Makalah Pengamalan Pancasila Dalam Kehidupan Sehari Hari PDF

Title Makalah Pengamalan Pancasila Dalam Kehidupan Sehari Hari
Author Mahasiswa Unusa
Pages 13
File Size 645.7 KB
File Type PDF
Total Downloads 173
Total Views 660

Summary

MAKALAH PANCASILA Tentang : “PENGAMALAN PANCASILA DALAM KEHIDUPAN SEHARI- HARI” Disusun Oleh : Kelompok 2 1. Devaldi Akbar 2. Ahmas Fairuz Faiz Asifudien 3. Muhammad Rizqi Dwisapta 4. Dira Savira 5. Mutia Annisa Fairuz 6. Fina Amru Millati MAHASISWA UNUSA Dosen Pembimbing : Bapak Shodiq PROGRAM STUD...


Description

Accelerat ing t he world's research.

Makalah Pengamalan Pancasila Dalam Kehidupan Sehari Hari Mahasiswa Unusa

Related papers MAKALAH PANCASILA - KELOMPOK Gust i Amri

UJIAN T ENGAH SEMEST ER Pancasila 2 2014 aziz zindani Makalah pendidikan pancasila Yosh A24

Download a PDF Pack of t he best relat ed papers 

MAKALAH PANCASILA

Tentang :

“PENGAMALAN PANCASILA DALAM KEHIDUPAN SEHARIHARI” Disusun Oleh : Kelompok 2 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Devaldi Akbar Ahmas Fairuz Faiz Asifudien Muhammad Rizqi Dwisapta Dira Savira Mutia Annisa Fairuz Fina Amru Millati MAHASISWA UNUSA Dosen Pembimbing :

Bapak Shodiq PROGRAM STUDI : SISTEM INFORMASI TAHUN AJARAN 2018 – 2019

KATA PENGANTAR Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang pengamalan pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini. Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini. Akhir kata kami berharap semoga makalah ini tentang pengamalan pancasila dalam kehidupan sehari-hari untuk masyarakat ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.

Surabaya, September 2018

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR......................................................................................................................................... 3 DAFTAR ISI..................................................................................................................................................... 4 BAB I .............................................................................................................................................................. 5 PENDAHULUAN ............................................................................................................................................. 5 1.1 Latar Belakang..................................................................................................................................... 5 1.2 Tujuan Makalah................................................................................................................................... 5 1.3 Manfaat Penulisan .............................................................................................................................. 5 BAB II ............................................................................................................................................................. 6 ISI................................................................................................................................................................... 6 2.1 Pancasila sebagai Dasar Negara .......................................................................................................... 6 2.2 Ciri dan Sifat Pancasila ........................................................................................................................ 6 2.3 Fungsi Fungsi Pancasila ....................................................................................................................... 7 2.4 Pengamalan Pancasila ......................................................................................................................... 7 2.4.1 Sila Ketuhanan Yang Maha Esa .................................................................................................... 7 2.4.2 Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab .................................................................................... 7 2.4.3 Sila Persatuan Indonesia .............................................................................................................. 8 2.4.4 Sila Ketakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan............................................................................................................................................. 8 2.4.5 Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia ..................................................................... 8 2.5 Macam-macam Cara Pengamalan Pancasila ...................................................................................... 8 2.5.1 Dilihat dari segi jalurnya............................................................................................................... 8 2.5.2 Pengamalan Pancasila Secara Subjektif dan Objektif .................................................................. 9 2.6

Pengamalan Pancasila dalam Kehidupan di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya ................. 10

BAB III .......................................................................................................................................................... 11 PENUTUP ..................................................................................................................................................... 11 3.1 kesimpulan ........................................................................................................................................ 11 3.2 Saran ................................................................................................................................................. 11 Daftar Pustaka............................................................................................................................................. 12

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelajaran Pancasila didapatkan sejak duduk dibangku sekolah dasar. Tapi tidak menutup kemungkinan bahwa semua orang hafal akan Pancasila. Kita sebagai warga negara Indonesia harus bisa berfikiran luas, kritis serta realistis agar dapat memajukan bangsa Indonesia tercinta ini. Kurangnya pengamalan akan nilai - nilai Pancasila dapat merusak moral para generasi muda penerus bangsa. Oleh karena itu, untuk membantu memberi pengetahuan akan pengamalan nilai – nilai Pancasila di kehidupan sehari – hari sekaligus untuk memenuhi tugas mata kuliah Pancasila maka kami menyusun makalah yang berjudul “Pengamalan Pancasila dalam Kehidupan Sehari – hari” dengan harapan para pembaca paham akan nilai – nilai Pancasila dan generasi muda penerus bangsa dapat berprilaku sesuai dengan norma aturan yang berlaku di Negara Indonesia.

1.2 Tujuan Makalah 1. Agar pembaca mengerti fungsi Pancasila sebagai dasar negara. 2. Agar pembaca mengerti mengenai nilai – nilai Pancasila. 3. Agar pembaca dapat mengamalkan nilai – nilai Pancasila.

1.3 Manfaat Penulisan 1. Melatih penulis dalam penyusunan makalah dikemudian hari. 2. Melatih kreativitas siswa dalam menjelaskan suatu materi. Secara tidak langsung membuat siswa untuk berpikir logis dan sistematis, mampu mebahasakan dan menjelaskan serta mengajari siswa dalam menganalisis kritik suatu permasalahan.

BAB II ISI 2.1 Pancasila sebagai Dasar Negara Pancasila ialah sebagai dasar negara sering juga disebut dengan dasar falsafah negara, ideology negara. Dalam hal tersebut, Pancasila digunakan sebagai dasar untuk mengatur seluruh penyelenggaraan negara. Dan juga dikuatkan dengan pembukaan UUD 1945 Alinea IV berbunyi : “Kemudian dari pada itu untuk dapat membentuk suatu pemerintahan negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia serta seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta ikut dalam melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi serta keadilan sosial maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang suatu Dasar Negara Indonesia yang berbentuk dalam suatu susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil serta beradab, Persatuan Indonesia, serta Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, serta untuk mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.”

2.2 Ciri dan Sifat Pancasila Sila satu sama lain yang tak dapat dipisahkan dan saling berhubungan. 1. Sistematis (runtun): tidak boleh ditukar urutannya. 2. Kesatuan totalitas yang organis (utuh, manunggal, senyawa): tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain. Ciri dan sifat Pancasila dapat digambarkan dengan hierarkis paramida sebagai berikut :

gambar 1.hierarkis_paramida_Pancasila

Artinya: Sila I mendasari dan menjiwai sila II, III, IV dan V Sila II dijiwai oleh sila I dan bersama - sama menjiwai sila III, IV, dan V Sila III dijiwai oleh sila I dan II dan bersama - sama menjiwai sila IV dan V Sila IV dijiwai oleh sila I, II, dan III dan bersama - sama menjiwai sila V

Sila V dijiwai oleh sila I, II, III, IV Pancasila merupakan satu kesatuan yang utuh dan tidak terpisahkan. Apabila sila - sila dalam Pancasila dipisahkan satu dengan yang lainnya akan berdampak: 1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, apabila tidak dikaitkan dengan sila lainnya dapat menimbulkan negara teokrasi yang absolut. 2. Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, apabila tidak dikatikan dengan sila lainnya menimbulkan kosmopolitanisme yakni paham yang tidak mengakui negara nasional. 3. Sila Persatuan Indonesia, aapabila dikatikan dengan sila lainnya dapat menimbulkan chauvinisme yakni mengagungkan bangsa sendiri dan merendahkan bangsa lain. 4. Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, apabila tidak dikatikan dengan sila yang lainnya dapat menimbulkan demokrasi liberal. 5. Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, apabila tidak dikatikan dengan sila lainnya dapat mengakibatkan komunisme dan sosialisme yang ateis.

2.3 Fungsi Fungsi Pancasila 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Sebagai dasar NKRI. Sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia. Sebagai kepribadian bangsa Indonesia. Sebagai sumber dari segala sumber hukum. Sebagai falsafah hidup yang menyatukan bangsa. Sebagai cita cita dan tujuan bangsa. Sebagai ideology negara Indonesia.

2.4 Pengamalan Pancasila 2.4.1 Sila Ketuhanan Yang Maha Esa 1. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa. 2. Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. 3. Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa. 4. Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing. 5. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain. 2.4.2 Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab 1. Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia. 2. Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira. 3. Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain. 4. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. 5. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama dengan bangsa

lain. 2.4.3 Sila Persatuan Indonesia 1. Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan. 2. Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa. 3. Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia. 4. Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. 5. Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika. 2.4.4 Sila Ketakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan 1. Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain. 2. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama. 3. Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan. 4. Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah. 5. Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur. 2.4.5 Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia 1. Mengembangkan sikap adil terhadap sesama. 2. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban. 3. Menghormati hak orang lain. 4. Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain. 5. Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan umum.

2.5 Macam-macam Cara Pengamalan Pancasila 2.5.1 Dilihat dari segi jalurnya 1. Jalur pendidikan Pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam pengamalan Pancasila, baik pendidikan formal (sekolah-sekolah s.d perguruan tinggi) maupun pendidikan nonformal (di keluarga dan lingkungan masyarakat), keduanya sangat erat kaitanya dengan kehidupan. Dalam pendidikan formal semua tindak perbuatannya haruslah mencerminkan nilai-nilai luhur Pancasila. Dalam pendidikan keluarga pengamalan Pancasila harus ditanamkan dan dikembangkan sejak mahasiswa

masih kecil, sehingga proses pendarah-dagingan nilai-nilai Pancasila dengan baik dan menuntut suasana keluarga yang mendukung. Lingkungan masyarakat juga turut menentukan sehingga harus dibina dengan sungguh-sungguh supaya menjadi tempat yang subur bagi pelaksanaan pengamalan Pancasila. Melalui pendidikan inilah mahasiswa menyerap nilai-nilai moral Pancasila. Penyerapan nilai-nilai moral Pacasila diarahkan berjalan melalui pemahaman dari pemikiran dan dan pengamalan secara pribadi. Sasaran pelaksanaan pedomaan pengamalan Pancasila adalah perorangan, keluarga, masyarakat, baik dilingkungan tempat tinggal masing-masing, maupun di lingkungan tempat menuntut ilmu 2. Jalur organisasi Pengamalan Pacansila harus diterapkan dalam setiap elemen kampus. Organisasi sosial pada kampus adalah wadah pemimpin-pemimpin muda dalam bidangnya masing-masing sesuai dengan keahliannya, peran dan tanggung jawabnya. Sehingga segala unsur-unsur dalam organisasi seperti para anggota hmj, atau dpemf, atau bem, dan sebagainya harus mengikuti pedoman pengamalan Pancasila agar berkepribadian Pancasila tertanam. Sehingga organisasi dalam kampus unswagati berjalan dengan baik sesuai prosedur yang ada. 2.5.2 Pengamalan Pancasila Secara Subjektif dan Objektif 1. Pengamalan Pancasila secara Objektif Pengamalan pancasila yang obyektif adalah pelaksanaan dalam bentuk realisasi dalam setiap penyelengaraan kampus, baik di bidang organisasi maupun non organisasi. Dan semua bidang kampus unswagati terutama realisasinya dalam bentuk peraturan kampus itu tersebut antara lain sebagai berikut : a. Tujuan, misi dan visi kampus harus memiliki beberapa arti yang tercantum dalam nilai-nilai pancasila. b. Aturan yang terdapat dalam kampus maupun dalam organisasi kampus harus mengandung makna nilai–nilai pancasila. 2. Pengamalan Pancasila secara Subjektif Pengamalan pancasila pengamalan pancasila yang subyektif adalah pelaksanaan dalam pribadi seseorang, warga negara, individu, penduduk, penguasa, dan orang Indonesia. Pengamalan pancasila yang subyektif ini justru lebih penting dari pengamalan yang karena pengamalan yang subyektif merupakan syarat pengamalan pancasila yang obyektif(Notonegoro,1974;44). Dengan demikian pelaksanaan pancasila yang subyektif ini berkaitan dengan kesadaran, ketaatan, serta kesiapan individu tiap mahasiswa unswagati untuk mengamalkan pancasila. Dalam pengertian inilah akan terwujud jika suatu keseimbangan kerohanian yang mewujudkan suatu bentuk kehidupan dimana kesadaran wajib taat aturan kampus unswagati telah berpadu menjadi kesadaran wajib moral. Sehingga dengan demikian suatu perbuatan yang tidak memenuhi wajib melaksanakan pancasila.

Dalam pengamalan pancasila yang subyektif ini bilamana nilai-nilai pancasila telah dipahami, diresapi, dan dihayati oleh seseorang mahasiswa maka orang itu telah memiliki moral pancasila dan jika berlansung terus menerus sehingga melekat dalam hati maka disebut dengan kepribadian pancasila.

2.6

Pengamalan Pancasila dalam Kehidupan di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Bila kita memperhatikan struktur organisasi dalam Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya dengan detail, maka kita akan mendapatkan hal yang tak diduga-duga. Saya menyimpulkan bahwa tata cara organisasi dalam perguruan tinggi sama saja tidak berbeda jauh dengan suatu Negara. Karena dalam suatu universitas terdapat beberapa organsasi, yakni organisasi tiap jurursan atau prodi, fakultas hingga univ itu sendiri. Dan bila kita pahami tahapan tersebut seperti susunan suatu tata negera. Bila dalam suatu Negara terdapat yang namanya presiden atau orang yang memimpin suatu Negara, tetapi didalam universitas terdapat pula pemimpin yang tidak jauh berbeda dengan president, yakni disebut presiden mahasiswa (PresMa). Yang fungsinya sama-sama sebagai pemimpin, dan Negara ada yang namanya DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) tetapi dalam universitas ada pula yang fungsi jabatanya sama dengan DPR, yakni DPM (Dewan Perwakilan Mahasiswa) dan masih banyk lagi. Bila kita lihat dan bandingkan, universitas ternyata tidak jauh berda dengan namanya suatu Negara. Dan memiliki tujuan yang sama, yakni menjadi lebih maju. Oleh karena itu pengamalan pancasila dalam Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya tidak jauh berbeda dengan pengamalan pancasila di suatu Negara. Pengamalan pancasila terhadap kehidupan kampus sudah diperjelaskan pada subbab sebelumnya, hanya saja bagaimana kita menanamkan rasa nilai-nilai pancasila dalam mahasiswa. Dalam mengamalkan nilai-nilai pancasila dalam mahasiswa kita dapat melakukannya dalam beberapa jalur, yakni seperti apa yang dijelaskan di subab sebelumnya ada jalur pendidikan dan jalur organisasi serta pengamalan secra objektif dan subjektif. Bila nilai-nilai pancasila tertanam dengan baik di setiap individu mahasiswa, maka akan tercipta mahasiswa pancasila yang mengerti norma-norma. Dan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya akan menghasilkan lulusan mahasiswa yang jauh lebih baik. Dan oleh karena itu, pentingnya pengamalan pancasila dalam kehidupan di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya sangatlah amat penting sehingga kampus dapat menghasilkan lulusan mahasisiwa pancasila yang dapat membangun bangsa Indonesia.

BAB III PENUTUP 3.1 kesimpulan Dalam mengamalkan nilai pancasila dalam kehidupan kampus bahwasanya sangatlah penting. Sebagai mana kita ketahui mahasiswa di Indonesia sekarang mulai anarkis dalam menanggapi permasalahan pemerintah, hal ini lah salah satu contoh yang dapat merusak generasi penerus bangsa dan dapat merusak system ketatanegaraan. Oleh karena itu agar mahasiswa-mahasiswa UNUSA menjadi mahasiswa pancasila, perlulah nilai-nilai pancasila diterapkan dalam diri individu dan di seluruh kegitan kampus, agar tercipta suatu generasi yang dapat menjunjung tinggi nama baik Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya dan menjadi warga Negara pancasila.

3.2 Saran Berdasarkan pada kesimpulan maka dalam hal ini penulis dapat memberikan saran-saran sebagai berikut: a. Dalam mengamalkan nilai-nilai pancasila haruslah didasari dengan niat pada diri individu masing-masing. b. Dan disamping itu, penulis mengingatkan kepada pembaca agar nilai-nilai pancasila diamalakan dengan sebaik-baiknya agar kehidupan di kampus menjadi lebih baik.

Daftar Pustaka https://www.mahasiswaunusa.com/ https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-pancasila-sebagai-dasar-negaraterlengkap/#Pancasila_sebagai_Dasar_Negara http://leonheart94.blogspot.com/2011/12/sifat-dan-ciri-pancasila.html https://guruppkn.com/fungsi-pancasila https://id.wikipedia.org/wiki/Pedoman_Penghayatan_dan_Pengamalan_Pancasila...


Similar Free PDFs