MEKANISME SISTEM PENDINGIN MESIN DIESEL LOKOMOTIF CC201 FIQI IKHWANTO 5315134460 PDF

Title MEKANISME SISTEM PENDINGIN MESIN DIESEL LOKOMOTIF CC201 FIQI IKHWANTO 5315134460
Author Muhammad abu hanifah
Pages 51
File Size 2.6 MB
File Type PDF
Total Downloads 277
Total Views 977

Summary

LAPORAN KEGIATAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN Mekanisme Sistem Pendingin Mesin Diesel pada Lokomotif CC 201 di PT. Kereta Api Indonesia (Persero) DISUSUN OLEH : Fiqi Ikhwanto 5315134460 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2016 I II III KATA PENGANTAR Alhamdulil...


Description

LAPORAN KEGIATAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

Mekanisme Sistem Pendingin Mesin Diesel pada Lokomotif CC 201 di PT. Kereta Api Indonesia (Persero)

DISUSUN OLEH : Fiqi Ikhwanto 5315134460

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2016

I

II

III

KATA PENGANTAR Alhamdulillah, segala puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah member taufiq dan hidayah-Nya serta kemampuan kepada saya sehingga dapat menyelesaikan pembuatan laporan ini dengan lancar. Adapun tujuan pembuatan laporan ini yaitu sebagai salah satu syarat tugas mata kuliah Praktek Kerja Lapangan di Jurusan Teknik Mesin Universitasn Negeri Jakarta. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan ini baik isi maupun bentuknya masih jauh dari sempurna dan banyak kekurangan yang perlu diperbaiki. Untuk itu penulis tidak menolak segala masukan dalam bentuk saran dan kritik yang bersifat membangun semua pihak yang telah membaca laporan ini sehingga mutu dan kualitasnya dapat ditingkatkan. Sesungguhnya laporan ini tidak akan penulis selesaikan tanpa bantuan informasi, bimbingan, arahan dan bantuan yang didapatkan dari beberapa pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dan memungkinkan terwujudnya penulisan laporan ini. Dalam kesempatan ini tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Orang Tua Serta Anggota Keluarga Penulis Yang Selalu Memberikan Doa, Dorongan Moral, Material Dan Spiritual Setiap Waktu. 2. Bapak Ahmad Kholil, S.T., M.T, Selaku Ketua Program Studi Pendidikan Teknik Mesin FT-UNJ. 3. Bapak Nugroho Gama Yoga, S.T., M.T. Selaku Koordinator PKL Program Studi Pendidikan Teknik Mesin FT-UNJ. 4. Bapak I Wayan Sugita S.T., M.T Selaku Dosen Pembimbing. 5. Bapak Anton Selaku KDT di Dipo Lokomotif Jatinegara. 6. Rekan-Rekan Mahasiswa Yang Telah Banyak Membantu Penulis Dalam Memberikan Semangat Serta Saran Demi Terlaksana Dan Selesainya Penulisan Laporan Ini. 7. Semua Pihak Yang Telah Membantu Yang Tidak Mungkin Penulis Sebutkan Satu Persatu.

IV

Penulis Menyadari Bahwa Dalam Pembuatan Laporan Ini Masih Terdapat Banyak Kekurangan Dan Masih Perlu Disempurnakan, Oleh Karena Itu Kritik Dan Saran Yang Membangun Sangat Saya Harapkan Untuk Meningkatkan Hasil Kerja Penulis Di Kemudian Hari. Harapan Penulis Semoga Laporan Ini Dapat Bermanfaat Bagi Pembaca. Terima Kasih.

Jakarta, Juli 2016

Penulis

V

DAFTAR ISI Halaman

PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING…………………………………

I

LEMBAR PENGESAHAN………………………………………….............

II

KATA PENGANTAR ……………………………………………………….

IV

DAFTAR ISI………………………………………………………….............

VI

DAFTAR GAMBAR………………………………………………………....

VIII

DAFTAR TABEL……………………………………………………….........

X

BAB I

BAB II

PENDAHULUAN 1.1

Profil/data umum perusahaan ……………………….....

1

1.2

Lingkup Pekerja PKl….………………………………..

4

1.3

Jadwal Pelaksanaan PKL……………………………….

5

PELAKSANAAN PKL 2.1

2.2

BAB III

Program kerja PKL…….……………………………….

6

2.1.1

Menentukan kajian kegiatan/observasi ………...

6

2.1.2

Briefeing pekerjaan……………………………..

6

2.1.3

Persiapan K3……………………………………

7

2.1.4

Kesehatan dan keselatan kerja (K3)……………

7

Pelaksanaan PKL………………………………………

8

STUDI KASUS/ANALISA PEKERJAAN 3.1

Studi kasus/analisa pekerjaan.…………………….........

12

3.1.1

12

Pengertian Lokomotif………………………….. VI

3.1.2 Seri Lokomotif ………………………………….

13

3.2

Pengertian Perpindahan panas ………………………..

19

3.3

Pengertian Sistem Pendingin …………………………

20

3.3.1 Pentingnya Pendingin …………………………..

21

3.3.2 Prinsip Kerja sistem pendingin ………………….

21

3.3.3 Komponen dan fungsi sistem pendingin ……….

22

Hambatan dan solusi pekerjaan………………….........

32

3.4.1

Pemeriksaan Sistem Pendingin………………..

32

3.4.1.1 Pemeriksaan Harian …………………..

33

3.4.1.2 Pemeriksaan Bulanan ………………...

33

3.4

BAB IV

PENUTUP 4.1

Kesimpulan ……………………………………………

34

4.2

Saran …………………………………………………..

35

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………..

37

LAMPIRAN

VII

DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1.1

: Struktur Organisasi Dipo Lokomotif Jatinegara……………..

3

Gambar 3.1

: Lokomotif seri CC……………...……………………………

14

Gambar 3.2

: Lokomotif CC201……………..…………………………….

15

Gambar 3.3

: Lokomotif CC202……………..…………………………….

16

Gambar 3.4

: Lokomotif CC203……………..…………………………….

17

Gambar 3.5

: Lokomotif CC204……………..…………………………….

17

Gambar 3.6

: Lokomotif CC205……………..…………………………….

18

Gambar 3.7

: Lokomotif CC206……………..…………………………….

19

Gambar 3.8

: Siklus Air Pendingin…………………………………………

22

Gambar 3.9

: Tangki Air Penyimpanan …………………………………...

23

Gambar 3.10 : Lube Oil Coller………………………………………………

24

Gambar 3.11 : Water Pump………………………………………………….

25

Gambar 3.12 : Radiator………………………………………………………

26

Gambar 3.13 : Kipas Radiator………………………………………………..

26

Gambar 3.14 : Mesin Diesel………………………………………………….

27

Gambar 3.15 : Water Inlet Header……………………………………………

28

Gambar 3.16 : Water Discharge Header……………………………………..

29

VIII

Gambar 3.17 : Kompresor……………………………………………………

29

Gambar 3.18 : Turbosupercharger…………………………………………..

30

Gambar 3.19 : Water Temperarture Switch …………………………………

31

Gambar 3.20 : Skema Sistem Air Pendingin………………………………...

31

IX

DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1

Catatan kegiatan selama PKL……………………………

X

8

BAB I PENDAHULUAN

1.1

Profil/Data Umum Perusahaan Dipo Lokomotif Jatinegara merupakan bagian dari PT. Kereta Api (Persero)

Daerah Operasi I Jakarta. Dipo Jatinegara merupakan Dipo yang melakukan perawatan rutin untuk lokomotif jarak jauh untuk daerah Jakarta dan sekitarnya. Dipo ini melayani empat jenis lokomotif CC 201, CC 203, CC 204 dan CC 206 dengan jumlah total 44 lokomotif untuk perawatan rutin. Dipo ini bertanggung jawab membantu melakukan perbaikan lokomotif yang mengalami kerusakan pada daerah Jakarta dan sekitarnya. Dipo Lokomotif Jatinegara terletak di Jalan Pisangan Baru Jatinegara, Jakarta Timur.

1.1.1

Sejarah Singkat Lokomotif Jalur kereta api pertama di Indonesia dibangun tahun 1867 di

Semarang dengan rute Samarang NIS-Tanggung yang berjarak 26 km, atas permintaan Raja Willem I untuk keperluan militer di Semarang maupun hasil bumi ke Semarang Gudang. Kemudian dalam melayani kebutuhan akan pengiriman hasil bumi dari Indonesia, maka pemerintah kolonial Belanda sejak tahun 1876 telah membangun berbagai jaringan kereta api, dengan muara pada pelabuhan Tanjung Priok Jakarta dan Tanjung Perak Surabaya. Pada awalnya seluruh kereta di Indonesia semua ditarik oleh lokomotif uap, kemudian disusul Belanda membuat lokomotif listrik, baru pada era kemerdekaan lokomotif diesel mulai merajai dunia perkeretaapian di Indonesia. Diikuti dengan semakin punahnya lokomotif uap (kini hanya tersisa beberapa unit yang masih bisa jalan) sedangkan lokomotif listrik benar sudah punah (tidak ada yang bisa jalan lagi).

1

2

1.1.2

Tujuan dan Fungsi Tujuan dari Dipo Lokomotif Jatinegara (JNG) adalah : 1. Melakukan perawatan berkala 2. Menjaga kenyamanan penumpang dalam perjalanan 3. Menjamin keamanan dalam perjalanan kereta api 4. Meningkatkan produktivitas sarana 5. Menjamin berfungsinya peralatan 6. Membina, melatih, menggali ide-ide setiap pegawai Dipo Lokomotif Jatinegara (JNG) agar menjadi manusia/Negara yang mandiri dalam hal perkeretaapian.

1.1.3

Tugas Pokok 1. Membuat serta memperbaiki komponen lokomotif 2. Melaksanakan perawatan secara periodik perawatan Dayly Check maupun Mounthly Check pada lokomotif.

1.1.4

Manajemen Dipo Lokomotif Jatinegara Dipo Lokomotif Jatinegara dipimpin oleh seorang Kepala Dipo dan

Traksi (KDT). Kepala Dipo dan Traksi tersebut membawahi beberapa orang kepala ruas (KR) atau kepala bagian.

3

Gambar 1.1 Struktur Organisasi Dipo Lokomotif Jatinegara Sumber: Arsip Dipo Lokomotif Jatinegara

4

1.1.5

Hari dan Jam Kerja Hari kerja yang diberlakukan di PT. KERETA API (Persero) DIPO

LOKOMOTIF JATINEGARA adalah lima hari dalam seminggu, yaitu hari Senin hingga Jum’at, sedangkan hari Minggu ditetapkan sebagai hari libur, kecuali bagi satuan/bagian yang karena pekerjaannya bersifat khusus, misalnya pengamanan. Adapun waktunya ialah sebagai berikut : Senin – Minggu

: Jam 08.00 – 16.45

Istirahat

: Jam 12.00-13.00 (kecuali hari Jum’at jam 11.30-13.30)

1.2

Lingkup Pekerja PKL Lingkup pekerja PKL untuk tingkat mahasiswa berbeda dengan tingkat

pendidikan sebelumnya. Apabila tingkat pendidikan sebelumnya seperti sekolah kejuruan adalah ikut bekerja membantu para pekerja yang ada di tempat PKL, maka berbeda dengan PKL tingkatan mahasiswa. Mahasiswa yang PKL tidak ikut terjun langsung ke lapangan melainkan mereka hanya menganalisa suatu kegiatan yang dilakukan oleh para karyawan diantara melakukan membersihkan saringan udara bersih mesin diesel, saringan Udara Jendela, dan mengganti filter oli dan filter bahan bakar. Mengacu pada buku Pedoman Akademik Universitas Negeri Jakarta. Praktek Kerja Lapangan (PKL), merupakan kegiatan yang harus ditempuh oleh mahasiswa Teknik Mesin Universitas Negeri Jakarta sebagai syarat kelulusan. Praktek Kerja Lapangan dilaksanakan diluar kampus yakni pada perusahaan yang sesuai dengan program studi yang ada di Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta. Perusahaan yang dapat dijadikan tempat PKL, antara lain perusahaan yang telah memiliki sistem administrasi yang tertib dan baik.

5

1.3

Jadwal pelaksanaan PKL Pelaksanaan PKL dimulai dari tanggal 27 Juni 2016 sampai 27 Juli 2016.

Setelah menyelesaikan PKL diharapkan mahasiswa akan memperoleh pengalaman nyata dari perusahaan, sebagai upaya pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pada gilirannya akan dapat mengevaluasi diri, setelah melihat langsung kemajuan teknologi di lapangan, bukan hanya di dalam kelas.

BAB II PELAKSANAAN PKL

2.1

Program Kerja PKL Perencanaan proses kegiatan yang dilakukan di Dipo Lokomotif Jatinegara.

Tata tertib kerja pada Dipo Lokomotif Jatinegara yang harus di patuhi adalah sebagai berikut : 

Jam kerja dimulai pukul 08.00 WIB.



Istirahat pukul 12.00 WIB dan mulai bekerja lagi pada pukul 13.00 WIB.



Wajib ikut apel/brefing yang dilaksanakan setiap hari Senin dan Kamis pukul 08.00 WIB sampai selesai.



Bagi para peserta PKL tidak diizinkan meninggalkan area pekerjaan tanpa seizing dari pembimbing lapangan.



Peserta PKL baru diperbolehkan pulang pada pukul 16.45 WIB.

2.1.1

Menentukan kajian kegiatan/observasi. Pada saat kegiatan PKL dimulai yang pertama adalah menentukan

kajian kegiatan/observasi, dimana mahasiswa harus menentukan apa tema yang akan diambil pada saat kegiatan PKL berlangsung.

2.1.2

Briefing Pekerjaan Briefing pekerjaan ialah sebelum melakukan pekerjaan, semua

karyawan maupun mahasiswa yang sedang melaksanakan PKL berkumpul untuk mendapatkan penjelasan tentang perencanaan pekerjaan dan keselamatan kerja.

6

7

2.1.3

Persiapan K3 Setelah melakukan briefing khususnya mahasiswa langsung

melakukan kegiatan observasi, guna mendapatkan data-data yang akurat di dalam perusahaan tersebut. Melakukan persiapan K3 dimana karyawan maupun mahasiswa yang PKL di tuntut untuk mematuhi peraturan, agar tidak terjadi kecelakaan kerja. 2.1.4

Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

Kebijakan K3 di PT. Kereta Api (Persero) antara lain : 

Melakukan training pada karyawan baru.



Melaksanakan perbaikan K3 secara terus menerus sesuai undang-undang pemerintah.



Mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kecelakaan kerja.

Secara umum penyebab kecelakaan di tempat kerja adalah sebagai berikut : 

Kurangnya penguasaan pekerja terhadap pekerjaan, dikarenakan penyebab awalnya adalah kurangnya training.



Kondisi tempat kerja dan pekerjaan yang tidak aman.



Kelelahan



Karakteristik pekerjaan itu sendiri, Secara teknis bagian tubuh manusia yang harus dilindungi sewaktu bekerja adalah kepala, wajah, telinga, tangan, badan, dan kaki. Untuk itu penggunaan alat perlindungan diri pekerja sangat penting.

8

2.2

Pelaksanaan PKL Pelaksanaan pekerjaan dimulai pada hari Senin 27 Juni 2016. Sebelum

diterjunkan langsung ke lapangan, mahasiswa diberikan pengetahuan tentang beberapa prosedur yang harus dilakukan dan pengenalan tentang peraturan yang berlaku diperusahaan tersebut. Selama satu hari dilakukan proses itu hingga semuanya dapat dipahami dan dipraktikan pada saat di lapangan nanti. Salah satu hal yang terpenting dimanapun kita berada yaitu keselamatan kerja di PT. Kereta Api Indonesia (Persero). Setelah semua prosedur perusahaan telah dijelaskan oleh instruktur atau pembimbing lapangan. Peserta PKL akan diperkenalkan langsung ke dalam lingkungan kerja. Peserta PKL diizinkan untuk mengamati dan mengambil data dari apa yang dijadikan bahan pengamatan dengan bantuan pembimbing lapangan yang telah ditunjuk perusahaan. Setelah waktu yang diselesaikan perusahaan untuk PKL telah sampai batas akhir, maka disusunlah hasil pengamatan pekerjaan selama di perusahaan dalam sebuah laporan kerja praktek. Pemilihan judul diambil peserta PKL berdasarkan apa yang telah dikerjakan dan diamati pada saat pelaksanaan PKL. Dalam kesempatan ini pokok bahasan yang diambil saat pelaksanaan PKL: Sistem Pendingin pada Lokomotif. Kegiatan yang dilakukan selama PKL berlangsung dapat dijabarkan pada table 2.1.

Tabel 2.1 Catatan kegiatan selama PKL NO 1

TANGGAL 27 Juni 2016

KEGIATAN Pengenalan Diri Dan Lingkungan Kerja Di Dipo Lokomotif Jatinegara

2

28 Juni 2016

Melakukan Pengamatan dan Kegiatan Diskusi Dengan Karyawan DIPO Lokomotif Jatinegara Dengan Mengajukan Beberapa Pertanyaan

3

29 Juni 2016

Melakukan belajar pada manual instruction lokomotif

9

4

30 Juni 2016

Melakukan belajar pada manual instruction lokomotif dan kegiatan diskusi dengan karyawan Dipo Lokomotif Jatinegara

5

01 Juli 2016

Melakukan Pengamatan serta terjun langsung dalam kegiatan Periodik 1 pada Lok CC 203 98 01

6

02 Juli 2016

Melakukan Pengamatan dan Kegiatan Diskusi Dengan Karyawan DIPO Lokomotif Jatinegara Dengan Mengajukan Beberapa Pertanyaan pada Periodik 1 Lok

7

03 Juli 2016

Libur

8

04 Juli 2016

Libur

9

05 Juli 2016

Tidak Ada Lokomotif Yang Masuk Untuk Melakukan Perawatan Periodik Maupun Perbaikan Dan Melakukan Pengecatan Pada losd Untuk Mengisi waktu Kosong

10

06 Juli 2016

Hari Raya Idul Fitri

11

07 Juli 2016

Hari Raya Idul Fitri

12

08 Juli 2016

Mengikuti Apel Pagi , Mengamplas Terminal Kontaktor Kendali Pada Perawatan Periodik 1 Di Lok CC 201 78 01

13

09 Juli 2016

Membersihkan Filter Udara Bersih Mesin Diesel , Dan Filter Udara Periodik 1 Lok CC 203 98 08

14

10 Juli 2016

Mengganti Filter Oli Dan Filter Bahan Bakar. Periodik 1 Lok CC 203 95 12

15

11 Juli 2016

Libur

10

16

12 Juli 2016

Libur

17

13 Juli 2016

Membersihkan Filter Jendela , Filter Bahan Bakar Dan Mengukur Bufer Lokomotif. Periodik 1 Lok CC 201 92 12

18

14 Juli 2016

Mengikuti Kegiatan Apel Pagi , Membersihkan Filter Udara Dan Filter Jendela. Periodik 1 Lok

19

15 Juli 2016

Kedatangan Direktur Utama Perekeretaapian

20

16 Juli 2016

Membersihkan Filter Udara Dan Ikut Membantu Dalam Mengganti Filter Bahan Bakar. Periodik 3 Lokomotif CC 201 92 19

21

17 Juli 2016

Membersihkan Filter Mesin diesel Dan Filter Udara Jendela. Periodik 1 Lok CC 203 98 03

22

18 Juli 2016

Libur

23

19 Juli 2016

Libur

24

20 Juli 2016

Mengikut Kegiatan Apel Pagi , Membersihkan Filter Udar Dan Filter Bahan Bakar. Periodik 3 Lok CC 201 92 20

25

21 Juli 2016

Ikut Membantu Mengeluarkan Filter Oli Pada PB Lok CC 201 92 13. Membersihkan mengukur diameter roda dan flens roda Pada Periodik 3 Lok CC 201 92 15

11

26

22 Juli 2016

Membersihkan Filter Udara dan Filter Jendela. Periodik 1 Lok

27

23 Juli 2016

Membersihkan Filter Udara dan Filter Jendela. Periodik 1 Lok

28

24 Juli 2016

Membersihkan Filter Udara, Filter Dan Mencuci Bagian Dalam Lokomotif

29

25 Juli 2016

Libur

30

26 Juli 2016

Libur

31

27 Juli 2016

Mengikuti Apel Pagi, dan Ikut Membantu Karyawan DIPO Jatinegara dalam Periodik 3 Lok CC 206 15 01

BAB III STUDI KASUS/ ANALISA PEKERJAAN

Mesin pembakaran dalam (maupun luar) melakukan proses pembakaran untuk menghasilkan energi gerak. Mesin bukan instrumen dengan efisiensi sempurna, panas hasil pembakaran tidak semuanya terkonversi menjadi energi, sebagian terbuang melalui saluran pembuangan dan sebagian terserap oleh material disekitar ruang bakar. Mesin dengan efisiensi tinggi memiliki kemampuan untuk konversi panas hasil pembakaran menjadi energi yang diubah menjadi gerakan mekanis, dengan hanya sebagian kecil panas yang terbuang. Mesin selalu dikembangkan untuk mencapai efisiensi tertinggi, tetapi juga mempertimbangkan faktor ekonomis, daya tahan, kesel...


Similar Free PDFs