Title | Laporan Praktikum Bab III Pembuatan Larutan Penyangga |
---|---|
Pages | 19 |
File Size | 168 KB |
File Type | DOCX |
Total Downloads | 137 |
Total Views | 182 |
BAB III LARUTAN PENYANGGA (BUFFER) BAB 1. PRE-LAB 1. Apakah yang dimaksud dengan larutan penyangga? Larutan buffer atau larutan penyangga adalah semua larutan yang pH-nya dapat dikatakan tetap, walaupun ditambahkan sedikit asam atau basa. Biasanya, larutan penyangga mengandung asam lemah beserta bas...
BAB III LARUTAN PENYANGGA (BUFFER) BAB 1. PRE-LAB 1. Apakah yang dimaksud dengan larutan penyangga? Larutan buffer atau larutan penyangga adalah semua larutan yang pH-nya dapat dikatakan tetap, walaupun ditambahkan sedikit asam atau basa. Biasanya, larutan penyangga mengandung asam lemah beserta basa lemah konjugasinya dalam konsentrasi yang hampir sama (Oxtoby, 2004). 2. Jelaskan prinsip kerja larutan penyangga! Larutan penyangga berperan besar dalam mengontrol ion-ion dalam larutan sekaligus mempertahankan pH dalam proses biokimia dan fisiologis. Banyak proses kehidupan sensitif terhadap pH sehingga diperlukan sedikit pengaturan dalam interval konsetrasi H3O+ dan OH- (Oxtoby, 2004). 3. Sebutkan 3 jenis larutan penyangga! Larutan penyangga salmiak adalah campuran dari larutan NH3 (basa lemah) dengan NH4OH (garam) (Troy, 2006). Larutan penyangga asetat adalah larutan yang dibuat dengan cara mencampurkan asam asetat (CH3COOH) ke dalam larutan garamnya (CH3COONa) (Watson, 2012). Larutan penyangga bikarbonat adalah sistem penyangga yang terdiri atas larutan air yang mengandung dua zat, yaitu asam karbonat (H2CO3) dan garam bikarbonat (NaHCO3). (Esvandiari, 2009). BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Prinsip larutan bufffer Berdasarkan Teori Asam-Basa Arrhenius, larutan yang mengandung campuran asam lemah dan garam yang anionnya senama dengan asam lemah tersebut akan membentuk larutan penyangga. Demikian juga jika larutan mengandung...