LABORATORIUM UJI BAHAN: Job 7. Uji Pengujian Abrasi/ Keausan Agregat Kasar DOCX

Title LABORATORIUM UJI BAHAN: Job 7. Uji Pengujian Abrasi/ Keausan Agregat Kasar
Author D. Parhastuti
Pages 9
File Size 613.9 KB
File Type DOCX
Total Downloads 86
Total Views 467

Summary

LAPORAN LABORATORIUM UJI BAHAN JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung Subjek : Pengujian Aspal No. Uji : 07 Topik : Uji Pengujian Abrasi/ Keausan Agregat Halaman : Kasar I. REFERENSI 1. SNI 03-2417-199...


Description

LAPORAN LABORATORIUM UJI BAHAN JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung Subjek : Pengujian Aspal Topik : Uji Pengujian Abrasi/ Keausan Agregat Kasar No. Uji : 07 Halaman : I. REFERENSI 1. SNI 03-2417-1991, Metode Pengujian Keausan Agregat Dengan Mesin Abrasi Los Angeles 2. Speksifikasi Umum Bina Marga Divisi 6 Tahun 2010. II. TUJUAN Dapat menentukan sifat ketahanan suatu agregat dari gesekan terhadap keausan dengan menggunakan mesin Abrasi Los Angeles. III. DASAR TEORI Pengujian dengan menggunakan Los Angeles Machine adalah suatu cara pengujian agregat yang berprinsip menguji agregat dengan pukulan dan gesekan. Pada saat pencampuran agregat berlangsung didalam mesin mix, agregat tersebut akan mengalami gesekan antara agregat yang satu dengan agregat yang lainnya. Jika nilai abrasinya besar maka agregat yang berada didalam mesin mix akan mengalami banyak yang pecah, sehingga akan diketahui kebutuhan aspal tidak sesuai dengan rencana. Hal itu diakibatkan oleh banyaknya permukaan agregat yang harus diselimuti oleh aspal tersebut. Akibat dari agregat yang tidak tahan aus, antara lain sebagai berikut : Terganggunya kestabilan konstruksi perkerasan Terganggunya pelekatan aspal terhadap batuan. Pada pekerjaan jalan, agregat akan mengalami proses tambahan seperti pemecahan, pengikisan akibat cuaca, pengikisan ketika pencampuran akibat gaya pada waktu penghamparan dan pemadatan. Setelah jalan dioprasikan akan mengalami pengausan oleh roda-roda kendaraan (lalu-lintas). Oleh karena itu agregat harus memiliki daya tahan yang cukup terhadap : Pemecahan (rusting) Penurunan mutu (degradation) Penghancuran (disintegration) Kelompok 1 KG-2A " 56...


Similar Free PDFs