Laporan SP. 07 Pengukuran Luar Ruangan.pdf PDF

Title Laporan SP. 07 Pengukuran Luar Ruangan.pdf
Author Dinta Wijaya
Pages 23
File Size 235.1 KB
File Type PDF
Total Downloads 22
Total Views 85

Summary

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM PENGUKURAN (TKF 2416) MODUL SP 07 PENGUKURAN LUAR RUANGAN (OUTDOOR) Kelas/ Kelompok: Teknik Fisika A/ 11 Arum Nafi (16/399935/TK/44949) Arya Wijaya Kesuma (16/399936/TK/44950) Damar Suryo Wicaksono (16/399937/TK/44951) Dinta Dwi Agung Wijaya (16/399938/TK/44952) Duwi Purwant...


Description

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM PENGUKURAN (TKF 2416) MODUL SP 07 PENGUKURAN LUAR RUANGAN (OUTDOOR)

Kelas/ Kelompok: Teknik Fisika A/ 11 Arum Nafi (16/399935/TK/44949) Arya Wijaya Kesuma (16/399936/TK/44950) Damar Suryo Wicaksono (16/399937/TK/44951) Dinta Dwi Agung Wijaya Duwi Purwanto

(16/399938/TK/44952) (16/399939/TK/44953)

Tanggal Praktikum: 7 Maret 2018 Asisten: Gofindo Saputra Sitohang (14/363559/TK/41656) Ilmi Abror W. (15/378779/TK/42721) Miftahul Farhan Naufal (15/378788/TK/42730) Kemal H.M. Ansor (15/378182/TK/42724) LABORATORIUM ENERGI TERBARUKAN DEPARTEMEN TEKNIK NUKLIR DAN TEKNIK FISIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2018

A. Tujuan Mahasiswa memahami cara pengukuran besaran intensitas cahaya matahari, besaran arus, voltase, dan daya yang dihasilkan dari panel surya 50 Wp (Wattpeak)1.

B. Dasar Teori Praktikum

ini

melibatkan

komponen

Photovoltaic

(PV)

sebagai

alat

utama.

Photovoltaic (PV) sendiri adalah suatu sistem atau cara langsung (direct) untuk mentransfer radiasi matahari atau energi cahaya menjadi energi listrik. Sistem photovoltaic bekerja dengan prinsip efek photovoltaic. Efek photovoltaic pertama kali ditemukan oleh Henri Becquerel pada tahun 1839. Efek photovoltaic adalah fenomena di mana suatu sel photovoltaic dapat menyerap energi cahaya dan merubahnya menjadi energi listrik. Efek ini didefinisikan sebagai fenomena munculnya voltase listrik akibat kontak dua elektroda yang dihubungkan dengan sistem padatan atau cairan saat diexpose di bawah energi cahaya (Handini, 2008). Panel surya secara umum diklasifikasikan berdasarkan material penyusunnya. Hingga saat ini, klasifikasi panel surya meliputi 3 jenis, yaitu: 1. Crystalline Silicon (c-Si) Panel surya jenis ini memanfaatkan material silicon sebagai bahan penyusun utama. Tipe ini merupakan generasi pertama panel surya, dan memiliki dua jenis panel utama: a) Monocrystalline Silicon (Mono-Si) Panel ini menggunakan sel surya crystalline tunggal (single-crystal-Si) dan memiliki efisiensi tertinggi di kelasnya. Sel ini dapat memiliki ciri fisik berwarna hitam gelap dengan model terpotong pada tiap sudutnya. b) Multicrystalline Silicon (Multi-Si) Panel ini menggunakan sel surya multi crystalline dan lebih dikenal dengan sebutan polysilicon (p-Si) dan multicrystalline silicon (mc-Si). Bentuk fisik sel ini adalah persegi dengan warna kebiruan. c) Ribbon Silicon (Ribbon-Si) Sel jenis ini juga merupakan polysilicon, namun proses penggunaannya berbeda. Sel jenis ini kurang beredar di pasaran.

1

Wattpeak didefinisikan sebagai satuan yang menyatakan daya produksi tertinggi yang dapat dihasilkan oleh panel surya per satuan waktu. Satuan ukuran panel surya ini didapat dari jumlah produksi daya yang didapat ketika matahari bersinar dengan tingkat radiasi tertinggi.

2

2. Thin-film Solar Cell Panel surya jenis ini menggunakan banyak lapisan material sebagai material penyusunnya. Panel ini merupakan generasi kedua dari panel surya dan setiap material penyusunnya memiliki ketebalan dengan ukuran dari nanometer (nm) hingga micrometer (µm)2. Jenis panel surya ini beredar di pasaran dalam beberapa tipe berdasarkan material penyusunnya, yaitu: a) Cadmium Telluride (CdTe) Panel tipe ini memiliki efisiensi paling tinggi di kelasnya. Rentang efisiensinya antara 9-11%, bahkan ada yang mengembangkan hingga mencapai 14,4%. b) Copper Indium Gallium Diselenide (CIGS) Panel surya tipe ini memiliki efisiensi antara 10-12%, dan efisiensi tertinggi yang pernah dicapai dalam skala lab adalah 21,7%. c) Amorphous Thin-film Silicon (a-Si, TF-Si) Tipe panel ini memiliki efisiensi terendah, yaitu hanya 6-8%, terlebih, tipe ini memiliki susunan material yang tidak aman. d) Gallium Arsenide (Ga-As) Tipe panel ini merupakan tipe panel dengan efisiensi tertinggi, yaitu mampu mencapai 28,8%. Namun penggunaannya terbatas bagi industry tertentu dan proyek luar angkasa, karena harganya yang relatif mahal. 3. Material lain Panel surya generasi ketiga menggunakan berbagai macam material sebagai penyusun masing-masing panel. Beberapa jenisnya adalah: a) Copper Zinc Tin Sulfide Solar Cell (CZTS) b) Dye-sensitized Solar Cell c) Organis Solar Cell d) Perovskite Solar Cell e) Polymer Solar Cell f) Quantum Dot Solar Cell g) Building-integrated Photovoltaics (BIPV) untuk masa sekarang, teknologi yang paling sering digunakan merupakan single-crystal PV (monocrystalline) (ASHRAE Research, 2011). Secara umum, perbedaan beberapa jenis sel surya dapat dirangkum dalam tabel 2.1:

2

Nanometer didefiniskan sebagai 1 ∗ 10−9 m dan micrometer didefiniskan sebagai 1 ∗ 10−6 m

3

Tabel 2.1 Perbedaan beberapa jenis panel surya Jenis

Efisiensi Perubahan Daya

Daya Tahan

Biaya

Mono

Sangat Baik

Sangat Baik

Baik

Poly

Baik

Sangat Baik

Sangat Baik

Amorphous Cukup Baik

Cukup Baik

Baik

Compound (GaAs)

Sangat Baik

Cukup Baik

Sangat Baik

Keterangan

Penggunaan

Kegunaan pemakaian Sehari-hari luas Cocok untuk Sehari-hari produksi massal di masa depan Sehari-hari dan Bekerja baik dalam perangkat pencahayaan komersial fluorescent (kalkulator) Pemakaian di Berat dan rapuh luar angkasa

Seperti yang kita tahu, photovoltaic mampu merubah energi cahaya menjadi energi listrik. Spesifikasi photovoltaic yang berbeda pun menghasilkan nilai konversi energi yang berbeda pula. Praktikum ini menggunakan panel surya yang telah disiapkan dari laboratorium. Panel surya ini memiliki spesifikasi sendiri yang juga berpengaruh pada praktikum. Spesifikasi panel surya yang digunakan dalam praktikum ini dapat dirangkum dalam tabel 2.2

Tabel 2.2 Spesifikasi panel surya yang digunakan dalam praktikum Irradiance and cell temp. Pmax

1000W/m2 AM 1.5 25 C

800W/m2 AM 1.5 25 C

55

J/s (W)

38

J/s (W)

Vmpp

16.5

V

15.3

V

Ipm Voc Isc

3.34 19.3 3.63

Energi Yield

A V A 3 Sunhours/day 590 kJ/day

2.49 A V A 4.5 Sunhours/day 890 kJ/day

4

Others Max Sistem Voltage 600VDC Dimensions(mm) 751 X 696 X 38 Mass 7 kg 6 Sun-hours/day 1180

kJ/day

Pmax

: Maximum Power (daya maksimal), merupakan daya tertinggi yang mampu dicapai oleh panel surya

Vmpp

: Maximum Voltage Power Point, merupakan nilai voltase saat panel surya berada di titik operasi di mana panel surya mampu menghasilkan output maksimal dalam kondisi operasional

Ipm

: Maximum Current Power Point, merupakan nilai arus saat panel surya berada di titik operasi di mana panel surya mampu menghasilkan output maksimal dalam kondisi operasional

Voc

: Open-circuit Voltage, merupakan kapasitas tegangan maksimal yang dapat dicapai saat panel tidak diberi beban. Nilai Voc hanya dapat ditentukan menggunakan alat yang tidak menimbulkan beban tambahan bagi panel.

Isc

: Short-circuit Current, merupakan maksimal output arus dari panel surya yang dapat dikeluarkan (output) di bawah kondisi dengan tidak ada resistansi atau short circuit.

Berdasarkan data spesifikasi panel surya pada tabel 2.2, dapat diketahui bahwa pada saat panel surya dalam kondisi operasional mendapat beban radiasi 1000 watt per meter persegi dan suhu 25 derajat Celcius mampu menghasilkan output daya 55 Watt, voltase 16,5 V dan arus 3,34 A. Sedangkan, dalam keadaan panel surya mendapat beban radiasi 800 Watt per meter persegi, maka panel surya mampu menghasilkan daya 38 Watt, voltase 15,3 V dan arus 2,49 A. Berdasarkan tabel 2.2 dapat diketahui bahwa rata-rata energi yang mampu dihasilkan oleh panel surya adalah 590 hingga 1180 kJ setiap harinya bergantung pada lamanya panel surya mendapatkan beban radiasi. Seluruh spesifikasi ini termuat dalam sebuah panel surya dengan dimensi 751 x 696 x 38 mm, sehingga luas permukaan panel yang mendapatkan sinar matahari adalah 0,523 m2. Kualitas panel surya seringkali ditentukan melalui tingkat efisiensinya. Sedangkan, nilai efisiensi maksimal dihitung menggunakan formula: 𝜂=

55 𝑃𝑜𝑢𝑡 𝑃𝑚𝑎𝑥 = = × 100% = 10,51% 𝐸 ∙ 𝐴 1000 ∙ 0,523 𝑃𝑖𝑛

dengan E adalah intensitas maksimal yang diterima oleh panel surya.

5

C. Metode Praktikum Pengambilan data dalam praktikum ini dilakukan melalui pengamatan dan pengukuran langsung di lapangan dengan menggunakan alat dan bahan yang telah disiapkan. Alat-alat yang digunakan dalam praktikum, di antaranya: 1. 2 panel surya 100 Wattpeak 2. Kabel dan panel box 3. Multimeter 4. Solar power meter 5. Stopwatch 6. Lampu sebagai beban sedangkan, langkah-langkah dalam praktikum ini meliputi: 1. Menyusun rangkaian panel surya sesuai dengan arahan asisten. 2. Mencatat hasil pengukuran intensitas cahaya setiap 5 menit sekali. 3. Mencatat hasil pengukuran dari voltase, arus, dan daya tiap 5 menit sekali dalam satu panel surya. 4. Membuat grafik analisis untuk sesi dari masing-masing mahasiswa. 5. Mengumpulkan data dalam satu hari pengukuran yang dilakukan oleh mahasiswa, dan membuat grafiknya sehingga didapat gambaran Peak Sun Hour dari panel surya di masing-masing harinya. 6. Membuat grafik perbandingan kinerja keseluruhan dengan menggabungkan semua data setiap kelompok, yang dapat membandingkan kinerja panel A dan panel B, dan menentukan manakah yang lebih berdasarkan kualitas yang dianalisis. Detail pengukuran pada praktikum ini mencakup 4 parameter, yaitu: 1. Intensitas cahaya, satuan yang digunakan adalah W/m2 yang menyatakan jumlah daya yang dihasilkan dibagi luas permukaan (meter persegi). Intensitas cahaya diukur dengan menggunakan SPM (Solar Panel Mount). 2. Tegangan, satuan yang digunakan adalah V yang menyatakan voltase tegangan yang dihasilkan. Tegangan diukur dengan menggunakan multimeter. 3. Arus, satuan yang digunakan adalah A (ampere) yang menyatakan jumlah arus yang mampu dihasilkan. Jumlah arus diukur juga dengan menggunakan multimeter.

6

4. Daya, satuan yang digunakan adalah W (watt) yang menyatakan jumlah daya yang mampu dihasilkan. Jumlah daya dihitung dengan mengalikan nilai tegangan dengan arus (V*I).

D. Hasil Praktikum Variable yang diamati dalam praktikum kali ini adalah voltase (volt), kuat arus (ampere), daya (watt), dan intensitas cahaya (W/m2). Keempat parameter ini diukur menggunakan dua panel surya yang diberi nama panel surya A dan B. Pengukuran dilakukan oleh beberapa kelompok untuk mendapatkan nilai total. Pengukuran kelompok praktikan dilakukan pada hari Rabu, 7 Maret 2018 dari pukul 10.20 hingga 12.00 WIB dengan menggunakan panel surya A. Hasil yang didapatkan oleh kelompok praktikan dirangkum dalam tabel 4.1 berikut

Tabel 4.1 Data hasil pengukuran panel A Menit Arus Voltase ke (Ampere) (Volt) 1 5 0.54 18.1 2 10 0.6 19.2 3 15 0.59 19.1 4 20 0.51 17.1 5 25 0.51 17.9 6 30 0.51 17.5 7 35 0.49 15.3 8 40 0.32 10.8 9 45 0.33 11 10 50 0.36 11.2 11 55 0.63 7.1 12 60 0.66 20.1 13 65 0.59 19.3 14 70 0.63 19.3 15 75 0.63 19.3 16 80 0.71 20.2 17 85 0.68 19.7 18 90 0.62 19.1 19 95 0.66 19.4 20 100 0.64 19.2 Rata-rata 0,56 16,995

No

Daya Intensitas Catatan (Watt) (W/m2) 824 9.774 953 11.52 1002 11.269 178 8.721 Mulai mendung 199 9.129 167 8.925 126 7.497 75 3.456 78 3.63 85 4.032 Mulai gerimis 149 4.473 460 13.266 Mulai terang 207 11.387 317 12.159 361 12.159 728 14.342 Gerimis selesai 948 13.396 645 11.842 1031 12.804 944 12.288 9,803 473,85

7

Catatan dalam tabel menunjukkan keadaan lingkungan ketika pengamatan. Perubahan kondisi lingkungan perlu dicatat sebagai bahan dalam analisis data. Hasil pengukuran yang beragam berdasarkan kelompok dirangkum dalam plot grafik untuk memudahkan analisis. Untuk data hasil kelompok praktikan, plot data hasil pengukuran disajikan dalam gambar grafik 4.1, 4.2, 4.3, dan 4.4 berikut:

Kurva V vs t 25

Voltase (Volt)

20 15 10 5 0 0

20

40

60

80

100

120

100

120

Waktu

Gambar 4.1 Plot tegangan vs waktu kelompok praktikan

Grafik I vs t 0.8 0.7

Arus (Ampere)

0.6 0.5 0.4 0.3 0.2 0.1 0 0

20

40

60

80

Waktu

Gambar 4.2 Plot arus vs waktu kelompok praktikan

8

Grafik P vs t 16 14

Daya (Watt)

12 10 8 6 4 2 0 0

20

40

60

80

100

120

100

120

Waktu

Gambar 4.3 Plot daya versus waktu kelompok praktikan

Grafik Lux vs t 1200 1000

Lux

800 600 400 200 0 0

20

40

60

80

Waktu

Gambar 4.4 Plot intensitas cahaya versus waktu kelompok praktikan

Data dan plot data di atas adalah untuk panel surya A yang merupakan panel surya kelompok praktikan, sedangkan, data untuk hari pengukuran kelompok praktikan dibandingkan dengan data panel surya B, dirangkum dalam tabel 4.2 berikut:

Tabel 4.2 Data pengukuran hari Rabu, 7 Maret 2018 9

Menit Arus Voltase Daya ke (Ampere) (Volt) (Watt) 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70 75 80 85 90 95 100

0.54 0.6 0.59 0.51 0.51 0.51 0.49 0.32 0.33 0.36 0.63 0.66 0.59 0.63 0.63 0.71 0.68 0.62 0.66 0.64

18.1 19.2 19.1 17.1 17.9 17.5 15.3 10.8 11 11.2 7.1 20.1 19.3 19.3 19.3 20.2 19.7 19.1 19.4 19.2

Intensitas (W/m2)

9.774 11.52 11.269 8.721 9.129 8.925 7.497 3.456 3.63 4.032 4.473 13.266 11.387 12.159 12.159 14.342 13.396 11.842 12.804 12.288

Arus Voltase Daya (Ampere) (Volt) (Watt)

824 953 1002 178 199 167 126 75 78 85 149 460 207 317 361 728 948 645 1031 944

0.47 0.53 0.51 0.46 0.46 0.45 0.45 0.31 0.32 0.34 0.46 0.6 0.53 0.55 0.57 0.63 0.57 0.53 0.55 0.54

18.3 19 18.8 17.1 17.7 17.5 16.2 6.9 6.9 6.8 17.7 19.3 19.1 19.2 19.1 19.8 19.4 18.8 19.1 18.9

8.601 10.07 9.588 7.866 8.142 7.875 7.29 2.139 2.208 2.312 8.142 11.58 10.123 10.56 10.887 12.474 11.058 9.964 10.505 10.206

Plot grafik untuk data pada hari Rabu, 7 Maret 2018 dapat dilihat pada gambar 4.5, 4.6, dan 4.7 berikut:

Grafik I vs t 0.8 0.7

Arus (Ampere)

0.6 0.5 0.4 0.3 0.2 0.1 0 0

20

40

60

Waktu

Gambar 4.5 Plot arus data tabel 4.2

10

80

100

120

Grafik V vs t 25

Voltase (Volt)

20 15 10 5 0 0

20

40

60

80

100

120

100

120

Waktu

Gambar 4.6 Plot voltase data tabel 4.2

Grafik P vs t 16 14

Daya (Watt)

12 10 8 6 4 2 0 0

20

40

60

80

Waktu

Gambar 4.7 Plot daya data tabel 4.2

Kemudian, untuk data keseluruhan hasil pengukuran dari hari Senin hingga Jumat, 5 hingga 16 Maret 2018 ditampilkan pada tabel 4.3 berikut:

Tabel 4.3 Data keseluruhan hasil pengukuran No

Hari Jam(WIB)

Panel A

Panel B 11

Menit ke

Selasa, 6 Maret 2018

5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70 75 80 85 90 95 100 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70 75 80 85 90 95 100 5 10 15

Rabu, 7 Maret

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43

Arus (Ampere) 8:25 8:30 8:35 8:40 8:45 8:50 8:55 9:00 9:05 9:10 9:15 9:20 9:25 9:30 9:35 9:40 9:45 9:50 9:55 10:00 10:15 10:20 10:25 10:30 10:35 10:40 10:45 10:50 10:55 11:00 11:05 11:10 11:15 11:20 11:25 11:30 11:35 11:40 11:45 11:50 8:05 8:10 8:15

0.63 0.63 0.64 0.65 0.64 0.62 0.58 0.58 0.59 0.57 0.57 0.58 0.57 0.57 0.56 0.56 0.55 0.56 0.55 0.57 0.55 0.57 0.56 0.56 0.55 0.55 0.55 0.55 0.55 0.55 0.55 0.54 0.55 0.54 0.54 0.54 0.51 0.54 0.52 0.52 0.00 0.00 0.00

Voltase Daya Intensitas Arus Voltase Daya (Volt) (Watt) (W/m2) (Ampere) (Volt) (Watt) 19.6 19.6 19.5 19.5 19.4 19.3 19.1 19.3 19.3 19.2 19.1 19.1 19.1 19.1 19.0 19.0 19.0 19.0 18.8 19.1 18.9 19.2 19.1 18.9 18.9 18.8 18.9 18.8 18.9 18.9 18.9 18.8 18.9 18.8 18.6 18.6 17.3 18.9 17.7 18.4 0.0 0.0 0.0

12.348 12.348 12.480 12.675 12.416 11.966 11.078 11.194 11.387 10.944 10.887 11.078 10.887 10.887 10.640 10.640 10.450 10.640 10.340 10.887 10.395 10.944 10.696 10.584 10.395 10.340 10.395 10.340 10.395 10.395 10.395 10.152 10.395 10.152 10.044 10.044 8.823 10.206 9.204 9.568 0.000 0.000 0.000 12

269 437 501 555 574 596 519 612 620 617 658 665 701 698 724 737 766 774 661 791 612 783 873 871 876 884 869 865 893 926 938 954 919 913 917 888 242 922 268 302 0 0 0

0.52 0.56 0.56 0.55 0.55 0.54 0.52 0.53 0.54 0.53 0.52 0.53 0.52 0.52 0.51 0.51 0.51 0.51 0.50 0.52 0.50 0.52 0.51 0.50 0.50 0.49 0.50 0.49 0.50 0.49 0.50 0.49 0.50 0.49 0.48 0.48 0.45 0.49 0.46 0.47 0.00 0.00 0.00

18.7 16.4 19.3 19.2 19.1 19.1 18.9 19.0 19.1 18.9 18.8 18.9 18.9 18.9 18.8 18.8 18.7 18.7 18.6 18.9 18.6 19.0 18.8 18.7 18.6 18.6 18.6 18.6 18.7 18.6 18.7 18.5 18.6 18.5 18.4 18.4 17.2 18.6 17.6 18.3 0.0 0.0 0.0

9.724 9.184 10.808 10.560 10.505 10.314 9.828 10.070 10.314 10.017 9.776 10.017 9.828 9.828 9.588 9.588 9.537 9.537 9.300 9.828 9.300 9.880 9.588 9.350 9.300 9.114 9.300 9.114 9.350 9.114 9.350 9.065 9.300 9.069 8.832 8.832 7.740 9.114 8.096 8.601 0.000 0.000 0.000

20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70 75 80 85 90 95 100

8:20 8:25 8:30 8:35 8:40 8:45 8:50 8:55 9:00 9:05 9:10 9:15 9:20 9:25 9:30 9:35 9:40

61

5

10:25

62

10

10:30

63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87

15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70 75 80 85 90 95 100 5 10 15 20 25 30 35

10:35 10:40 10:45 10:50 10:55 11:00 11:05 11:10 11:15 11:20 11:25 11:30 11:35 11:40 11:45 11:50 11:55 12:00 8:05 8:10 8:15 8:20 8:25 8:30 8:35

Kamis, 8 Maret 2018

44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60

0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0

0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0

0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000

18.1

9.774

824

0.47

18.3

8.601

0.60

19.2

11.520

953

0.53

19.0

10.070

0.59 0.51 0.51 0.51 0.49 0.32 0.33 0.36 0.63 0.66 0.59 0.63 0.63 0.71 0.68 0.62 0.66 0.64 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

19.1 17.1 17.9 17.5 15.3 10.8 11.0 11.2 7.1 20.1 19.3 19.3 19.3 20.2 19.7 19.1 19.4 19.2 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0

11.269 8.721 9.129 8.925 7.497 3.456 3.630 4.032 4.473 13.266 11.387 12.159 12.159 14.342 13.396...


Similar Free PDFs