Laporan Biokimia DOCX

Title Laporan Biokimia
Author Fitri Syamsiyah
Pages 26
File Size 52.5 KB
File Type DOCX
Total Downloads 143
Total Views 855

Summary

BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Protein adalah senyawa terpenting penyusun sel hidup. Senyawa ini terdapat dalam semua jaringan hidup baik tumbuhan dan hewan. Fungsi biologis protein sangat beragam, antara lain sebagai pembangun, pengatur, pertahanan dan sebagai sumber energi. Tidak ada kelom...


Description

BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Protein adalah senyawa terpenting penyusun sel hidup. Senyawa ini terdapat dalam semua jaringan hidup baik tumbuhan dan hewan. Fungsi biologis protein sangat beragam, antara lain sebagai pembangun, pengatur, pertahanan dan sebagai sumber energi. Tidak ada kelompok senyawa lain yang fungsinya begitu beragam seperti protein. Oleh karena itulah kelompok senyawa ini disebut protein (Poedjiadi, 2004). Protein terdiri atas unsur karbon (C), hidrogen (H),oksigen (O) dan nitrogen (N). Beberapa protein mengandung phosphor (P) dan sulfur (S). Maka dari itu protein merupakan senyawa yang kompleks. Sumber protein dapat dibedakan menjadi dua menurut asalnya yaitu protein yang berasal dari hewan (protein hewani) merupakan protein yang umumnya mengandung asam amino lengkap misalnya pada ikan, daging, susu, telur larva serangga, lebah, belalang laron atau kepompong dan protein yang berasal dari tumbuh-tumbuhan (protein nabati) contohnya terdapat pada kacang-kacangan, sayuran dan biji-bijian. Protein nabati umumnya mengandung asam amino yang tidak lengkap kecuali pada kedelai (Setyawati dan Sriyono, 2002). Asam amino merupakan senyawa terkecil penyusun protein. Asam amino utama ada 20 macam. Dikenal ada dua macam asam amino yaitu asam amino esensial atau asam amino kelas satu dan asam amino nonesensial. Asam amino esensial merupakan asam amino yang dibutuhkan tubuh dan sumbernya berasal dari luar tubuh misalnya threonin, triptofan, histidin, arginin, lisin isoleusin, valin, fenilalanin dan metionoin. Asam amino nonesensial adalah asam amino yang disentesis tubuhantara lain alanin, asparagin, asam aspartat, sistein asam glutamate, glutamine, glisin, prolin, sistein, tirosin dan tiroksin (Setyawati dan Sriyono, 2002). Asam amino yang terkandung didalam protein dapat diketahui melalui beberapa uji misalnya uji biuret untuk mengetahui adanya ikatan peptida dari suatu protein, mengetahui kelarutan protein terhadap suatu pelarut tertentu dan uji ninhidrin untuk membuktikan adanya asam amino didalam protein (Novriani, 2012). 1...


Similar Free PDFs