Title | Laboratorium Uji Bahan |
---|---|
Author | Bayu Subiyanto |
Pages | 8 |
File Size | 717.9 KB |
File Type | DOCX |
Total Downloads | 46 |
Total Views | 725 |
LAPORAN LABORATORIUM UJI BAHAN JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung No. Uji : Subjek : Pengujian Bahan Aspal/ Bitumen Tgl Uji : 21-02-2012 Topik : Daktilitas aspal/ Bitumen Halaman : I. REFERENSI 1. ...
LAPORAN LABORATORIUM UJI BAHAN JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung Subjek : Pengujian Bahan Aspal/ Bitumen Topik : Daktilitas aspal/ Bitumen No. Uji : Tgl Uji : 21-02-2012 Halaman : I. REFERENSI 1. SNI 06-2432-1991 II. TUJUAN Mengetahui nilai keelastisan aspal dengan menentukan jarak terpanjang yang dapat ditarik antara 3 cetakan daktilitas berisi aspal keras, pada suhu 250 C dengan kecepatan 5 cm/menit dalam cairan III. DASAR TEORI Daktilitas adalah sifat liat atau pemuluran dari suatu aspal besarnya adalah jarak terpanjang dari pemuluran aspal yang ditarik sampai putus dengan kecepatan 5 cm/menit pada suhu normal 250 C. Pengujian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran apakah suatu aspal dalam pemakaiannya punya sifat liat ( tidak lekas retak ), sifat ini dipengaruhi oleh beberapa sifat kimia dari aspal, antara lain : kadar parafin dan hydrokarbon bebas tak jenuh tinggi. SNI 06-2432-1991 mensyaratkan bahwa daktilitas standar untuk aspal yang digunakan dalam campuran laston adalah seperti tabel dibawah ini: No. Jenis Pengujian Satuan Metode Persyaratan Pen 40 Pen 60 Pen 80 Pen 120 Pen 200 1 Penetrasi, 25 ºC, 100 gr, 5 detik 0,1 mm SNI 06- 2456-1991 40 - 59 60 - 79 80 - 99 120 - 150 200 – 300 2 Titik Lembek ºC SNI 06- 2434-1991 51 - 63 (50 - 58) (46 - 54) 120 - 150 200 – 300 3 Titik Nyala ºC SNI 06- 2433-1991 Min. 200 Min. 200 Min. 225 218 177 4 Daktilitas, 25 ºC cm SNI 06- 2432-1991 Min. 100 Min. 100 Min. 100 Min. 100 - 5 Kelarutan dalam Trichlor Ethylen % berat SNI 06- 2438-1991 Min. 99 Min. 99 Min. 99 Min. 99 Min. 99 6 Penurunan Berat (dengan TFOT) % berat SNI 06- 2441-1991 Maks. 0,8 Maks. 0,8 Maks. 1,0 Maks. 1,3 Maks. 1,3 7 Penetrasi setelah penurunan berat % asli SNI 06- 2456- 1991SNI Min. 58 Min. 54 Min. 50 Min. 46 Min. 40...