Title | Tugas Sepuluh Keputusan Strategis Manajemen Operasi Pt-Nestle Indonesia |
---|---|
Author | Bagus Maulana |
Course | Economics |
Institution | Universitas Pendidikan Indonesia |
Pages | 5 |
File Size | 90.4 KB |
File Type | |
Total Downloads | 813 |
Total Views | 962 |
SEPULUH KEPUTUSAN STRATEGIS MANAJEMEN OPERASI PTNÉSTLE INDONESIANestlé merupakan produsen makanan terkemuka di dunia yang memasok lebih dari 10 juta produk makanan ke pasaran setiap tahunnya. “Good Food, Good Life” merupakan slogan Nestlé yang menggambarkan komitmen Nestlé sebagai produsen makanan y...
SEPULUH KEPUTUSAN STRATEGIS MANAJEMEN OPERASI PT NÉSTLE INDONESIA Nestlé merupakan produsen makanan terkemuka di dunia yang memasok lebih dari 10 juta produk makanan ke pasaran setiap tahunnya. “Good Food, Good Life” merupakan slogan Nestlé yang menggambarkan komitmen Nestlé sebagai produsen makanan yang peduli akan kesehatan umat manusia dengan menghasilkan makanan yang sehat, bermutu, aman, berkualitas, bergizi, dan menyenangkan untuk dikonsumsi demi mewujudkan kehidupan yang lebih baik. PT Nestlé Indonesia sebagai salah satu produsen pangan terkemuka memberikan perhatian yang sangat serius terhadap masalah keamanan pangan dan produk yang dihasilkan. Nestlé sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia sejak akhir abad ke-19 lewat produk “Tjap Nona” (Cap Nona) yang sempat dikenal dengan nama “Milk Maid”. Pada tahun 1910 pemasaran produk Nestlé dilakukan oleh cabang Nestlé di Singapura. Produk-produk Nestlé begitu mendominasi pasaran susu kental manis di Indonesia sehingga para konsumen mengidentifikasi semua jenis susu sebagai “Tjap Nona”. Strategi operasi merupakan rencana suatu organisasi untuk mencapai misi dan tujuannya. Strategi memanfaatkan peluang dan kekuatan, menetralkan ancaman, serta menghindari kelemahan. Strategi dibuat untuk mencapai misi perusahaan.
Strategi
operasi
berhubungan
dengan
pengembangan
dari
perencanaan jangka panjang untuk menentukan bagaimana penggunaan yang baik dari sumber daya. Strategi operasi dan keputusan harus diisi secara kebutuhan dari bisnis dan harus menambah keunggulan bersaing bagi perusahaan. Perusahaan mencapai misi mereka melalui tiga cara yaitu diferensiasi, biaya rendah, dan respon yang cepat. Tiga cara tersebut dapat disebut sebagai konsep strategis. Satu atau kombinasi dari ketiga konsep strategis tersebut dapat menghasilkan sebuah sistem yang mempunyai kelebihan yang unik atas pesaingnya. Setiap strategi ini jelas berbeda. Setiap strategi masing – masing memberikan peluang bagi para manager operasi untuk meraih keunggulan bersaing. Perusahaan nestle menggunakan strategi diferensiasi produk sehingga setiap produk yang dihasilkan oleh perusahaan memberikan nilai tambah dan meningkatkan daya saing dengan perusahaan pangan lainnya.
Konsep strategis dapat tercapai ketika manager operasi membuat keputusan efektif dalam sepuluh wilayah manajemen operasi. Keputusan ini dikenal sebagai keputusan operasi (operations decisions). Berikut adalah sepuluh keputusan manajemen operasi pada perusahaan Nestlé yang mendukung misi dan menerapkan strategi perusahaan. 1.
Perencanaan barang dan jasa
Mengembangkan inovasi untuk pemenuhan selera konsumen dan kebutuhan konsumen
Memiliki pabrik yang besar dan mengutamakan keamanan pangan, ketaatan terhadap peraturan, dan komitmen manajemen terhadap keamanan produk yang dihasilkan
2.
Produksi disesuaikan dengan tingkat permintaan dari pasar.
Kualitas
Produk dari perusahaan Nestlé tidak pernah mengabaikan faktor keamanan pangan
Menerapkan prinsip zero waste dan zero defect
Menggunakan bahan baku yang terstandar mutu dan kualitas
Berkomitmen secara terus menerus untuk meningkatkan standar kualitas produk.
3.
Perancangan proses dan kapasitas
Menggunakan
strategi
Focus
Mass
Customization
sehingga
pembuatan produk mampu memenuhi keinginan pelanggan secara cepat dan menekan biaya produksi Mengaplikasikan
Néstle
Nutritional
Profiling
System
untuk
memastikan produk memberikan nilai gizi yang baik untuk konsumen
Memiliki ribuan macam jenis produk dan unit bisnis
Menghasilkan produk yang berkualitas dengan dampak rendah ke lingkungan
Perbaikan kemasan dan desain produk secara berkala.
4.
Pemilihan lokasi
Lokasi perusahaan yang strategis: dekat dengan sumber bahan baku dari komoditi terbaik dan terletak dikawasan industri
Akses perusahaan terjangkau oleh setiap pemangku kepentingan
Setiap lokasi perusahaan dilengkapi dengan manajemen kontrol sistem yang terdesentralisasi dengan mendelegasikan otoritas pengambilan keputusan di masing – masing unit bisnis sehingga keputusan yang diambil sesuai dengan kondisi di masing – masing negara.
5.
Perancangan tata letak
Tata letak mendukung otomatisasi produksi yang berfokus pada produk.
6.
Sumber daya manusia dan rancangan pekerjaan
Mempekerjakan tenaga – tenaga profesional berkualitas
Selalu berusaha menciptakan loyalitas pekerja
Bekerja sama dengan petani disekitar lokasi perusahaan untuk membantu meningkatkan kualitas hidup melalui perbaikan praktik pertanian dan kepedulian terhadap lingkungan
Menerapkan sistem ERP dan NIKITA (Néstle Intranet Kit Assistant) sehingga terjadi penyebaran informasi antar bagian di seluruh perusahaan Néstle didunia merata.
7.
Manajemen rantai pasokan
Setiap perusahaan Néstle berlokasi didekat sumber komoditas yang terbaik sehingga pasokan bahan baku dapat terjaga kualitasnya, menekan biaya distribusi, dan mempunyai hubungan jangka panjang dengan pemasok bahan baku.
8.
Persediaan
Néstle memproduksi berbagai macam jenis produk dengan jumlah yang tinggi
Menjaga persediaan barang untuk memastikan permintaan konsumen yang tidak tetap dan perubahan selera pasar.
9.
Penjadwalan
Setiap aktivitas produksi produk selalu terjadwal dan terdapat perencanaan kebutuhan material atau bahan baku produksi
Setiap aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan terjadwal dalam jadwal jangka pendek perusahaan, jadwal jangka menengah dan jadwal jangka panjang.
10. Pemeliharaan
Karyawan sangat terlatih untuk memenuhi permintaan yang tidak pasti
Penyesuaian peralatan seperti pembelian mesin tambahan, menjual dan menyewakan peralatan yang ada
Perluasan pabrik
Evaluasi produktivitas mesin dan pekerja.
DAFTAR PUSTAKA Néstle Indonesia. 2015. Sejarah Néstle. http://www.nestle.co.id/ina/tentangnestle/sejjarahnestl%C3%A9indonesia Nurwanti, Khairina. 2012. Keunggulan Kompetitif Néstle. https://www.scribd.com/document_downloads/direct/226059995? extension=docx&ft=1426700703<=1426704313&user_id=21645831&u ahk=lpokYtdrHcIkYoHXq/Xis2Ueta0...