LABORATORIUM UJI BAHAN: Job 10. Analisa Marshall DOCX

Title LABORATORIUM UJI BAHAN: Job 10. Analisa Marshall
Author D. Parhastuti
Pages 17
File Size 710.9 KB
File Type DOCX
Total Downloads 29
Total Views 147

Summary

LAPORAN REKAYASA BETON JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung Subjek : Pengujian Campuran Beraspal No. Uji : 11 Topik : Analisa Marshall Halaman : I. REFERENSI 1. AASHTO T – 245 – 97 2. SNI 06-2489-199...


Description

LAPORAN REKAYASA BETON JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung Subjek : Pengujian Campuran Beraspal Topik : Analisa Marshall No. Uji : 11 Halaman : I. REFERENSI 1. AASHTO T – 245 – 97 2. SNI 06-2489-1991 3. Spesifikasi Umum Bina Marga 2010 Divisi 6 revisi 2 II. TUJUAN Menentukan kadar aspal optimum hasil rancangan dengan bahan campuran AC-BC dengan berdasarkan Spesifikasi Umum Bina Marga 2010 revisi 2. III. DASAR TEORI Metode marshall dengan pendekatan kepadatan mutlak merupakan salah satu cara dalam merencanakan campuran aspal beton. Cara marshall ini hanya berlaku bagi campuran aspal beton panas untuk hamparan jalan, dengan menggunakan jenis aspal semen grade penetrasi, dan mengandung agregat dengan besar butir maksimum 1 inci (2.54 cm). Cara ini dapat dipakai baik untuk cara perencanaan campuran dilaboratorium atau dilapangan, bagi campuran aspal beton panas untuk hamparan. Dalam perencanaan dengan menggunakan metode marshall ini akan ditentukan nilai dari pada kepadatan, kadar rongga, stabilitas dan flow sehingga didapatkan besarnya prosentase nilai kadar aspal yang memenuhi syarat dalam campuran aspal beton tersebut. Pembuatan benda uji pada percobaan marshall dibedakan dengan tiga buah macam percoban, begitu pula dengan pemeriksaannya, percobaan-percobaan tersebut meliputi : 1. Percobaan Marshal 2. Percobaan Marshall setelah perendaman 24 jam (Immertion) 3. Percobaan Marshall dengan Kepadatan Mutlak (PRD) Untuk merancang dan mengevaluasi hasil rancangan campuran dengan cara Marshaall Test yang telah kita buat adalah dengan menggunakan persamaan sebagai berikut, 1. Kepadatan ( ton/m3 ) = Wbu Vbu Dengan : Wbu = berat benda uji Vbu = volume benda uji 2. Evaluasi Berat Jenis : a. Berat jenis maksimum campuran beraspal (Gmm), diuji dengan metode AASHTO T209-1990 b. Berat Jenis Bulking kering dari total agregat ( Gsb ) Gsb = P1+P2+........+Pn P1 G1b + P2 G2b .+......+ Pn Gnb Gsb = Berat Jenis Bulk kering dari total agregat P1, P2,…,Pn = Persentase berat masing–masing agregat Kelompok 1 KG-2A " 1...


Similar Free PDFs