMA : INDONESIAN SPELEOLOGICAL SOCIETY - BARA RIMBA JULI 2016 I. PENDAHULUAN Keputusan Menteri (KEPMENT) ESDM NO.3606 K/40/MEM/2015 tentang Penetapan Kawasan Bentang Alam Karst (KBAK) Pan...


Description

GOA DAYEUH & MATA AIR CITAMAN DIANTARA KP BLOK ‘A’ CITAMAN

TINJAUAN KEPMENT ESDM NO.3606 K/40/MEM/2015

KERJASAMA : INDONESIAN SPELEOLOGICAL SOCIETY - BARA RIMBA JULI 2016

I. PENDAHULUAN Keputusan Menteri (KEPMENT) ESDM NO.3606 K/40/MEM/2015 tentang Penetapan Kawasan Bentang Alam Karst (KBAK) Pangkalan – Karawang menjadi legalitas untuk melindungi Karst Pangkalan dari kegiatan yang dapat merusaknya. Termasuk di dalam KBAK tersebut terdapat Goa Dayeuh dan Mata Air Citaman di Kp. Citaman wilayah paling Utara dari Desa Tamansari. Goa Dayeuh termasuk dalam kawasan yang di kelola oleh Perhutani BKPH Pangkalan KPH Purwakarta dan masuk dalam kategori Hutan Produksi Terbatas. Sedangkan Mata Air Citaman merupakan penyedia air bersih bagi kebutuhan masyarakat di Desa Tamansari, termasuk diantaranya Kp. Citaman dan Kp. Taneuh Beureum. Namun dengan terbitnya Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 540/Kep.59.BPMPT/2016 tentang ‘Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi Mineral Bukan Logam Batuan Batu Gamping Atas Nama PT. Mas Putih Belitung Di Blok KP ‘A’ Seluas 46,4 Ha’. Serta keluarnya Surat Keputusan Badan Penanaman Modal Dan Perijinan Terpadu Provinsi Jawa Barat dengan Nomor 540/Kep.13/10.1.02.0/BPMPT/2016 tentang ‘Kegiatan Sementara Untuk Melakukan Pengangkutan Dan Penjualan Atas Nama PT. Mas Putih Belitung Sebagai Pemegang IUP Explorasi Di Kabupaten Karawang’. Dua keputusan dari provinsi tersebut memberi ke khawatiran akan terjadinya dampak bagi KBAK Pangkalan yang berdekatan dengan Blok ‘A’ dalam keputusan tersebut. Dampak tersebut bisa berupa terjadinya pertambangan di dalam KBAK Pangkalan atau terganggunya habitat flora fauna serta aktivitas hidrogeologi di kawasan sekitarnya. Maka atas dasar ke khawatiran tersebut kami melaksanakan observasi (29-30 Juli 2016) untuk melihat keterkaitan antara Komplek Goa Dayeuh dengan Mata Air Citaman serta dampak yang akan serta sedang terjadi di KBAK Pangkalan dengan adanya aktivitas Explorasi di Blok ‘A’.

Foto 1 : Komplek Goa Dayeuh & Blok ‘A’ Kp.Citaman (Dok. Cita Citarum 2015)

II. DOLINA DAYEUH Menurut PerMent (Peraturan Menteri) ESDM 17 2012 Penetapan Kawasan Bentang Alam Karst, Dolina adalah lekukan tertutup di permukaan akibat proses pelarutan dan peruntuhan yang memiliki ukuran bervariasi dengan kedalaman antara 2 sampai dengan 100 meter dan diameter antara 10 sampai dengan 1000 meter. Goa Dayeuh yang ada di Kp. Citaman Desa Tamansari masuk dalam gugus Karst Pangkalan oleh Badan Geologi dalam FGD (Focus Grup Discusi) KBAK Pangkalan dinyatakan sebagai Dolina. Koordinat Goa Dayeuh ada di Lintang -6.434796 & Bujur 107.21813 memiliki kedalaman +10 meter dan diameter +21 meter termasuk dalam jenis Dolina Collapse Dolina.

Gambar 1 : Penampang Komplek Goa Dayeuh Arah 360⁰ & 289⁰

Foto 2 : Salah Satu Sudut Komplek Goa Dayeuh (289⁰)

Komplek Goa Dayeuh lebih dikenal sebagai ‘Goa’ oleh masyarakat karena memiliki banyak ceruk dan juga ada beberapa lorong goa dibagian dasarnya. Salah satu lorong goa yang telah di identifikasi oleh team adalah Goa Kuta Istal yang ada di arah utara dari dasar komplek Goa Dayeuh. Goa Dayeuh adalah habitat alami dari Monyet Ekor Panjang (Macaca Fascicularis) dan beberapa burung yang belum di identifikasikan. Oleh Perhutani, Goa Dayeuh di jadikan percontohan wisata goa dan keberadaan kelompok Monyet Ekor Panjang menjadi daya tarik bagi pengunjung.

Foto 3 : Monyet Ekor Panjang (Macaca Fascicularis) Penghuni Goa Dayeuh

Foto 4 : Salah Satu Sudut Komplek Goa Dayeuh (360⁰)

Goa Kuta Istal Goa Kuta Istal yang ada di komplek Goa Dayeuh memiliki kedalaman +15 meter dari permukaan tanah (+10 tinggi Goa Dayeuh dan +5 lorong vertikal Goa Kuta Istal) dan panjang lorong dari mulut goa adalah +24 meter. Arah lorong goa menuju utara (360⁰) dengan lubang-lubang air (Ponor) dengan 10⁰ dan 270⁰ yang terdapat di ujung-ujung lorong. Seperti identifikasi lubang-lubang air di Aula 3 (point 5 sampai 6) dan di aula vertikal (point 4.1 sampai 4.13). Habitat fauna yang ada di Goa Kuta Istal baru ditemukan Kelabang Berkaki Panjang (Scutigera Coleoptrata) pada titik +3. Satuan waktu tetesan air pada stalagmite (titik +2) di aula 2 (point 3 sampai 4) dengan 3 sampel yang masing-masing A) 13:53 (menit:detik) B) 15:50 C) 02:44 dan memiliki rata-rata tetesan 10:49 per setiap tetesnya . Team juga melakukan pengukuran pada sebuah stalagmite besar di aula 3 (point 5 sampai 6 pada titik +1) dengan panjang 18 Cm dan diameter 08 Cm.

Gambar 2 : Penampang Samping Goa Kuta Istal

Gambar 3 : Penampang Atas Goa Kuta Istal

Foto 5 : Kelabang Berkaki Panjang (Scutigera Coleoptrata)

Foto 6 : Stalagmite Titik +1 Di Aula 3

Foto 7 : Lorong Vertikal Goa Kuta Istal (Point 4.1)

Foto 8 : Aula 3 Goa Kuta Istal (Point 5 sampai 6)

III. MATA AIR CITAMAN Mata Air Citaman yang ada di Kp. Citaman Desa Tamansari masuk dalam KBAK Pangkalan dan oleh Badan Geologi disebut sebagai Mata Air Permanen. Menurut PerMent (Peraturan Menteri) ESDM 17 2012 Penetapan Kawasan Bentang Alam Karst, Mata Air Permanen adalah mata air yang selalu mengalir sepanjang tahun. Mata Air Citaman memiliki kedalam 4 – 5 meter dengan diameter 3 – 4 meter, dengan debit rata-rata 0,01617647 m³/detik (16,17647 liter/detik). Mata Air Citaman dipergunakan oleh masyarakat sebagai pemenuh kebutuhan akan air bersih masyarakat sekitar, diantaranya untuk mandi, masak dan mencuci. Warna air dari Mata Air Citaman berwarna hijau bening dan disekitarnya tumbuh rumpun bambu serta pohon tegakkan yang berusia tua. Terdapat mesin penyedot air bersekala besar yang mengambil air dari mata air tersebut untuk disalurkan ke rumah-rumah masyarakat di Kp. Citaman. Mata Air Citaman mengalir ke badan Sungai Cibodas dan bermuara ke Sungai Cibeet dengan laju debit yang fluktuatif namun mengalir sepanjang tahun. Koordinat Mata Air Citaman ada di Lintang 6.429617 & Bujur 107.216352 dengan jarak 610 meter dari Komplek Goa Dayeuh.

Foto 9 : Mata Air Citaman

Foto 10 : Mesin Pompa Air Untuk Mengalirkan Air Ke Rumah Warga

Foto 11 : Aktifitas Masyarakat Di Mata Air Citaman

IV. BLOK ‘A’ CITAMAN & DAMPAK Dua surat keputusan yang terbit dari Provinsi Jawa Barat untuk izin eksplorasi di Blok ‘A’ Citaman oleh PT. Mas Putih Belitung sedikit banyaknya akan berdampak pada KBAK Pangkalan. Dengan luas izin 46.4 Ha dan yang saat ini telah tertambang seluas 15 Ha sangat riskan dan rentan terhadap keberadaan serta keberlangsungan KBAK Pangkalan. Jarak antara Blok ‘A’ Citaman dengan Komplek Goa Dayeuh adalah 260 meter dan jarak dengan Mata Air Citaman adalah 400 meter. Tidak adanya kejelasan batas di lapangan serta kurangnya sosialisasi terhadap batas-batas KBAK dengan Non-KBAK juga menjadi ke khawatiran.

Foto 12 : Pertambangan Blok ‘A’ Citaman (Dok. Cita Citarum 2015)

Peta 1 : Peta Status Kepemilikian Tanah Di Karst Pangkalan (Dok. Badan Geologi 2015)

Peta 2 : Lampiran Peta KBAK Pangkalan (Dok. KepMent ESDM 3606 K/40/MEM/2015) KBAK (Kawasan Bentang Alam Karst) Pangkalan – Karawang sesuai Peta Status Tanah yang di keluarkan Badan Geologi, ada beberapa tanah yang masuk dalam KBAK bukanlah milik Perhutani (Peta 1). Celah antara Komplek Goa Dayeuh dengan Mata Air Citaman contohnya, ada celah status tanah yang bukan milik Negara (kepemilikan swasta). Dan di lapangan ditemukan fakta bahwa telah terjadi pengupasan tanah serta penebangan pohon di tanah milik perorangan yang masuk dalam KBAK Pangkalan.

Foto 13 : KBAK Pangkalan Yang Di Garis Biru (Dok. Cita Citarum 2015)

Foto 14 : KBAK Pangkalan Yang Terdampak Blok ‘A’ Bergaris Merah (Dok. Cita Citarum 2015)

Foto 15 : Kegiatan Pengupasan Tanah Pada KBAK Pangkalan (Dok. Juli 2016) Kegiatan pengupasan tanah yang terjadi pada KBAK Pangkalan yang tumpang tindih dengan status tanah yang masuk Blok ‘A’, lambat laun akan menjadi aktifitas pertambangan. Aktifitas pertambangan di KBAK Pangkalan di celah antara Komplek Goa Dayeuh dan Mata Air Citaman akan mempengaruhi proses hidrogeologi yang terjadi di Kp. Citaman Desa Tamansari. Banyak kemungkinan untuk mengasumsikan itu semua, semisalnya terputusnya distribusi akuifer antara Goa

Dayeuh dengan Mata Air Citaman. Seperti yang kita ketahui bahwa Goa Dayeuh adalah Dolina yang menjadi tadah air hujan dan meresapkannya kedalam tanah, hingga menjadi air tanah. Hasil pemetaan serta pendataan di Goa Kuta Istal yang memiliki kedalaman dari permukaan tanah adalah +15 meter, ditemukan dan didapatkan celah-celah lubang air (ponor) yang menjadi larinya air permukaan kedalam tanah. Dapat diasumsikan bahwa ada rongga besar berisi air (bisa berbentuk danau bawah tanah atau sungai bawah tanah) di bawah permukaan Goa Dayeuh. Luas Dolina ‘Goa Dayeuh’ yang mencapai +450 M² dengan ceruk, goa, celah serta vegetasi yang ada didalamnya menjadi indikasi kuat asumsi tersebut. Bahkan jika di lihat dari udara, Dolina ‘Goa Dayeuh’ seperti mangkuk atau kolam yang efisien menadah dan menangkap curah hujan yang mencapai 2.200 mm/tahun.

Foto 16 : Ponor (Lubang Air) Goa Kuta Istal (Point 4.13) Dekatnya jarak antara Komplek Goa Dayeuh dengan Mata Air Citaman (610 M) serta fakta dan data yang terdapat di Goa Kuta Istal menguatkan adanya jaringan akuifer yang menghubungkan keduanya. Kelurusan antara Komplek Goa Dayeuh dengan Mata Air Citaman adalah 350⁰, dan adanya lubang-lubang air (ponor) di sudut-sudut Goa Kuta Istal berarah antara 270⁰ - 10⁰(dari utara). Maka jika ada aktivitas pertambangan diantara Komplek Goa Dayeuh dan Mata Air Citaman akan dapat mengganggu distribusi hidrogeologi Mata Air Citaman. Sedangkan Mata Air Citaman adalah sumber dan pemenuh kebutuhan air bersih bagi masyarakat Kp. Citaman dan Kp. Taneuh Beureum.

Foto 17 : Jarak Kelurusan Antara Goa Dayeuh & Mata Air Citaman (Google Earth)

Foto 18 : Jarak Kelurusan Antara Goa Dayeuh Dengan Blok ‘A’ Dan Mata Air Citaman Dengan Blok ‘A’

Foto 19 : KBAK Pangkalan Terdampak Aktifitas Blok ‘A’ (Dok. Google Earth)

Peta 3 : Deliniasi KBAK Pangkalan (Dok. Badan Geologi)

Peta 4 : KBAK Pangkalan Diantara Formasi Parigi Karst Pangkalan (Dok. Badan Geologi)

Foto 20 : Komplek Goa Dayeuh (Dolina)...


Similar Free PDFs