MAKALAH SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN (DECISION SUPPORT SYSTEM PDF

Title MAKALAH SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN (DECISION SUPPORT SYSTEM
Author Rina Lincahya
Pages 12
File Size 179.3 KB
File Type PDF
Total Downloads 1
Total Views 296

Summary

MAKALAH SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN (DECISION SUPPORT SYSTEM) Oleh : Rina Lincahya 111810645 Kelas MA.18.C1 Daftar Isi Cover ........................................................................................................................... 1 Daftar Isi ..............................


Description

MAKALAH SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN (DECISION SUPPORT SYSTEM)

Oleh : Rina Lincahya 111810645 Kelas MA.18.C1

Daftar Isi

Cover ........................................................................................................................... 1 Daftar Isi ...................................................................................................................... 2 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ....................................................................................................... 3 1.2 Rumusan Masalah .................................................................................................. 4 1.3 Tujuan .................................................................................................................... 4 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Decision Support System ...................................................................... 5 2.2 Peran Decision Support System .............................................................................. 6 2.3 Tujuan Decision Support System ............................................................................ 8 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan .......................................................................................................... 10 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 11

2

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Decision Support System (DSS) adalah sistem informasi berbasis komputer yang mendukung kegiatan pengambilan keputusan bisnis atau organisasi. DSS melayani tingkat manajemen, operasi, dan perencanaan organisasi dan membantu membuat keputusan, yang mungkin berubah dengan cepat dan tidak mudah ditentukan sebelumnya. DSS mencakup sistem berbasis pengetahuan. DSS yang dirancang dengan tepat adalah sistem berbasis perangkat lunak interaktif yang dimaksudkan untuk membantu pembuat keputusan mengumpulkan informasi yang berguna dari kombinasi data mentah,

dokumen,

pengetahuan

pribadi,

atau

model

bisnis

untuk

mengidentifikasi dan memecahkan masalah serta membuat keputusan. Informasi khas yang mungkin dikumpulkan dan disajikan oleh aplikasi pendukung keputusan adalah inventaris aset informasi termasuk sumber data warisan dan relasional, kubus, gudang data, data mart, angka produksi komparatif antara satu periode dan periode berikutnya atau angka pendapatan yang diproyeksikan berdasarkan produksi dan permintaan. asumsi Decision Support System (DSS) adalah sistem informasi berbasis komputer yang mendukung kegiatan pengambilan keputusan bisnis atau organisasi. DSS melayani tingkat manajemen, operasi, dan perencanaan organisasi dan membantu membuat keputusan, yang mungkin berubah dengan cepat dan tidak mudah ditentukan sebelumnya. DSS mencakup sistem berbasis pengetahuan. DSS yang dirancang dengan tepat adalah sistem berbasis perangkat lunak interaktif yang dimaksudkan untuk membantu pembuat keputusan mengumpulkan informasi yang berguna dari kombinasi data mentah,

dokumen,

pengetahuan

pribadi,

atau

model

bisnis

untuk

mengidentifikasi dan memecahkan masalah serta membuat keputusan. Informasi khas yang mungkin dikumpulkan dan disajikan oleh aplikasi pendukung keputusan adalah inventaris aset informasi termasuk sumber data

3

warisan dan relasional, kubus, gudang data, data mart, angka produksi komparatif antara satu periode dan periode berikutnya atau angka pendapatan yang diproyeksikan berdasarkan produksi dan permintaan. Asumsi

1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belekang diatas, maka rumusan masalah dalam makalah ini adalah 1. Apa pengertian dari Decision Support System ? 2. Bagaimanakah peran dari Decision Support System ? 3. Bagaimanakah tujuan dari Decision Support System ?

1.3 Tujuan Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut 1. Untuk mengetahui pengertian dari Decision Support System 2. Untuk mengetahui peran dari decision support system 3. Untuk mengetahui tujuan dari decision support system

4

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Decision Support Systems (DSS) atau system pendukung keputusan adalah serangkaian kelas tertentu dari system informasi terkomputerisasi yang mendukung kegiatan pengambilan keputusan bisnis dan organisasi. Suatu DSS yang dirancang dengan benar adalah suatu system berbasis perangkat lunak interaktif yang dimaksudkan untuk membantu para pengambil keputusan mengkompilasi informasi yang berguna dari data mentah, dokumen,

pengetahuan

pribadi,

dan/atau

model

bisnis

untuk

mengidentifikasikan dan memecahkan berbagai masalah dan mengambil keputusan. System pendukung keputusan atau DSS digunakan untuk mengumpulkan data, menganalisa dan membentuk data yang dikoleksi, dan mengambil keputusan yang benar atau membangun strategi dari analisis, tidak pengaruh terhadap computer, basis data atau manusia penggunanya. Informasi yang biasanya dikumpulkan dengan menggunakan aplikasi pendukung keputusan akan melakukan: a. Mengakses semua asset informasi terkini, termasuk data legasi dan relasional, kompulan data, gudang data, dan kumpulan jumlah besar data. b. Angka-angka penjualan antara satu periode dengan periode lainnya. c. Angka-angka pendapatan yang diperkirakan, berdasarkan pada asumsi penjualan produk baru. d. Konsekuensi pilihan-pilihan pengambilan keputusan yang berbeda, dengan pengalaman dalam suatu konteks yang dirinci ulang. Sudah begitu banyak perusahaan di berbagai industri yang bergantung pada perangkat, teknik dan pemodelan pendukung keputusan, untuk membantu mereka menganalisa dan memecahkan beragam pertanyaan bisnis sehari-hari. System pendukung keputusan bersifat tergantung oleh data, sebagaimana keseluruhan proses mengambil seluruh kumpulan data yang tersedia, untuk

5

dianalisa. Perangkat-perangkat, proses, dan metodologi pelaporan berbasis Business Intelligence adalah contoh penggunaan penting dalam system pendukung keputusan manapun, dan memberikan analisis data, pelaporan serta monitoring data yang sangat terpercaya kepada pengguna. Persyaratan yang biasa dimiliki dalam penerapan Sistem Pendukung Keputusan Tingkat Tinggi: a. Pengumpulan data dari beragam sumber (data penjualan, data inventori, data supplier, data riset pasar, dsb). b. Penformatan dan penggunaan data. c. Lokasi database yang sesuai serta pembangunan format untuk pembuatan laporan dan analisa berbasis pengambilan keputusan. d. Perangkat dan aplikasi yang serba bisa dan mampu memberikan pelaporan, monitoring dan analisa terhadap data.

2.2 Peran DSS Decision Support System banyak diterapkan di organisasi-organisasi atau Perusahaan yang sudah mapan. Banyak cara yang digunakan untuk menerapkan DSS guna membantu mempertajam proses pengambilan keputusan. Kapabilitas yang melekat pada DSS sangat membantu organisasiorganisasi

yang

menggunakannya

untuk

memungkinkan

terciptanya

koordinasi proses kegiatan baik internal maupun eksternal dengan cara yang lebih akurat. Beberapa alasan DSS digunakan dalam suatu Perusahaan: 1. Perusahaan beroperasi pada ekonomi yang tidak stabil. 2. Perusahaan dihadapkan pada kompetisi dalam dan luar negeri yang meningkat. 3. Perusahaan menghadapi peningkatan kesulitan dalam hal melacak jumlah operasi-operasi bisnis. 4. Sistem komputer perusahaan tidak mendukung peningkatan tujuan perusahaan dalam hal efisiensi, profitabilitas dan mencari jalan masuk di yang benar-benar menguntungkan.

6

Penggunaan DSS dimaksudkan untuk membantu manajer tingkat tinggi dan menengah dalam mengambil keputusan yang bukan merupakan operasi rutin. DSS mampu melakukan penyerapan informasi dari basis data, rekonfigurasi data, kalkulasi, analisis statistik, optimasi, analisis statistik nonprobabilistik (what if analysis), dan why analysis yang dilakukan melalui program Artificial Intelegent. Oleh karena itu, penggunaan DSS ini dengan tepat akan meningkatkan efektivitas keputusan yang dibuat manajer dan mendorong efisiensi dari proses pembuatan keputusan tersebut. Jadi, DSS akan dapat menciptakan suatu dimensi dukungan bagi pengambilan suatu keputusan baik yang bersifat taktik maupun strategik. Dukungan informasi kepada manajer diberikan melalui pengumpulan data dan penerbitan laporan. Dari sisi input, data non rutin dan transaksional sebagian besar diperoleh dari sumber-sumber luar. Di sisi output, laporan khusus dan laporan rutin dapat disediakan tepat pada waktunya. Jadi, seorang manajer atau decision maker lainnya yang menggunakan DSS akan memperoleh laporan dari sistem laporan yang relevan, seperti contohnya laporan profitabilitas. Namun mereka juga dapat meminta laporan khusus dari DSS ini melalui terminal atau microkomputer. Selanjutnya seorang manajer yang menggunakan DSS dapat menggunakan model-model untuk eksperimen secara interaktif dengan data yang relevan, misalnya dengan mengubah nilai dari faktor-faktor tertentu dan mengamati hasil-hasilnya. DSS memungkinkan manajer untuk memperoleh berbagai perspektif mengenai situasi masalah rumit dan melaksanakan interaksi dari faktor-faktor yang signifikan. Seorang manajer dengan demikian dapat menemukan dan mengevaluasi dengan cara yang lebih baik terhadap pilihan keputusan alternatif (Wilkinson et al., 2000). DSS berperan penting bagi manajer dalam membantu dalam meningkatkan efektivitas proses pengambilan keputusan. DSS dirancang dengan menekankan pada aspek fleksibilitas serta kemampuan adaptasi yang tinggi, sehingga mudah disesuaikan dengan kebutuhan pemakai. Komputer saat ini merupakan salah satu business partner yang paling dekat dengan fungsi marketing dan menjadi bagian integral fungsi tersebut. Dalam

7

beberapa tahun terakhir, perusahaan telah melakukan puluhan miliar dolar dalam menerapkan sistem software manajemen hubungan pelanggan, seperti untuk memfasilitasi keputusan terkait sumber daya di bidang pemasaran. Apabila pengambilan keputusan tersebut tidak dilakukan secara hati-hati, maka sistem pengambilan keputusan individu dan organisasi tidak dapat dimanfaatkan secara optimal. Situasi ini menyebabkan banyaknya peluang untuk penelitian mengenai kegunaan DSS di suatu perusahaan.

2.3 Tujuan DSS Perintis DSS yang lain Peter G. W. Keen, bekerjasama dengan Scott Morton mendefinisikan tiga tujuan yang harus dicapai DSS. Tujuan-tujuan ini berhubungandengan tiga prinsip dasar dari konsep DSS – struktur masalah, dukungan keputusan, dan efektivitas keputusan. Mereka percaya bahwa DSS harus: 1. Membantu manajer membuat keputusan untuk memecahkan masalah semi terstruktur. 2. Mendukung keputusan manajer, dan bukannya mengubah atau mengganti keputusan tersebut 3. Meningkatkan efektivitas menajer dalam pembuatan keputusan, dan bukannya peningkatan efisiensi. Decision Support System tidak dimaksudkan untuk menggantikan manajer. Komputer dapat diterapkan pada bagian masalah yang terstruktur, tetapi manajer bertanggung jawab atas bagian yang tak terstruktur – menerapkan penilaian atau intuisi, dan melakukan analisis. Manajer dan komputer bekerjasama sebagai tim pemecahan masalah dalam memecahkan masalah yang berbeda di area semi terstruktur yang luas. Tujuan dari DSS bukanlah untuk membuat proses pengambilan keputusan seefisien mungkin. Waktu manajer berharga dan tidak boleh terbuang, tetapi manfaat utama menggunakan DSS adalah keputusan yang lebih baik. Ketika membuat keputusan, manajer tidak selalu mencoba yang terbaik. Sejumlah model matematika akan melakukannya untuk manajer. Namun, dalam banyak kasus

8

manajerlah yang harus memutuskan alternatif mana yang terbaik. Manajer mungkin saja menghabiskan waktu ekstra untuk memperluas solusi sehingga mencapai optimum, tetapi ketelitian yang meningkat senilai dengan waktu dan usaha yang telah dikeluarkan. Manajer menggunakan pertimbangan dalam menentukan kapan suatu keputusan akan berkontribusi pada suatu solusi masalah.

9

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan Berdasarkan uraian diatas, maka kesimpulan dari penjelasan tersebut yaitu Sistem ini memberikan dukungan bagi pengambil keputusan, terutama dalam

situasi

semi-terstruktur

atau

tidak-terstruktur.

Sistem

ini

memberikan dukungan untuk berbagai tingkatan manajemen, mulai dari tingkat manajemen puncak hingga ke tingkat manajemen yang paling bawah dan para pegawai lainnya. Decision Support System memberikan dukungan untuk beragam tipe dan proses pengambilan keputusan yang harus dilakukan. Decision Support System dapat beradaptasi terhadap waktu

dan

fleksibel

pengguna

dapat

menambah,

menghapus,

mengkombinasikan, mengubah, atau menata kembali elemen-elemen dasar. Tampilan Decision Support System akrab dengan pengguna, memiliki kapabilitas yang besar, dan dirancang agar dapat interaktif sehingga mudah untuk digunakan. Decision Support System mampu untuk meningkatkan efektivitas pengambilan keputusan dengan fokus pada

keakuratan,

ketepatan

waktu,

dan

kualitas

hasil,

mengefisiensikan biaya dalam proses pengambilan keputusan.

10

serta

DAFTAR PUSTAKA

Saliman. Tt. Mengenal Decision Support System (DSS). [Artikel]. Diakses 30 Oktober

2020

dari

http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/Saliman,%20Drs.%2 0M.Pd./Mengenal%20DSS.pdf. Tripathi, K.P. tt. Decision Support System Is A Tool For Making Better Decisions In The Organization. Indian Journal of Computer Science and Engineering. 2(1) Efraim Turban, Jay E. Aronson (2003). Decision Support Systems and Intelligent Systems, 6th edition. Pearson Education, New Delhi. Anonimous. 2005. Managerial Decision Making and Decision Support System. http://library.gunadarma.ac.id/files/disk1/5/jbptgunadarma-gdlcourse2005-timpengaja-202-dss.doc. Power, D. J. (2002). Decision support systems: concepts and resources for managers. Westport, Conn., Quorum Books Hackathorn, R. D., and P. G. W. Keen. (1981, September). “Organizational Strategies for Personal Computing in Decision Support Systems.” MIS Quarterly, Vol. 5, No. 3. Holsapple, C.W., and A. B. Whinston. (1996). Decision Support Systems: A Knowledge-Based Approach. St. Paul: West Publishing. ISBN 0-32403578-0 McLeod, R., Jr. (1995). Management information systems: A study of computerbased information systems (6th ed.). New Delhi: Prentice Hall of India. Fahlevi, M., Saparudin, M., Maemunah, S., Irma, D., &Ekhsan, M. (2019). Cybercrime

Business

Digital

in

Indonesia.

In E3S

Web

of

Conferences (Vol. 125, p. 21001). EDP Sciences. Parashakti, R. D., &Ekhsan, M. (2020). The Effect of Discipline and Motivation on

Employee

Performance

11

in

PT

Samsung

Elektronik

Indonesia. Journal of Research in Business, Economics, and Education, 2(3), 653-660. Parashakti, R. D., Fahlevi, M., Ekhsan, M., &Hadinata, A. (2020, April). The Influence of Work Environment and Competence on Motivation and Its Impact on Employee Performance in Health Sector. In 3rd Asia Pacific International Conference of Management and Business Science (AICMBS 2019) (pp. 259-267). Atlantis Press.

12...


Similar Free PDFs