PENTINGNYA KETERAMPILAN MENULIS DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI PDF

Title PENTINGNYA KETERAMPILAN MENULIS DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Author A. Prianti Gayo
Pages 5
File Size 71.3 KB
File Type PDF
Total Downloads 24
Total Views 172

Summary

PENTINGNYA KETERAMPILAN MENULIS DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI Oleh: Adhila Irma Prianti Gayo (A1D118012), Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jambi Email: [email protected] Abstrak Salah satu jenis keterampilan berbahasa yang harus dikuasa...


Description

PENTINGNYA KETERAMPILAN MENULIS DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI Oleh: Adhila Irma Prianti Gayo (A1D118012), Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jambi Email: [email protected]

Abstrak Salah satu jenis keterampilan berbahasa yang harus dikuasai siswa adalah keterampilan menulis. Keterampilan menulis merupakan suatu keterampilan menuangkan pikiran seseorang, gagasan serta ide, pendapat tentang sesuatu, atau menyampaikan tanggapan melalui tulisan. Dalam kehidupan sehari-hari setiap individu sangatlah membutuhkan keterampilan menulis. Namun pada zaman milenial ini, keterampilan menulis sangat kurang diterapkan di kehidupan sehari-hari. dalam Keterampilan menulis seseorang harus memiliki kemampuan berbahasa yang bersifat aktif dan produktif. Kemampuan menulis sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Seseorang harus memiliki keterampilan menulis karena menulis merupakan kemampuan dalam berkomunikasi secara aktif dan efektif. Menulis juga sangatlah penting bagi pendidikan karena untuk memudahkan para pelajar berpikir kritis. Kata Kunci: Keterampilan Menulis, Menulis

A. Pendahuluan Di dunia pendidikan, mata pelajaran Bahasa Indonesia merupakan mata pelajaran wajib yang diajarkan guru serta siswa mampu menguasainya. Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia memiliki empat aspek keterampilan berbahasa, yaitu: 1) Keterampilan Menyimak, 2) Keterampilan Berbicara, 3) Keterampilan Membaca, dan 4) Keterampilan. Keempat aspek keterampilan berbahasa ini sangatlah berhubungan satu sama lain. Menurut Mukh Doyin dan Wagiran 2009:2, menjelaskan tentang keterampilan berbahasa,

yakni keempat keterampilan tersebut saling berhubungan dan saling mempengaruhi. Serta di dunia pendidikan, keterampilan berbahasa merupakan pokok utama dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, yang bertujuan untuk membimbing dan membina siswa dalam keterampilan berbahasa baik dalam menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Dalam kehidupan sehari-hari seseorang sangat membutuhkan keterampilan menulis. Kecakapan menulis merupakan salah satu aspek kecakapan berbahasa yang sangat penting dalam kehidupan manusia (Suroso 2007:37). Adanya keterampilan menulis, seseorang dapat mengungkapkan ide, pikiran, serta kemampuan seseorang untuk terampil melalui tulisannya. Sabarti Akhadiah (1991: 64) juga berpendapat “dengan memiliki kecakapan

menulis,

siswa

dapat

mengkomunikasikan

ide,

penghayatan,

dan

pengalamannya ke berbagai pihak, selepas dari ikatan waktu dan tempat. Dengan itu, siswa mampu mengungkapkan pikirannya melalui tulisan. Jika di bedakan antara aspek keterampilan berbahasa lainnya, keterampilan menulis lebih sulit untuk dimengerti. Hal ini dikarenakan keterampilan menulis seharusnya memiliki penguasaan berbagai unsur kebahasaan seta tata bahasa yang akan di tulis dan akan menjadi sebuah tulisan yang mudah dipahami banyak orang. Sama halnya dengan kemampuan berbicara, dalam Keterampilan menulis seseorang harus memiliki kemampuan berbahasa yang bersifat aktif dan produktif. Kedua keterampilan bahasa ini merupakan suatu kegiatan dalam mengungkapkan perasaan serta pikiran yang ada pada diri seorang dalam pemakaian bahasa. Yang membedakan keduanya ini ialah terletak pada cara yang digunakan untuk mengungkapkannya. Penyampaian pesan dalam menulis dilakukan secara tertulis, sedangkan pikiran dan perasaan dalam berbicara diungkapkan secara lisan. Dengan adanya perbedaan dari cara penyampaian pesan ini ditandai dengan adanya ciri-ciri serta tuntutan yang berbeda dalam penggunaannya. Dalam

mengungkapkan

suatu

pikiran

secara

tertulis,

seseorang

mampu

mempersiapkan dan mengatur diri, baik dalam hal yang akan diucapkan serta bagaimana cara mengungkapkannya. Pesan yang akan diungkapkan dapat disusun secara sistematis agar tulisan tersebut mudah untuk dipahami oleh orang lain. Di dalam keterampilan menulis juga seseorang mampu memilih kata-kata yang tepat serta disusun secara kaidah-

kaidah bahasa. Dalam menulis, unsur kebahasaan merupakan suatu aspek yang sangat penting untuk dicermati, isi pesan yang diungkapkan merupakan inti dari hakikat dalam penggunaan bahasa yang aktif dan produktif. B. Pembahasan 1. Pengertian Keterampilan Menulis

Salah satu jenis keterampilan berbahasa yang harus dikuasai siswa adalah keterampilan menulis. Keterampilan menulis merupakan suatu keterampilan menuangkan pikiran seseorang, gagasan serta ide, pendapat tentang sesuatu, atau menyampaikan tanggapan melalui tulisan. Banyak ahli yang telah mengemukakan pengertian dari keterampilan menulis. Menurut Henry Guntur Tarigan (2008: 3), keterampilan menulis adalah salah satu keterampilan berbahasa yang produktif dan ekspresif yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung dan tidak secara tatap muka dengan pihak lain. Menurut Byrne (Haryadi dan Zamzani, 1996: 77), keterampilan menulis karangan atau mengarang adalah menuangkan buah pikiran ke dalam bahasa tulis melalui kalimat yang dirangkai secara utuh dan jelas sehingga dapat dikomunikasikan kepada pembaca dengan berhasil. Menurut Jago Tarigan (1995:117) menulis berarti mengekpresikan secara tertulis gagasan, ide, pendapat, atau pikiran dan perasaan. Sarana mewujudkan hal itu adalah bahasa. Isi ekspresi melalui bahasa itu akan dimegerti orang lain atau pembaca bila dituangkan dalam bahasa yang teratur, sistematis, sederhana, dan mudah dimengerti. Menulis bukan sesuatu yang diperoleh secara spontan, tetapi memerlukan usaha sadar “menuliskan” kalimat dan mempertimbangkan cara mengkomunikasikan dan mengatur (Donn Byrne,1988:1). Pada zaman milenial ini keterampilan menulis sangatlah dibutuhkan. Karena keterampilan menulis merupakan ciri-ciri dari orang yang mengerti akan bahasa. Kemampuan menulis, sama halnya dengan ketiga keterampilan berbahasa lainnya, yang mana menulis merupakan suatu proses perkembangan. Seorang penulis dituntut untuk mencari suatu pengalaman, waktu, kesempatan, latihan, keterampilanketerampilan khusus, serta pengajaran langsung. Dalam menulis, suatu tata

bahasanya harus ditata secara sistematis, logis, serta tulisannya mampu dipahami oleh semua orang.

2. Manfaat Menulis

Menulis memiliki manfaat utama ialah adalah sebagai alat komunikasi yang tidak langsung. Serta menulis juga sangatlah penting bagi pendidikan karena untuk memudahkan para pelajar berpikir kritis. Menurut D’Angelo (Henry Guntur Tarigan, 2008: 23), situasi yang harus diperhatikan dalam menulis adalah maksud dan tujuan sang penulis, pembaca atau pemirsa, dan waktu atau kesempatan. Kemampuan menulis sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Seseorang harus memiliki keterampilan menulis karena menulis merupakan kemampuan dalam berkomunikasi secara aktif dan efektif. Jika di pandang dari sisi psikologis, menulis sangat bermanfaat dan bisa membuat kita sehat bahkan mampu membuat kita untuk mampu mengontrol diri. Melepaskan segala persoalan hidup. Secara metodologis menulis bermanfaat untuk melatih kita berpikir secara teratur untuk melakukan suatu tindakan yang sesuai yang dikehendaki, bahkan untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang ditentukan. Secara filosofis bermanfaat untuk melatih kita berpikir secara radikal atau berpikir secara mendalam. Secara pendidikan mampu mempengaruhi kita untuk melakukan proses belajar. Maka sesering kali kita menulis atau seberapa banyak kita menulis, maka sesering itu pula kita telah melakukan proes pendidikan atau proses belajar Mohamad Yunus dan Suparno (2009: 1.4) mengemukakan manfaat menulis adalah sebagai berikut. 1) Meningkatkan kecerdasan, 2) Mengembangkan daya inisiatif dan kreativitas, 3) Menumbuhkan keberanian, dan 4) Mendorong kemauan dan kemampuan mengumpulkan informasi.

Berdasarkan pendapat di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa manfaat menulis adalah mengembangkan kreativitas, yaitu dengan menemukan ide dan gagasan, mengumpulkan bahan-bahan serta memperjelas suatu masalah. Manfaat dari menulis

yang lain adalah mengembangkan pengetahuan dan kecerdasan, yaitu dengan membangkitkan pengetahuan yang pernah diketahui sebelumnya Untuk meningkatkan keterampilan menulis, seseorang harus banyak-banyak membaca agar dapat menuangkan ide yang dibacar dari sebuah karya, untuk melatih kemampuan seseorang dalam menulis agar dapat menghasilkan karya yang baik dan benar, mengetahui kaidah-kaidah dalam penulisan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, serta untuk menumbuhkan rasa percaya diri dengan apa yang kita tulis.

C. Penutup 1. Simpulan Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa Keterampilan menulis merupakan suatu keterampilan menuangkan pikiran seseorang, gagasan serta ide, pendapat

tentang sesuatu, atau menyampaikan tanggapan melalui

tulisan.

Kemampuan menulis sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Seseorang harus memiliki keterampilan menulis karena menulis merupakan kemampuan dalam berkomunikasi secara aktif dan efektif. 2. Saran Sebagai generasi penerus bangsa, kita haruslah mampu menguasai keterampilan menulis, karena kemampuan menulis juga bisa menilai kepribadian seseorang.

Daftar Pustaka Rahardi, Kunjana. 2005. Pragmatik: Kesantunan Imperatif Bahasa Imperatif Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga

https://eprints.uny.ac.id/8133/3/BAB%202-07201241038.pdf (Diakses pada tanggal 15 November 2019) http://eprints.ums.ac.id/16997/4/04._BAB_II.pdf

(Diakses

pada

tanggal

16

November 2019) https://www.seputarpengetahuan.co.id/2016/10/pengertian-menulis-dan-manfaatmenulis-menurut-para-ahli-lengkap.html (Diakses pada tanggal 16 November 2019)...


Similar Free PDFs