RISK Register PT Gudang Garam TBK 1 PDF

Preview

Summary

RISK REGISTER PT GUDANG GARAM TBKRisiko EkonomiSasaran : Laba bersih PT gudang garam tetap stabil dan mendapat profit yang meningkat Periode identifikasi resiko: Deskripsi atau kejadian resiko: mempengaruhi laba bersih emiten termasuk PT Gudang Garam Tbk dan juga kenaikan suku bunga acuan Bank Indon...

Description

RISK REGISTER PT GUDANG GARAM TBK

Risiko Ekonomi Sasaran : Laba bersih PT gudang garam tetap stabil dan mendapat profit yang meningkat Periode identifikasi resiko: Deskripsi atau kejadian resiko: mempengaruhi laba bersih emiten termasuk PT Gudang Garam Tbk dan juga kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia atau BI Rate. Akar penyebab : 1.Pelemahan mata uang rupiah yang terjadi 2. Ketidakpastian ekonomi (economic uncertainty) yaitu kejadian-kejadian yang timbul sebagai akibat kondisi dan perilaku dari pelaku ekonomi Indikator : 1).saham yang sangat terpengaruh terhadap pelemahan nilai tukar rupiah

2). pelemahan rupiah juga menurunkan laba bersih emiten Faktor Positif / Internal Control Yang Ada Saat Ini : melakukan investasi dengan menanamkan modal

dan membeli saham perusahaan lain agar mendapatkan sebagian deviden dari perusahaan tersebut untuk tambahan modal kerja Dampak Kualitatif : return sahamnya mengalami penurunan maka laba yang diterima oleh

perusahaan mengalami penurunan pula Penganan resiko: Cara yang sebaiknya dilakukan oleh perusahaan adalah dengan melakukan

ekspor dan mengurangi impor dari luar negeri agar dapat menekan biaya produksi. Penganan yang telah dilakukan: 1. Perusahaan menahan laba yang didapat untuk membayar hutang lebih dahulu daripada membagikan dividen kepada investor. 2. Perusahaan mengurangi kegiatan-kegiatan yang mengeluarkan banyak biaya untuk pelaksanaannya contohnya adalah CSR atau sponsor terhadap event-event yang ada, agar tidakterlalu banyak biaya yang dikeluarkan yang tidak berpengaruh terhadap kenaikan laba atau pendapatan perusahaan.

Risiko Politik Sasaran : agar tetap bisa bertahan di industry perdagangan dan tetap terlihat baik dimata masyarakat dengan cara mematuhi peraturan pemerintah Indikator : 1) iklan produk akan bahaya rokok secara tidak langsung akan mengurangi minat para konsumen untuk merokok 2) penurunan demand atas pembelian rokok karena rasa takut akan bahaya. Deskripsi atau kejadian resiko : 1. perusahaan harus tetap mengeluarkan dana untuk membayar besarnya biaya pita cukai sesuai aturan 2. berkurangnya minat untuk membeli rokok karena sudah tercantum dalam kemasan akan bahaya dari rokok

Akar penyebab :1. kebijakan pemerintah mengenai rokok yang berupa kenaikan bea cukai 2 kewajiban menampilkan bahaya merokok pada kemasan dan iklan rokok Faktor Positif / Internal Control Yang Ada Saat Ini : menyisihkan dana untuk melakukan promosi produk seperti menjadi sponsorship untuk acara-acara besar misalnya pertandingan olahraga bertaraf internasional Dampak Kualitatif : menurunkan penjualan rokok dan Gudang Garam harus mengurangi dan

menghemat biaya perusahaan yang lainnya Penganan resiko: memberikan pemahaman tentang bahaya rokok tetapi harus di landasi dengan pengetahuan bahwa rokok tidak akan membunuh jika konsumen memakai dengan bijak. Penganan yang telah dilakukan:1. melakukan CSR yang lebih intensif misalnya beasiswa untuk pelajar yang berprestasi. 2. menjadi sponsorship untuk acara-acara besar misalnya pertandingan olahraga bertaraf

internasional

Risiko Lingkungan Sasaran : mendapatkan bahan baku yang berkualitas untuk memproduksi produknya Deskripsi atau kejadian resiko : tidak terpenuhinya permintaan perusahaan kepada supplier, mengharuskan perusahaan untuk melakukan impor bahan baku dari luar negeri. Lingkungan indikator:1) penurunan kualitas panen kedua bahan baku tersebut 2) perusahaan terpaksa harus mengimpor persediaan bahan baku mereka dari luar negeri agar kualitas atas produk yang dihasilkan tetap terjaga Akar penyebab : kualitas panen bahan baku yang sering berubah yang akan mengganggu proses produksi Faktor Positif / Internal Control Yang Ada Saat Ini : melakukan Upaya tentang perluasan Perkebunan tembakau maupun cengkeh dan memberikan edukasi kepada para petani di sektor tersebut agar hasil panen yang di peroleh baik dan efektif. Dampak Kualitatif : menurunnya kualitas dari produk rokok karena bahan baku yang tersedia tidak terpenuhi atau tidak baik Penganan resiko: Memperbesar dan memperluas perkebunan tembakau dan cengkeh merawat dan

menjaga kesuburan tembakau dan cengkeh agar kualitasnya tetap terjaga sehingga tidak perlu mengimpor tembakau dan cengkeh dari luar negeri, Penganan yang telah dilakukan: Memberikan akses yang baik terhadap perkebunan terbaik cengkeh maupun tembakau di Indonesia dengan selalu memberikan arahan agar hasil panen yang di hasilkan baik dan layak untuk di produksi.

Risiko Keuangan sasaran : memperbaiki nilai tukar valuta asing

Penanganan risiko : melakukan pengadaan peralatan/ mesin dari luar negri dalam skala yang besar (pabrikan) dengan tujuan memperkecil biaya karena diberlakukannya pembelian borongan Penanganan yang telah dilakukan: 1. Fasilitas pinjaman ditinjau setiap tahun dan diperbarui 2. Melakukan jumlah pinjaman sesuai dengan kebutuhan Deskripsi/ Kejadian Risiko : Menghindari risiko gejolak nilai tukar valuta asing Akar penyebab : Saat dilakukan pengadaan peralatan/mesin dari luar negeri dan dalam skala yang lebih kecil, dari pengadaan rutin bahan baku pembantu impor misalnya filter, perasa, serta suku cadang Indicator risiko : Perseroan mempertahankan kebijakan untuk melakukan pendanaan dalam Rupiah. Internal control saat ini : Seluruh fasilitas pinjaman ditinjau setiap tahun dan dapat diperbaharui dengan persetujuan kedua belah pihak Jumlah dan periode pinjaman disesuaikan dengan kebutuhan pendanaan dan kondisi pasar uang Dampak kualitatif : Perseroan menghadapi risiko pergerakan suku bunga di pasar karena suku bunga untuk setiap pinjaman ditetapkan pada tanggal penarikan dan perpanjangan pinjaman tersebut

Risiko Pasokan Deskripsi/ Kejadian Risiko : Naik turunnya ketersediaan bahan baku di pasar Akar penyebab : kondisi cuaca dapat mempengaruhi hasil panen bahan baku utama yaitu tembakau dan cengkeh Indicator risiko : Perseroan memiliki tingkat persediaan yang memadai untuk memperkecil dampak yang mungkin ditimbulkan oleh naik turunnya ketersediaan bahan baku di pasar Internal control saat ini : Pengadaan bahan baku setiap tahun dilakukan dengan mempertimbangkan kualitas, kuantitas, harga dan tingkat persediaan Perseroan Dampak kualitatif :

stabilitas kualitas dan biaya bahan baku sasaran : menstabilkan ketersediaan bahan baku di pasar Penanganan risiko: memperbanyak rekan pemasok bahan baku di berbagai daerah, agar ketika pemasok A tidak bisa mengirimkan bahan baku, pemasok lainnya dapat mengirimkan bahan baku yang dibutuhkan. Penanganan yang telah dilakukan: melakukan pengadaan bahan baku setiap tahun dengan mempertimbangkan kualitas, kuantitas, harga dan tingkat persediaan....