LAPORAN Praktikum Sistem Input Output Ubuntu 14.04 LTS Radiance Alam Pratama PDF

Title LAPORAN Praktikum Sistem Input Output Ubuntu 14.04 LTS Radiance Alam Pratama
Author R. Alam Pratama
Pages 15
File Size 1013.9 KB
File Type PDF
Total Downloads 284
Total Views 428

Summary

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI Proses Input/Output(I/O) Linux Ubuntu Nama: Radiance Alam Pratama NIM: K3518049 Program Studi: Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Asisten : 1. Devia Larasati (M0516015) 2. Hafiz Abdurrahman S. (M0516022) 3. Nirmala Aliffia S. (M0516037) 4. Winda Mustikaningty...


Description

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI

Proses Input/Output(I/O) Linux Ubuntu

Nama: Radiance Alam Pratama NIM: K3518049 Program Studi: Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Asisten : 1. Devia Larasati (M0516015) 2. Hafiz Abdurrahman S. (M0516022) 3. Nirmala Aliffia S. (M0516037) 4. Winda Mustikaningtyas (M0516045)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2018

Judul Proses Input/Output(I/O) Linux Ubuntu Pendahuluan LATAR BELAKANG Sistem operasi komputer secara terminologi merupakan sebuah software yang menjalankan peran untuk manajemen operasi – operasi dari perangkat komputer itu sendiri. Pada dasarnya sistem operasi adalah sebuah perangkat lunak yang fungsinya sebagai sistem dasar dari suatu perangkat Ada macam – macam sistem operasi yang biasanya kita jumpai saat ini seperti windows, linux maupun android. Pembahasan kali ini menyinggung soal sistem input output Linux Ubuntu. Proses input/output adalah program data yang sedang berjalan, bila suatu data tidak berjalan maka dinamakan file. Setiap kali instruksi diberikan maka LINUX karnel akan menciptakan sebuah proses dengan memberikan nomor PID (proses identity). Proses dalam LINUX selalu membutuhkan input dan menghasilkan output. Dalam konteks LINUX input/output adalah : keyboard (input) Layar (output) Files Struktur data kernel Peralatan I/O lainnya File Descriptor Di Linux dan sistem operasi komputer yang terkait , deskriptor file ( FD , less often fildes ) adalah indikator abstrak ( pegangan ) yang digunakan untuk mengakses fileatau sumber input / output lainnya , seperti soket pipa atau jaringan . File deskriptor merupakan bagian dari antarmuka pemrograman aplikasi POSIX . Deskriptor file adalah bilangan bulat non-negatif, umumnya diwakili dalam bahasa pemrogramanC sebagai tipe int (nilai negatif dicadangkan untuk menunjukkan "tidak ada nilai" atau kondisi kesalahan). Di Linux , kumpulan deskriptor file yang terbuka dalam sebuah proses dapat diakses di bawah path /proc/PID/fd/ , di mana PID adalah identifier proses . Linux berkomunikasi dengan file melalui file desriptor yang dipresentasikan melalui angka yang dimulai dari 0, 1, 2 dan seterusnya.

0 Tiga buah file descriptor standar yang lalu diciptakan oleh proses adalah = keyboard(standar input) 1 = layar (standar output) 2 = layar (standar error) Linux tidak membedakan antara peralatan hardware dan file, Linux memanipulasi peralatan hardware sama dengan file. Pembelokan (Redirection) Redirection adalah teknik mengalihkan input atau output dari standarnya. Pembelokan dilakukan untuk standart input, output dan error, yaitu untuk mengalihkan file descriptor dari 0, 1 dan 2. Simobol untuk pembelokan adalah : 0 < atau < pengganti standard input 1 > atau > pengganti standard output Saluran (Pipeline) Pipeline adalah teknik menjadikan output sebuah proses menjadi input proses lainnya. Mekanisme saluran digunakan sebagai alat komunikasi antar proses. Input => Process1 => Output => Input => Process2 => Output Proess1 mengahsilkan Output yang selanjutnya digunakan sebagai Input oleh Process2. Hubungan output input ini dinamakan saluran, yang menghubungkan Process1 dengan Process2 dan dinyatakan dengan simbol pipe (|) Filter Filter adalah utilitas Linux yang dapat memproses standard input (dari keyboard) dan menampilkan hasilnya pada standard output (layar). Contoh filter adalah cat, sort, grep, pr, head, tail, paste dan lainnya. Pada sebuah rangkaian pipa : P1

|

P2

|

P3 . . .

|

Pn-1

|

Pn

maka P2 sampai dengan Pn-1 mutlak harus merupakan utilitas Linux yang berfungsi sebagai filter. P1 (awal) dan Pn (terakhir) boleh tidak filter. Utilitas yang bukan filter misalnya who, ls, ps, lp, lpr, mail dan lainnya. Beberapa perintah Linux yang digunakan untuk proses penyaringan antara lain : grep, cut, uniq

TUJUAN 1. Memahami konsep proses I/O dan redirection 2. Memahami standar input, output dan error 3. Menggunakan notasi output, append dan here document 4. Memahami konsep PIPE dan filter Bahan dan Metode Waktu

: Senin 15 Oktober 2018

Tempat

: Laboratorium UPT TIK Universitas Sebelas Maret Surakarta

Metode

: Menggunakan terminal pada Ubuntu dan command line dalam menjalankan file –

file utilitas dalam Linux Ubuntu Analis

: Di Ubuntu kita menggunakan terminal dan untuk menjalankan perintah dasar

pemrogamannya sama seperti cmd di windows. Pada praktikum kali ini, terminal digunakan untuk menjalankan macam – macam proses input/ouput pada Ubuntu Hasil: Percobaan 1

Analisa: perintah $ ps merupakan perintah input kernel dan outputnya muncul di layar, perintah $ cat input dari keyboard dan outputnya muncul di layar, sedangkan input keyboard dan oututnya menggunakan $ mail tidak dapat digunakan karena belum terinstal packages mailutils, sedangkan

membuat direktori mkdir sebanyak 2 kali error karena direktori mkdir masih ada dan muncul outputnya pada layar. Percobaan 2

Analisa: notasi 1 pada $ cat tersebut merupakan perintah pembelokan standard output sedangkan notasi 0 merupakan perintah pembelokan standard input dari keyboard ke file dan sama hasilnya dengan perintah $ cat biasa. Notasi 2 merupakan pembelokan standar error untuk disimpan di file karena sebelumnya terjadi error pada pembuatan direktori yang masih ada. Pada perintah $ ls maupun $ ls 2 terdapat pesan error karena tidak ada direktori filebaru.

Analisa: notasi >1&2 (atau >&2) dan notasi append (>>) merupakan pembelokan standar output dan sama dengan file descriptor 2 yaitu standar error. Perintah $ echo untuk menambahkan

karakter di dalam file.

Analisa: Notasi here document (>, Untuk membelokkan standart input digunakan operator <

Analisa: Pembelokan standart input dan standart output dapat dikombinasikan tetapi tidak boleh menggunakan nama file yang sama sebagai standart input dan output. $ cat < output > out $ cat out $ cat < output >> out $ cat out $ cat < output > output $ cat output $ cat < out >> out (Proses tidak berhenti) [Ctrl-c] $ cat out Percobaan 3

Analisa: Operator pipa (|) digunakan untuk membuat eksekusi proses dengan melewati data langsung ke data lainnya.

Analisa: Pipa juga digunakan untuk mengkombinasikan utilitas sistem untuk membentuk fungsi yang lebih kompleks, perbedaan sort | dengan sort | uniq yang paling utama adalah jika dalam 2/lebih dokument terdapat kesamaan nama maka pada uniq hanya akan muncul satu kali Latihan 1.

Analisa: Melihat daftar secara lengkap pada direktori aktif dan membelokkan tampilan standard output ke file myfile.txt menggunakan operator >

2.

Analisa: membelokkan tampilan standar output ke file baru tanpa menghapus file baru sebelumnya dengan operator >> 3.

Analisa: mengurutkan file baru dengan cara membelokkan standard input

4.

Analisa: mengurutkan file baru dengan cara membelokkan standard input dan standard output ke file baru.urut.

5.

Analisa: membuat direktori latihan2 sebanyak 2 kali dan muncul pesan error kemudian pesan error tersebut dibelokkan standard error ke file rmdirerror.txt. 6.

Analisa: Notasi here document (...


Similar Free PDFs