BUKU AJAR PENGANTAR BISNIS Bab 1 Ekonomi dan Bisnis PDF

Title BUKU AJAR PENGANTAR BISNIS Bab 1 Ekonomi dan Bisnis
Author Agustina Widy
Pages 21
File Size 1.5 MB
File Type PDF
Total Downloads 67
Total Views 301

Summary

BAB I EKONOMI DAN BISNIS 1. Pengertian ekonomi Ekonomi yang berasal dari kata Yunani oikonomia yang diciptakan oleh Xenophone (440 -355 SM) , berasal dari kata oikos (rumah tangga) dan nomos (aturan). Jadi ekonomi adalah aturan untuk mengelola rumah tangga baik dalam kehidupan keluarga, perusahaan ,...


Description

Accelerat ing t he world's research.

BUKU AJAR PENGANTAR BISNIS Bab 1 Ekonomi dan Bisnis agustina widy

Related papers

Download a PDF Pack of t he best relat ed papers 

EKONOMI DAN BISNIS Afdi A.M MODUL KULIAH AKADEMI AKUNTANSI PERMATA HARAPAN BATAM EKONOMI MAKRO Reza Rozali Modul Belajar Teori Ekonomi Makro.pdf irwandk dit an

BAB I

EKONOMI DAN BISNIS

1. Pengertian ekonomi Ekonomi yang berasal dari kata Yunani oikonomia yang diciptakan oleh Xenophone (440 -355 SM) , berasal dari kata oikos (rumah tangga) dan nomos (aturan). Jadi ekonomi adalah aturan untuk mengelola rumah tangga baik dalam kehidupan keluarga, perusahaan , negara maupun hubungan internasional

Ekonomi adalah ilmu sosial dengan banyak definisi dan salah satunya adalah studi tentang : a. perilaku individu dan masyarakat dalam memilih cara menggunakan sumber daya (alam , manusia dan modal) yang langka b. dan memilih alternatif penggunaan (produktif dan non produktif) c. dalam rangka memproduksi berbagai komoditi (barang dan jasa) d. untuk kemudian menyalurkannya (distribusi dan transportasi) e. baik sat ini maupun dimasa depan (strategi , perencanaan) , f. kepada individu dan kelompok yang ada dalam masyarakat (pasar)

Tujuan ilmu ekonomi adalah : a. meramalkan berbagai peristiwa ekonomi b. dan membuat berbagai kebijakan c. yang akan mencegah atau mengoreksi berbagai masalah d. seperti : pengangguran, inflasi, atau pemborosan dalam perekonomian

Ilmu Ekonomi terbagi menjadi : a. Ilmu ekonomi Makro mempelajari 1. output aggregat 2. kesempatan kerja 3. tingkat harga umum Garis besar permasalahan kebijakan makro mencakup dua permasalahan pokok yaitu : 1. Masalah jangka pendek atau stabilisasi Bagaimana mengendalikan perekonomian nasional agar terhindar dari tiga penyakit makro yaitu : a) Inflasi b) Pengangguran c) Ketimpangan dalam neraca pembayaran Dalam analisa jangka pendek faktor ”yang dianggap tetap” a) Kapasitas total dari perekonomian nasional b) Jumlah penduduk dan angkatan kerja c) Lembaga sosial , politik dan ekonomi yang ada 1

Dari segi teori kebijakan jangka pendek adalah : a) Menambah jumlah uang beredar b) Menurunkan suku bungan kredit c) Mengenakan pajak impor d) Menurunkan pajak penjualan e) Menambah pengeluaran pemerintah f) Mengeluarkan obligasi negara Langkah praktis, bisa dilakukan dengan : a) Memperlancat arus distribsusi bahan baku , energi b) Mendorong produsen untuk meningkatkan kapasitas produksi , dengan kerja shift atau lembur Dinegara yang sedang berkembang seperti Indonesia , seringkali kebijakan jangka pendek ini tidak bisa menyelesaikan masalah jangka panjang, malahan membebani kenijakan jangka panjang akibat penyakit struktural ekonomi Indonesia (tidak jelas menganut sistim apa. tetapi masyarakat cendeung anarki ) Empat pasar besar ekonomi makro adalah : a) Pasar barang b) Pasar uang c) Pasar tenaga kerja d) Pasar luar negeri/global e) Lima pelaku Makro ekonomi yaitu : a) Rumah tangga b) Produsen c) Pemeintah d) Lembaga keuangan e) Negara lain/global RUMAH TANGGA 1. Menerima penghasilan dari produsen baik dalam bentuk upah , deviden , sewa tanah/bangunan 2. Menerima penghasilan dari lembaga keuangan berupa bunga atas simpanan 3. Membelanjakan penghasilan tersebut dipasar barag/ jasa (sebagai konsumen) 4. Menyisihkan sisa dari penghasilan untuk ditabung dalam lembaga keuangan 5. Membayar pajak pada pemerintah 6. Masuk dalam pasar uang sebagai peminta (demanders) karena kebutuhan mereka akan uang tunai untuk misalnya transaksi sehari hari.

2

PRODUSEN 1. Memproduksi dan menjual barang/jasa (supplier dipasar barang) 2. Menyewa/menggunakan faktor produksi yang dimiliki oleh kelompok rumah tangga untuk proses produksi 3. Menentukan pembelian barang modal dan stock barang lain (selaku investor masuk pasar barag sebagai demander) 4. Meminta kredit dari lembaga keuangan untuk membiayai investasi mereka (sebagai demanders dipasar uang) 5. Membayar pajak LEMBAGA KEUANGAN 1. Menerima simpanan/deposito dari rumah tangga 2. Menyediakan kredit dan uang giral (supplier dalam pasar uang) NEGARA/PEMERINTAH PUSAT 1. Menarik pajak langsung dan tak langsung 2. Membelanjakan penerimaan negara untuk membeli barang kebutuhan pemerintah (sebagai demander dipasar barang) 3. Meminjam uang dari luar negeri 4. Menyewa tenaga kerja (sebagai demander dipasar tenaga kerja) 5. Menyediakan kebutuhan uang kartal bagi masyarakat (sebagai supplier dipasar uang) NEGARA LAIN (GLOBAL) 1. Menyediakan kebutuhan barang impor (sebagai supplier dipasar barang) 2. Membeli hasil hasil ekspor kita (sebagai demander dipasr barang) 3. Menyediakan kredit untuk pemerintah dan swata dalam negeri 4. Membeli dari pasar baranguntuk keperluan cabang perusahaan di Indonesia (sebagai investor) 5. Masuk kedalam pasar uang dalam negeri sebagai penyalur uang (devisa) dari luar negeri (sebagai supplier dana) dan sebagai peminta kredit dan uang kartal rupiah untuk kebutuhan cabang cabang perusahaan di Indonesia (demander akan dana) 2.Masalah jangka panjang atau pertumbuhan Bagaimana mengendalikan agar tercapai keserasian antara pertumbuhan penduduk , kapasitas produksi dan tersedianya dana investasi. Masalah jangka panjang ini sering terbengkelai karena ”mendesaknya” persoalan jangka pendek yang cenderung mengaburkan tujuan jangka panjang perekonomian nasional.

3

b. Ilmu ekonomi Mikro mempelajari : Perilaku ekonomi para pengambil keputusan individual seperti 1. Konsumen 2. pemilik sumber daya : (tanah ,SDA, SDM , uang) 3. produsen/perusahaan bisnis Ruang lingkup teori ekonomi mikro selalu berkisar kepada kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh konsumen dan produsen, baqik secara terpisah maupun bersama sama Materi yang dipelajari dalam teori ekonomi mikro, dikelompkkan dalam lima bagian yaitu : 1. Teori perilaku konsumen dan permintaan 2. Teori produksi dan biaya produksi 3. Teori penetapan jumlah keluaran dan harga 4. Teori penetapan harga masukan 5. Teori keseimbangan umum Pasar mempunyai lima fungsi utama yaitu : 1. Menetapkan nilai 2. Mengorganisasikan produksi 3. Mendistribusikan barang 4. Menyelenggarakan penjatahan 5. Mempertahankan dan mempersiapkan keperluan masa depan. Indonesia , berdasarkan UUD dan falsafah Negara (Pancasila) secara idiologi menganut sistim sosialisme/koperasi; tetapi fakta menunjukkan bahwa dibidang ekonomi , politik dan sosial cenderung menganut konsep neo liberal

4

Sejarah perkembangan prinsip , teori dan model ekonomi : Aliran Praklasik Yunani Kuno Dipengaruhi oleh filsuf Yunani seperti : 1. Xenophone : ekonomi adalah kegiatan mengatur pembagian kerja dan untung rugi dalam pengelolaan rumah tangga 2. Plato : pandangan profesionalisme dibidang ekonomi (MBO) 3. Aristoteles : pencetus teori nilai , harga , pertukaran barang , kegunaan uang dan pertukaran barang Skolastik Dipengaruhi oleh etika, moral dan ajaran agama kristen 1. Albertus Magnus : ajaran harga yang adil dan pantas harga = biaya dan tenaga yang digunakan untuk produksi 2. Thomas Aquinas : SUMMA THEOLOGIA ... larangan riba Merkantilis Kemajuan ekonomi suatu negara tergantung pada bagaimana pengelolaan hubungan ekonomi dengan negara lain. Fisiokrasi Membagi masyarakat dalam 4 kelas yaitu golongan produktif (petani) , tuan tanah , steril (saudagar/perajin) dan buruh Slogan : laissez faire – laissez passer , le monde va de lui meme Biarlah alam mengatur dirinya sendiri

Aliran Klasik Tiap inividu bebas memilih dalam kegiatan perekonomian Adam Smith The wealth of Nation , intinya :biarkan masyarakat mengatur kehidupan ekonominya sendiri ,kemakmuran bukan terletak pada penguasaan negara atas logam mulia, tetapi pada jumlah barang dan jasa yang tersedia , serta yakin adanya kekuatan tersembunyi yang akan mengatur perekonomian. Sumber kemakmuran adalah bekerja dan produktivitas tenaga kerja dapat ditingkatkan melalui pembagian kerja

5

David Ricardo The principle of political economy and taxation Teori yang dikembang kan adalah teori nilai : sewa tanah , nilai kerja, upah kerja subsistens (upah minimum) , teori mata uang Thomas Robert Maltus Bukunya : Eassy on the principle of population as it effects the future improvement of society Ramalannya tentang keadaan dunia pada suatu saat akan terjadi bencana alam dan peperangan yang akan mengurangi jumlah penduduk (mirip ramalan Joyoboyo Jean baptiste Say Bukunya : Traite d’Economic Politique Hukum Say : supply creates it’s own demand The invicible hand will be creates the equilbirium Memperkenalkan istilah “enterpreneurship” Membagi tiga faktor produksi yaitu tanah , tenaga kerja dan modal John Stuart Mill Bukunya : Principles of Political of Economy Memperkenalkan : teori return to scale , konsep elastisitas permintaan dan pandangan lebih longgar tentang perlunya campurtangan Pemerintah

Aliran neo klasik Disebut juga aliran faedah marjinal (marginal utility) yaitu suatu pandangan nilai subyektif atas suatu barang/jasa ditentukan oleh pembeli Aliran Austria Penggunaan kalkulus dalam analisi ekonomi dan pengembangan teori ekonomi Menambahkan unsur formulasi biaya biaya kesempatan (opportunity cost) Teori tentang modal (Theory of Cpital) Teori tentang suku bunga Aliran Lausane Pendirinya adalah Leon Walras , seorang kelahiran Perancis menjadi guru besar ilmu ekonomi pada universitas Lausanne (swiss). Bukunya berjudul “Elements pure Economics” tentang :Teori keseimbangan umum Gagsannya dilanjutkan oleh Vilfred Pareto yang mengembangkan ilmu statistik Pokok pokok pikiran aliran Lausane : 1. Analisis lebih menyeluruh terhadap teori keseimbangan 2. Pendekatan matematika untuk menganalis besaran besaran ekonomi yang mempunyai saling kergantungan dalam teori keseimbangan umum 3. Perubahan dalam suatu faktor ekonomi atau bagian ekonomi akan membawa perubahan pada variabel variabel lain dalam sistim ekonomi secara keseluruhan

6

4. Dalam proses proses ekonomi ada kondisi kondisi yang harus dipenuhi agar sumber sumber daya dapat dialokasikan dan memberikan hasil yang optimal dalam suatu model keseimbangan umum Aliran Cambridge Alfred Marshal tokoh aliran Cambridge.(Inggris) Bukunya : The Principle of Economics Menggabungkan pendapat Aliran Klasik dan Neoklasik tentang harga suatu barang. 1. Kaum klasik berpendapat bahwa harga barang ditentukan oleh biaya produksi dan aliran Neoklasik memasukkan unsure subyektifitas konsumen, maka Marshall mengabungkan dua pendapat itu dengan memasukkan unsur unsur lain seperti tingkat pendapatan konsumen dan urgensi kebutuhan uang produsen 2. Jika konsumen memiliki pendapatan tinggi, ia akan mampu membeli brang, meskipun harganya mahal. Sebaliknya, produsen akan terpaksa menjual barang meskipun dibawah harga pokok jika kebutuhan akan uang mendesak.

Aliran Historis Tumbuh di Jerman , dan berbeda pendapat dengan aliran klasik : Aliran klasik methode deduktif (peristiwa umum)sedangkan aliran historis menggunakan methode induktif (peristiwa khusus) Aliran historis : hukum ekonomi bersifat per siteris paribus , campurtangan pemerintah untuk mengawasi perkembangan perekonomian dan tidak percaya adanya invicible hand Frederic List Proteksi untuk industri awal , perdagangan bebas setelah industri dalam negeri kuat Bruno Hidelbrand Tahap untuk mencapai kemajuan melalui evolusi yaitu: yaitu tahap pertukaran dengan sistim barter , uang dan kredit Gustav von Schmoller UU perlindungan masyarakat( cikal bakal UU perlindungan konsumen) , UU perlindungan buruh (cikal bakal UUjaminan social) Werner Sombart Bukunya : Der Moderne Kapitalismus Tahapan kapitalisme : Pra kapitalis : Pertanian tradisional, sederhana , barter Kapitalisme menengah : Tradisional, agro industri, mulai individualistik Dan menggunakan uang sebagai alat pertukaran barang dan jasa Kapitalisme tinggi : Individualisme, peranan uang dan pasar modal , industri dan Motf mencari laba tinggi Kapitalisme akhir : Individualisme, industri padat modal , uang kartal dan giral, pasar, motif laba tinggi yang diimbangi dengan penggunaan laba untuk kepentingan masyarakat ( program jaring pengaman sosial/social safety net) 7

Henry Charles Carey Bukunya : Principle of social science Ajarannya tentang difersifikasi industri untuk menciptakan lapangan kerja dan Upaya peningkatan nilai hasil pertanian dibanding hasil industri (hanya petani bodoh yang mau mengekspor produknya dengan ditukar oleh sedikit barang hasil industri)

Aliran sosialis Ekonomi kapitalistik membuat buruh dan rakyat miskin makin menderita. Sosialisme Utopis Hidup rukun dan damai tanpa perdagangan dan uang Tokohnya : Sir Thomas More , Henry de Saint Simon , Francois Emile Babeuf dll Thomas More menulis buku berjudul Utopia , mengkhayalkan tentang sebuah pulau yang bernama Utopia dengan kondisi sbb : 1. Segala alat produksi menjadi milik bersama 2. Semua orang hidup dalam keadaan rukun dan damai dalam suatu pulau secara bersama sama 3. Orang bekerja bersama untuk menghasilkan makanan dan kebutuhan lainnya 4. Tidak perlu bekerja keras, cukup enm jam sehari , karen anjuran untuk hidup sedferhana 5. Tidak diperlukan uang, karena pertukaran tidak ada 6. Tidak perlu mode, karena pakaian mereka semua seragam. Sosialisme komunitas bersama Tokohnya Robert Owen , Charles Fourier , Louis Blanc Robert Owen Seorang buruh kasar yang berubah menjadi pengusaha tekstil yang kaya mempunyai industri tekstil di New Lamark, Scotland yang diberinama Prallelogram sebagai model menguji pendapatnya tentang masyarakat sosialis agar buruh ditempat kerjanya tidak mengulang penderitaannya sewaktu muda. Di Parallelogram , buruh bekerja dengan waktu lebih pendek dan gaji lebih besar. Juga diediakan kedai gratis untuk makan dan minum buruh , serta perumahan yang layak. Robert Owen pernah membuat percontohan di New Harmony USA, tapi tak bertahan lama. Dialah yang menganjurkan kepada Pemerintah untuk membangun desa desa komunal yang berazaskan koperasi. Charles Fourier Mendirikan Appartemen(Phalastery yang dilingkungi oleh daerah pertanian untuk mencukupi kebutuhan konsumsi pangan bagi pekerjanya. Setiap orang (Phalanx – phalanges) bekerja berdasarkan bakat dan ketrampilannya dan diadakan pembukuan .Pada akhir tahun , jika ada kelebihan akan dibagi dalam proporsi 8

1. Pemilik modal : 3/12 bagian 2. Manajer : 4/12 bagian 3. Pekerja : 5/12 bagian Louis Blanc Merealisir cita citanya dengan mendirikan komunitas bersama dalam satu wadah koperasi. Sewaktu dia mampu mengontrol komunitasnya, idea tersebut berhasil. Tetapi dengan timbulnya kapitalisme yang cenderung liberal, ide mulia ini akhirnya tergilas Sosialisme Karl marx Teori nilai lebih , historis materialisme dan perjuangan kelas Bukunya Das Kapital, cukup dikenal dan menjadi dasar gerakan Komunis di Eropa maupun Asia. Konsep berpikir thesa antitesa dan sintesa banyak diminati dan juga disanggah para ahli, tetapi hari hari ini kenyataannya mulai banyak orang m,enggunakan konsep Tricotomi daripada Dicotomi. Seperti konsep berpikir : Sandang , pangan , papan : kebutuhan dasar manusia Harta , tahta dan Wanita : kebutuhan sosial Karsa, Cipta , Rasa : kebutuhan spiritual

Aliran Keynesian Tokohnya : John Maynard Keynes , bukunya : The General Theory of Employement Interest and Money Pendapatnya : Investasi untuk memperoleh keuntungan sedangkan tabungan untuk cadangan darurat ; upah buruh akan selalu naik , upah rendah mengurangi daya beli dan berakibat menurunkan harga Koreksi ekonomi melalui fiskal policy (Pajak Pemerintah) dan moneter policy (Bank Central)

Aliran neo keneysian Pembaharuan terhadap teori Keynes Tokohnya : Alvin Harvey Hansen , Simon Kuznets , John R Hicks, Wassily Leontief dan Paul Samuelson

Teori ekonomi pembangunan Ada lima tahap agar negara berkembang dapat mencapai kemakmuran melalui sistim kapitalisme : Tahap tradisional statis Produksi untuk kepentingan produsen sendiri dan baru kelebihannya diperdagangkan secara barter. Basis ekonomi adalah pertanian dengan sistim padat karya , secara tradisional dan turun temurun. Tahap Transisi Peningkatan spesialisasi menghasilkan surplus perdagangan dan cenderung meninggalkan adat kebiasaan dan mulai mengenal manfaat teknologi bagi peningkatan mutu dan volume produksi serta berkembangnya sistim 9

transportasi serta mulai terbuka untuk ekspor dan impor

Tahap lepas landas Industrialisasi meningkat dan banyak pekerja beralih profesi dari sektor pertanian kesektor industri (pabrikan). Pertumbuhan ekonomi terpusat pada beberapa lokasi tertentu sesuai potensi sumberdaya alam yang ada. Meningkatnya arus urbanisasi dan perdagangan diperkotaan dan ditinggalkannya desa oleh para pemuda yang lebih senang bekerja disektor pabrikan daripada pertanian Tahap dewasa Sektor produksi dikendalikan oleh orang orang profesional Peranan sektor pertanian makin turun digantikan dengan berkembang pesatnya sektor industri dan jasa Perusahaan perusahaan keluarga berubah menjadi Perseroan yang terbuka dan dikelola oleh para profesional. Masyarakat makin dewasa dan seharusnya semakin mencintai lingkungan yang bersih dan nyaman. Tahap konsumsi massal Masyarakat berlomba lomba untuk meningkatkan kekayaan dan kesejahteraan keluarga, sehingga lebih banyak masyarakat terjun kebidang jasa penjualan dan pelayanan dibanding produksi barang barang konsumsi karena supply produk produk internasional sudah dapat diproduksi didalam negeri. Masyarakat tidak lagi memusingkan darimana asal barang dan apa untung ruginya untuk bangsa dan negara, yang penting kebutuhan individu dan keluarga tercukupi. Soal bagaimana menutup defisit akibat konsumsi yang berlebihan dibanding kemampuan keuangan negara diserahkan kepada generasi masyarakat selanjutnya. Model pembangunan ekonomi secara instant lebih mengutamakan tersedianya pasokan barang dan jasa kepada konsumen daripada penghematan barang modal seperti sumberdaya alam dan ketersediaan devisa untuk penanggulangan resiko gagal bayar.

Model ekonomi , Para ekonom membuat berbagai asumsi untuk menghilangkan rincian yang tidak perlu agar mengurangi kompleksitas perilaku ekonomi. Kemudian perilaku ekonomi dinyatakan sebagai hubungan antara variabel dependen (terikat) dan variabel independen (bebas). Variabel dependen adalah satu variabel yang terikat oleh satu variabel independen dan variabel independen yang lain diasumsikan konstan (prinsip per seteris paribus) Sebuah model ekonomi juga akan menjelaskan apakah variabel dependen dan variabel independen berhubungan positif atau negatif , dengan kata lain kurva berjalan kearah yang sama (positip) atau berlawanan (negatip)

10

Contoh : Tabel ---------------------------------------------------------------Individu(I) Pendapatan (Yd) Belanja (C) ---------------------------------------------------------------A 1.000.000 900.000 B 1.500.000 1.000.000 C 2.000.000 1.200.000 D 2.250.000 1.650.000 E 2.500.000 2.000.000 F 3.000.000 2.500.000 G 3.500.000 2.750.000 Tabel ini menunjukkan hubungan positif, karena makin besar pendapatan, makin besar belanja

Grafik 4.000 3.500 3.000 2.500 2.000 1.500 1.000 _________________________________________________________________ 0

1.000

1.500

2.000

2.500

3.000

3.500

4.000

Grafik ini digunakan untuk menampilkan data dan hubungan positip atau negatip antara variabel dependen dan independen secara visual

Masalah kelangkaan : Studi kelangkaan dalam ilmu ekonomi menyangkut keputusan untuk prioritas sesuatu barang atau jasa layak untuk diproduksi , bagaimana cara memproduksinya, setelah dapat diproduksi bagaimana agar sampai ketangan konsumen. Study ini kemudian dilanjutkan dengan bagaimana cara memperluas 11

usaha dan deversifikasi usaha agar apabila deposit bahan baku telah mulai habis dan bagaimana penaggulangan dampak lingkungannya. Dalam study kelangkaan ini dikenal istilah biaya oportunitas yaitu apa yang harus dikorbankan untuk memperoleh tindakan alternatif, melalui analisis stake holder baik dengan teknik SWOT analisis maupun Strategic management process

Contoh kasus semburan lumpur disekitar “Candi belahan” ( Bagaimana merubah “malapetaka menjadi kemakmura...


Similar Free PDFs