LAPORAN PEMODELAN PROSES BISNIS PT NESTLE INDONESIA PDF

Title LAPORAN PEMODELAN PROSES BISNIS PT NESTLE INDONESIA
Pages 12
File Size 905.7 KB
File Type PDF
Total Downloads 133
Total Views 183

Summary

LAPORAN PEMODELAN PROSES BISNIS PT NESTLE INDONESIA Disusun oleh : Kelompok 5 Firenze Sukmaning Diefta (1202194019) Inayah Dwi Utari (1202190276) Rizal Widyananda (1202194251) Tammara Audina Putri (1202194240) Program Studi Sistem Informasi Telkom University Bandung 2020 Analisis Proses Bisnis PT. N...


Description

Accelerat ing t he world's research.

LAPORAN PEMODELAN PROSES BISNIS PT NESTLE INDONESIA Firenze Sukmaning Diefta

Related papers

Download a PDF Pack of t he best relat ed papers 

H10amu bayuk sundhari Bab 1 MANAJEMEN RANTAI PASOKAN (SUPPLY CHAIN MANAGEMENT Let t icia Reinha BUKU AJAR MANAJEMEN RANTAI PASOKAN Rohmah Nur Fadillah

LAPORAN PEMODELAN PROSES BISNIS PT NESTLE INDONESIA

Disusun oleh : Kelompok 5 Firenze Sukmaning Diefta (1202194019) Inayah Dwi Utari (1202190276) Rizal Widyananda (1202194251) Tammara Audina Putri (1202194240)

Program Studi Sistem Informasi Telkom University Bandung 2020

Analisis Proses Bisnis PT. Nestle Indonesia Untuk Produk Kitkat 1. Profil Perusahaan

Nestlé Indonesia yang merupakan anak perusahaan Nestlé SA, yang didirikan oleh Henri Nestlé, dan telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 1971. Nestlé memiliki motto “Good

Food,

Good

Life”

yang

menggambarkan

komitmen

perusahaan

yang

berkesinambungan untuk mengkombinasikan ilmu dan teknologi guna menyediakan produkproduk yang mampu memenuhi kebutuhan dasar manusia akan makanan dan minuman bergizi, serta aman untuk dikonsumsi serta lezat rasanya. PT Nestlé Indonesia, memiliki misi untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih sehat. Adapun visi dari PT Nestlé Indonesia adalah sebagai berikut : 

Sebagai perusahaan produksi makanan terbesar di dunia, Nestlé Indonesia memusatkan perhatian untuk meningkatkan gizi (nutrition), kesehatan (health), dan keafiatan (wellness) dari konsumen.



Meraih kepercayaan konsumen, dan menjadi perusahaan makanan dan nutrisi yang terkemuka serta terpandang di Indonesia.



Menjamin keuntungan dan kelangsungan pertumbuhan jangka panjang dengan modal yang efisien bagi perusahaan, melalui pelayanan yang mampu meningkatkan kualitas kehidupan konsumen.



Menjadi pemimpin pangsa pasar atau posisi no. 2 yang kuat di setiap kategori. PT Nestlé Indonesia juga menetapkan motto perusahaan mereka, yaitu “Passion for

Our Consumers”. Melalui motto ini, PT Nestlé Indonesia selalu berusaha untuk memberikan

yang terbaik bagi konsumennya. Berdasarkan hal ini pula, PT Nestlé Indonesia menerapkan beberapa kebijakan Kualitas dan Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Lingkungan. Nestlé tidak hanya akan memproduksi produk berkualitas tinggi dan bergizi bagi para konsumen, namun juga akan membantu ribuan petani untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas hasil pertanian mereka, menciptakan lapangan pekerjaan baru, menggunakan bahan baku dalam negeri yang akan diolah menjadi produk bernilai tambah dan berkualitas tinggi – dengan demikian menciptakan manfaat bersama sepanjang mata rantai perusahaan.

2. Identifikasi Proses Bisnis

VALUE CHAIN PT. NESTLE INDONESIA

Proses bisnis sangat diperlukan untuk mendukung jalannya keselarasan strategi dalam perusahaan. Maka dari itu dibentuklah value chain atau rantai nilai. Value chain adalah rantai nilai kegiatan yang menciptakan atau menghasilkan nilai menciptakan atau menghasilkan nilai mulai dari penerimaan bahan baku dari supplier, penelitian dan pengembangan proses/produksi, penjualan ke konsumen sampai kegiatan yang diperlukan setelah barang terjual. Kemampuan perusahaan untuk menerapkan strategi tersebut pada dasarnya sangat tergantung pada kemampuan perusahaan mengelola rantai nilai yang dimiliki dibandingkan dengan pesaing. Dengan memperhatikan value chain yang dimiliki, perusahaan dapat menentukan kegiatan atau bidang yang biayanya dapat diminimumkan dan kegiatan dimana customer value dapat ditingkatan. Value chain sendiri terbagi menjadi tiga bagian proses yaitu Primary Activities,Support Activities,dan Management Process. Didalam value chain PT Nestle Indonesia pun terdapat tiga bagian tersebut. Berikut penjelasan value chain pada PT Nestle Indonesia. 2.1. Primary Activities Aktivitas yang berkaitan dengan penciptaan fisik produk, penjualan dan distribusinya ke para pembeli, serta layanan setelah penjualan. Aktivitas ini terdiri dari : a. Inbound Sales Logistic

aktivitas

yang

berhubungan

dengan

penanganan

material

sebelum

digunakan. Dalam hal ini meliputi proses penerimaan produk KitKat dari Malaysia, Menyimpan, dan distribusi dalam gudang.



Menerima Barang dari supplier ke perusahaan. Menyiapkan dokumen pemesanan → Verifikasi dokumen pengiriman barang → Konfirmasi barang ke Supplier



Mengidentifikasi Barang yang datang ke perusahaan dari supplier. Pengecekan kesesuaian barang → Verifikasi barang masuk → Membuat berita acara masuk



Mengirim Barang Ke Penyimpanan di gudang perusahaan. Pengecekan berita acara masuk → Penyimpanan Barang

b. Outbound Sales Logistic Aktivitas

yang

berhubungan

dengan

penanganan

material

sebelum

digunakan. Proses mendistribusikan dan memberikan service produk ke beberapa distributor point yang ada di seluruh Indonesia.



Penyusunan Pengiriman Barang ke distributor Membuat berkas pengiriman barang → Membuat jadwal pengiriman → Penjadwalan armada pengiriman → Pengiriman Barang ke Distribution Point → Pengawasan Pengiriman Barang



Identifikasi Status Pengiriman Barang Konfirmasi jadwal pengiriman → Membuat berita acara status pengiriman barang

c. Operation Akivitas yang berhubungan dengan pengolahan input menjadi output. Proses operasi dari produk diterima di gudang sampai produk dikirim ke beberapa distributor point produk KitKat.



Permintaan & Penawaran Barang Peramalan jumlah demand → Laporan status persediaan



Proses Administrasi Barang Persyaratan penerimaan barang → Kriteria Penerimaan Barang



Proses Pengendalian Pengendalian Biaya → Pengendalian Operasional → Pengendalian Personalia

d. Marketing and Sales. Aktivitas yang berhubungan dengan pengarahan konsumen agar tertarik untuk membeli produk. Kegiatan menghimpun, mengajak, mempengaruhi pelanggan untuk membeli produk KitKat.



Analisis Pasar Riset pasar → Analisis competitor → Analisis market share → Analisis SWOT



Penyusunan Program Pemasaran Perencanaan tujuan pemasaran → Penyusunan strategi pemasaran → Pembuatan jadwal pemasaran → Perencanaan media pemasaran → Perhitungan biaya pemasaran → Perhitungan ketersediaan produk pasar



Pelaksanaan Program Pemasaran SetUp Sumber Daya → Pelaksanaan proses pemasaran



Controlling Proses Pemasaran Pengawasan proses pemasaran → Pengukuran performansi pemasaran → Identifikasi goal

e. Service Aktivitas yang mempertahankan atau meningkatkan nilai dari produk. Dukungan produk KitKat terhadap pelanggan yang mana di Indonesia dilayani melalui https://sahabatnestle.co.id/



Pre Sales Services Penawaran Kembali → Profiling pelanggan



After Sales Services Promo → Call Center Suara Konsumen

2.2. Support Activities Aktivitas yang menyediakan dukungan yang diperlukan bagi berlangsungnya aktivitas primer yang terdiri dari: a. Procurement Proses pengadaan sumber daya untuk kegiatan produksi, seperti pengadaan bahan baku, mesin, tenaga kerja dan lain sebagainya. b. Human Resource Aktivitas yang terdiri dari semua kegiatan termasuk dalam merekrut, mempekerjakan, pelatihan, pengembangan, kompensasi dan (jika perlu) menolak atau merumahkan karyawan PT Nestle Indonesia.

c. Technology Development Proses untuk meningkatkan teknologi perusahaan PT. Nestle Indonesia d. Firm Infrastructure Infrastruktur perusahaan yang mendukung proses operasi perusahaan secara keseluruhan. 2.3 Management Process Suatu cara atau tindakan dalam membagi, mengalokasikan program yang akan dieksekusi menjadi tidak berantakan dan berjalan dengan baik sebagai mana mestinya. Dalam fungsinya untuk mengembangkan dan meningkatkan derajat efisiensi dan efektivitas, manajemen proses juga merupakan salah satu perangkat kerja yang sangat potensial dalam upaya peningkatan nilai-nilai kepuasan konsumen. Hal ini yang mendorong diadakannya identifikasi proses bisnis guna mengetahui masalah apa saja yang ada di PT Nestle Indonesia. Berikut masalah yang sudah diidentifikasi. a. Variasi Produk Produk KitKat milik PT Nestle Indonesia hanya itu itu saja dan tidak di variasikan. b. Logistik Produksi KitKat di Indonesia masih mengandalkan import dari Malaysia. c. Distribusi Distribusi PT Nestle Indonesia pada produk KitKat hanya menembus pasar pasar minimarket saja yang menyebabkan masyarakat yang tinggal di daerah yang tidak ada minimarketnya kesusahan. d. Marketing Iklan yang digunakan untuk mempromosikan produk KitKat masih kurang. e. Packaging

Tidak adanya variansi pada kemasan produk KitKat sehingga masih dianggap standar dan kurang menarik konsumen. Dari permasalahan diatas tentu saja memicu adanya usulan atau saran yang membangun guna meningkatkan produksi PT Nestle Indonesia pada produk mereka yaitu KitKat. Usulan usulan perbaikan tersebut terdiri dari . a. Variansi Produk Perlu dilakukannya pengembangan inovasi dan kreatifitas produk yang berguna untuk mengejar target konsumen di segmen produk coklat dapat terpenuhi sesuai ekspektasi mereka. Tidak semua orang menyukai produk coklat dengan rasa original,hal ini bisa dijadikan acuan untuk kedepannya dalam menambahkan varian rasa pada KitKat. b. Logistik Dibangunnya pabrik di Indonesia,selain untuk mempermudah dalam hal logistic hal ini juga dirasa menghemat pengeluaran bagian logistik pendistribusian Biaya distribusi akan lebih murah serta menghemat waktu karena tidak perlu mengimpor dari Malaysia. c. Distribusi Melakukan pendistribusian tidak hanya pada minimarket ternama dan di kota besar,melainkan mendistribusikan ke toko toko yang ada disekitar pemukiman warga,sehingga konsumen lebih mudah untuk menjangkau produk KitKat. d. Marketing Membuat iklan dengan konsep brand recall yang nantinya akan masuk dipikiran kosumen. Selain itu melakukan pengiklanan pada konsumen di jam jam prime time,tidak pada jam malam. e. Packaging Melakukan redesign pada kemasan produk KitKat yang dapat menarik perhatian konsumen.

3. Pemetaan Proses Portofolio Selection Focus Feasibility

High

c

Send logistic to company storage Marketing process controlling

Importance

Goods delivery preparation

Goods management

q

Request and goods offers

Market analysis

Identify of goods delivery status Marketing program preparation

Identify inbound logistic from supplier

Process controlling

Pre Sales Service

After Sales Service Low

4.Poor

Health

Medium High

c Goods administration

Implementation of Marketing program

Low

Good

BPMN PT. Nestle ( Penyusunan Pengiriman Barang ke Distributor ) Oleh : Kelompok 5

Pengiriman Selesai

- Firenze Sukmaning Diefta (1202194019) - Inayah Dwi Utari (1202190276) - Rizal Widyananda (1202194251) - Tammara Audina Putri (1202194240) Mengirimkan Barang ke Distribution Point

Pengawasan Pengiriman Barang

Armada Bisa Beroperasi

Jadwal Dikonfirmasi Cek Armada Pengiriman

Jadwal Gagal Dikonfirmasi

Penjadwalan Armada Pengiriman

Armada Tidak Bisa Beroperasi

Memperbarui Data Customer

Konfirmasi Jadwal ke Distributor 24 Jam

Permintaan Distributor

Rescheduling

Membuat Berkas Pengiriman Barang Menerima Permintaan Distributor

Disetujui

Berkas Tidak Lengkap

Cek Kelengkapan Berkas

Berkas Lengkap

Membuat Penjadwalan Pengiriman

Permintaan Dibatalkan...


Similar Free PDFs