Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017 MODUL EKONOMI BISNIS PDF

Title Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017 MODUL EKONOMI BISNIS
Author sindi lim
Pages 117
File Size 967.9 KB
File Type PDF
Total Downloads 809
Total Views 859

Summary

Modul Ekonomi Bisnis SMK 7 MODUL EKONOMI BISNIS Untuk SMK Kelas X Kompetensi Keahlian Bisnis Daring dan Pemasaran, Akuntansi dan Keuangan Lembaga, Perbankan, Perbankan Syariah, dan Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran copyright@2017 1|Page Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.c...


Description

Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

MODUL EKONOMI BISNIS

Untuk SMK Kelas X Kompetensi Keahlian Bisnis Daring dan Pemasaran, Akuntansi dan Keuangan Lembaga, Perbankan, Perbankan Syariah, dan Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran

copyright@2017

1|Page Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id

Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017 KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR EKONOMI BISNIS Berikut ini adalah Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Ekonomi Bisnis, mengacu pada nama Mata Pelajaran untuk Kurikulum 2013 versi 2016 ada perubahan Nama Mata Pelajaran dari Pengantar Ekonomi dan Bisnis menjadi Mata Pelajaran EKonomi Bisnis. Berikut ini Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Ekonomi Bisnis : KI 3 Memahami, menerapkan menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup Simulasi dan Komunikasi Digital, dan Dasar Bidang Bisnis dan Manajemen pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional KI 4 Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan lingkup Simulasi dan Komunikasi Digital, dan Dasar Bidang Bisnis dan Manajemen. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Adapun Kompetensi Dasar yang harus dikuasai adalah sebagai berikut : 3.1 Mengevaluasi masalah-masalah ekonomi 3.2 Menganalisis kelangkaan (hubungan antara sumber daya dengan kebutuhan manusia) 3.3 Memahami Model, pelaku ekonomi, perilaku konsumen dan produsen dalam kegiatan ekonomi 3.4 Memahami hukum permintaan, penawaran, konsep elastisitas dan harga keseimbangan pasar

2|Page Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id

Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017 3.5 Menerapkan langkah-langkah perhitungan biaya produksi dan keuntungan (teori biaya) 3.6 Mendeskripsikan pasar monopoli, monopolistik dan oligopoly 3.7 Menganalisis bentuk-bentuk badan usaha 3.8 Menerapkan rencana usaha kecil dan menengah 3.9 Memahami Lembaga Keuangan 3.10 Menganalisis hak dan kewajiban tenaga kerja berdasarkan undang-undang ketenagakerjaan. 3.11 Menerapkan prosedur kelengkapan dokumen perdagangan dalam dan luar negeri 3.12 Menerapkan ilmu ekonomi dalam kegiatan usaha

4.1 Menyajikan solusi terhadap masalah ekonomi dilingkungannya 4.2 Merumuskan masalah kelangkaan sumberdaya dan kebutuhan manusia di lingkungannya 4.3 Menentukan model, pelaku ekonomi, perilaku konsumen dan produsen yang sesuai tuntutan perkembangan usaha 4.4 Menentukan tingkat elastisitas permintaan, penawaran, dan harga keseimbangan pasar suatu produk 4.5 Menghitung biaya produksi, dan keuntungan dalam kegiatan usaha 4.6 Menentukan ciri-ciri pasar monopoli, monopolistik dan oligopoly 4.7 Memilih bentuk-badan usaha yang sesuai dengan sistem ekonomi nasional 4.8 Membuat rancangan usaha kecil/menengah sesuai potensi lingkungannya 4.9 Mengklasifikasikan berbagai lembaga keuangan milik pemerintah dan swasta sesuai perkembangannya 4.10 Merumuskan hak dan kewajiban tenaga kerja di lingkungan kerja. 3|Page Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id

Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017 4.11 Membuat kelengkapan dokumen yang diperlukan dalam lalulintas perdagangan dalam dan luar negeri 4.12 Menggunakan konsep ilmu ekonomi dalam kegiatan usaha

4|Page Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id

Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017 MATERI / BAHAN AJAR EKONOMI BISNIS

3.1 Mengevaluasi masalah-masalah ekonomi Masalah Ekonomi Klasik Kebutuhan Manusia adalah sesuatu yang perlu dipenuhi agar manusia dapat hidup layak/laik. Inti masalah ekonomi klasik adalah kesenjangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dihadapkan dengan alat pemuas yang terbatas Kita sebagai manusia tidak lepas dari kebutuhan hidup, kebutuhan hidup dipenuhi guna menjaga kelangsungan hidup. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut manusia harus bekerja guna memperoleh penghasilan. Hal ini semua dilakukan dalam rangka memenuhi semua kebutuhan. Jadi kebutuhan manusia dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang kita perlukan untuk menjaga kelangsungan hidup dan mencapai kesejahteraan.

Jika seseorang dapat mencukupi semua kebutuhannya maka orang tersebut telah mencapai kemakmuran. Kemakmuran merupakan keseimbangan antara jumlah kebutuhan dengan alat pemuas kebutuhan.

Di bawah ini terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi jumlah kebutuhan dan manusia, yaitu faktor ekstern dan intern.

Faktor Intern Faktor intern yaitu faktor-faktor yang timbul dari manusia itu sendiri, antara lain : 1. 2. 3. 4. 5.

Profesi atau pekerjaan Jenis kelamin Usia Tingkat pendidikan Perasaan tidak puas

5|Page Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id

Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017 Faktor Ekstern Faktor ekstern yaitu yang timbul dari luar diri manusia, misalnya : 1. 2. 3. 4. 5.

Keadaan alam Agama/kepercayaan Adat istiadat Lingkungan tempat tinggal Perkembangan zaman dan teknologi

Penggolongan Kebutuhan Manusia Kebutuhan manusia digolongkan menjadi beberapa macam, yaitu :

Menurut tingkat kepentingan atau intensitasnya Terdiri dari :

1. Kebutuhan primer/pokok Kebutuhan primer adalah kebutuhan manusia yang mutlak harus dipenuhi untuk menjaga kelangsungan hidup. Misalnya kebutuhan terhadap minuman dan perumahan (rumah). Kebutuhan ini merupakan kebutuhan yang paling mendasar dari setiap diri manusia, maka sering disebut juga kebutuhan alami. 2. Kebutuhan sekunder/pelengkap adalah kebutuhan yang dipenuhi untuk melengkapi kebutuhan primer. Karena kebutuhan ini bersifat melengkapi kebutuhan manusia. Misalnya kebutuhan akan alat-alat rumahtangga, alat-alat sekolah, kendaraan, dan lain sebagainya. 3. Kebutuhan tersier adalah kebutuhan tambahan yang berupa barang-barang mewah. Misalnya barang-barang perhiasan (emas, berlian), mobil mewah, villa, dan sebagainya.

6|Page Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id

Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017 Menurut waktunya Menurut waktunya kebutuhan dapat dibedakan menjadi :

1. Kebutuhan sekarang, yaitu kebutuhan manusia yang harus segera dipenuhi saat itu juga. Misalnya seorang yang baru lapar. Kebutuhan yang harus dipenuhi adalah makanan dan minuman. 2. Kebutuhan yang akan datang yaitu kebutuhan yang dipenuhi untuk keperluan masa akan datang. Misalnya kita mulai sekarang menabung, ini digunakan untu7k memenuhi kebutuhan masa yang akan datang.

Menurut subyek yang menggunakan 1. Kebutuhan individu, yaitu kebutuhan yang digunakan untuk memenuhi keperluan individu. Misalnya kita seorang pelajar membutuhkan buku atau alat-alat pelajaran. 2. Kebutuhan kolektif atau bersama, yaitu kebutuhan untuk memenuhi keperluan bersama/kelompok. Misalnya kegiatan siskamling, kegiatan pramuka, kegiatan olahraga dan sebagainya.

Alat Pemuas Kebutuhan

Jika kalian banyak memiliki kebutuhan maka harus ada alat pemuas kebutuhan. Berbagai alat pemuas kebutuhan ini dapat dibedakan dengan dua macam, yaitu barang dan jasa.

Barang adalah segala sesuatu yang tampak dan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan. Misalnya : makanan, buku, pakaian, dan lain-lain.

7|Page Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id

Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017 Jasa adalah sesuatu yang tidak tampak tetapi dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan, misalnya : ilmu pengetahuan, ibadah, hiburan/rekreasi dan lain-lain.

Jenis barang dapat dibedakan sebagai berikut :

Menurut kelangkaannya 1. Barang ekonomis Barang ekonomis yaitu barang yang jumlahnya terbatas sehingga untuk memperolehnya perlu mengeluarkan pengorbanan. Contohnya : makanan, pakaian, alat-alat sekolah, dan lain-lain.

2. Barang bebas Barang bebas artinya barang yang tersedia cukup banyak sehingga manusia untuk memperolehnya tidak perlu mengeluarkan pengorbanan. Misalnya : sinar matahari, udara.

Menurut cara penggunaannya 1. Barang subtitusi/pengganti Barang substitusi yaitu barang yang dapat digunkan untuk menggantikan barang lain dengan tujuan yang sama. Misalnya : minyak tanah diganti kayu bakar untuk memasak, gula jawa diganti gula pasir.

2. Barang komplementer Barang komplementer yaitu barang yang penggunaannya bersama-sama dengan barang lain. Misalnya : kapur dengan papan tulis, buku tulis dengan pulpen, sepeda motor dengan bensin.

8|Page Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id

Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017 Menurut tujuan pemakainnya 1. Barang konsumsi Barang konsumsi artinya barang yang dapat langsung digunakan untuk memenuhi kebutuhan. Contoh : nasi, makanan, pakaiann, sepatu, dan lain-lain.

2. Barang modal Barang modal yaitu barang yang digunakan untuk menghasilkan barang lain, contoh : kayu/papan digunakan untuk membuat meja, kain untuk membuat baju, dan lain-lain. Kegunaan (Utility) Benda Macam-macam guna barang sebagai berikut :

1. Guna waktu (time utility) Barang digunakan apabila digunakan pada waktu yang tepat. Contoh : payung digunakan pada waktu hujan, obat digunakan pada waktu sakit dan lain-lain.

2. Guna tempat (place utility) Barang berguna bila ditempatkan pada tempat yang tepat. Misalnya : batu didaerah pegunungan atau hulu sungai, akan bermanfaat apabila dipindahkan tempat ke kota untuk bahan bangunan atau untuk perbaikan jalan.

3. Guna bentuk (form utility) Barang berguna apabila dirubah bentuknya sesuai dengan kebutuhan manusia, misalnya : kayu/papan diubah menjadi mejaa, kursi, dan sebagainya.

4. Guna milik (ownership utility)

9|Page Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id

Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017 Barang berguna apabila barang tersebut sudah menjadi miliknya. Sepeda ditoko akan berguna apabila sudah dibeli dan dimiliki oleh seseorang.

5. Guna unsur (elemen utility) Barang akan lebih berguna didalamnya, misalnya : obat.

Kelangkaan Sumber Daya Untuk menghasilkan barang dan jasa diperlukan sumber daya (resource). Dengan menggunakan sumber daya ekonomi yang ada melalui proses produksi dapat dihasilkan barang-barang dan jasa.

Sumber daya alam (SDA : Natural Resource) Sumber daya alam adalah sumber daya yang terbentuk karena kekuatan alamiah. Misalnya : tanah, air, biotis (hewan dan tumbuhan), gas bumi, sumber-sumber mineral, udara, angin, dan lain sebagainya.

Berdasarkan kemampuannya untuk memperbaharui diri, maka sumber daya alam dapat dibagi menjadi dua golongan, yaitu : 1. Sumber daya alam yang dapat dipulihkan (diperbaharui), misalnya : hutan. Sumber daya yang tidak dapat pulih (diperbaharui), misalnya : mineral, minyak, gas bumi, dan lain-lain. 2. Sumber daya manusia (SDM) Sumber daya manusia juga dapat disebut tenaga kerja, apabila semua tenaga kerja dapat dipergunakan penuh sebagai faktor produksi maka akan dapat meningkatkan produksi barang-barang maupun jasa. 3. Modal (kapital) Modal atau kapital merupakan salah satu faktor produksi yang dipergunakan dalam proses produksi. Modal dapat berfungsi untuk meningkatkan produksi. 10 | P a g e Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id

Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017 Demikian suatu perusahaan memerlukan banyak modal yang berupa gedung, alat-alat produksi, bahan mentah dan lain-lain.

Kelangkaan sumber daya ekonomi maupun barang dan jasa dapat pula disebabkan oleh hal-hal berikut :

1. Terjadinya bencana alam, seperti : banjir, gempa bumi, kebakaran, tsunami, dan lain-lain. 2. Perang atau konflik antara bangsa/negara 3. Keterbatasan teknologi dan kemampuan manusia 4. Kerusakan yang disebabkan oleh manusia, seperti : penebangan liar (ilegal logging) 5. Pertumbuhan penduduk yang cepat sehingga tidak mampu diimbangi oleh pertambahan produksi 6. Keahlian/skill Keahlian dapat diartikan seorang pengusaha yang mampu untuk menyatukan dan mengelola ketiga sumber daya di atas untuk menghasilkan barang-barang dan jasa yang dibutuhkan manusia. Masalah Ekonomi Modern Masalah pokok dalam ekonomi menurut aliran klasik (Adam Smith) terdiri atas: Produksi, Distribusi, Konsumsi. Sedangkan menurut ajaran aliran ekonomi modern yang dipelopori Paul A. Samuelson, ada tiga masalah poko ekomoni, antara lain :

1. Barang apa yang diproduksi (What) ? Manusia dihadapkan pada alternatif yaitu dari berbagai macam produk/ output, manakah yang harus diproduksi dan berapa jumlahnya.kali ini penentuannya tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat semata, melainkan juga untuk mendapatkan keuntungan maksimum.

2. Bagaimana cara memproduksi barang ( How) ? 11 | P a g e Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id

Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017 Merencanakan dan menentuka langkah produksi barang dan jasa. Maksudnya berhubungan dengan penggunaan teknologi tinggi(intensifikasi modal/mesin) atau dengan teknologi sederhana(intensifikasi tenaga kerja). Jadi masyarakat atau produsen akan dihadapkan kepada pilihan-pilihan tersebut dan alasanalasan serta pertimbangan apa yang melatar belakangi terhadap pilihan tersebut.

3. Untuk siapa barang atau jasa diproduksi (for whom) ? Kepada siapa barang-barang/ sumber daya alam atau jenis itu diproduksi?Jawabannhya adalah kepada masyarakat/konsumen yang mampu membayar produk tersebut. Konsumen adalah setiap rumahtangga yang mengurangi atau menghabiskan nilai guna suatu barang atau jasa yang dilakukan secara individu maupun kelompok.

3.2 Menganalisis kelangkaan (hubungan antara sumber daya dengan kebutuhan manusia) etiap orang yang masih hidup pasti memiliki kebutuhan untuk dipenuhi. Kebutuhan hidup manusia ini pun bisa beragam macamnya dan jumlahnya. Kebutuhan manusia setiap saat berkembang dan bertambah seiring berjalannya waktu, seolah kebutuhan manusia itu benar-benar tidak terbatas. Namun apapun yang terjadi manusia selalu berusaha memenuhi kebutuhannaya dengan berbagai cara

Realitasnya manusia tidak bisa memenuhi seluruh kebutuhan hidupnya karena sumber daya ekonomi yang memang terbatas. Jika dipandang dari perspektif ilmu ekonomi, kondisi nilah yang disebut sebagai kelangkaan. Pengertian Kelangkaan Tidak seperti pengertian kelangkaan secara umum, di dalam ilmu ekonomi, kelangkaan tidak selalu berarti bahwa segala sesuatu yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sulit untuk diperoleh. Pengertian kelangkaan (scarcity) dalam ilmu ekonomi ini diartikan sebagai bentuk kesenjangan antara sumber daya ekonomi yang terbatas dengan jumlah kebutuhan hidup manusia yang tidak terbatas. 12 | P a g e Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id

Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017 Timbulnya kelangkaan umumnya lantaran kebutuhan manusia yang terus bertambah. Akibatnya, sumber daya yang ada tidak lagi cukup untuk dapat memenuhi kebutuhannya. Dalam keadaan seperti ini, manusia pada umumnya akan terdorong untuk melakukan pilihan di antara berbagai alternatif yang dianggap paling menguntungkan baginya. Kelangkaan ini memang jadi suatu hal yang harus dihadapi oleh setiap manusia. Sebab, kelangkaan hampir pasti bisa ditemukan di berbagai aspek kehidupan. Karenaya, sudah selayaknya jika manusia mampu bersikap bijak dan rasional dalam mengalokasikan sumber daya ekonomi sehingga masalah kelangkaan ini bisa diatasi atau dihadapi dengan jalan yang terbaik.

Faktor Penyebab Kelangkaan

Masalah kelangkaan sepertinya memang menjadi masalah yang tidak bisa dihindari di dalam masyarakat. Seringkali, ada sumber daya yang mengalami kelangkaan sehingga menimbulkan beragam masalah. Lantas, apa kiranya yang menjadi faktor penyebab kelangkaan yang timbul dalam kehidupan masyarakat ini?

Kelangkaan sumber daya ini pada dasarnya bisa dialami oleh setiap orang, bangsa dan negara. Meski kondisi masing -masingnya berbeda – beda, namun pokok permasalahan ekonominya pada dasarnya bisa dianggap sama. Yakni, adalah mengenai cara manusia memenuhi kebutuhan hidupnya yang beragam, sementara manusia juga dihadapkan dengan ketersediaan alat pemenuh kebutuhan yang terbatas.

Akibatnya, masalah kelangkaan pun tidak bisa dihindari. Jika diamati, ada beberapa faktor penyebab kelangkaan yang paling umum terjadi. Faktor penyebab kelangkaan ini meliptui :

A. Keterbatasan Sumber Daya Alam

13 | P a g e Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id

Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017 Lingkungan alam menjadi salah satu sumber daya yang melimpah yang mampu menyediakan kebutuhan manusia. Meski berlimpah, sumber daya alam ini ada yang merupakan sumber daya yang dapat diperbarui dan ada juga yang tidak dapat diperbarui.

Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui inilah yang jumlahnya sangat terbatas sehingga penggunaannya harus benar –benar dikontrol. Akan tetapi, jumlah sumber daya alam secara keseluruhan dapat semakin berkurang akibat sifat manusia yang serakah dan eksploitatif. Alhasil, sumber daya alam, baik yang dapat diperbarui dan yang tidak dapat diperbarui pun bisa mengalami kelangkaan.

B. Perbedaan Letak Geografis Letak geografis yang berbeda –beda dapat menyebabkan persebaran sumber daya menjadi tidak merata. Akibatnya, ada wilayah yang memiliki tanah subur dan kaya akan barang tambang, namun ada pula wilayah yang tandus dan minim sumber daya alam, bahkan kekurangan air bersih.

Akibat adanya perbedaan letak geografis inilah, maka dapat timbul kelangkaan sumber daya. Kelangkaan sumber daya karena letak geografis ini umumnya lebih sulit untuk dihindari.

C. Ketidakseimbangan Pertumbuhan Penduduk Thomas Robert Malthus, seorang pakar demografi dan ekonomi politik dari Inggris, menyatakan bahwa laju pertambahan penduduk lebih cepat daripada laju pertumbuhan produksi. Masalahnya, laju pertambahan jumlah penduduk yang cepat ini pada kenyataannya tidak diikuti dengan hasil produksi.

Akibatnya, hasil produksi yang ada pun tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia yang beragam dan semakin bertambah. 14 | P a g e Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id

Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

D. Rendahnya Kemampuan Produksi Ketersediaan alat pemenuhan kebutuhan hidup manusia bisa terpenuhi ketika terdapat orang atau badan yang melakukan produksi. Sebab, kemampuan produksi ini berpengaruh secara langsung terhadap ketersediaan barang dan jasa sebagai alat pemenuhan kebutuhan.

Namun sayang, kemampuan produksi yang terbatas dapat mengakibatkan rendahnya kapasitas produksi ini. Rendahnya kapasitas produksi ini pun disebabkan oleh rendahnya kemampuan sumber daya manusia yang digunakan dalam proses produksi.

E. Perkembangan Teknologi yang Lambat Teknologi juga menjadi faktor penentu dalam upaya manusia memenuhi kebutuhan hidup. Namun, tekonologi yang digunakan produsen dalam proses produksi ini sering tidak sebanding dengan pertumbuhan penduduk. Produsen membutuhkan waktu yang relatif panjang guna menerapkan teknologi produksi yang baru.

Padahal, kebutuhan hidup manusia terus mengalami perkembangan, baik dalam segi kualitas maupun ku...


Similar Free PDFs