LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. GRESIK (PERSERO) Tbk. TUBAN, JAWA TIMUR PROGRAM STUDI S1-TEKNIK KIMIA DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA INDUSTRI PDF

Title LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. GRESIK (PERSERO) Tbk. TUBAN, JAWA TIMUR PROGRAM STUDI S1-TEKNIK KIMIA DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA INDUSTRI
Author Akhmad Kurniawan
Pages 93
File Size 6.2 MB
File Type PDF
Total Downloads 425
Total Views 657

Summary

LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. GRESIK (PERSERO) Tbk. TUBAN, JAWA TIMUR Disusun Oleh : AKHMAD RESKI K NRP 2316 106 008 TUTU PUJI RAHAYU NRP 2316 106 022 PROGRAM STUDI S1TEKNIK KIMIA DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2018 DAFTAR ISI Halaman Jud...


Description

LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. GRESIK (PERSERO) Tbk. TUBAN, JAWA TIMUR

Disusun Oleh : AKHMAD RESKI K

NRP 2316 106 008

TUTU PUJI RAHAYU

NRP 2316 106 022

PROGRAM STUDI S1TEKNIK KIMIA DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2018

DAFTAR ISI Halaman Judul .......................................................................................................................................... i Halaman Pengesahan ............................................................................................................................ ii Kata Pengantar ...................................................................................................................................... iii Daftar Isi .................................................................................................................................................... v Daftar Gambar ........................................................................................................................................vi Daftar Tabel ........................................................................................................................................... vii BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang ....................................................................................................................... 1 I.2. Tujuan Kerja Praktek ........................................................................................................... 1 I.3. Manfaat Kerja Praktek ......................................................................................................... 2 I.4. Ruang Lingkup Kerja Praktek ............................................................................................ 2 I.5. Waktu Pelaksanaan Kerja Praktek .................................................................................... 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Sejarah Pabrik/Perusahaan ................................................................................................ 5 II.2. Pengertian Produk Pabrik/Perusahaan ........................................................................... 8 BAB III TINJAUAN PUSTAKA UMUM PERUSAHAAN III.1. Sejarah Berdirinya Pabrik ............................................................................................. 26 III.2. Struktur Organisasi ......................................................................................................... 30 III.3. Visi dan Misi Perusahaan .............................................................................................. 33 III.4. Tata Letak ......................................................................................................................... 34 BAB IV PROSES PRODUKSI IV.1 Persiapan Bahan Baku. ................................................................................................... 35 IV.2.Uraian Proses Produksi.................................................................................................. 42 BAB V UTILITAS DAN PENGELOLAHAN LIMBAH V.1. Utilitas ................................................................................................................................ 68 V.2. Pengelolahan Limbah ...................................................................................................... 72 BAB VI ANALISIS LABORATORIUM VII.1. Uraian Lingkup Kerja Analisa Laboratorium ......................................................... 74 BAB VII KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA VIII.1.Kesehatan dan Keselamatan Kerja ............................................................................ 80 BAB VIII PENUTUP VIII.1.Kesimpulan .................................................................................................................... 87 VIII.2. Saran ............................................................................................................................... 88 DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................................... viii LAMPIRAN: - Copy Surat Panggilan Kerja Praktek/Penelitian - Copy Surat Pengantar kepembimbing - Copy Daftar Hadir Kerja Praktek

DAFTAR GAMBAR Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Semen Indonesia (Persero),Tbk. ....................................... 31 Gambar 3.2 Struktur Organisasi Departemen Produksi dan Litbang ........................................... 32

vi

DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Perbedaan Komposisi Semen Jenis OPC dan PPC. .......................................................... 9 Tabel 2.2 Batasan Senyawa yang terkandung dalam semen Portland jenis 1 ............................. 14 Tabel 2.3 Batasan Senyawa yang terkandung dalam semen Pozolan ........................................... 14 Tabel 2.4 Komposisi cooper slag secara umum ................................................................................ 20 Tabel 2.5 Sifat kimia dan fisika cooper slag ...................................................................................... 20 Tabel 2.6 Sifat kimia dan fisika pasir silica ........................................................................................ 22 Tabel 2.7 Sifat kimia dan fisika gypsum ............................................................................................. 23

vii

Laporan Kerja Praktek Periode Januari 2018 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Keberhasilan masyarakat menuju kualitas masyarakat madani dari perspektif teknologi membutuhkan adanya pengembangan dalam berbagai aspek khususnya di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi ini merujuk pada meningkatnya kebutuhan manusia pada era modern ini. Kebutuhan yang semakin meningkat menuntut pada modernisasi teknologi. Modernisasi teknologi menuntut kepada pengembangan ilmu pengetahuan sebagai nilai dasar modernisasi. Sektor pertama yang harus dikembangkan untuk menuju kualitas masyarakat madani dari perspektif teknologi adalah sektor industri. Sektor industri merupakan cikal bakal dari alat untuk memenuhi kebutuhan manusia yang beranekaragam.Maka dari itu sektor industri harus selalu ada modernisasi,sehingga kebutuhan manusia selalu tercukupi. Modernisasi perlu adanya pengembangan ilmu pengetahuan secara berkala. Tanggung jawab akan pengembangan ilmu pengetahuan, diperlukan kontribusi aktif dari para generasi muda khususnya mahasiswa yang memiliki semangat untuk berinovasi. Untuk menunjang hal tersebut perguruan tinggi harus bisa membawakan nilai-nilai insan cita,yang berarti mahasiswa memiliki semangat ingin tahu akan sebuah teknologi yang ada sekarang,supaya kedepannya bisa menciptakan teknologi baru untuk memenuhi kebutuhan umat manusia. Nilai-nilai tersebut bisa didapatkan di perguruan tinggi dengan melaksanakan kegiatan belajar mengajar, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Untuk mencapai hasil yang optimal dalam mencapai kualitas tersebut, dibutuhkan kerjasama dan komunikasi yang baik antara perguruan tinggi, industri, instansi pemerintah, dan swasta. Kerjasama ini digunakan sebagai proses belajar dan penelitian untuk mengkorelasi antara ilmu di perguruan tinggi dan penggunaan di dunia industri. Departement Teknik Kimia Prodi Strata 1,Fakultas Teknologi Industri,Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya adalah salah satu perguruan tinggi negeri dengan sasaran pengembangan dan penggunaan proses industri,unit operasi, dan perancangan dalam skala besar dimana bahan mengalami perubahan fisik dan kimia tertentu. Mahasiswa Teknik Kimia-FTI-ITS sebagai bagian dari sumber daya manusia Indonesia secara khusus disiapkan untuk menjadi design engineer,project engineer, process engineer,peneliti dan pendidik.

1 Departement Teknik Kimia Program Studi S1 Teknik Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Laporan Kerja Praktek Periode Januari 2018 Untuk mencapai tujuan diatas maka Departement Teknik Kimia Prodi Strata 1,Fakultas Teknologi Industri,Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya menjembatani mahasiswanya untuk melaksanakan Kerja Praktek sebagai kelengkapan teori(khususnya dalam bidang keahlian) yang dipelajari di bangku kuliah. Oleh karena itu, kami memilih PT.SEMEN GRESIK Tbk, Pabrik Tuban sebagai tempat pelaksaan Kerja Praktek.. I.2 Tujuan Kerja Praktek Tujuan pelaksanaan Kerja Praktek di PT.SEMEN GRESIK, Tbk adalah sebagai berikut: 1. Mengetahui gambaran umum mengenai PT.SEMEN GRESIK,Tbk 2. Mengetahui perkembangan teknologi indusri terutama yang diterapkan oleh PT.SEMEN GRESIK,Tbk 3. Mempelajari sistem operasi produksi dan sistem operasi penunjang serta prinsip kerja alat utama pada proses produksi semen di PT.SEMEN GRESIK ,Tbk 4. Memperluas wawasan ilmu Teknik Kimia dalam industri nyata khususnya pada proses produksi semen. 5. Mendapatkan pengalaman dalam lingkungan kerja dan peluan berlatih menangani permasalahan dalam pabrik serta melaksanakan studi perbandingan antara teori yang didapatkan pada kuliah dengan penerapan (apilkasi) langsung di pabrik I.3 Manfaa Kerja Praktek Manfaaat pelaksanaan Kerja Praktek di PT.SEMEN GRESIK,Tbk adalah sebagai berikut : 1. Bagi Perguruan Tinggi Sebagai tambahan refrensi khususnya mengenai perkembangan industri di Indonesia maupun proses dan teknologi yang mutakhir, dan dapat digunakan oleh pihak-pihak yang memerlukan 2. Bagi Perusahaan Hasil analisa dan penelitian yang dilakukan selama Kerja Praktek dapa menjadi bahan masukan bagi perusahaan untuk menentukan kebijaksaan perusahaan di masa yang akan datang 3. Bagi Mahasiswa Mahasiswa dapat mengetahui secara lebih mendalam tentang kenyataan yang ada dalam dunia industri sehingga nantinya diharapkan mampu menerapkan ilmu yang telah di dapat dalam bidang industri.

2 Departement Teknik Kimia Program Studi S1 Teknik Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Laporan Kerja Praktek Periode Januari 2018 I.4 Ruang Lingkup Kerja Praktek Ruang lingkup kerja praktek dilaksanakan pada unit kerja : Finish Mill, Tuban I,II. I.5 Waktu Pelaksanaan Kerja Praktek Kerja Praktek di PT.SEMEN GRESIK,Tbk dilaksanakan pada tanggal 4 Januari – 31 Januari 2017 di Pabrik Tuban

3 Departement Teknik Kimia Program Studi S1 Teknik Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Laporan Kerja Praktek Periode Januari 2018 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II.1 Sejarah Perusahaan Upaya pembangunan pabrik semen di Gresik sejatinya sudah dirintis sejak puluhan tahun lampau. Bahkan, keinginan ini sudah timbul sejak zaman belanda. Adalah seorang ahli,Ir. Van Es yang kali pertama memaparkan potensi “harta karun” yang tersimpan di balik alam Gresik yang berbukit-bukit. Pada tahun 1935, Van Es yang bekerja di Jawatan Geologi Bandung Menulis laporan yang berjudul “Hoofdgelohisch Technische Onderzoekingen”/ Dalam laporan tersebut disebutkan bahwa di buit yang menghiasi “wajah” Gresik terdapat batu kapur yang berkualitas. Karena itu, dalam laporan tersebut disertai dengan rekomendasi untuk pendirian pabrik semen di Gresik. Tahun 1943, pemerintah kolonial belanda mencoba menindaklanjuti laporan tersebut dengan menyusun sebuah rencana. Namun,rencana itu gagal dilaksanakan karena pecah Perang Dunia II. Di masa revolusi, rencana tersebut dilanjutkan oleh Pemerintah Indonesia. Berbekal laporan Van Es, Wakil Presiden Mohammad Hatta meminta agar dilakukan kembali kajian mengenai pendirian pabrik semen. Untuk memperkuat kajian, dua ahli tambang asal Jerman, Dr.F Laufer dan A.Kraeff melakukan pengeboran guna mendapatkan data geologis yang lebih akurat. Pada Januari 1951, keduanya merangkum hasil pengeboran dalam laporan berjudul “Resul of Investigation by Core Drilling of Pliocence Limestone near Gresik”. Dari laporan tersebut terungkap bahwa deposit batu kapur yang disurvei mencukupi persediaan pabrik semen dengan kapasitas produksi 250.000 ton per tahun, untuk jangka waktu 60 tahun. Pemerintah Indonesia kemudia menunjuk Bank Industri Negara (BIN) untuk menyiapkan sumber pendaan bagi pembangunan pabrik. Untuk kebutuhan valuta asing, digunakan kredit dari Exim Bank Amerika Serikat. Setelah semua siap, pada 25 Maret 1953, dibentuk Badan Hukum N.V Pabrik Semen Gresik. Akta pendirian dicatat di kantor notaris Raden Meester Soewandi di Jakarta. Direktur dijabat salah satu pegawai tinggi di kementrian Perindustrian, Ir.Ibrahim bin Pangeran Mohammad Zahier. Pada tangal 7 Agustus 1957 oleh Presiden RI pertama perusahaan semen pertama diresmikan dengan kapasitas terpasang 250.000 ton semen per tahun, dan sampai akhir tahun 2012 kapasitas tumbuh sebesar 113% menjadi 28,5 juta ton/tahun. Pada tanggal 8 Juli 1991 saham Perseroan tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (kini menjadi Bursa Efek Indonesia) serta merupakan BUMN pertama yang go public dengan menjual 40 juta

4 Departement Teknik Kimia Program Studi S1 Teknik Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Laporan Kerja Praktek Periode Januari 2018 lembar saham kepada masyarakat. Komposisi pemegang saham pada saat itu : Negara RI 73% dan masyarakat 27%. Pada bulan September 1995, Perseroan melakukan Penawaran Umum Terbatas I(Right Issue I),yang mengubah komposisi kepemilikan saham menjadi Negara RI 65% dan masyarakat 35%. Pada tanggal 15 September 1995 PT.Semen Gresik berkonsolidasi dengan PT Semen Padang dan PT Semen Tonasa. Total kapasitas terpasang Perseroan saat itu sebesar 8,5 juta ton semen per tahun. Pada tanggal 17 September 1998, Negara RI melepas kepemilikan sahamnya di Perseroan sebesar 14% melalui penawaran terbuka yang dimenangkan oleh Cemex S. A. de C. V., perusahaan semen global yang berpusat di Meksiko. Komposisi kepemilikan saham berubah menjadi Negara RI 51%, masyarakat 35%, dan Cemex 14%. Kemudian tanggal 30 September 1999 komposisi kepemilikan saham berubah menjadi: Pemerintah Republik Indonesia 51,0%, masyarakat 23,4% dan Cemex 25,5%. Pada tanggal 27 Juli 2006 terjadi transaksi penjualan saham Cemex S. A. de C. V.. kepada Blue Valley Holdings PTE Ltd., sehingga komposisi kepemilikan saham berubah menjadi Negara RI 51,0% Blue Valley Holdings PTE Ltd. 24,9%, dan masyarakat 24,0%. Pada akhir Maret 2010, Blue Valley Holdings PTELtd, menjual seluruh sahamnya melalui private placement, sehingga komposisi pemegang saham Perseroan berubah menjadi Pemerintah 51,0% dan publik 48,9%. Tanggal 18 Desember 2012 adalah momentum bersejarah ketika Perseroan melakukan penandatanganan transaksi final akuisisi 70 persen saham Thang Long Cement, perusahaan semen terkemuka Vietnam yang memiliki kapasitas produksi 2,3 juta ton/tahun. Akuisisi Thang Long Cement Company ini sekaligus menjadikan Perseroan sebagai BUMN pertama yang berstatus multi national corporation .Sekaligus mengukuhkan posisi Perseroan sebagai perusahaan semen terbesar di Asia-Tenggara dengan kapasitas sampai tahun 2012 sebesar 28,5 juta ton per tahun. Nilai kapasitas per 31 Desember 2012 Rp 94 triliun kapasitas produksi (installed)sebesar 28,5 juta ton per tahun.  Menyelesaikan pembangunan unit pabrik semen  Akuisi Thang Long Cement Joint Stock Company (TLCC),di Vietnam  Menjadi Strategic Holding Company dan merubah nama menjadi PT.Semen Indonesia (Persero) Tbk. Transformasi Perseroan sebagai upaya meningkatkan kinerja, setelah penerapan Functional Holding (PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk.) melalui sinergi dari masingmasing kompetensi perusahaan baik dibidang operasional maupun dibidang pemasaran. Perseroan meningkatkan kualitas pengelolaan organisasi dan melakukan komunikasi yang

5 Departement Teknik Kimia Program Studi S1 Teknik Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Laporan Kerja Praktek Periode Januari 2018 lebih intensif dengan pemangku kepentingan di masing-masing operating company (PT. Semen Gresik, PT. Semen Tonasa, PT. Semen Padang, dan PT. Thang Long Cement Vietnam). Pada tahun 2012, Perseroan semakin mengintensifkan upaya membentuk strategic holding company yang lebih menjamin terlaksananya sinergi pada seluruh aspek operasional dari perusahaan yang bernaung dibawah grup perusahaan. Melalui pembentukan strategic holding ini, Perseroan meyakini seluruh potensi dan kompetensi perusahaan dalam group baik dalam bidang operasional, produksi dan terutama pemasaran, dapat disatu padukan dengan semakin baik untuk memberikan kinerja optimal. Melalui penerapan strategic holding, maka posisi “holding” terhadap anak usaha (yakni perusahaan semen dan anak perusahaan yang akan datang) menjadi sangat jelas, yakni: 1. HoldCo menentukan arah group 2. Di masa yang datang, setiap OpCo tambahan akan berada di tingkat yang sama dengan OpCo yang ada Dengan kedudukan dan fungsi yang jelas tersebut, maka akan diperoleh berbagai manfaat utama, meliputi: 1. Pemisahan jelas antara peran HoldCo vs OpCo dengan pemisahan yang jelas mengenai peran dan tanggung jawab di bawah entitas hukum yang terpisah. Memungkinkan HoldCo untuk beroperasi sebagai HoldCo “murni” untuk mengelola semua anak perusahaan OpCo. 2. Dalam jangka pendek: Potensi manfaat sinergi yang lebih tinggi akan dapat dihasilkan dari hubungan yang lebih baik dan meningkatnya kerjasama antar OpCo. 3. Dalam jangka panjang: a. Mendukung pertumbuhan masa depan Perseroan dalam penerapan strategi ekspansi regional dan internasional melalui akuisisi perusahaan semen lain. b. Maksimalisasi pengetahuan dan kemampuan grup dalam berbagai bidang operasional, mencakup: pemasaran, pengadaan, Litbang, untuk mendorong perbaikan operasional dan optimalisasi kinerja melalui penerapan best practices pada masing-masing bidang tersebut. Semen Indonesia, Nama yang Menyatukan Seluruh Potensi Group, Pada tanggal 20 Desember 2012, melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Perseroan, resmi mengganti nama dari PT Semen Gresik (Persero) Tbk, menjadi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Penggantian nama tersebut, sekaligus merupakan langkah awal dari upaya merealisasikan terbentuknya Strategic Holding Group yang ditargetkan dan diyakini mampu mensinergikan seluruh kegiatan operasional dan memaksimalkan seluruh potensi yang dimiliki untuk menjamin dicapainya kinerja operasional maupun keuangan yang optimal. Perseroan menggunakan nama Semen Indonesia dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang krusial, mencakup: 6 Departement Teknik Kimia Program Studi S1 Teknik Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Laporan Kerja Praktek Periode Januari 2018 1. 2. 3. 4.

Nama tersebut bisa merefleksikan visi misi dari grup Merangkul karakteristik nasional dari perusahaan yang mencakup keempat OpCo Melalui nama tersebut sejarah dan tradisi tetap dihormati Melalui nama Semen Indonesia, seluruh Opco tetap dapat menggunakan keberadaan merek eksisting secara optimal, mengingat pengenalan merek baru akan sangat menyita waktu dan biaya. Perseroan juga telah mempertimbangkan bahwa nama Semen Indonesia sangat sejalan dengan sasaran pembentukan Holding dari berbagai aspek yang mencakup.

5. Kemampuan untuk meningkatkan Sinergi a. Sesuai dengan positioning anak-anak perusahaan yang bergerak dalam bidang persemenan. b. Merefleksikan Holding yang lebih besar dan melambangkan ke- Indonesiaan. c. Dapat memayungi anak-anak perusahaan persemenan yang berada di lokasi geografis yang berbeda (Gresik, Tonasa, Padang, dan Thang Long (Vietnam)) d. Dapat diterima dengan mudah di lingkup Internasional ataupun Dalam Negeri 6. Kemudahan Implementasi : a. Tidak menimbulkan perubahan berarti yang mungkin mempengaruhi tahapantahapan pembentukan strategi holding b. Mencerminkan gerakan perubahan ke arah strategi holding sebagai gerakan nasional/Indonesia. 7. Meningkatkan potensi pemasaran dan pertumbuhan a. Masing-masing merk eksiting (Semen Gresik,Semen Tonasa, Semen Padang dan Thang Long Cement Vietnam) tetap tumbuh dan eksis sebagai merk yang kuat di Indonesia b. Pada masa mendatang nama Semen Indonesia dapat menciptakan kebanggan nasionalis; menghilangkan asosiasi dengan spesifik daerah c. Kemungkinan lebih bisa diterima oleh potensial target merger dan akuisisi (perusahaan Semen BUMN lainnya). d. Komplemen dari struktur strategi holding. e. Menambah keberadaan di pasar regional dan internasional f. Selaras dengan aspirasi menjadi pemain regional kelas atas pembentukan Semen Indonesia sebagai Strategic Holding, akan memberikan keluluasaan dalam ...


Similar Free PDFs