KOREAN WAZE DI ERA GLOBALISASI PADA KALANGAN REMAJA DI INDONESIA MENURUT PANCASILA DOCX

Title KOREAN WAZE DI ERA GLOBALISASI PADA KALANGAN REMAJA DI INDONESIA MENURUT PANCASILA
Author Novi DPL
Pages 12
File Size 73 KB
File Type DOCX
Total Downloads 302
Total Views 804

Summary

KOREAN WAZE DI ERA GLOBALISASI PADA KALANGAN REMAJA DI INDONESIA MENURUT PANCASILA Novi Dwi Puji Lestari 1), Safari Hasan, S. IP, MMRS 2), 1) Ilmu Keperawatan , Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri 2) Staf Pengajar Institue Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri Jl Gambiran Kota 23, Kediri, Jaw...


Description

KOREAN WAZE DI ERA GLOBALISASI PADA KALANGAN REMAJA DI INDONESIA MENURUT PANCASILA Novi Dwi Puji Lestari 1) , Safari Hasan, S. IP, MMRS 2) , 1) Ilmu Keperawatan , Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri 2) Staf Pengajar Institue Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri Jl Gambiran Kota 23, Kediri, Jawa Timur Indonesia 55283 Email : [email protected]) , [email protected]) Abstract - Budaya korea yang semakin marak dikalangan remaja di Indonesia semakin memprihatinkan . Hal ini dapat ditelaah dari banyaknya kalangan remaja yang lebih menyukai pakaian model artis - artis korea dan bahkan mereka seringkali menolah untuk bersikap dan berpakaian layaknya warga Indonesia . Masa remaja adalaah masa transisi yang dimana banyak mengalami masa menirukan apa yang sekiranya dilihat oleh mata menarik . Keywords - Korea , Budaya , Indonesia , Globalisasi , Pancasila , Remaja 1. Pendahuluan Masuknya budaya baru Korea pop di Indonesia diterima secara terbuka oleh kaum remaja Indonesia, bahkan Budaya K-pop sangat digemari oleh mahasiswa dan para pelajar sehingga kalayak remaja melupakan nilai nilai yang telah terkandung dalam pancasila dan bahkan melupakan citra budaya Indonesia itu sendiri yang adalah budayanya sendiri . Masuknya era globalisasi menjadikan bangsa dunia hampir tidak memiliki batas. Dambak baik dan buruknya globalisasi tentunya mari kita kaji bersama dengan melandaskan Pancasila sebagai pedoman hidup masyarakat Idonesia dalam menghadapi segala permasalahan seiring perkembangan zaman. Kondisi bangsa saat ini mencerminkan adanya penyimpangan dari Pancasila tidak sesuai dengan nilai seharusnya. Namun masih ada upaya pelurusan kembali terhadap nilai-nilai Pancasila. Pancasila lahir berdasarkan nilai- nilai budaya yang terkandung sejak zaman nenek moyang kita dahulu. Nilai-nilai tersebut lahir dan melekat secara tidak sengaja pada nenek moyang . Budaya Korea pop pun memiliki pengaruh yang besar dalam terjadinya degredasi atau penurunan jati diri generasi muda Indonesia.Peran idola yang diidolakan menjadi sangat penting bagi para pencita Korea untuk mau mengkonsumsi, mengikuti hingga mengadopsi budaya Korea pada kehidupan mereka. Idola Korea dibuat sangat menarik terutama pada penampilan fisik mereka, disamping bakat-bakat yang dimiliki hingga kemudian berhasil mempengaruhi pada setiap kehidupan para penggemar Korea yang ada Indonesia. Istilah remaja (adolescence) diartikan sebagai masa perkembangan transisi antara masa anak dan masa dewasa yang mencakup perubahan biologis, kognitif, dan sosial-emosional (Santrock, 2003). Steinberg (2002) membagi masa remaja ke dalam tiga kategori, yaitu remaja awal, remaja tengah, dan remaja akhir. Periode remaja awal berkisar antara usia 11 hingga 14 tahun, remaja madya berlangsung pada usia kira-kira 15 hingga 18 tahun, dan remaja akhir yang terjadi pada usia 18 hingga 21 tahun. Menurut Tartila (2014:1) penggemar bersatu dan membentuk komunitas sebagai alat mempertahankan diri dari stereotip negatif dan berusaha mencari penggemar lain yang masih terpisah, menyadari bahwa penggemar yang menikmati teks budaya yang sama tidak sendirian didunia ini. Sedangkan menurut Jeli Jenson (Mahmudah, 2015:5), kelompok penggemar dihantui oleh citra penyimpangan, dan Jenson menunjukkan dua tipe khas patologi penggemar, yaitu "individu yang terobsesi" (biasanya laki-laki) dan "kerumunan histeris" (biasanya perempuan). Berkembangnya budaya Korea di Indonesia merupakan perwujudan globalisasi dalam dimensi komunikasi , sosial dan budaya. Globalisasi dalam dimensi ini terjadi karena adanya proses mengkreasikan, menggandakan, menekankan, dan mengintensifikasikan pertukaran serta kebergantungan informasi dalam dunia hiburan, dalam hal ini adalah dunia hiburan Korea. Maraknya budaya Korea yang saat ini menjamur di Negara Indonesia yang membuat budaya asli Indonesia semakin terkikis dan bahkan kemungkinan bisa ditinggalkan oleh masyarakat Indonesia itu sendiri, karena budaya asli tersebut dianggap budaya kuno yang ketinggalan zaman. Bahkan banyak masyarakat yang enggan melestarikan dan mempelajari budaya asli Indonesia, yang seharusnya budaya tersebut di lestarikan karena termasuk aset bangsa Indonesia. Kecintaan terhadap idolanya membuat remaja tidak segan-segan untuk menghabiskan waktu dan biaya yang tidak sedikit bagi kegiatan kegemaran mereka bersama para penggemar lainnya. Aktivitas yang remaja lakukan lebih berbicara mengenai kenikmatan yang dicapai sebagai pelampiasan akan hasrat perasaan rindu yang terpendam terhadap sang idola. Para remaja yang menggemari K-pop mempunyai cara sendiri dalam menunjukkan pada masyarakat jika identitas mereka sebagai penggemar K-pop. Mereka menunjukan symbol-simbol khusus, baik dari gaya, gerak-gerik, bahasa yang digunakan dan sebeginya untuk 1...


Similar Free PDFs