LAPORAN KULIAH LAPANGAN PENGELOLAAN SAMPAH : TPS 3R AMRIH LESTARI DAN TPA WUKIRSARI GUNUNG KIDUL, D.I YOGYAKARTA PDF

Title LAPORAN KULIAH LAPANGAN PENGELOLAAN SAMPAH : TPS 3R AMRIH LESTARI DAN TPA WUKIRSARI GUNUNG KIDUL, D.I YOGYAKARTA
Pages 17
File Size 1.4 MB
File Type PDF
Total Downloads 413
Total Views 734

Summary

TUGAS KULIAH LAPANGAN PENGELOLAAN SAMPAH Dosen : HIJRAH PURNAMA PUTRA, S.T., M.Eng Disusun Oleh : Nama : Suci Varista Sury NIM : 13513100 Kelas : A JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA 2015 TUGAS I TEMPAT PENGELOLAAN SAMPAH SEMENTARA REDUCE- REU...


Description

TUGAS KULIAH LAPANGAN PENGELOLAAN SAMPAH

Dosen : HIJRAH PURNAMA PUTRA, S.T., M.Eng

Disusun Oleh :

Nama : Suci Varista Sury NIM : 13513100 Kelas : A

JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA 2015

TUGAS I TEMPAT PENGELOLAAN SAMPAH SEMENTARA REDUCEREUSE-RECYCLE (TPS 3R) AMRIH LESTARI Alamat : Desa Kepek, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta

1. Identifikasi Sumber Sampah A. Sampah yang masuk ke TPS 3R berasal dari berbagai macam kegiatan yang

berada

di

sekitar

TPS

yaitu

bersumber

dari

kegiatan

domestik/rumah-rumah warga (dalam tahun 2015 ini TPS 3R melayani 516 KK), warung-warung atau rumah makan, sekolah-sekolah, dan kantor kelurahan. B. Jumlah Sampah yang masuk ke dalam TPS 3R dalam satu kali pengangkutan mencapai 4 ritasi dengan rincian dalam 1 kali ritasi jumlah sampah yang masuk adalah sebesar 1,28 m3. Pengangkutan di TPS dilaksanakan setiap 2 hari sekali menghasilkan jumlah sampah sebesar : Jumlah sampah = Volume sampah x Jumlah ritasi = 1,28 m3 x 4 = 5,12 m3 Jadi jumlah sampah yang masuk dalam sekali pengangkutan adalah 5,12 m3. C. Kondisi sampah yang masuk ke dalam TPS 3R Amrih Lestari berada dalam kondisi tercampur. Masyarakat menghasilkan sampah dengan membungkus sampah tercampur dengan plastik-plastik sehingga sampah yang masuk ke dalam TPS 3R berupa campuran sampah dalam bungkusbungkus plastik yang karakter isinya benar-tercampur seperti gambar di bawah ini :

Gambar 1.1 Sampah Baru Saja Diangkut Dari Sumber

Gambar 1.2 Sampah yang Masuk di Ruang Pemilahan

D. Terdapat pencatatan karakteristik dan komposisi sampah yang masuk di TPS 3R Amrih Lestari, tetapi ketika kunjungan Pak Suwanto selaku pengelola tidak menjelaskan dikarenakan lupa. Akan tetapi berdasarkan gambar yang terdapat pada kantor TPS, karakteristik sampah yang masuk ke dalam TPS 3R Amrih Lestari terdiri dari sampah organik, sampah plastik, sampah kertas, sampah logam dan sampah B3 dengan komposisi yang tidak diketahui untuk masing-masing karakteristik.

Gambar 1.3 Karakteristik Sampah yang Masuk TPS 3R Amrih Lestari 2. Pengangkutan Sampah A. Mekanisme sampah dari sumber diangkut menuju TPS 3R Sampah yang berasal dari sumber diangkut menggunakan gerobak motor merk VIAR dengan metode Individual tidak langsung. Maksudnya, gerobak motor keliling mengambil sampah dari rumah warga ke satu hingga rumah warga lainnya, kaantor kelurahan dan sumber sampah lainnya kemudian baru dibawa menuju ke TPS 3R. Sampah diangkut setiap 2 hari sekali, dengan sekali pengangkutan sebanyak 4 ritasi menggunakan 3 gerobak motor.

Rumah

Rumah

Rumah

Rumah

Rumah

TPS

Rumah

Gambar 1.4 Mekanisme Pengangkutan Sampah dari Sumber ke TPS

B. Mekanisme sampah residu diangkut keluar dari TPS 3R Sampah yang masuk dalam TPS 3R akan dipilah dalam tempat pemilahan secara manual, kemudian sampah terpilah akan dimanfaatkan untuk dijual dan sampah organik diolah menjadi kompos. Sampah residu yang tidak termasuk sampah terpilah akan diangkut menggunakan truck sampah yang datang dari TPA sekali sehari pada sore hari.

3. Sarana Prasarana TPS 3R A. Sarana dan prasarana beserta fungsinya Di TPS 3R Amrih Lestari terdapat sarana dan prasarana sebagai berikut :  Kantor TPS 3R yang berfungsi sebagai pusat tempat pengelolaan TPS 3R bagian administrasi.

Gambar 1.5 Kantor TPS 3R Amrih Lestari  Gudang yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan alat-alat.  Kamar Mandi yang berfungsi sebagai tempat bersih-bersih bagi pengelola/karyawan atau pengunjung.  Gerobak motor merk VIAR sebanyak 3 buah yang berfungsi sebagi alat pengangkut sampah dari sumber ke TPS 3R

Gambar 1.6 Gerobak Motor Pengangkut Sampah

 Ruang Pemilahan yang berfungsi sebagai tempat memilah sampah secara manual.

Gambar 1.7 Ruang Pemilahan Sampah  Ruang karakteristik sampah berfungsi sebagai ruang penyimpanan sampah yang telah dipiliah (ex : ruang logam, ruang kertas, dll)

Gambar 1.8 Ruang Karakterisasi Sampah  Ruang Fermetntasi yang berfungsi untuk melakukan pengolahan sampah organik menjadi kompos  Tempat produk berupa lemari yang berfungsi untuk menyimpan hasil produk/kompos

 Mesin pencacah yang berfungsi untuk mencacah sampah organik yang berukuran besar

Gambar 1.9 Mesin Pencacah  Windrow sebanyak 4 buah yang berfungsi untuk pengomposan bahan organik.

Gambar 1.10 Alat Windrow

 Mesin penyaring/pengayak untuk mennyaring kompos telah jadi yang siap dibungkus.

Gambar 1.10 Mesin Pengayak  Alat Komposter yang berfungsi untuk pengomposan

Gambar 1.11 Komposter

B. Detail Denah TPS 3R

Ruang Fermentasi

Windrow

Mesin pencacah

Mesin Pengayak Tempat produk

Tempat pemilahan sampah

Tempat Hasil Pemilahan Taman Gudang Kantor

WC

Pagar/Pintu masuk

Gambar 1.12 Detail Denah TPS 3R Amrih Lestari

4. Produk TPS 3R A. Produk yang dihasilkan TPS 3R Di TPS 3R Amrih Lestari, produk yang dihasilkan adalah kompos. Dalam pembuatan inokulan kompos TPS 3R ini juga mampu membuat biostarter sendiri untuk mendukung pembuatan kompos tersebut.

Gambar 1.13 Produk Kompos

B. Kualitas kompos yang terdapat di TPS 3R Amrih Lestari kualitasnya belum konstan antara produksi satu dengan produksi yang lain dikarenakan jenis sampah organik yang masuk selalu berbeda sehingga kandungannya akan berbeda juga. Di TPS ini untuk mengontrol kualitas kompos dilakukan pengujian dalam setiap sekali produksi kompos.

C. TPS 3R Amrih Lestari mampu menghasilkan kompos sebanyak 1,5 ton per 42 hari atau 1,5 ton dalam sekali produksi.

5. Pengelolaan TPS 3R A. Pengelolaan TPS 3R Amrih Lestari dilaksanakan oleh masyarakat Desa Kepek yang ditandai dengan adanya struktur organisasi yang jelas seperti ketua, sekretaris, bendahara dan lain-lainnya.

Sedangkan pengelolaan sampah di TPS 3R ini sampah dibagi menjadi 1.

Layak kompos (bangkai ayam,dll)

2.

Layak jual (botol plastik, kertas, dll)

3.

Layak kreasi (bungkus kopi, plastik, dll)

4.

Layak buang (b3, residu, dll)

Setelah dipilah sampah dikumpulkan, dipilah dan diproses dengan pengomposan yang pada akhirnya residunya dikirim ke TPA

Gambar 1.13 Pengelolaan Sampah di TPS 3R Amrih Lestari

B. Keterlibatan pemerintah, masyarakat dan komunitas dalam pengelolaan TPS 3R Amrih Lestari ini Pemerintah (Menteri Pekerjaan Umum Dirjen Cipta Karya, satker PPLP Provinsi DIY) berperan sebagai penyedia sarana dan prasarana TPS 3R berupa tempat pengelolaan sampah (TPS) ini beserta gerobak motor, mesin pencacah dan mesin ayak.. Sedangkan masyarakat berperan sebagai pengelola TPS 3R secara keseluruhan dari mulai struktur organisasi hingga karyawan di TPS 3R.

TUGAS II TEMPAT PEMBUANGAN SAMPAH AKHIR (TPA) WUKIRSARI Alamat : Desa Wukirsari, Gunung Kidul, Yogyakarta 1. Identifikasi Sumber Sampah A. Sampah yang masuk ke TPA berasal dari : Sampah yang masuk ke TPA Wukirsari berasal dari berbagai macam kegiatan yang berada di sekitar TPA yaitu bersumber dari TPS Amrih lestari, kegiatan rumah tangga lainnya, perkantoran, industri dan pabrik, sektor pariswisata seperti pantai-pantai, dan juga berasal dari pasar sebagai penyumbang sampah organik terbesar.

B. Jumlah sampah Setiap hari ada 30 kendaraan pengangkut sampah masuk ke TPA baik berupa angkutan jenis pick up, arm roll truck serta dump truck dengan volume truck ada yang 7 m3 dan 5 m3. Jumlah Sampah yang masuk ke dalam TPA Wukirsari dalam satu kali pengangkutan mencapai 125 m3. Akan tetapi yang tercatat oleh petugas setiap hari hanya mencapai 119120 m3/hari.

C. Kondisi sampah yang masuk kedalam TPA Wukirsari dalam keadaan tercampur tanpa pemilahan.

Gambar 2.1 Sampah Masuk TPAWukirsari

D. Pencatatan karakteristik dan komposisi tidak ada.

E. Retribusi yang dibebankan kepada pelanggan oleh TPA Wukirsari adalah dibagi dalam beberapa golongan untuk rumah warga (domestik) yaitu : 1 rumah (penghuni 1-3 orang ) = 2rb/bulan 1 rumah (penghuni 4-6 orang ) = 4rb/bulan 1 rumah (penghuni >7 orang ) = 6rb/bulan Sedangkan untuk retribusi yang dibebankan pada industri, pabrik, pariwisata dan lainnya tida dijelaskan secara rinci oleh pengelola. Dari biaya retribusi yang ditarik ke warga diperoleh uang sebanyak 23 juta/bulan.

2. Pengangkutan Sampah A. Mekanisme sampah dari sumber diangkut menuju ke TPA Sampah dari TPS 3R dan sumber lainnya diangkut langsung dengan menggunakan kendaraan baik seperti pick up, arm roll truck, atau dump truck dengan volume kontainer truk 5 m3 atau 7 m3 setiap hari menuju ke TPA.

B. Mekanisme sampah residu diangkut keluar dari TPA Sepemahaman saya residu dari TPA tidak diangkut keluar lagi dari TPA sehingga tidak ada mekanisme pengangkutan residu keluar dari TPA.

C. Di TPA Wukirsari ini dalam sekali pengangkutan dilaksanakan dengan 30 ritasi.

3. Sarana Prasarana TPA A. Sarana prasarana beserta fungsinya Di TPA Wukirsari terdapat sarana dan prasarana yang menunjang yaitu :  Gedung Kantor

yang digunakan untuk kepentingan sistem

pengolahan dan administrasi TPA.

 Gudang yang digunakan sebagai tempat

penyimpanan alat

pengomposan/alat komposting.  Alat pencacah yang digunakan untuk mencacah sampah organik untuk keperluan pengomposan

Gambar 2.2 Mesin Pencacah  Alat penyaring yang digunakan untuk menyaring kompos yang telah jadi.  Saluran Drainase yang digunakan untuk mengalirkan air hujan sehingga mengurangi resiko genangan dan banjir.

Gambar 2.3 Saluran Drainase  Akses jalan yang berfungsi untuk mempermudah jalur akses keluarmasuk TPA.  Sumur Pantau

 Buldozer

Gambar 2.4 Buldozer  Excavator  Bangunan pengolahan lindi

Gambar 2.5 IPAL Lindi

B. Kegiatan operasional dan maintanance operasional = 500 juta per tahun

C. TPA Wukirsari mulai beroperasi pada tahun 2012 dengan maasa pakai TPA Wukirsari direncanakan untuk pemakaian 7 tahun tetapi melihat kondisi TPA saat ini kemungkinan mas pakai TPA hanya sampai 5 tahun.

D. Sket detail denah TPA

Instalasi Pengolahan Lindi Landfill Ruang Komposting

Ruang Sampah Terpilah

Landfill yang akan dijadikan taman

Gambar 2.6 Sket Detail Denah TPA

4. Instalasi Pengolah Lindi (IPL) A. Identifikasi unti-unit pengolahan yang digunakan Unit pengolahan lindi pada TPA Wukirsari menggunakan sistem kolamkolam yang memanfaatkan metode limpasan untuk transportasi dari kolam satu ke kolam yang lainnya. Sedangkan proses yang dimanfaatkan adalah proses alami dengan memanfaatkan penguapan dari bantuan sinar matahari.  Inlet (Kondisi pH = 2-3)  Kolam Anaerob dengan kedalaman 4 m (proses pengolahan/waktu tinggal lindi selama 14 hari)  Kolam Fakultatif dengan kedalaman 3 m (proses pengolahan/waktu tinggal lindi selama 10 hari)  Kolam Aerob dengan kedalaman 2 m padahal seharusnya kedalaman tidak boleh lebih dari 1 m (proses pengolahan/waktu tinggal lindi selama 21 hari)  Kolam Maturasi dengan kedalaman 3 m  Badan air

B. Kapasitas Instalasi pengolahan lindi di TPA Wukirsari saat musim kemarau adalah 1 m3 sedangkan pada saat meusim penghujan kapasitasnya bisa mencapai 5 m3.

C. Kualitas inlet, outlet, dan efisiensi pengolahan  Kualitas inlet yang masuk dalam kondisi tidak baik, lindi berwarna hitam pekat dengan nilai pH sangat asam yaitu 2-3 dan juga nilai COD lindi sangat tinggi.  Kualitas outlet lindi dilakukan pengujian setiap 3 bulan sekali dan menurut pengelola kualitasnya sudah sesuai baku mutu yang ada baru dibuang ke badan air dengan menggunakan pipa 12 km.

D. Sket denah IPL TPA

Limpasan Air Limpasan Air

Kolam Anaerobik

Kolam Aerob Kolam Fakultatif Kolam Maturasi

Inlet

Gambar 2.7 Sket Detail Denah IPL

Outlet...


Similar Free PDFs