Orientasi Kebijakan Politik Luar Negeri Era Jokowi DOCX

Title	Orientasi Kebijakan Politik Luar Negeri Era Jokowi
Pages	4
File Size	24.9 KB
File Type	DOCX
Total Downloads	329
Total Views	423

Summary

Description

Orientasi Kebijakan Politik Luar Negeri Era Jokowi Setiap negara memiliki kebijakan politik luar negerinya masing-masing termasuk Indonesia yang mengambil konsep bebas aktif dalam dunia perpolitiknya. Bebas aktif merupakan kebijakan yang terkonsep atas pengaruh perang dingin terhadap negara Indonesia. Tak hanya Indonesia, bahkan pengeruh ini dapat dirasakan oleh setiap negara di dunia ini. Kebijakan inilah yang menjadi bukti nyata atas kontranya Indonesia terhadap persaingan antar Amerika dan Uni Soviet ini. Bebas aktif dalam politik luar negeri Indonesia memiliki arti yang sangat penting. Bebas dalam artian komitmen Indonesia untuk bebas menentukan sikap atas masalah-masalah internasional dan terlepas dari kutub-kutub kekuatan dunia. Aktif dalam artian aktif berkontribusi dalam menyelesaikan berbagai permasalahan dunia.1 Prinsip inilah yang menjadikan Indonesia tidak mengalami kesulitan untuk bekerjasama dengan negara manapun. Implementasi politik bebas aktif ini telah melahirkan suatu Gerakan yang disebut Gerakan Non Blok (GNB). Gerakan ini diikuti oleh lebih dari 100 negara yang mengganggap dirinya tidak beraliansi. Dengan begini, Indonesia telah menjadi pencetus atas negara-negara yang menderita akibat pengaruh perang dingin Amerika dan Uni Soviet. Berbeda pemimpin maka berbeda pulalah cara mengimplementasikan politik luar negerinya. Pada era Jokowi-JK, kebijakan luar negeri yang menonjol yaitu berorientasi kedalam (inward-looking). Prioritas yang ditawarkan oleh presiden Jokowi selama ia menjabat meliputi (1) Perlindungan WNI, termasuk TKI di luar negeri, (2) Perlindungan SDA dan perdagangan, (3) Produktivitas perekonomian, dan (4) Pertahanan keamanan nasional. Pada masa kepemimpinan Jokowi-JK mereka mengedepankan diplomasi total di dalam menyelesaikan potensi sengketa dengan negara lain. Prinsip politik luar negeri "bebas aktif" dapat dilihat dalam rumusan visi dan misi hubungan luar negeri Jokowi, yakni "terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong". Berdasarkan visi mewujudkan kedaulatan, kemandirian, dan kepribadian nasional tersebut terlihat makna "bebas". Didalamnya juga 1 Yani, Y. M., & Montratama, I. (2017). Quo Vadis politik luar negeri Indonesia. Jakarta, Indonesia: PT. Elex Media Komputindo....