Title | MODUL CABRI 3D |
---|---|
Author | Alpha Galih |
Pages | 55 |
File Size | 2.9 MB |
File Type | |
Total Downloads | 9 |
Total Views | 629 |
DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar .................................................................................................... Bab I Pengenalan Software Cabri 3D .................................................... Bab II Kedudukan Titik, Garis dan Bidang .......................................
DAFTAR ISI
Halaman Kata Pengantar .................................................................................................... Bab I
Pengenalan Software Cabri 3D ....................................................
Bab II
Kedudukan Titik, Garis dan Bidang ...............................................
Bab III
Jarak Titik, Garis dan Bidang ......................................................
Bab IV
Sudut Antara Garis dan Bidang ...................................................
Bab V
Melukis Bangun Ruang ................................................................
Bab VI
Irisan Pada Bangun Ruang ...........................................................
Bab VII
Proyeksi Pada Bangun Ruang........................................................
Daftar Pustaka......................................................................................................
Kapita Selekta Geometri Alpha Galih Adirakasiwi, M.Pd
Page 1
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah, yang jikalau seluruh pohon diatas muka bumi ini dijadikan pena dan lautan dijadikan tinta untuk menuliskan ilmu allah, maka tiada akan habis ilmu Allah. Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulisan Bahan Ajar Praktikum Kapita Selekata Geometri dengan menggunakan Software cabriI 3D Semoga modul ini dapat bermanfaat bagi pembaca, khususnya mahasiswa/i FKIP UNSIKA Penulis menyadari kekurangan di modul ini, oleh karena itu penulis menerima kritik dan saran yang membangun agar lebih baik dalam penyusunan modul yang akan datang.
Karawang, September 2015
Alpha Galih Adirakasiwi, M.Pd
Kapita Selekta Geometri Alpha Galih Adirakasiwi, M.Pd
Page 2
BAB I PENGENALAN SOFTWARE CABRI 3D Cabri 3D merupakan salah satu software matematika dengan berbantuan komputer yang bisa menampilkan variasi bentuk geometri dimensi tiga. Software ini merupakan pengembangan dari cabri geometri II yang dipakai untuk metari geometri dimensi dua. Tool
Kegunaan 1. Klik untuk memilih sebuah objek. 2. Ctrl + Klik untuk memilih lebih dari satu objek. 3. Shift + Klik kiri untuk memindahkan objek dalam ruang secara vertikal.
Manipulation
4. Ctrl + Klik kiri untuk menggeser objek 5. Klik kanan untuk merotasikan objek secara Digunakan untuk membuat titik pada objek, titik perpotongan, maupun titik tembus bidang
Point Digunakan untuk membuat perpotongan dua objek
Intersection Point
a) Curve menu ini berfungsi untuk membuat garis terdapat sub menubar .Seperti pada tabel berikut Tool
Kegunaan Sinar digunakan untuk
membuat sinar
dari titik
melalui titik lainnya. Ray Segmen digunakan untuk membuat ruas garis melalui dua buah titik. Segment Vektor digunakan untuk membuat vektor melalui dua titik yang diketahui
Kapita Selekta Geometri Alpha Galih Adirakasiwi, M.Pd
Page 3
vector Lingkaran digunakan untuk membuat lingkaran dengan pusat dan jari-jari yang ditentukan circle Kerucut digunakan untuk membuat bentuk kerucut
conic Perpotongan
Kurva
digunakan
untuk
membuat
persimpangan kurva dengan dua objek yaitu bidang dan sebuah bangun ruang
intersection curve
a) Plane menu ini berfungsi untuk membuat bidang terdapat sub menubar. Seperti pada tabel berikut Tool
Kegunaan Bidang digunakan untuk membuat sebuah bidang
Plane Setengah bidang digunakan untuk membuat setengah bidang half plane Sektor digunakan untuk membuat bidang dengan melalui tiga buah titik sector Segitiga digunakan untuk membuat segitiga dengan tiga buah titik triangle Poligon digunakan untuk membuat segi-n sembarang
polygon Kapita Selekta Geometri Alpha Galih Adirakasiwi, M.Pd
Page 4
Tabung digunakan untuk membuat tabung dengan diketahui sumbu dan titik
cylinder Kerucut digunakan untuk membuat kerucut dengan lingkaran / elips dan titik
cone Bola digunakan untuk membangun sebuah bola, dengan pilihan berikut: 1. Bola dengan titik pusat dan titik Buatlah sebuah bola dari pusat dan titik. Pilih dua titik sphere
2. Bola dengan radius pusat dan: Buatlah sebuah bola dari pusat dan panjang garis /vektor.
b) Relative Contructions
menu ini berfungsi untuk
membuat kontruksi
terdapat sub menubar Tool
Kegunaan Garis tegak lurus digunakan untuk membuat garis yang tegak lurus melalui sebuah titik dan tegak lurus dengan garis yang lain
perpendicular Parallel digunakan untuk membuat garis atau bidang yang sejajar dengan sebuah garis atau bidang lainnya
pararel Digunakan untuk membuat garis sumbu dari sebuah garis dengan dua titik dan tegak lurus pada titik tengah yang dilalui 2 titik perpendicular
Kapita Selekta Geometri Alpha Galih Adirakasiwi, M.Pd
Page 5
bisector Titik tengah digunakan untuk membuat titik tengah dari dua buah titik atau dua buah garis mindpoint Penjumlahan vektor digunakan untuk membangun jumlah dua vektor. Pilih dua vektor untuk jumlah dan titik asal hasilnya vector sum
c) Regular Polygon menu ini berfungsi untuk membuat segi banyak terdapat sub menubar Tool
Kegunaan Digunakan untuk mebuat bangun ruang prisma dengan alas yang berbeda-beda. Seperti segi-4, segi-5, segi-6, segi-8, segi-10, dan segi-12
d) Polyhendra menu ini berfungsi untuk membuat bidang banyak terdapat sub menubar Tool
Kegunaan Tethahedron digunakan untuk membuat segi-4
Tethahedron XYZ digunakan untuk membuat bangun ruang dengan diketahui garis pararel yaitu X, Y, dan Z
XYZ box Prisma digunakan untuk membuat bangun ruang tiga dimensi dengan pilihan berikut: Buatlah bidang Prism
alas
bangun
ruang
tersebut
dengan
melalui titik tengah klik perpendicular, lalu klik vector, dan pilihlah bangun ruang yang dinginkn Pyramid digunakan untuk membuat bangun ruang limas dengan terlebih dahulu membuat bidang alasnya
Kapita Selekta Geometri Alpha Galih Adirakasiwi, M.Pd
Page 6
pyramid Polyhedron digunakan untuk membuat segi-n sembarang
polyhedron Potong polyhedron digunakan untuk memotong sebuah
bangun
ruang
dengan
menggunakan
sebuah bidang yang beririsan pada bangun ruang cut polyhedron
e) Regular polyhendra menu ini berfungsi untuk membuat bangun ruang terdapat sub menubar . Seperti pada tabel berikut Tool
Kegunaan Regular polyhendra digunakan untuk membuat bangun ruang
f) Transfomation menu ini berfungsi untuk membuat objek terdapat sub menubar . Seperti pada tabel berikut Tool
Kegunaan Pusat Simetri digunakan untuk membuat simetri dari sebuah titik
central symmetry Digunakan untuk membuat garis, segmen, dan vector melalui titik sumbu
half-turn Pencerminan digunakan untuk menentukan pencerminan dari sebuah titik, garis atau bidang datar reflection
Kapita Selekta Geometri Alpha Galih Adirakasiwi, M.Pd
Page 7
Perpindahan
digunakan
untuk
menentukan
pergeseran dari sebuah titik atau garis translation Rotasi digunakan untuk menentukan rotasi dari sebuah bangun ruang
rotation
g) Distance menu ini berfungsi untuk menentukan jarak dan panjang terdapat sub menubar. Seperti pada tabel berikut Tool
Kegunaan Length digunakan untuk menentukan jarak dan panjang Area digunakan untuk menentukan luas permukaan Volum digunakan untuk menentukan volume sebuah bangun ruang Angle digunakan untuk menentukan besar sudut Dot product digunakan untuk menentukan perkalian dari titik-titik Coord.&Equation digunakan untuk menentukan titik koordinat Calculate digunakan untuk melakukan perhitungan
Kapita Selekta Geometri Alpha Galih Adirakasiwi, M.Pd
Page 8
PRAKTIKUM 1 MEMBUAT BANGUN RUANG A. Tujuan Umum Mahasiswa dapat menggunakan software cabri 3D untuk membuat bangun ruang B. Tujuan Khusus Mahasiswa membuat bangun ruang sisi datar dan lengkung dengan ukuran tertentu
Kegiatan 1: Membuat bangun ruang kubus dengan ukuran tertentu Langkah-Langkah
Tampilan
Pengerjaan Buka Aplikasi software cabri 3D
Klik Cube untuk membuat kubus
Kapita Selekta Geometri Alpha Galih Adirakasiwi, M.Pd
Page 9
Klik
Open
polyhedron
untuk
membuat
jaring-
jaring kubus
Setelah klik open polyhedron maka tampilannya sebagai berikut
Untuk
mengetahui
luas
permukaan
bangun
ruang
kubus ABCD.EFGH dengan
mengklik
Area
Kapita Selekta Geometri Alpha Galih Adirakasiwi, M.Pd
Page 10
Untuk mengetahui panjang rusuk kubus ABCD.EFGH dengan mengklik distanc, untuk lenght untuk mengukur jarak dari titik satu ke titik lainnya
Kegiatan 2: Membuat bangun ruang Balok Langkah-Langkah
Tampilan
Pengerjaan Buka
aplikasi
software 3D,
cabri
lalu
klik
perpendicular dilanjutkan dengan
klik
vektor
untuk
menentukan tinggi
balok
setelah
itu
square
klik
(sebagai
alas balok)
Setelah Box
klik klik
vektor
XYZ pada maka
terbentuk
bangun
ruang balok
Kapita Selekta Geometri Alpha Galih Adirakasiwi, M.Pd
Page 11
Untuk melihat dari berbagai sisi (putar/animasi), klik active view pada ikon window
Kegiatan 3: Membuat bangun ruang Prisma Langkah-Langkah
Tampilan
Pengerjaan untuk
membuat
bangun
ruang
limas,
langkahnya
klik perpendicular→ klik
vektor→klik
regular
polygon
(regular
polygon
untuk
menentukan
alas prisma) Setelah
klik
regular
polygon
maka
tampilannya
sebagai berikut
Kapita Selekta Geometri Alpha Galih Adirakasiwi, M.Pd
Page 12
Klik Prism untuk membuat ruang
bangun prismanya
terbentuk
Kegiatan 4 : Membuat Silinder Langkah-Langkah
Tampilan
Pengerjaan Buka aplikasi software cabri 3D
Klik
line
membuat
untuk tinggi
silider
Kapita Selekta Geometri Alpha Galih Adirakasiwi, M.Pd
Page 13
Klik vector untuk menentukan silindernya
tinggi dengan
ukuran tertentu
Setelah
itu
klik
cylinder
maka
tampilannya seperti berikut
Langkah
untuk
membuat
bangun
ruang kerucut klik perpendicular →klik vector→klik circle(untuk membuat
alas
kerucut)→klik prism
Kapita Selekta Geometri Alpha Galih Adirakasiwi, M.Pd
Page 14
Kegiatan 5: Membuat Limas Langkah-Langkah
Tampilan
Pengerjaan Buka
aplikasi
software cabri 3D, klik square untuk membuat
alas
bangun ruang limas
Tampilan klik
setelah
square pada
lembar kerja
Klik perpendicular untuk
membuat
tinggi
bangun
ruang limas
Kapita Selekta Geometri Alpha Galih Adirakasiwi, M.Pd
Page 15
Klik vector untuk menentukan tinggi bangun ruang limas
Untuk membentuk bangun ruang limas maka klik pryamid
Tampilannya sebagai berikut
Kapita Selekta Geometri Alpha Galih Adirakasiwi, M.Pd
Page 16
BAB II KEDUDUKAN TITIK, GARIS, DAN BIDANG A. Tujuan Umum Mahasiswa dapat menggunakan software cabri 3D untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan dalam geometri B. Tujuan Khusus Mahasiswa dapat menentukan kedudukan titik, garis, dan bidang pada ruang dimensi tiga C. Materi Pembelajaran 1. Kedudukan titik terhadap garis
2. Kedudukan titik terhadap bidang
3. Kedudukan garis terhadap bidang dan garis Jika diketahui sebuah garis g dan sebuah garis h, maka :
Kapita Selekta Geometri Alpha Galih Adirakasiwi, M.Pd
Page 17
a. Garis g dan h terletak pada sebuah bidang, sehingga dapat terjadi :
garis g dan h berhimpit, g = h garis g dan h berpotongan pada sebuah titik garis g dan h sejajar
b. Garis g dan h tidak terletak pada sebuah bidang, atau garis g dan h bersilangan, yaitu kedua garis tidak sejajar dan tidak berpotongan. 4. Kedudukan garis terhadap bidang, Jika diketahui sebuah garis g dan sebuah bidang H, maka : a. Garis g terletak pada bidang H, atau bidang H melalui garis g. b. Garis g memotong bidang H, atau garis g menembus bidang H c. Garis g sejajar dengan bidang H 6. Kedudukan bidang terhadap bidang
Kapita Selekta Geometri Alpha Galih Adirakasiwi, M.Pd
Page 18
Latihan Perhatikan gambar berikut !
Diketahui kubus ABCD.EFGH. Tentukan : a. Titik yang berada pada garis DF b. Titik yang berada diluar bidang BCHE c.
Garis yang sejajar dengan CF
d. Garis yang berpotongan dengan BE e. Garis yang bersilangan dengan FG f.
Bidang yang sejajar dengan bidang BDG
Kapita Selekta Geometri Alpha Galih Adirakasiwi, M.Pd
Page 19
BAB III JARAK TITIK, GARIS DAN BIDANG
A. Tujuan Umum Mahasiswa dapat menggunakan software cabri 3D untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan dalam geometri B. Tujuan Khusus Setelah mengikuti perkuliahan Kapita Selekta Matematika Geometri, mahasiswa dapat menentukan jarak antara titik, garis dan bidang dalam ruang dimensi tiga C. Materi Pembelajaran 1. Menghitung jarak antara titik dan garis Jarak antara titik dan garis merupakan panjang ruas garis yang ditarik dari suatu titik sampai memotong garis tersebut secara tegak lurus. Jarak antara titik A dengan garis g adalah AB, karena AB tegak lurus dengan garis g
2. Menghitung jarak antara titik dan bidang Jarak antara titik dan bidang adalah panjang ruas garis yang ditarik dari suatu titik diluar bidang sampai memotong tegak lurus bidang.
Jarak titik A ke bidang H adalah AB, karena garis AB Tegak lurus dengan bidang H
3. Menghitung jarak antara 2 garis a. Dua garis yang berpotongan tidak mempunyai jarak b. Jarak antara dua garis yang sejajar adalah panjang ruas garis yang ditarik dari suatu titik pada salah satu garis sejajar dan tegak lurus garis sejajar yang lain.
Jarak antara garis g dan h adalah AB, karena AB tegak lurus g dan h
c. Jarak dua garis bersilangan adalah panjang ruas garis hubung yang letaknya tegak lurus pada kedua garis bersilangan itu.Jarak antara garis g dan h adalah AB karena AB tegak lurus g dan h
Kapita Selekta Geometri Alpha Galih Adirakasiwi, M.Pd
Page 20
4. Menghitung jarak antara garis dan bidang Jarak antara garis dan bidang yang sejajar adalah jarak antara salah satu titik pada garis tehadap bidang.
Jarak antara garis g dan Bidang H adalah AB, karena AB tegak lurus g dan Bidang H.
5. Jarak antara dua bidang Jarak antara dua bidang yang sejajar sama dengan jarak antara sebuah titik pada salah satu bidang ke bidang yang lain.
Jarak antara bidang G dan H Adalah AB.
Kegiatan 1: Jarak antara titik A ke titik H pada bangun ruang kubus Langkah-Langkah
Tampilan
Pengerjaan Buka
aplikasi
software cabri 3D, buatlah
kubus
ABCD.EFGH untuk
memberikan
nama titiknya klik point pada titik lalu beri nama, setelah buat
diagonal sisi
AH
dengan
menggunakan
klik
segment
Kapita Selekta Geometri Alpha Galih Adirakasiwi, M.Pd
Page 21
Kegiatan 2: Jarak antara titik P (perpotongan diagonal ruang kubus terhadap titik A) pada bangun ruang kubus Langkah-Langkah
Tampilan
Pengerjaan Buka
aplikasi
software cabri 3D. Buatlah
kubus
ABCD.EFGH dengan rusuk 5 cm. lalu klik
segment
HB dan segment AG,
perpotongan
diagonal ruang ruas garis HB dan AB di beri nama titik P Untuk
menentukan
jarak titik P ke A dengan
mengklik
distance
Kapita Selekta Geometri Alpha Galih Adirakasiwi, M.Pd
Page 22
Kegiatan 3: Menentukan titik E terhadap ruas garis FH Langkah-Langkah
Tampilan
Pengerjaan Buka
aplikasi
software cabri 3D, buatlah
kubus
ABCD.EFGH dengan rusuk 5 cm. Klik segmen untuk membuat ruas garis FH
Setelah ruas garis FH
terbentuk.,
maka
klik
perpendicular
Klik
intersection
point
untuk
menentukan potong
titik antara
bidang
dan
ruas
garis HF
Kapita Selekta Geometri Alpha Galih Adirakasiwi, M.Pd
Page 23
Hide
untuk
bidangnya,
klik
segment hubungkan titik
E
antara dan
potongnya
titik (Titik
O)
Klik
angle untuk
mengetahui
besar
sudut EOF
Klik distance untuk mengetahui antara
titik
jarak E
dengan ruas garis FH
1. Perhitungan secara geometris 3,5 cm 2. Perhitungan secara analitis
EO 52 ( EO 25
EO 12,5
5 2) 2 2
25 2
EO 3,53
Kapita Selekta Geometri Alpha Galih Adirakasiwi, M.Pd
Page 24
Kegiatan 4: Menentukan jarak titik A terhadap bidang BDE Langkah-Langkah
Tampilan
Pengerjaan Buka
aplikasi
software cabri 3D. Buatlah
kubus
ABCD.EFGH dengan rusuk 5 cm. Lalu
buat
BDE
bidang dengan
mengklik polygon
Buatlah ruas garis AC
dengan
mengklik yang
segmen
ditarik
dari
titik A ke titik C
Buatlah ruas garis EG
dengan
mengklik segmen
Kapita Selekta Geometri Alpha Galih Adirakasiwi, M.Pd
Page 25
Buatlah ruas garis AG
dengan
mengklik dan
segmen
intersection