Penerapan Sosiologi Dalam Kehidupan Masyarakat DOC

Title Penerapan Sosiologi Dalam Kehidupan Masyarakat
Author Haram Juni
Pages 9
File Size 241.5 KB
File Type DOC
Total Downloads 255
Total Views 700

Summary

Bab XIV Penerapan Sosiologi dalam Kehidupan 120 Masyarakat____________________ BAB XIV PENERAPAN SOSIOLOGI DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT Tujuan Pembelajaran: Setelah mempelajari bab ini, diharapkan Mahasiswa dapat: 1. menjelaskan pentingnya penerapan pengetahuan sosiologi dalam kehidupan sehari-hari, 2...


Description

Bab XIV Penerapan Sosiologi dalam Kehidupan Masyarakat____________________ BAB XIV PENERAPAN SOSIOLOGI DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT Tujuan Pembelajaran: Setelah mempelajari bab ini, diharapkan Mahasiswa dapat: 1. menjelaskan pentingnya penerapan pengetahuan sosiologi dalam kehidupan sehari-hari, 2. memberikan contoh bentuk-bentuk penerapan pengetahuan sosiologi dalam kehidupan sehari-hari. I. PENDAHULUAN Apakah Anda masih ingat pernyataan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X beberapa waktu lalu setelah Yogyakarta dan Klaten dilanda gempa bumi? Waktu itu, Sri Sultan menolak pernyataan pemerintah pusat yang akan merecovery pemukiman penduduk korban gempa. Beliau keberatan apabila recovery yang akan dilaksanakan merusak nilai-nilai tradisional yang selama ini menjadi pedoman hidup masyarakat Yogyakarta. Apa yang tersirat dari peristiwa itu menunjukkan bahwa sosiologi ternyata turut berperan dalam upaya menangani korban gempa. Tidak ada peristiwa kemasyarakatan yang tidak membutuhkan ilmu sosiologi. Segala sesuatu yang terlewatkan oleh ilmu lain menjadi bahan kajian sosiologi. Oleh karena itu, penerapan pengetahuan sosiologi dalam kehidupan sehari-hari adalah mutlak. A. Sosiologi dalam Kehidupan Sehari-hari Pada bab I telah dijelaskan defnisi dan ruang lingkup objek kajian sosiologi. Sebagai ilmu yang mempelajari masyarakat, sosiologi mengkaji berbagai kenyataan sosial yang ada di masyarakat. Ruang lingkupnya paling luas dibanding cabang- cabang ilmu lainnya. Seluruh kegiatan manusia sebagai anggota masyarakat beserta semua yang dihasilkan dari proses sosial menjadi objek kajian sosiologi; mulai dari masalah kemiskinan, kejahatan, perilaku seksual, kehidupan keluarga, pendidikan, kelas-kelas sosial, konfik sosial, akibat pertumbuhan penduduk, pelanggaran hukum, hingga program pembangunan negara. Semua persoalan tersebut berkaitan erat dengan kehidupan sehari-hari manusia sebagai anggota masyarakat. Setiap persoalan dapat terjadi di masyarakat, meski frekuensi dan intensitasnya berbeda. Pada masa sekarang, kenyataan sosial yang sangat aktual adalah penanganan kemiskinan, pembangunan masyarakat, penanganan korupsi, penegakan hukum, dan integrasi bangsa. Sosiologi dapat memberikan sumbangan berharga untuk menangani berbagai masalah-tersebut. Pada awalnya, sosiologi mengkajinya semata-mata untuk memahami realitas yang ada. Kajian seperti ini bersifat murni keilmuan. Misalnya, masalah kemiskinan yang dialami masyarakat desa. Sebagai ilmu murni (pure science), sosiologi berusaha mencari pengetahuan mengenai kemiskinan tersebut; mengapa kemiskinan terjadi, apa akibatnya, serta bagaimana intensitas dan kuantitasnya. Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan itu dijadikan pengetahuan yang semata-mata digunakan untuk pengembangan sosiologi sebagai ilmu (teori). Pada kajian murni untuk kepentingan ilmu, sosiologi tidak sedikit pun bertujuan untuk mencoba mencari jalan keluar agar masyarakat bisa terbebas dari kemiskinan. Apabila kajian mengenai kemiskinan ditujukan untuk merumuskan langkah- langkah praktis guna menanggulangi kemiskinan, barulah sosiologi memasuki tahap penerapan. Di sinilah arti penting sosiologi bagi kehidupan manusia. Sebagai ilmu terapan, sosiologi dapat membantu manusia memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat. Kemiskinan tidak semata dikaji untuk menghasilkan pengetahuan (teori) mengenai kemiskinan. Perkelahian pelajar tidak semata diteliti hanya untuk menyusun teori mengenai terjadinya perkelahian pelajar. Akan tetapi, pengetahuan yang didapat mengenai gejala sosial tersebut dilanjutkan dengan upaya praktis untuk menangani gejala-gejala itu. Pencarian pengetahuan melalui ilmu murni sangat menunjang penerapan praktisnya. Suatu praktik (penerapan) tidak akan berhasil optimal apabila tidak Mata Kuliah Pengantar Sosiologi ______Prodi Sosiologi - Universitas Mataram 120...


Similar Free PDFs