laporan biokimia DOCX

Title laporan biokimia
Pages 8
File Size 30.3 KB
File Type DOCX
Total Downloads 196
Total Views 417

Summary

Latar Belakang Denaturasi adalah proses yang mengubah struktur molekul tanpa memutuskan ikatan kovalen. Proses ini bersifat khusus untuk protein dan mempengaruhi protein yang berlainan sampai tingkat yang berbeda pula. Denaturasi biasanya dibarengi oleh hilangnya aktifitas biologi dan perubahan yang...


Description

Latar Belakang Denaturasi adalah proses yang mengubah struktur molekul tanpa memutuskan ikatan kovalen. Proses ini bersifat khusus untuk protein dan mempengaruhi protein yang berlainan sampai tingkat yang berbeda pula. Denaturasi biasanya dibarengi oleh hilangnya aktifitas biologi dan perubahan yang berarti pada beberapa sifat fisika dan fungsi kelarutan (deMan, 1989). Ada dua macam denaturasi yaitu : pengembangan rantai peptida dan pemecahan protein menjadi unit lebih kecil tanpa disertai pengembangan molekul. Terjadinya kedua jenis denaturasi ini tergantung pada keadaan molekul. Yang pertama terjadi pada rantai polipeptida, sedangkan yang kedua terjadi pada bagian-bagian molekul yang tergabung dalam ikatan sekunder. Ikatan-ikatan yang dipengaruhi oleh proses denaturasi ini adalah ikatan hidrogen, ikatan hidrofobik, ikatan ionik, dan ikatan intramolekuler (Winarno, 1992). Denaturasi dapat diartikan sebagai suatu perubahan atau modifikasi terhadap struktur sekunder, tersier, dan kuartener terhadap molekul protein, tanpa disertai terjadinya perubahan ikatan-ikatan kovalen (Winarno, 1992). Proses denaturasi ini bisa berlangsung secara reversibel, kadang-kadang tidak. Penggumpalan protein biasanya didahului oleh proses denaturasi yang berlangsung dengan baik pada titik isoelektrik protein tersebut (Poedjiadi, 1994). Pembahasan Berdasarkan hasil percobaan yang dilakukan terhadap uji denaturasi protein dapat diketahui bahwa sampel positif H (Sosis), positif terjadi denaturasi. Hal ini ditandai dengan terjadi perubahan pH dari yang sebelum dipanaskan dan setelah dipanaskan. Sedangakan sampel J (Kaldu bubuk), E (Sari Kacang Hijau), B (Terasi), C (Lemon Tea), tidak terjadi denaturasi karena tidak terjadi perubahan pH. Hasil yang didapatkan oleh praktikan berbeda dengan hasil yang seharusnya, sampel sampel J (Kaldu bubuk), E (Sari Kacang Hijau), B (Terasi) positif terjadi denaturasi. Dan sampel Perbedaan hasil ini disebabkan oleh beberapa faktor...


Similar Free PDFs