Makalah MSDM-Pengembangan Karyawan PDF

Title Makalah MSDM-Pengembangan Karyawan
Author Em Ridwan Al-Ayoeby
Pages 8
File Size 464.1 KB
File Type PDF
Total Downloads 116
Total Views 366

Summary

10/1/2015 Makalah MSDM­Pengembangan Karyawan Homepage   RSS Search:   Makalah MSDM­Pengembangan Karyawan Selasa, 06 November 2012 Translate Makalah MSDM­Pengembangan Karyawan                       Browse » Home » Makalah » Makalah MSDM­Pengembangan Karyawan Labels Tugas Individu                     ...


Description

10/1/2015

Makalah MSDM­Pengembangan Karyawan Homepage

 

Search:

  RSS

Makalah MSDM­Pengembangan Karyawan Translate

Selasa, 06 November 2012

Makalah MSDM­Pengembangan Karyawan Browse » Home » Makalah » Makalah MSDM­Pengembangan Karyawan

Tugas Individu                                                                                   Dosen Pembimbing Manajemen Sumber Daya Manusia                                                 Dr.Tuti Khairani, S.Sos, M.Si

Tentang “Pengembangan Karyawan”

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Labels Catatan (37) Data (5) Ebook. (1) Internet Adm Negara (1) Lain­lain (6) Makalah (14) Resume (9)

Lihat Arsip Disini Mei (1) November (55)

Blog­Blog Keren Sedunia Administrasi Publik Blog Penulis Terbaik Dunia :D Forum Aktif Menulis Indonesia

Oleh:

Blog Anak Hubungan Internasional :D

Elfitri Adlin 1101111608

Telusuri Facebook Pemilik Blog Like FB Berbagi Pengetahuan

Prodi Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Riau 2012

KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas  segala  limpahan  rahmat  dan  karunia­Nya  kepada  penulis  sehingga dapat menyelesaikan tugas makalah mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia yang diberi judul “ Pengembangan Karyawan”. Penulis  menyadari  bahwa  didalam  pembuatan  makalah  ini  berkat bantuan dan tuntunan Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak untuk itu dalam kesempatan ini penulis menghaturkan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar­besarnya kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan makalah ini.

Download Ebook Gratiss!!!   Unduh dari 4shared

Ebook tampilan bagus 168JamDalamSandera.zip AgarSiapaSajaMauMelakukanApaSajaUntukAn… AgarSiapaSajaMauMelakukanApaSajaUntukAn… BabyBook.rar CarryMeDown.zip HidupmuAdalahSirkusmu.zip MiddleSex.zip SangPemimpi.zip Snow­DibalikKeheninganSalju.zip

Penulis  menyadari  bahwa  dalam  proses  penulisan  makalah  ini  masih dari  jauh  dari  kesempurnaan  baik  materi  maupun  cara  penulisannya. Namun  demikian,  penulis  telah  berupaya  dengan  segala  kemampuan  dan pengetahuan  yang  dimiliki  sehingga  dapat  selesai  dengan  baik  dan  oleh karenanya,  penulis  dengan  rendah  hati  dan  dengan  tangan  terbuka menerima  masukan,saran  dan  usul  guna  penyempurnaan  makalah  ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca. Pekanbaru,   November 2012

http://mahasiswa­adm.blogspot.co.id/2012/11/makalah­msdm­pengembangan­karyawan.html

1/8

10/1/2015

Makalah MSDM­Pengembangan Karyawan

Penulis

  Unduh dari 4shared

Islam

BAB I PENDAHULUAN

100tokohyangberpengaruhdlmsejarah.zip

1.1  Latar Belakang Manajemen  merupakan  alat  untuk  mencapai  tujuan  yang  diinginkan. Enam unsur manajemen yaitu man, money, method, machines, materials, dan market apabila dikelola dengan baik akan meningkatkan efisiensi dan

17­kisah­penuh­hikmah.zip 22­tokoh­otodidak­sejati­yang­mengubah­dunia… Aliran­Aliran­Dalam­Islam_2.zip

efektivitas  dalam  mencapai  tujuan.  Unsur  manusia  (man)  dianggap

BadwiMahmudalSyaikh­100PesanNabiuntukWa…

Sebagai  asset  yang  utama  dalam  Manajemen  Sumber  Daya  Manusia

BahayaIslamLiberalHartonoAhmadJaiz.zip

(MSDM).    Unsur  tersebut  harus  dipelihara  dengan  baik,  bukannya MajmuaturRosailHasanAlBana.zip Bureau Veritas dimanfaatkan  secara  produktif  karena  dianggap  hanya  Sebagai  faktor produksi.  Pengembangan  karyawan  perlu  dilakukan  oleh  perusahaan karena  akan  memberikan  manfaat  bagi  perusahaan,  karyawan,  dan

RuntuhnyaTeoriEvolusiHarunYahya.zip SyarahArbainNawawiyahIbnuDaqiqiIeq.zip

Users' information:Your request to URL "http://www4.cbox.ws/box/?boxid=4150962&boxtag=8q2hyw& is listed in Websense category Web Chat. According to Bureau Veritas Group security    Unduh dari 4shared not allowed.On the other hand, if you wish that this URL is reclassified to be accessible,  merupakan  upaya Help Desk: Ebook Harun Yahya

masyarakat konsumen. Pada  prinsipnya,  pengembangan  karyawan  peningkatan kualitas dan kemampuan kerja karyawan. Setelah karyawan

ancaman_global_freemasonry.zip diterima,  ditempatkan,  dan  dipekerjakan  serta  mengikuti  Asia Help Desk : +852 2331 0678 program

pengembangan,  langkah  selanjutnya  adalah  penilaian  prestasi  karyawan

atlas_penciptaan_v1.zip

oleh  manajer  untuk  menetapkan  suatu  kebijakan  atau  mengambil

beberapa_rahasia_al_quran.zip

keputusan.  Menetapkan  kebijakan  berarti  menentukan  sikap  terhadap seorang  karyawan,  apakah  karyawan  tersebut  akan  dipromosikan, dimutasikan, atau diberhentikan. ­­> Sumber daya manusia merupakan salah satu aset terpenting bagi suatu Get this widget!

organisasi  atau  perusahaan,  peranan  sumberdaya  manusia  bagi perusahaan tidak hanya dapat dilihat dari hasil produktivitas kerja, tetapi juga  dapat  dilihat  dari  kualitas  kerja  yang  dihasilkan.  Bahkan  lebih  jauh keunggulan  suatu  perusahaan  sangat  ditentukan  oleh  keunggulan  daya

bendungan.zip berfikirlah_sejak_anda_bangun_tidur.zip cara_cepat_meraih_keimanan.zip [close]

cerdas_2.zip dunia_semut.zip hakikat_di_balik_materi.zip

saing  manusianya,  bukan  ditentukan  lagi  oleh  sumberdaya  alamnya. Semakin  kuat  pengetahuan  dari  sumberdaya  manusia  suatu  perusahaan akan semakin kuat daya saing perusahaan tersebut. Peningkatan  kualitas  sumberdaya  manusia  dapat  dilakukan  melalui proses  pengembangan  sumberdaya  manusia.  Hal  itu  tentu  saja membutuhkan  komitmen  dan  konsistensi  keterlibatan  staf  sumberdaya manusia  yang  lebih  besar,  sehingga  akan  mendukung  kompetensi sumberdaya manusia dalam mengelola organisasi usaha yang bertahan. Pengembangan  tenaga  kerja  dirasakan  semakin  penting  pada  suatu perusahaan  karena  tuntutan  pekerjaan  atau  jabatan.  Hal  ini  dapat dilakukan  dengan  meningkatkan  keterampilan  dan  pengetahuan  tenaga Widget Animasi

kerja yang diwujudkan dalam berbagai bentuk nyata, misalnya pemberian latihan,  mengadakan  seminar­seminar,  pemberian  kursus  keterampilan dan lain­lain. Perusahaan  harus  memilih  cara  pengembangan  yang  sesuai  dengan tujuan  perusahaan  agar  hasilnya  mencapai  sasaran.  Potensi  setiap karyawan, harus diketahui oleh perusahaan sebelum melakukan program

  Unduh dari 4shared

Politik Handbook of Public Policy Analysis Theory Polit… Handbook2006.pdf KUMPULAN_HUMOR_GUS_DUR_DI_INTER… Perkembangan_Demokrasi_di_Indonesia_Cab… apa­itu­liberal­dan­apa­itu­liberalisme.pdf buku_strategimemberantaskorupsi.pdf dasar­dasar ilmu politik ­ hc­ed. revisi by miria… detik2_yang_menentukan_(bj_habibi).pdf ebooksclub.org__liberalism__democracy_and_…

Kita­Kita Join this site

pengembangan,  karena  dengan  mengetahui  potensi  ini,  dapat  diarahkan

with Google Friend Connect

jenjang  karir  yang  sesuai  dengan  kemampuannya  sehingga  dapat

Members (17)

menghasilkan produktivitas yang optimal. Setiap  karyawan  harus  mempunyai  keinginan  yang  kuat  untuk  dapat berkembang dan mempunyai pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan yang memadai guna mencapai kualitas kerja dan peningkatan karir yang secara langsung akan memajukan perusahaan. Pimpinan yang efektif menyadari bahwa pengembangan adalah suatu proses yang berjalan secara terus­menerus dan tidak hanya proses sesaat

Already a member? Sign in

saja.  Masalah­masalah  baru,  pengetahuan  dan  jabatan  baru  selalu  timbul di  dalam  oganisasi  yang  dinamis  dan  merupakan  tantangan  bagi manajemen untuk menempatkan karyawan yang memiliki profesionalitas yang  baik  untuk  mencapai  target  atau  tujuan  yang  telah  diberikan  oleh manajemen tersebut. 1.2  Rumusan Masalah http://mahasiswa­adm.blogspot.co.id/2012/11/makalah­msdm­pengembangan­karyawan.html

2/8

10/1/2015

Makalah MSDM­Pengembangan Karyawan

1.      Apa yang dimaksud dengan pengembangan karyawan? 2.      Apa tujuan dari pengembangan karyawan? 3.      Apa manfaat dari pengembangan karyawan?

Pengunjung

4.      Bagaimana cara pengembangan karyawan? 1.3  Tujuan Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan, dan diharapkan dapat bermanfaat bagi pembaca makalah ini, serta untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia.

BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Pengembangan Karyawan             Pengembangan karyawan merupakan bagian dari perencanaan sumber daya  manusia  di  dalam  suatu  organisasi.  Pengembangan  karyawan  penting dilakukan  dengan  terencana  dan  berkesinambungan.  Pengembangan karyawan  merupakan  suatu  investasi  bagi  perusahaan  tentunya  program pengembangan  karyawan  disusun  dengan  mekanisme  yang  ada  di  dalam organisasi  dengan  orientasi  jangka  lama.    Pengembangan  karyawan  lebih terfokuskan  pada  pemahaman  konsep  dan  pengembangan  kemampuan  serta kapasitas  terhadap  tuntutan­tuntutan  yang  akan  di  hadapi  dengan  perubahan yang cepat dan dinamis.  Definisi pengembangan karyawan menurut para ahli : 1.            Wexley  dan  Yukl  (1976)  dalam  Mangkunegara  (2005  :  43) mengemukakan bahwa “Pelatihan dan pengembangan merupakan istilah­ istilah  yang  berhubungan  dengan  usaha­usaha  berencana  yang diselenggarakan  untuk  mencapai  penguasaan  skill,  pengetahuan  dan sikap­sikap pegawai atau anggota organisasi ”. 2.            Heidjrachman  Ranupandojo  dan  Suad  Hasan  (1997  :  77),  menyatakan “bahwa  pengembangan  sering  diartikan  dengan  usaha­usaha  untuk meningkatkan  keterampilan  maupun  pengetahuan  umum  bagi  karyawan agar pelaksanaan pencapaian tujuan lebih efisien”. 3.            Malayu  S.P.  Hasibuan  (2006  :  69  ),  mendefinisikan  “  Pengembangan adalah  suatu  usaha  untuk  meningkatkan  kemampuan  teknis,  teoritis, konseptual  dan  moral  karyawan  sesuai  dengan  kebutuhan pekerjaan/jabatan melalui pendidikan dan latihan ”. 2.2 Tujuan Pengembangan Karyawan Tujuan  diselenggarakan  pengembangan  kerja  /  karyawan  menurut (Simamora:2006:276)  diarahkan  untuk  membekali,  meningkatkan,  dan mengembangkan  kompetensi  kerja  guna  meningkatkan  kemampuan, produktivitas dan kesejahteraan. Adapun tujuan­tujuannya sebagai berikut: 1.            Memperbaiki  kinerja  karyawan­karyawannya  yang  bekerja  secara  tidak memuaskan  karena  kekurangan  keterampilan  merupakan  calon  utama pelatihan,  kendatipun  tidak  dapat  memecahkan  semua  masalah  kinerja  yang efektif,  progaram  pelatihan  dan  pengembangan  yang  sehat  sering  berfaedah dalam meminimalkan masalah ini. 2.      Memuktahirkan keahlian para karyawan sejalan dengan kemajuan teknologi. Melalui  pelatihan,  pelatih  memastikan  bahwa  karyawan  dapat megaplikasikan  teknologi  baru  secara  efektif.  Perubahan  teknologi  pada gilirannya,  berarti  bahwa  pekerjaan  senantiasa  berubah  dan  keahlian  serta kemampuan  karyawan  haruslah  dimuktahirkan  melalui  pelatihan,  sehingga kemajuan teknologi dapat diintgrasikan dalam organisasi secara sukses. 3.       Mengurangi waktu pembelajaran bagi karyawan baru agar kompoten dalam pekerjaan.  Seorang  karywan  baru  acap  kali  tidak  menguasai  keahlian  dan kemampuan  yang  dibutukan  untuk  menjadi  ”job  comotent”  yaitu  mencapai output dan standar mutu yang diharapkan. 4.      Membantu memecahkan masalah orperasional. Para manejer harus mencapai tujuan  mereka  dengan  kelangkaan  dan  kelimpahan  suber  daya:  kelangkaan sumberdaya  finansial  dan  sumberdaya  teknologis  manusia  (human http://mahasiswa­adm.blogspot.co.id/2012/11/makalah­msdm­pengembangan­karyawan.html

3/8

10/1/2015

Makalah MSDM­Pengembangan Karyawan

tecnilogical  resourse),  dan  kelimpahan  masalah  keuangan,  manusia  dan teknologis. 5.      Mempersiapkan karyawan untuk promosi satu cara untuk menarik, menahan, dan memotivasi karyawan adalah melalui program pengembangan karir yang sistematis.  Pengembangan  kemampuan  promosional  karyawan  konsisten dengan  kebijakan  sumberdaya  manusia  untuk  promosi  dari  dalam:  pelatihan adalah  unsur  kunci  dalam  sistem  pengembangan  karir.  Dengan  secara berkesinambungan  mengembangkan  dan  mempromosikan  semberdaya manusianya  melalui  pelatihan,  manejer  dapat  menikmati  karyawan  yang berbobot, termotivasi dan memuaskan. 6.            Mengorientasikan  karyawan  terhadap  organisasi,  karena  alasan  inilah, beberapa  penyelenggara  orientasi  melakukan  upaya  bersama  dengan  tujuan mengorientasikan para karyawan baru terhadap organisasi dan bekerja secara benar. 7.      Memenuhi kebutuhan pertumbuhan pribadi. Misalnya sebagian besar manejer adalah  berorientasi  pencapaian  dan  membutuhkan  tantangan  baru dipekerjaannya. Pelatihan dan pengembangan dapat memainkan peran ganda dengan  menyediakan  aktivitas­aktivitas  yang  menghasilkan  efektifitas organisasional yang lebih besar dan meningkatkan pertumbuhan pribadi bagi semua karyawan. Tujuan pengembangan sumber daya manusia menurut Martoyo (1992) adalah  dapat  ditingkatkannya  kemampuan,  keterampilan  dan  sikap karyawan/anggota organisasi sehingga lebih efektif dan efisien dalam mencapai sasaran­sasaran program ataupun tujuan organisasi. Menurut  Manullang  (1980),  tujuan  pengembangan  pegawai sebenarnya  sama  dengan  tujuan  latihan  pegawai.  Sesungguhnya tujuan latihan atau tujuan pengembangan pegawai yang efektif, adalah untuk memperoleh tiga hal yaitu : 1.      menambah pengetahuan 2.      menambah ketrampilan 3.      merubah sikap Sedangkan  manfaat  dan  tujuan  dari  kegiatan  pengembangan  sumber daya manusia menurut Schuler (1992), yaitu : 1)      Mengurangi dan menghilangkan kinerja yang buruk Dalam hal ini kegiatan pengembangan akan meningkatkan kinerja pegawai  saat  ini,  yang  dirasakan  kurang  dapat  bekerja  secara efektif  dan  ditujukan  untuk  dapat  mencapai  efektivitas  kerja sebagaimana yang diharapkan oleh organisasi. 2)      Meningkatkan produktivitas Dengan  mengikuti  kegiatan  pengembangan  berarti  pegawai  juga memperoleh  tambahan  ketrampilan  dan  pengetahuan  baru  yang bermanfaat bagi pelaksanaan pekerjaan mereka. Dengan semikian diharapkan  juga  secara  tidak  langsung  akan  meningkatkan produktivitas kerjanya. 3)      Meningkatkan fleksibilitas dari angkatan kerja Dengan  semakin  banyaknya  ketrampilan  yang  dimiliki  pegawai, maka  akan  lebih  fleksibel  dan  mudah  untuk  menyesuaikan  diri dengan kemungkinan adanya perubahan yang terjadi dilingkungan organisasi. Misalnya bila organisasi memerlukan pegawai dengan kualifikasi  tertentu,  maka  organisasi  tidak  perlu  lagi  menambah pegawai  yang  baru,  oleh  Karena  pegawai  yang  dimiliki  sudah cukup memenuhi syarat untuk pekerjaan tersebut. 4)      Meningkatkan komitmen karyawan Dengan  melalui  kegiatan  pengembangan,  pegawai  diharapkan akan  memiliki  persepsi  yang  baik  tentang  organisasi  yang  secara tidak langsung akan meningkatkan komitmen kerja pegawai serta dapat memotivasi mereka untuk menampilkan kinerja yang baik. 5)      Mengurangi turn over dan absensi Bahwa  dengan  semakin  besarnya  komitmen  pegawai  terhadap organisasi  akan  memberikan  dampak  terhadap  adanya http://mahasiswa­adm.blogspot.co.id/2012/11/makalah­msdm­pengembangan­karyawan.html

4/8

10/1/2015

Makalah MSDM­Pengembangan Karyawan

pengurangan  tingkat  turn  over  absensi.  Dengan  demikian  juga berarti meningkatkan produktivitas organisasi. Jika  disimak  dari  pendapat  para  ahli,  maka  dapat  disimpulkan bahwa  tujuan  pengembangan  pegawai,  pada  umumnya  adalah sebagai berikut : 1.   Agar pegawai dapat melakukan pekerjaan lebih efisien. 2.   Agar pengawasan lebih sedikit terhadap pegawai. 3.   Agar pegawai lebih cepat berkembang. 4.   Menstabilisasi pegawai Manfaat dari pengembangan pegawai dapat dilihat dalam dua sisi yaitu : 1.       Dari sisi individu pegawai yang memberi manfaat sebagai berikut : a.        Menambah pengetahuan terutama penemuan terakhir dalam bidang ilmu  pengetahuan  yang  bersangkutan,  misalnya  prinsip­prinsip  dan filsafat manajemen yang terbaik dan terakhir. b.            Menambah  dan  memperbaiki  keahlian  dalam  bidang  tertentu sekaligus memperbaiki cara­cara pelaksanaan yang lama. c.        Merubah sikap. d.       Memperbaiki atau menambah imbalan/balas jasa yang diperoleh dari organisasi tempat bekerja. 2.            Dari  sisi  organisasi,  pengembangan  pegawai  dapat  memberi manfaat sebagai berikut : a.        Menaikkan produktivitas pegawai. b.       Menurunkan biaya. c.         Mengurangi turnover pegawai d.       Kemungkinan memperoleh keuntungan yang lebih besar, karena direalisirnya ketiga manfaat tersebut terlebih dahulu.

2.3 Cara Pengembangan Karyawan Pengembangan karyawan dapat dilakukan melalui orientasi, pelatihan, dan  pendidikan.  Pada  hakikatnya  yang  ditujukan  untuk  menyesuaikan persyaratan  atau  kualifikasi  yang  dibutuhkan  untuk  melaksanakan pekerjaannya ( sekarang atau pada masa mendatang ) dengan kualifikasi yang dimiliki karyawan sekarang. A.    Orientasi Orientasi  dapat  hanya  berupa  pengenalan  sederhana  dengan  karyawan lama,  atau  dapat  merupakan  proses  panjang,  yang  meliputi  pemberian informasi  mengenai  kebijaksanaan­kebijaksanaan  personalia  (  kondisi  kerja, upah,  dan  jaminan  social  )  prosedur  kerja,  gambaran  umum/sejarah,  sifat perusahaan,  dan  manfaat­manfaat  yang  diperoleh  karyawan  baru.  Dengan kata  lain,  tahap  orientasi  merupakan  kegiatan  pengenalan  dan  penyesuaian karyawan  baru  dengan  organisasi.  Proses  ini  penting  karena  pekerjaan  baru terasa sulit dan dapat menyebabkan frustasi bagi karyawan. Proses  orientasi perlu dilakukan dengan hati­hati dan bijaksana. Orientasi dibedakan menjadi dua, yaitu: 1.       Orientasi Formal

Orientasi  ini  berisi  informasi­informasi  tentang  berbagai  peraturan  perundang­ undangan,  upah,  jam  kerja,  cuti,  tunjangan­tunjangan,  evaluasi  kerja, tindakan­tindakan  disiplin,  apa  yang  harus  dilakukan  kalau  ada  keluhan­ keluhan  (grievances),  promosi  dan  penempatan,  serikat  kerja,  dan  yang terkait lainnya. Singkatnya pegawai baru harus diorientasikan untuk empat hal yang bebeda, yaitu: a)       Data deskripsi tentang kedudukan secara umum b) 

Tunjangan­tunjangan  organisasi,  kebijaksanaan­kebijaksanaan,  dan pelayanan­pelayanan

         

c)       Tujuan­tujuan, struktur, dan lingkungan kerja organisasi d)          Tugas­tugas dari suatu kedudukan, kondisi­kondisi, dan standar­standar kinerja 2.       Orientasi Informal Orientasi  ini  dilakukan  oleh  para  coworkers  dari  para  pekerja  baru.  Orientasi

http://mahasiswa­adm.blogspot.co.id/2012/11/makalah­msdm­pengembangan­karyawan.html

5/8

10/1/2015

Makalah MSDM­Pengembangan Karyawan ini  bersifat  mendukung  atau  betentangan,  tetapi  selalu  memperluas pengetahuan pekerja baru mengenai instansi dan orang yang yang bekerja di dalamnya.  Orientasi  informal  bisa  berbentuk  nonverbal;  para  pekerja  baru akan  belajar  mengenai  instansi  denagn  melihat  rekan­rekannya  yang bepengalaman  dalam  behubungan  dengan  para  klien,  antara  satu  sama  lain, dan dengan para supervisornya.

B.     Pelatihan Pelatihan  adalah  setiap  usaha  untuk  memperbaiki  performansi  pekerja pada  suatu  pekerjaan  tertentu  yang  sedang  menjadi  tanggungjawabnya,  atau satu  pekerjaan  yang  ada  kaitannya  ...


Similar Free PDFs