mekanisme umpan-balik pada kerja hormone ,peranan fisiologi hormone,kelenjar hormone vertebrata dan kelenjar hormone invertebrate DOCX

Title mekanisme umpan-balik pada kerja hormone ,peranan fisiologi hormone,kelenjar hormone vertebrata dan kelenjar hormone invertebrate
Author Steffi Yuliana
Pages 13
File Size 189 KB
File Type DOCX
Total Downloads 545
Total Views 874

Summary

TUGAS FISIOLOGI HEWAN 1. Jelaskan mekanisme umpan-balik pada kerja hormone disertai gambar ! 2. Sebutkan dan jelaskan peranan fisiologi hormone ! 3. Sebut dan jelaskan fungsi beberapa hormone hipotalamus, kelenjar hormone vertebrata dan kelenjar hormone invertebrate ! Jawab : 1. System umpan balik p...


Description

TUGAS FISIOLOGI HEWAN 1. Jelaskan mekanisme umpan-balik pada kerja hormone disertai gambar ! 2. Sebutkan dan jelaskan peranan fisiologi hormone ! 3. Sebut dan jelaskan fungsi beberapa hormone hipotalamus, kelenjar hormone vertebrata dan kelenjar hormone invertebrate ! Jawab : 1. System umpan balik pada kerja hormone : Mekanisme umpan balik (juga disebut sebagai "sistem umpan balik" atau "umpan balik") adalah siklus peristiwa di mana keadaan aspek tertentu dari kondisi tubuh (disebut "kondisi terkendali"), misalnya suhu, yang terus dimonitor dan disesuaikan sesuai untuk menjaga nilai kondisi terkendali dalam kisaran yang aman sehingga tubuh terus berfungsi berhasil - sebagai lawan mengalami kerusakan misalnya karena over-heating. Pada sistem endokrin, umpan balik mengacu kepada efek yang ditimbulkan oleh pengaktifan suatu jaringan sasaran oleh hormon terhadap pelepasan hormon tersebut lebih lanjut. Setiap hormon dirangsang pelepasannya oleh suatu sinyal khusus. Setelah dilepaskan, hormone mempengaruhi organ sasarannya dan menimbulkan respons yang mengurangi pelepasan hormon tersebut lebih lanjut. Kadar hormone diatur oleh mekanisme umpan balik, konsentrasi hormon harus dipertahankan karena hormon memiliki efek yang kuat pada tubuh. Sistem umpan balik merupakan sarana yang ideal untuk mengontrol kadar hormon karena melibatkan pemantauan konstan dan membuat penyesuaian untuk menjaga kadar hormon yang stabil. Yang sangat penting dalam kasus kadar hormon karena: o Hormon dapat mempengaruhi organ target pada konsentrasi rendah sehingga bahkan sejumlah kecil kadang-kadang bisa terlalu banyak. o Lamanya waktu selama hormon tetap aktif terbatas sehingga lebih banyak hormon harus dikeluarkan yang diperlukan untuk menggantikan mereka yang tidak aktif . Dalam konteks ini "tidak aktif" berarti bahwa hormon tersebut sudah rusak oleh proses kimia dan karena itu tidak dapat-lagi fungsi (sebagai hormon itu sebelum inaktivasi). Secara umum, hormon dapat aktif oleh degradasi, oksidasi, reduksi, metilasi atau konjugasi dengan asam glukuronat....


Similar Free PDFs