Manajemen Strategik PT Gudang Garam (Analisis SWOT) PDF

Title Manajemen Strategik PT Gudang Garam (Analisis SWOT)
Author Okatia Ririn
Pages 25
File Size 512 KB
File Type PDF
Total Downloads 148
Total Views 482

Summary

TUGAS MANAJEMEN STRATEGIK KASUS GUDANG GARAM : MANUVER DI TENGAH-TENGAH PERUBAHAN ZAMAN Dosen Pengampu: AHMAD JUANDA, Dr., Ak., M.M., Drs. KELOMPOK : 1. Karlina Tri Damayanti 201310170311285 2. Ririn Okatia 201310170311299 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG...


Description

Accelerat ing t he world's research.

Manajemen Strategik PT Gudang Garam (Analisis SWOT) okatia ririn

Related papers

Download a PDF Pack of t he best relat ed papers 

Sejarah PT Gudang Garam T bk. Mat eri kuliah manajemen pemasaran lanjut an.docx Arya Sidart a

PT GUDANG GARAM, T BK Dwi Apriliyani Makalah_ Manajemen_ Pemasaran_ -_ St udi_ Kasu.docx dias shashi

TUGAS MANAJEMEN STRATEGIK KASUS GUDANG GARAM : MANUVER DI TENGAH-TENGAH PERUBAHAN ZAMAN Dosen Pengampu: AHMAD JUANDA, Dr., Ak., M.M., Drs.

KELOMPOK : 1. Karlina Tri Damayanti 2. Ririn Okatia

201310170311285 201310170311299

JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Pendahuluan PT Gudang garam Tbk adalah sebuah perusahaan produsan rokok populer asal Indonesia. Perusahaan ini didirikan tanggal 26 Juni 1958 oleh Suryo Winowidjojo, yang merupakan pemimpin dalam produksi rokok kretek.Suryo Winowidjojo adalah seorang pengusaha Indonesia yang merupakan pendiri Gudang Garam, salah satu produsen rokok terbesar di Indonesia. Sebelum mendirikan Gudang Garam, ia sempat bekerja di pabrik rokok “93” milik pamannya. Berkat kerja keras dan kerajinannya dia mendapat promosi dan akhirnya menduduki posisi direktur di perusahaan tersebut Suryo Winowidjojo kemudian keluar dari pabrik rokok “93” dan pada usia 35 tahun ia mendirikan perusahaannya sendiri yaitu pabrik rokok Gudang Garamdi Kediri, Jawa Timur. Dia membeli tanah di Kediri dan memulai memproduksi rokoknya sendiri diawali dengan rokok kretek dari klobot. Gudang Garam didirikannya pada tahun 1958, dan kemudian berkembang pesat dengan jumlah karyawan mencapai 500.000 orang yang menghasilkan 50 juta batang kretek setiap bulannya. Pada tahun 1958, Gudang Garam telah tercatat sebagai pabrik kretek terbesar di Indonesia.Produk Gudang Garam diantaranya adalah Gudang Garam International, Surya 12, Surya 16, Surya Slims, Surya Signature, Surya Profesional, Surya Pro Mild, Gudang Garam Nusantara, Gudang Garam Mild, Gudang Garam Merah, Gudang Garam Djaja, Nusa, Taman Swedari dan Sigaret Kretek Klobot. Filosofi Surya Wonowidjojo yang kemudian menjadi filosofi PT Gudang Garam Tbk sebagai dasar pertumbuhan perusahaan disebut Catur Darma Perusahaan, sebagai berikut: 1. Kebahagiaan adalah memberikan kehidupan yang bermakna dan bermanfaat 2. Kunci sukses adalah kerja keras, ketekunan, kejujuran, kesehatan dan iman 3. Sukses dimungkinkan oleh peran dan kerjasama dengan orang lain. 4. Karyawan adalah mitra usaha yang utama.

Produk Gudang Garam No 1

2

Jenis

Merek

SKL ( Sigaret Klobot )

1. Sigaret Kretek Klobot Manis

Kelas Menengah ke Bawah

2. Sigaret Kretek Klobot Tawar

SKT

1. GG Tanda Mata

( Sigaret Kretek Tangan )

2. GG Taman Sriwedari Lurik

Kelas Menengah

3. GG Taman Sriwedari Biru Lurik 4. GG Djaja Hijau 5. GG Merah King Size (Karton/Ekspor) 6. GG Merah King Size 7. GG Special Deluxe

3

SKM

1. GG Filter Internasional Merah

( Sigaret Kretek Mesin )

2. GG Filter Internasional Coklat

Kelas Menengah ke Atas

3. GG Filter Internasional Merah King Size 4. GG Filter Surya

Problem Gudang Garam : Rokok kretek rendah tar atau lebih dikenal dengan sebutan lights atau mild, di indonesia baru populer pada awal tahun 1990-an, selera konsumen lokal yang lebih sadar akan bahaya rokok dengan kandungan tar yang rendah semankin meninggkat. Beberapa produsen rokok mulai memproduksi rokok jenis ini dengan berbagai kemasan yang menarik. Gudang garam merupakan produsen rokok kretek yang telah berhasil mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar industri rokok kretek selama satu dekade terakhir. Dilema yang di hadapi oleh Gudang Garam: 1. “what next” apakah akan lebih baik bagi gudang garam untuk mengikuti langkah pesaing terjun ke pasar mild atau sebaliknya tetap fokus pada pasar kretek dan menunggu perkembangan pasar mild?

2. “why now” apakah saat ini saat yang tepat bagi Gudang Garam. Bukankah sebagai pemimpin pasar seharusnya gudang garam masuk pasar mild lebih dulu dari pada pesaingnya. Apakah saat ini masih ada kesempatan bagi gudang garam untuk memasuki pasar?

Visi “Menjadi perusahaan besar yang terpandang, menguntungkan dan memiliki peran dominan dalam industri rokok domestic”. Visi perusahaan Gudang Garam telah sesuai dengan beberapa persyaratan yang hendaknya dipenuhi oleh suatu pernyataan visi yaitu : 1. Berorientasi ke depan : PT Gudang Garam telah mencapai visinya pada saat ini karena PT Gudang Garam telah banyak dikenal masyarakat dan menjadi produk unggulan dalam masyarakat. 2. Mengekspresikan Kreativitas : PT Gudang Garam telah banyak meluncurkan produk produk baru yang lebih kreatif dan tetap terjamon mutunya. 3. Berdasarkan pada prinsip nilai yang mengandung penghargaan bagi masyarakat: PT Gudang Garam telah memberikan banyak sumbangsi dalam berbagai acara, serta memberikan beasiswa pada anak-anak yang kurang mampu tapi berprestasi.

Misi “Menyediakan

produk-produk

inovatif

bermutu

tinggi

yang

memenuhi, bahkan melebihi harapan konsumen sekaligus memberikan manfaat bagi semua Stakeholder”. Misi yang dibuat oleh PT Gudang garam yang telah sesuai dengan yang diharapkan karena gudang garam selalu membuat trobosan produk baru yang kreatif, dan mudah dijangkau untuk semua kalangan masyarakat, sehingga produk baru yang dikeluarkan telah cukup dikenal dan diminati oleh para masyarakat.

Tujuan 1. Menjadi perusahaan rokok termuka di indonesia bahkan di dunia 2. Menjadi perusahaan yang masuk skala internasional 3. Memberikan kualitas yang terbaik untuk konsumen 4. Menjadi pusat rokok nomor 1 di Indonesia

Strategi PT Gudang Garam 

Menentukan

segmen,

target,

dan

positioning

yang

tepat

untuk

mempertahankan konsumen yang telah ada dan juga merebut konsumen 

rokok pesaing.



saluran distribusi.

Strategi pemasaran yang terintegrasi dari hulu sampai hilir, terutama pada

Proses penentuan harga jual yang dapat menciptakan nilai bagi konsumen.

Strategy Implementation PT Gudang Garam 

Untuk memperkuat dan mempertahankan segmen pasar maka perlu dilakukan R&D untuk mendapatkan cita rasa yang pas melakukan inovasi produk. Strategi positioning ini juga mencerminkan citra tertentu terhadap



konsumen yang mengkonsumsinya. Produk rokok termasuk dalam kategori convenience goods, maka saluran distribusi dengan jangkauan luas memegang peranan sangat penting. Gudang Garam melalui tiga distributor utama yang dimilikinya, yaitu: PT Surya Jaya Bakti, PT. Surya Bhakti Utama, dan PT. Surya Keta Bakti



mendistributorkan secara nasional. Menciptakan nilai bagi konsumen itu dilihat dari antar lain harga, dan citra merek (brand image)

Analisa Internal 1. Produk/Jasa : Strength : 





Pangsa pasar Gudang Garam pada tahun 1997 mencapai hampir 48% Akhir tahun 2000 total produk yang terjual sekitar 74 miliar batang rokok Gudang Garam mendistribusikan produknya pada sekitar 450.000 outlet melalui tiga distributor utama yang dimilikinya

Weakness: 



Produk innovative kurang cepat, khususnya untuk masuk dan bersaing dengan munculnya rokok mild yang muncul pada tahun 1990-an. Sejak tahun 1997 tidak mengalami perkembangan yang berarti dan terus stagnan karena harga jual eceran yang terus meningkat karena kenaikan harga bahan baku dan meningkatnya pajak pemerintah.

2. Pemasaran dan Distribusi Strength : 1. Pelayanan yang fokus 





SKM untuk melayani kelas menengah dan atas SKT untuk melayani segmen kelas menengah SKL untuk kelas menengah dan bawah

2. Kualitas rasa menjadi fokus utama dan dikomunikasikan melalui positioning statement ”Pria Punya Selera”, dengan tujuan untuk mempertahankan loyalitas konsumen. 3. Sponsorship pada berbagai kegiatan, mulai olah raga sampai dengan pagelaran musik. 4. Saluran distribusi dengan jangkauan luas. Weakness : 

Persaingan harga terus terjadi setiap tahun, ditambah lagi dengan kenaikan cukai rokok yang sangat besar pengaruhnya terhadap perubahan harga.

3.Research & Development Strength : 

Kontrol kualitas dilakukan pada setiap tahapan produksi, didukung sistem komputerisasi terpadu, mulai dari penelitian kualitas bahan baku sampai dengan pengukuran akurasi kadar tar dan nikotin

Weakness : 

Lamanya proses pengembangan dan riset rokok mild untuk mendapatkan



rasa dan racikan yang pas.



pengembangan.

Kurangnya

kemampuan

SDM

dalam

melakukan

penelitian

dan

Keputusan yang lambat untuk memulai pengembangan SKM rendah tar dan nikotin.

4. Kinerja keuangan Strength 

Kemampuan manajemen mengendalikan biaya operasional maupun biaya lainnya, juga memberikan kontribusi terhadap pendapatan laba usaha



maupun laba bersih. Saham gudang garam tergolong saham primadona di pasar modal.

5. Organisasi Strength : 



Memiliki filosofi manajemen yang ditanamkan pada setiap karyawan, yaitu Catur Darma Melakukan ekspansi usaha pada beberapa sektor industri, yaitu industri perhotelan, produksi kertas rokok, perdagangan kimia, properti, dsb.



Diversifikasi usaha lebih fokus pada usaha yang sejenis. Sudah mencapai tahap global dengan sistem waralaba

Analisa Eksternal 1. Pesaing Threat : 

Beberapa perusahaan rokok ramai memainkan perannya dalam merebut pasar rokok rendah tar. Dimulai dari perusahaan rokok Sampurna dengan A-Mild, Djarum dengan LA, Bentoel dengan Star-Mild. Wismilak-Lights, ditambah lagi dengan masuknya para pemain baru di industri pasar rokok mild.

2. Konsumen Opportunity : 

Adanya segmen market tertentu yang loyal dengan merk-merk tertentu yang terjamin kualitasnya dan sudah pas dengan cita rasa yang diberikan. Multi segmen, Gudang Garam mempunyai produk untuk berbagai segmen pasar.

Threat : 

Persaingan harga dengan meningkatnya harga jual eceran, yang disebabkan oleh; Naiknya harga bahan baku dan langkanya persediaan cengkeh, Kenaikan cukai rokok, menyebabkan daya



beli konsumen menurun. Harga menyamai produk premium. Perokok baru masuk dalam industri rokok mild.

3. Teknologi Threat : 

Kemajuan teknologi menyebabkan Gudang Garam harus terus berpacu mengikuti arus perkembangan teknologi.

4. Politik, Hukum dan Pemerintah Threat 

Adanya peraturan pemerintah Republik Indonesia no 38 tahun 2000 tentang pengamanan rokok bagi kesehatan, menyebabkan ruang gerak produsen rokok semakin terbatas untuk melakukan kegiatan promosi.



Krisis ekonomi yang melanda Asia pada 1997 menyebabkan adanya pembatasan dari pihak perbankan terhadap pemberian



fasilitas kredit baru kepada perusahaan-perusahaan di Indonesia. Kebijakan pemerintah untuk menaikkan harga jual eceran rokok melalui kenaikan cukai rokok sebanyak 3 kali.

5. Ekonomi Threat 



Penarikan

saham

dengan

jumlah

besar

berdampak

pada

menurunnya nilai saham Gudang Garam. Adanya restrukturisasi utang sindikasi yang harus dibayar lunas oleh anak perusahaan Gudang Garam, yaitu PT Surya Pamenang sebagai dampak krisis moneter.

Matrik Evaluasi Faktor External No 1

Keterangan Threat

Aktivitas Pesaing Threat :

Evaluasi Pesaing 



Beberapa

perusahaan

ramai

tanpa melupakan karakter utamanya sebagai

memainkan perannya dalam merebut

produsen unggulan rokok kretek. Tetapi

pasar rokok rendah tar. Dimulai dari

sebelum terjun ke pasar mild, harus ada

perusahaan rokok Sampurna dengan A-

bebrapa hal yang perlu dipersiapkan Gudang

Mild, Djarum dengan LA, Bentoel

Garam. Seperti R&D rasa dari rokok mild,

dengan

perkembangan pasar dari segi pesaing maupun

Star-Mild.

rokok

Wismilak-Lights,

ditambah lagi den

konsumennya.

Konsumen Threat :



Gudang Garam bisa ikut terjun ke pasar mild,

Konsumen 

Persaingan harga dengan meningkatnya harga jual eceran, yang disebabkan oleh; Naiknya harga bahan baku dan langkanya

persediaan

cengkeh,

Kenaikan cukai rokok, menyebabkan

Gudang Garam perlu mengurangi kuantitas produknya pada saat pengemasan, tanpa mengubah diversifikasi pendapatan.

rasa

rokok.

usaha

Bisa

melakukan

sebagai

tambahan

daya beli konsumen menurun. Harga Teknologi 

menyamai produk premium.



Gudang Garam merupakan perusahaan rokok

Perokok baru masuk dalam industri

besar, di imbangi dengan produksi yang besar

rokok mild.

pula. Tidak ada salahnya perusahaan membeli beberapa peralatan yang berteknologi tinggi,

Teknologi

yang nantinya bisa memiliki manfaat jangka

Threat :

panjang



Kemajuan

teknologi

arus

perusahaan.

Tetapi

pemakaiannya harus di sesuaiakan dengan

menyebabkan

kebutuhan perusahaan.

Gudang Garam harus terus berpacu mengikuti

bagi

perkembangan

teknologi.

Politik, Hukum dan Pemerintah 

Gudang Garam bisa melakukan promosi

Politik, Hukum dan Pemerintah

langsung ke konsumen dengan menggunakan

Threat

konser, atau masuk sebagai sponsor dalam



Adanya peraturan pemerintah Republik

setiap kegiatan besar. Tentunya harus dilihat

Indonesia no 38 tahun 2000 tentang

target pasarnya tidak boleh di bawah 17 tahun

pengamanan rokok bagi kesehatan,

sesuai undang-undang.

menyebabkan ruang gerak produsen



Gudang Garam bisa mengurangi kuantitas

rokok 

semakin

untuk

batang di kurangi 10 batang. Nantinya harga

Krisis ekonomi yang melanda Asia

jual bisa lebih terjangkau.

1997

pembatasan

menyebabkan dari

pihak

adanya

terhadap pemberian fasilitas kredit baru

Bisa menutupi dengan biaya dari dalam

kepada

perusahaan sendiri, tetapi harus disesuaikan

perusahaan-perusahaan

di

Indonesia.

dengan

Kebijakan pemerintah untuk menaikkan

butuhkan

harga

perusahaan, lebih baik kegiatan itu di tunda

jual

eceran

rokok

melalui

Penarikan saham dengan jumlah besar berdampak



Gudang Garam memiliki diversifikasi usaha yang banyak, dan termasuk perusahaan besar.

Ekonomi 



perbankan

kenaikan cukai rokok sebanyak 3 kali.

Threat

produk dalam kemasan, misalnya dari 12

melakukan kegiatan promosi.

pada



terbatas

pada

menurunnya

nilai

saham Gudang Garam. Adanya restrukturisasi utang sindikasi

kebutuhan. terlalu

Jika

biaya

berdampak

sampai krisi ekonomi berakhir.

yang di

besar

bagi

yang harus dibayar lunas oleh anak perusahaan Gudang Garam, yaitu PT Surya Pamenang sebagai dampak krisis moneter. 2

Opportunity

Konsumen

Konsumen

Opportunity :

Gudang Garam telah mempunyai produk untuk



Adanya segmen market tertentu yang berbagai segemen pasar yang di sesuaikan dengan loyal dengan merk-merk tertentu yang kondisi keuangan dari konsumen sendiri. Meskipun terjamin kualitasnya dan sudah pas demikian, produk yang di hasilkan gudang garam dengan cita rasa yang diberikan. Multi tetap terjaga kualitasnya. segmen, Gudang Garam mempunyai produk untuk berbagai segmen pasar.

Matrik Evaluasi Faktor Internal No 1

Keterangan Strength :

Aktivitas Produk/Jasa :

Evaluasi Produk/Jasa

Strength :

Tiga distributor utama yang dimiliki oleh Gudang



Pangsa pasar Gudang Garam pada tahun 1997 Garam



mencapai hampir 48%



sekitar 74 miliar batang rokok

seharusnya

di

marger,

agar

nanti

pengendaliannya, dan penerapan kebijakan dari

Akhir tahun 2000 total produk yang terjual perusahaan lebih gampang. Gudang Garam mendistribusikan produknya Research & Development pada sekitar 450.000 outlet melalui tiga Gudang Garam juga harus memperhatian bagian distributor utama yang dimilikinya

SDMnya. Memilih SDM yang berkualitas dalam Kegiatan

Pemasaran dan Distribusi Strength : 1. Pelayanan yang fokus 





SKM untuk melayani kelas menengah dan atas SKT untuk melayani segmen kelas menengah SKL untuk kelas menengah dan bawah

R&D,

memberikan

pelatihan-pelatihan

untuk menunjang kemampuan yang lain.

2. Kualitas rasa menjadi fokus utama dan dikomunikasikan melalui positioning statement ”Pria Punya Selera”, dengan tujuan untuk mempertahankan loyalitas konsumen. 3. Sponsorship pada berbagai kegiatan, mulai olah raga sampai dengan pagelaran musik. 4. Saluran distribusi dengan jangkauan luas.

Research & Development Strength : 

Kontrol kualitas dilakukan pada setiap tahapan produksi,

didukung

sistem

komputerisasi

terpadu, mulai dari penelitian kualitas bahan baku sampai dengan pengukuran akurasi kadar tar dan nikotin

Kinerja keuangan Strength : 

Kemampuan manajemen mengendalikan biaya operasional

maupun

biaya

lainnya,

juga

memberikan kontribusi terhadap pendapatan 

laba usaha maupun laba bersih. Saham

gudang

garam

tergolong

saham

primadona di pasar modal.

Organisasi Strength : 



Memiliki filosofi manajemen yang ditanamkan pada setiap karyawan, yaitu Catur Darma Melakukan ekspansi usaha pada beberapa sektor industri, yaitu industri perhotelan, produksi kertas rokok, perdagangan kimia, properti, dsb. Diversifikasi usaha lebih fokus pada usaha yang sejenis.

2

Weakness:

Produk/Jasa :

Produk/Jasa :

Weakness:


Similar Free PDFs