Makalah Lab Kel 8 PDF

Title Makalah Lab Kel 8
Author Umam Muhammad
Pages 23
File Size 291.7 KB
File Type PDF
Total Downloads 218
Total Views 527

Summary

MAKALAH PERENCANAAN, PELAKSANAAN, DAN EVALUASI KEGIATAN LABORATORIUM (Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Perencanaan Laboratorium SMA/MA) Dosen Pengampu: Drs. Hasian Pohan. M. Si Disusun Oleh: Kelompok 8 Salma Rihadatuz Zulfa (11170163000052) Zuna Sahel Arasyid (11170163000054) Muha...


Description

MAKALAH PERENCANAAN, PELAKSANAAN, DAN EVALUASI KEGIATAN LABORATORIUM

(Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Perencanaan Laboratorium SMA/MA) Dosen Pengampu: Drs. Hasian Pohan. M. Si

Disusun Oleh: Kelompok 8 Salma Rihadatuz Zulfa

(11170163000052)

Zuna Sahel Arasyid

(11170163000054)

Muhamad Syahril Sidiq

(11170163000057)

PROGRAM STUDI TADRIS FISIKA FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2020

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah swt. yang telah melimpahkan rahmat dan karuniaNya sehingga kami dapat menyusun makalah Ilmu Pendidikan Islam yang berjudul “Perencanaan, Pelaksanaan, dan Evaluasi Kegiatan Laboratorium”. Sholawat serta salam semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW. yang telah membawa umat Islam dari zaman jahiliyah ke zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan. Makalah ini disusun ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Perencanaan

Laboratorium

Fisika

SMA/MA,

serta

menambah

pengetahuan mengenai konsep perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan di laboratorium. Makalah ini tidak dapat terselesaikan tepat waktu tanpa bantuan dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Drs. Hasian Pohan, M.Si selaku dosen mata kuliah Perencanaan Laboratorium Fisika. 2. Teman-teman mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika. 3. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini.

Kami menyadari jika dalam penyusunan makalah ini masih terdapat kekurangan, kami mengharap kritik dan saran sebagai penyempurnaan ke depan agar menjadi lebih baik lagi. Tangerang Selatan, 29 Oktober 2020

(Tim Penyusun)

i

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................... i DAFTAR ISI ....................................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................1 A. Latar Belakang ..........................................................................................1 B. Rumusan Masalah .....................................................................................2 C. Tujuan .......................................................................................................2 BAB II PEMBAHASAN .....................................................................................3 A. Perencanaan Kegiatan Laboratorium ........................................................3 B. Pelaksanaan Kegiatan Laboratorium.......................................................12 C. Evaluasi Kegiatan Laboratorium.............................................................14 BAB III PENUTUP............................................................................................17 A. Kesimpulan .............................................................................................17 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................19

ii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Peningkatan mutu pendidikan harus diperhatikan untuk menunjang kualitas pembelajaran. Dalam hal itu, maka sangat penting dalam pelaksanaannya selain teori-teori yang dipelajari, dalam pembelajaran perlu diadakannya sebuah praktik untuk menyeimbangkan dan membuktikan kebenaran teori yang sudah dipelajari. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan salah satu mata pelajaran yang yang berorientasi terhadap obersvasi dan eksperimen. Oleh karena itu, sangat diperlukan fasilitas yang berguna untuk mewadahi terutama dalam bidang praktik untuk peserta didik untuk memahami mata pelajaran IPA secara teori dan praktik. Laboratorium IPA merupakan merupakan fasilitas yang tepat untuk mewadahi peserta didik untuk mempraktikkan teori-teori yang dipelajari dalam modul atau buku utama. kegiatan praktikum dalam pemblejaran IPA bertumpu sepenuhnya pada guru sehingga dalam pelaksanaan praktikum yang bermutu tentu pendidik harus terlebih dahulu memilki kompetensi untuk menyelenggarakan kegiatan praktikum dari mulai perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan tindak lanjut dari setiap kegiatan praktikum yang dilaksanakan. Oleh karena itu, pendidik harus memilki kemampuan mengelola laboratorium. Berdasarkan fungsinya, laboratorium menjadi tempat pendidik untuk mendalami konsep, mengembangkan metode pembelajaran, memperkaya pengetahuan dan keterampilan, dan sebagainya. Kedua, sebagai tempat bagi siswa untuk belajar memahami karakteristik alam dan lingkungan melalui optimalisai keterampilan proses serta pengembangan sikap ilmiah. Oleh karena itu penting bagi penyelenggara pembelajaran untuk mempersiapkan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan laboratorium untuk menunjang hasil pembelajaran dan sikap ilmiah peserta didik secara simultan.

1

B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut, maka adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah sebagai berikut: 1.

Bagaimana perencanaan kegiatan di laboratorium?

2.

Bagaimana pelaksanaan kegiatan di laboratorium?

3.

Bagaimana evaluasi kegiatan di laboratorium?

C. Tujuan Berdasarkan rumusan masalah tersebut, adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut: 1. Mengetahui perencanaan kegiatan di laboratorium 2. Mengetahui pelaksanaan kegiatan di laboratorium 3. Mengetahui evaluasi kegiatan di laboratorium

2

BAB II PEMBAHASAN A. Perencanaan Kegiatan Laboratorium Perencanaan atau Planning merupakan proses memutuskan kegiatan apa, bagaimana melaksanakannya, kapan, dan oleh siapa. Perencanaan perlu dilakukan untuk menghindari kesalahan dalam melakukan tindakan sehingga menyebabkan kerugian bagi organisasi. Dalam kegiatan laboratorium, perencanaan merupakan kegiatan awal yang strategis untuk menetapkan program kerja laboratorium berdasarkan analisis keadaan dan kebutuhan yang sudah teridentifikasi. Semua personil dan guru yang terlibat dalam pengelolaan laboratorium juga harus terlibat dalam perencanaan kegiatan laboratorium. Dalam perencanaan, semua personil dan guru hendaknya memahami program kerja, peran dan kewajibannya masing-masing. Tujuan dari perencanaan kegiatan laboratorium adalah untuk menghindari kesalahan dalam melakukan tindakan sehingga menyebabkan kerugian bagi sebuah laboratorium . Terdapat beberapa hal yang harus diketahui dalam perencanaan kegiatan laboratorium, diantaranya : 1) Pelaksanaan dilakukan sekurang-kurangnya satu kali setiap sebelum satu semester dan satu tahun ajaran baru. 2) Harus sesuai dan mendukung program kerja sekolah. 3) Harus didahului dengan evaluasi dan analisis keadaan serta peluang dan hambatan yang dimiliki laboratorium. 4) Dikembangkan berdasarkan hasil analisis keadaan pada semester yang sedang berjalan atau semester yang lalu. 5) Harus menyebutkan secara eksplisit segala kebutuhan yang diperlukan untuk pelaksanaanya. 6) Harus mencantumkan secara eksplisit frekuensi dan jadwal kegiatan yang akan dilakukan. 7) Harus mencantumkan secara eksplisit wewenang, kewajiban dan tugas serta tanggung jawab setiap guru dan personalia yang terlibat da;am 3

kegiatan laboratorium. 8) Jika diperlukan, hak-hak yang dapat diperoleh oleh setiap individu personalia dan guru juga dicantumkan. 9) Harus disampaikan kepada pihak sekolah sebagai proposal kegiatan laboratorium untuk semester atau tahun ajaran yang akan datang. 10) Setelah proposal disetujui oleh pihak sekolah, segera diinformasikan kembali kepada semua pihak yang terlibat sebagai program kerja resmi yang akan dilaksanakan. 11) Semua pihak yang terlibat hendaknya dapat mentaati dan malaksanakan segala yang sudah direncanakan secara maksimal.

1.

Tahapan Perencanaan Kegiatan Laboratorium Tahapan perencanaan kegiatan laboratorium terdiri atas: a. Merencanakan Pengadaan Sarana dan Prasarana Kegiatan Laboratorium Kegiatan pengadaan sarana dan prasarana laboratorium terdiri atas kebutuhan ruang laboratorium, pengorganisasian prasarana ruang laboratorium, koordinasi prasarana ruang laboran, pelaksanaan prasarana ruang laboratorium, serta pengendalian dan pengawasan prasarana ruang laboratorium, 1) Kebutuhan ruang laboratorium 

Perencanaan kebutuhan jenis laboratorium yang diperlukan sesuai tuntutan kurikulum yang berlaku.



Perencanaan kebutuhan jumlah laboratorium untuk setiap jenis berdasarkan jumlah siswa dengan rombongan belajar yang akan memanfaatkan ruang laboratorium



Perencanaan

kebutuhan

tanah

untuk

membangun

laboratorium. 

Perencanaan kebutuhan alat laboratorium disesuaikan dengan jenis praktikum dan jumlah siswa. Peralatan laboratorium

4

dibagi menjadi kelompok umum dan kelompok khusus. Peralatan yang termasuk dalam kelompok umum adalah peralatan yang dikelompokkan dari segi pemakaiannya, seperti: perkakas (obeng, tang pisau, catut, palu, gunting, pemotong

kaca,

dan

pelubang

gabus).

Instrument

(basicmeter, stopwatch, jangka sorong, neraca, dan meteran), alat gelas (tabung reaksi dan gelas kimia), began (penampang melintang batang dan daun), dan model (model atom, model mesin uap, model tata surya, dan model ginjal) Sedangkan peralatan yang termasuk dalam kelompok khusus adalah peralatan

yang

dikelompokkan

berdasarkan

kepada

keterkaitannya dengan mata pelajaran dan perlakuan perawatannya, seperti: miskroskop, komporator lingkungan, osiloskop, audio generator, neraca, slinki dan sebagainya. 

Perencanaan proses pengadaan laboratorium dan alat laboratorium. Hal ini dapat dilakukan dengan permohonan kepada kantor wilayah.



Perencanaan

pendayagunaan

laboratorium

agar

pendayagunaan laboratorium efektif dan efisien. 

Perencanaan inventarisasi perawatan biaya operasional dan bahan habis pakai.



Perencanaan pelaporan.

2) Pengorganisasian prasarana ruang laboratorium Struktur organisasi laboratorium sekolah/madrasah terdiri dari kepala sekolah/madrasah, kepala laboratorium, teknisi dan laboran. 3) Koordinasi prasarana ruang laboran Koordinasi dilakukan dengan seluruh guru IPA. Dalam pembagian jadwal disepakati dan diatur oleh petugas laboran. 4) Pelaksanaan prasarana ruang laboratorium

5

Dalam pelaksanaannya, ruang laboratorium digunakan untuk tempat praktikum yang dalam pelaksanaannya dibuat jadwal pada setiap macam praktikum. 5) Pengendalian atau pengawasan prasarana ruang laboratorium Pengendalian atau pengawasan dalam ruang laboratorium diharuskan lebih baik dari pada pengendalian atau pengawasan yang dilakukan di kelas. Pengendalian atau pengawasan ini berkaitan dengan alat dan bahan praktek. b. Memilih Materi Kegiatan Laboratorium Pemilihan praktek dilakukan harus berdasarkan pada dasar pemilihan materi praktikum yang terdiri dari: 1) Tujuan proses pembelajaran. Tujuan proses pembelajaran di laboratorium bagi siswa adalah : teliti dalam pengamatan dan cermat dalam pencatatan pada pengamatan, mampu menafsirkan hasil percobaan untuk memperoleh penemuan dan dapat memecahkan masalah, mampu merencanakan dan melaksanakan percobaan, terampil menggunakan alat lab serta tumbuh sikap positif terhadap kegiatan praktikum. 2) Fungsi laboratorium Fungsi laboratorium terdiri dari: memberikan kelengkapan bagi pelajaran teori, memberikan keterampilan kerja ilmiah siswa, memberikan dan memupuk keberanian untuk mencari hakekat kebenaran

dari

suatu

objek,

menambah

keterampilan

dalam

penggunakan alat media yang tersedia, memupuk rasa ingin tahu, serta memupuk dan membina rasa percaya diri. c. Menyusun Rencana Anggaran Belanja Kegiatan Menyusun rencana kegiatan anggaran belanja kegiatan dilakukan dengan rincian kebutuhan dan proses kegiatan di laboratorium sebagai berikut: 1) Pengadaan peralatan dan bahan

6

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pengadaan peralatan dan bahan adalah jenis peralatan dan bahan yang dipesan harus benarbenar dibutuhkan, jumlah alat dan volume yang dipesan disesuaikan, unit alat yang dipesan lengkap, memperoleh paket training bagi operator, memastikan infrastruktur mendukung peralatan yang dipesan, perhatikan anggaran biaya untuk pemeliharaan dan memperhatikan tingkat aku rasi peralatan yang dipesan apakah sesuai dengan tujuan pengujian/kalibrasi/produksi yang dilakukan. 2) Installing, calibration dan performance test Hal-hal yang harus diperhatikan dalam installing, calibration dan performance test adalah memastikan seluruh kompinen alat telah lengkap, memastikan memperoleh instruction manual, meletakkan alat pada lokasi yang tepat, mengkalibrasi peralatan, meminta sertifikat kalibrasi atau hasil uji performa, menguji alat dengan sampel/test piece yang telah diketahui identitas dan spesifikasinya, memanfaatkan

periode

permofmance

test

untuk

melatih

keterampilan mengoperasikan peralatan, dan menandatangani berita acara serah terima setelah puas dengan performa barang. 3) Pengoperasian rutin Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pengoperasian peralatan di laboratorium adalah waktu pemakaian dan keadaan kinerja alat selama proses pemakaian 4) Pemeliharaan rutin Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pemeliharaan peralatan di laboratorium adalah membuat IK pemeliharaan alat dan menetapkan program pemeliharaan alat. 5) Pengecekkan kinerja antar waktu 6) Perbaikan dan penggantian komponen 7) Rekalibrasi 8) Dokumentasi dan rekaman

7

d. Melaksanakan Uji Coba Materi Praktikum Hal-hal yang perlu dilakukan pada tahapan perencanaan praktikum adalah sebagai berikut: 1) Melakukan pengujian sampel. 2) Menguji dan memverifikasi kerja peralatan pada penggunaan bahan. 3) Melakukan interpretasi dan penyimpulan data hasil pengujian.

2.

Tahapan Perencanaan Kegiatan Praktikum a.

Perencanaan Persiapan Hal-hal yang harus dilakukan dalam perencanaan/persiapan kegiatan

praktikum adalah sebagai berikut: 

Menetapkan jadwal kegiatan laboratorium.



Menyusun program tahunan.



Menyusun program kebutuhan alat dan bahan.



Mengecek alat dan bahan yanh dibutuhkan.



Pembelian dan perbaikan alat/bahan.

b. Pengorganisasian dan Pemberian Tugas Dalam pengorganisasian dan pemberian tugas perlu adanya keterlibatan seluruh personil laboratorium agar hasil yang diinginkan tercapai c.

Pelaksanaan Belajar dan Mengajar Hal-hal yang harus dilakukan dalam pelaksanaan belajar dan

mengajar adalah sebagai berikut: 

Mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan.



Menguji coba cara kerja sesuai oenuntun praktikum.



Memberikan petunjuk kepada siswa sebelum memulai kegiatan.



Menetapkan jumlah kelompok siswa.



Melaksanakan kegiatan dengan serius, tertib dan aman.

8



Menyampaikan tata tertib kepada siswa.



Melaksanakan diksusi kelompok dan diskusi kelas pada saat pelaksanaan kegiatan.



Menyusun laopran hasil diksusi.



Membersihkan , menyimpan, menyusun, memelihara alat dan bahan laboratorium sebelum dan sesudah kegiatan.



Melaksanakan kegiatan K3 sebelum dan sesudah kegiatan.



Mengisi bahan-bahan laboratorium sebelum dan sesudah kegiatan.

Kelancaran kegiatan laboratorium sangat bergantung pada teratur atau tidaknya administrasi laboratorium. Terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan terkait kelengkapan administrasi laboratorium, diantaranya adalah:

3.



Bahan penerimaan barang/alat.



Bahan pemberian barang/alat.



Bahan inventaris.



Bahan persediaan.



Bahan kegiatan laboratorium.



Bahan permintaan alat/bahan.



Bahan pemeliharaan dan perbaikan.



Buku notulen rapat.



Buku tamu pembinaan.

Persiapan Alat-alat Laboratorium Hal-hal yang harus dilakukan dalam pelaksanaan belajar dan mengajar

adalah sebagai berikut: 

Memeriksa kelengkapan dan aksesoris dari setiap alat yang akan digunakan.

9



Melakukan perawatan dan pemeliharaan alat-alat leboratorium yang akan digunakan.



Melakukan perbaikan jika dibutuhkan dan dapat dilakukan.



Mengganti bagian yang tidak dapat diperbaiki dengan penggantis yang tepat.



Memeriksa kinerja setiap alat yang akan digunakan.



Menguji coba setting alat yang akan digunakan.



Menganalisis data hasil uji coba dengan tujuan praktikum atau demonstrasi yang dilakukan.



Menyimpan alat-alat yang sudah disetting dan sudah diuji coba di tempat yang mudah ketika hendak menggunakannya.

4.

Pembagian Tugas Pembagian tugas perlu dilakukan agar kegiatan laboratorium terlaksana

dengan baik. Pembagian tugas meliputi pembagian tugas koordinatir laboratorium dan laboran. a.

Kordinator Laboratorium Koordinator laboratorium merupakan seorang guru yang ditunjuk

sebagai penanggung jawab atas segala sesuatu yang berada di laboratorium. Tugas yang harus dilaksanakannya antara lain:  Koordinator laboratorium.  Koordinator penyusunan program kerja laboratorium.  Koordinator penyusunan pembagian tugas.  Supervisor pelaksanaan kegiatan laboratorium.  Mengontrol,

memonitor

dan

mengawasi

administrasi

laboratorium.  Mengisi buku kegiatan laboratorium setaip kegiatan belajar mengajar.

10

 Mempersiapkan,

mempergunakan,

membersihkan

dan

menyimpan alat/bahan selesai praktikum.  Memelihara, mempersiapkan dan melakukan perbaikan alat.  Membersihkan,

menyusun,

menyimpan

dan

memeliharah

peralatan labratorium.  Memelihara dan menjaga K3. b. Laboran Laboran mempunyai tugas yang sangat penting dalam kegiatan laboratorium. Bersama laboran, kita dapat mempersiapkan dan melaksanakan kegiatan di laboratorium dengan lancar. Tugas yang harus dilaksanakan laboran antara lain:  Mempersiapkan alat/bahan yang diperlukan setiap kegiatan.  Mengisi buku kegiatan sebelum dan sesudah kegiatan.  Membersihkan ruangan, alat-alat dengan susunan yang baik dan sesuai.  Mengklasifikasikan alat/bahan untuk menghindari kecelakaan dan kebakaran.  Membantu guru dalam mempersiapkan dan melaksanakan kegiatan laboratorium.  Membuat laporan kegiatan laboratorium.  Membuat laporan laboratorium setiap bulan dan setiap tahun bersama dengan guru.

5.

Laporan Perencanaan Laporan merupakan penentu pengambilan tindak lanjut kegiatan

mendatang. Pemecahan masalah yang timbul serta langkah-langkah apa yang perlu dilakukan untuk masa mendatang dan evaluasi kegiatan dapat dilakukan dengan baik jika laporan yang dibuat dan diberikan akurat. Kegiatan ini dilakukan sebulan sekali kepada kepala sekolah dan setahun sekali kepada

11

kantor dinas pendidikan kota. Laporan...


Similar Free PDFs