Level of Analysis dan Foreign Policy - Perbandingan Politik Luar Negeri DOCX

Title Level of Analysis dan Foreign Policy - Perbandingan Politik Luar Negeri
Author Haidar Ali
Pages 3
File Size 18.8 KB
File Type DOCX
Total Downloads 323
Total Views 935

Summary

HAIDAR ALI 071112074 Level of Analysis and Foreign Policy Analysis Berbicara tentang politik luar negeri dan studi hubungan internasional merupakan kedua hal yang sangat menarik untuk dikorelasikan.Negara adalah objek bagi studi ilmu hubungan internasional yang dikupas secara takhisme dalamrepsodia ...


Description

HAIDAR ALI 071112074 Level of Analysis and Foreign Policy Analysis Berbicara tentang politik luar negeri dan studi hubungan internasional merupakan kedua hal yang sangat menarik untuk dikorelasikan.Negara adalah objek bagi studi ilmu hubungan internasional yang dikupas secara takhisme dalamrepsodia kebijakan politik luar negeri(Hudson.2007). Pada awal tahun 1920 studi hubungan internasional dan studi politik dipisahkan dengan dasar dianggap mampu menjelaskan peristiwa seperti perang dan perdamaian internasional yang menerangkan masalah yang sangat kompleks, seperti tujuan negara berinteraksi dengan negara lain demi tercapainya kepentingan negara. Pada 1950-an, disiplin Ilmu HI pun terpecah menjadi dua sub-bidang : Analisis Kebijakan Luar Negeri dan Teori HI. Analisis kebijakan luar negeri inilah yang menjawab pertanyaan mengapa negara melakukan kebijakan luar negeri tersebut dengan memfokuskan dengan apa yang terjadi di dalam negara. (Wicaksana,- :2) Dalam Politik luar negeri selalu terdapat elemen "reaksioner" yang sejatinya FPA adalah suatu hal yang fexibel karena setiap FPA yang diputuskan sesuai dengan lingkungan dan kondisi negara masing – masing, pemahaman terhadap individu dan kondisi lingkungan semakin tegas terlihat melalui Levels of Analysys atau LoA. LoA terbagi menjadi dua yaitu makro dan mikro dengan kaifat analisis yang terbentuk berskala nasional atau internasional dan tentu dengan bantuan teori – teori dasar Hubungan Internasional sehingga penguraian terhadap sutu analisis semakin tajam(Wohlforth, 2008: 32). Terdapat tiga teori-teori besar yang menjadi grand theories studi hubungan internasional tentang bagaimana segala sesuatu bekerja : realisme, liberalisme, dan marxisme. Pembuat kebijakan luar negeri harus mampu menghadapi situasi baru dengan menentukan, menanggapi, atau bersikap proaktif ketika menjalankan kebijakannya di negara mereka. Grand theories itupun dapat membantu pembuat kebijakan luar negeri menggeneralis dari kesalahan dahulu menjadi pengalaman yang baru. (Neack,2008: 13) Ketika analis menerapkan teori-teori mereka tentang studi kebijakan luar negeri- seperti mengapa negara-negara membentuk aliansi, mengapa negara-negara mengadakan perjanjian perdagangan, mengapa negara-negara melarang lahan tambang atau mengapa mereka tidak-. Analisis ini menghasilkan studi tentang midrange theory yang tidak harus menjelaskan keseluruhan, kecuali yang bersentuhan dengan dunia politik, ketiga teori ini meruppakan heirdom dari studi HI....


Similar Free PDFs