Kritik Sastra Laskar Pelangi DOC

Title Kritik Sastra Laskar Pelangi
Author Indri cha
Pages 47
File Size 300.5 KB
File Type DOC
Total Downloads 730
Total Views 781

Summary

Kritik Sastra Laskar Pelangi Novel ini menceritakan kisah perjuangan hidup kesepuluh anak demi mencapai cita- cita diantara kehidupan mereka yang berat. Kisah anak-anak yang memandang dunia dengan ambisi yang sederhana. Tema yang diangkat dari cerita tersebut adalah tentang pendidikan dengan tokoh-t...


Description

Kritik Sastra Laskar Pelangi Novel ini menceritakan kisah perjuangan hidup kesepuluh anak demi mencapai cita- cita diantara kehidupan mereka yang berat. Kisah anak-anak yang memandang dunia dengan ambisi yang sederhana. Tema yang diangkat dari cerita tersebut adalah tentang pendidikan dengan tokoh-tokoh manusia yang sederhana, jujur, tulus, gigih, penuh dedikasi, ulet, sabar, tawakal, takwa, yang dituturkan secara bagus dan juga cerdas. Selain mengenai pendidikan, novel "Laskar Pelangi" ini diselingi kisah persahabatan yang erat antara anggota "Laskar Pelangi". Tema pendidikan ini juga dipadukan dengan tema ekonomi. Namun, tema pendidikanlah yang lebih menonjol. Di dalam novel ini penulis mengangkat sebuah cerita yang menarik sehingga pembaca menyukainya. Begitu banyak hal menabjubkan yang terjadi dalam masa kecil para anggota Laskar Pelangi. Sepuluh orang anak Belitung yang luar biasa ini tak menyerah walau keadaan tak bersimpati pada mereka. Seperti Lintang, seorang kulit kopra cilik yang genius dan dengan senag hati bersepeda 80 kilometer pulang pergi untuk melepaskan dahaganya akan ilmu bahkan terkadang hanya untuk menyanyikan lagu Padamu Negeri diakhir jam sekolah, atau mahar sang pesuruh tukang parut kelapa sekaligus seorang seniman yang kreatif dan juga tidak logis bahkan sering diremehkan oleh sahabat-sahabatnya, namun berhasil menyangkut derajat sekolah kampung mereka dalam karnaval 17 Agustus dan juga Sembilan orang Laskar Pelangi lain yang begitu bersemangat dalam menjalani hidup dan berjuang meraih cita-cita. Didalam cerita novel ini pembaca mungkin telah mengerti arti dari sebagian besar bahasa daerah yang digunakan, karena telah dijelaskan di glosarium tetapnya dihalaman belakang. Akan tetapi, pembaca juga menemukan beberapa kesulitan dalam bahasa yang digunakan seperti halnya bahasa daerah dan bahasa Inggris. Saya sendiri sebagai seorang pembaca yang minim sekali pengetahuan terhadap istilah-istilah yang digunakan tersebut tidak mengetahui dan tidak mengerti arti istilah-istilah tersebut. Seharusnya penulis memberi kelengkapan pada glosarium. Sehingga pembaca tidak bingung dengan istilah-istilah tersebut. Hal yang digambarkan lewat kata-kata dari kutipan. "Trapani dan Mahar memakai terindak, topi kerucut dari daun lais khas tentara Vietkong, untuk melindungi jambul mereka. (halaman 32) Alur yang digunakan dalam novel laskar pelangi adalah alur maju karena penulis menceritakan kejadian dari awal hingga akhir, sehingga membuat pembaca penasaran apa...


Similar Free PDFs