Modul III MS Word Karya Tulis Ilmiah PDF

Title Modul III MS Word Karya Tulis Ilmiah
Author Eka Nova
Pages 21
File Size 1.8 MB
File Type PDF
Total Downloads 177
Total Views 387

Summary

MODUL Ms Word 2007/2010/2016 Untuk Penulisan Naskah Umum/Karya Tulis Ilmiah Oleh : Agus Arwani, M.Ag. IAIN PEKALONGAN 2016 KEGIATAN BELAJAR 1 Ms Word Untuk Penulisan Naskah Umum Tujuan Pembelajaran: Tujuan pembelajaran dari materi ini adalah peserta diklat mampu:  memanfaatkan fitur-fitur yang ter...


Description

MODUL Ms Word 2007/2010/2016 Untuk Penulisan Naskah Umum/Karya Tulis Ilmiah

Oleh : Agus Arwani, M.Ag.

IAIN PEKALONGAN 2016

KEGIATAN BELAJAR 1

Ms Word Untuk Penulisan Naskah Umum Tujuan Pembelajaran: Tujuan pembelajaran dari materi ini adalah peserta diklat mampu:  memanfaatkan fitur-fitur yang tersedia di Microsoft Word 2010/2016,   menulis dan mengedit naskah dengan efisien menggunakan Microsoft Word 2010/2016,   melayout naskah dengan cepat menggunakan Microsoft Word 2010/2016, dan   mengoptimalkan penggunaan Microsoft Word untuk penulisan karya tulis ilmiah (KTI). 

Pengantar Microsoft Word 2007/2010/2016 Microsoft Word atau yang lebih terkenal dengan Ms Word merupakan perangkat lunak pengolah kata yang sangat populer. Banyak orang sudah terbiasa menggunakan Ms Word namun yang mereka kuasai masih sebatas mengetik dan memformat naskah saja misalnya untuk menulis surat, laporan, dan sebagainya. Tetapi ketika diminta untuk membuat naskah karya tulis ilmiah atau dicetak dalam bentuk buku yang mempunyai aturan-aturan yang baku, mereka belum banyak memanfaatkan secara optimal fitur-fitur yang telah disediakan oleh Ms Word. Contoh berikut ini menunjukkan beberapa kasus yang sering terjadi karena ketidaktahuan mereka tentang beberapa fitur di Ms Word. -

Untuk berganti halaman baru banyak orang melakukannya dengan menekan tombol Enter beberapa kali sampai kursor/insertion point pindah ke halaman baru. Padahal Ms Word sudah menyediakan fitur insert page break atau menggunakan tombol CTRL+ENTER

-

Sering dalam membuat tabel yang memiliki banyak kolom inginnya kertasnya dibuat dalam bentuk tidur (landscape) sedangkan halaman lainnya dalam bentuk tegak (portrait) maka halaman yang tidur/landscape tersebut maka akan dipisah menjadi file tersendiri. Hal ini karena tidak tahu bagaimana membuat orientasi halaman yang berbeda dalam satu dokumen.

-

Begitu juga dengan penomoran halaman yang berbeda dalam satu naskah misalnya beberapa halaman dengan penomoran romawi seperti untuk kata pengantar, daftar isi, halaman persembahan dan sebagainya dan halaman lain dengan penomoran arab yang merupakan isi dari naskah KTI maka keduanya akan dibuat sebagai file yang terpisah.

1

-

Dalam membuat daftar isi, daftar gambar, ataupun daftar tabel yang sering dilakukan adalah mencatat lebih dahulu judul bab/subbab/gambar/tabel dan halaman ke berapa bagian tersebut berada setelah itu menuliskannya secara manual dalam daftar isi/gambar/tabel. Kemudian kalau terjadi perbaikan maka harus dicek kembali judul atau halamannya berubah atau tidak. Padahal Ms Word sudah menyediakan fitur untuk membuat daftar isi, daftar gambar ataupun daftar tabel secara otomatis sehingga cukup dengan mengklik mouse saja perubahanperubahan yang sudah dilakukan akan diperbaharui.

-

Dalam membuat kutipan dalam KTI masih sering rujukan/referensinya tidak dituliskan dalam daftar pustaka karena kelupaan. Dengan memanfaatkan sitasi (citation) yang disediakan oleh Ms Word hal ini tidak akan terjadi.

Tulisan ini diharapkan dapat membantu Anda mengoptimalkan penggunaan Ms Word 2010 untuk menulis naskah umum maupun naskah untuk KTI.

A. Memulai Word 2007/2010/2016 1. Word 2010 sedikit berbeda dengan versi sebelumnya oleh karena itu, jika Anda sudah terbiasa dengan versi sebelumnya maka Anda perlu sedikit waktu untuk terbiasa dengan tampilan antarmukanya. 2. Perbedaan dengan Word 2007 adalah digantikannya Microsoft Office Button dengan menu tab File yang memberikan tampilan backstage view berisi perintah-perintah yang berhubungan dengan pengaturan dokumen seperti Open, Save, Close, New dan Print. 3. Tampilan awal Word 2010/2016 seperti pada gambar 1. Secara default tampilan area kerja program Word 2010/2016 terdiri atas Title Bar, Quick Access Toolbar, Ribbon, Ruler, Status Bar, dan View Toolbar. Tampilan area kerja dapat dilihat seperti gambar 2.

2

Gambar 1. Tampilan awal Word 2010

Title Bar

Quick Acces toolbar File Tab

Ribbon Ruler Insertion point

Scroll bar vertikal Jendela Edit

Status bar

Scroll bar horisontal

View Button Zoom Slider

Gambar 2. Antarmuka Word 2010

Keterangan gambar 2 sebagai berikut: a. Title Bar Title Bar menampilkan nama file dari dokumen yang sedang disunting dan nama software yang menggunakannya. Dalam Title Bar juga terdapat tombol-tombol

3

, tombol Minimize untuk meminimalkan tampilan, Restore/Maximize untuk mengembalikan/memaksimalkan tampilan dan close untuk menutup dokumen. b. Quick Access Toolbar Quick Access Toolbar berisi perintah-perintah yang sering digunakan seperti Save untuk menyimpan, Undo untuk membatalkan perintah, dan Redo untuk tidak jadi membatalkan perintah. Di ujung kanan Quick Access Toolbar terdapat menu pull-down berupa anak panah yang dapat Anda gunakan untuk mengatur jenis tampilan dari Quick Acces Toolbar. Klik anak panah itu untuk mengaturnya.

Gambar 3. Mengatur Quick Access Toolbar

Anda dapat menambahkan perintah yang umum atau sering digunakan dengan menandai centang pada perintah yang akan dimunculkan. Anda juga dapat meletakkan Quick Access Toolbar di bawah ribbon, dengan cara klik pada menu pull-down dan pilih Show Below the Ribbon. Anda dapat juga menambah item-item pada Quick Access toolbar, dengan cara klik kanan pada sembarang item pada ribbon dan klik pada Add to Quick Access Toolbar dan sebuah shortcut akan ditambahkan pada Quick Access Toolbar.

Gambar 4. Menambah shortcut di Quick Acces Toolbar

c. Ribbon: Sistem Tab Ribbon baru diperkenalkan dalam Word 2007 untuk menggantikan menu lama. Ribbon berisi semua perintah yang diperlukan untuk melakukan tugas-tugas umum. Ribbon ini berisi beberapa tab, masing-masing menampung beberapa kelompok 4

perintah. Anda masih dapat menambahkan tab Anda sendiri yang berisi perintah lainnya. Beberapa kelompok memiliki panah di sudut kanan bawah yang dapat Anda klik untuk melihat perintah lebih lanjut. Tombol untuk menyembunyikan ribbon

Klik pada suatu tab untuk melihat perintah yang ada

Setiap tab terdiri atas kelompok perintah

Klik pada ikon untuk menjalankan perintah

Beberapa kelompok mempunyai panah yang akan menampilkan perintah lebih lanjut

Gambar 5. Komponen-komponen ribbon

Berikut ini adalah kelompok-kelompok yang terdapat pada masing-masing ribbon tab: Home: Clipboard, Fonts, Paragraph, Styles, dan Editing. Insert: Pages, Tables, Illustrations, Links, Header & Footer, Text, dan Symbols Page Layout: Themes, Page Setup, Page Background, Paragraph, dan Arrange References: Table of Contents, Footnote, Citation & Bibliography, Captions, Index, dan Table of Authorities Mailings: Create, Start Mail Merge, Write & Insert Fields, Preview Results, dan Finish Review: Proofing, Language, Comments, Tracking, Changes, Compare, dan Protect View: Document Views, Show, Zoom, Window, dan Macros. Beberapa tab sesuai konteks akan muncul jika Anda sedang bekerja pada suatu objek misalnya ketika Anda mengedit tabel maka tab Table Tools akan muncul. Beberapa program seperti Mathematics Add-in akan menginstal tambahan tab di ribbon. Contohnya pada gambar 5 terdapat tab tambahan yaitu Mathematics dan Community Clips karena program Mathematics Add-in dan Community Clips telah diinstal. d. File Tab: merupakan bagian dari ribbon yang menampung tombol-tombol perintah yang berkaitan dengan dokumen seperti New, Open, Save as, Print, and Close. e. Jendela Edit: menunjukkan isi dokumen yang sedang diedit. f.

Scroll Bar: scroll bar horisontal maupun vertikal memberikan kepada Anda perubahan posisi tampilan dokumen yang sedang diedit.

5

g. Status Bar: menampilkan informasi mengenai dokumen yang sedang diedit. h. View Buttons:

digunakan untuk mengubah modus tampilan dari

dokumen yang sedang diedit sesuai yang Anda inginkan. Terdapat 5 macam bentuk tampilan yaitu 1) Print Layout yang berupa tampilan seperti hasil cetakan, 2) Full Screen Reading tampilan dokumen untuk dibaca, 3) Web Layout berupa tampilan web, 4) Outline berupa tampilan secara garis besar, dan 5) Draft berupa tampilan yang masih berupa konsep. i.

Zoom Slider:

tampilan berupa slider yang dapat digeser untuk

mengubah seberapa besar tampilan di layar dari dokumen yang sedang diedit. Anda dapat mengubahnya dengan mengklik tombol min ⊖ atau plus ⊕. j.

Ruler: digunakan untuk menyelaraskan teks, grafik dan tabel. Dua jenis ruler terdapat pada dokumen yaitu horisontal dan vertikal. Ruler horisontal terletak di bagian atas dokumen Word, dan ruler vertikal terletak di sepanjang tepi kiri dokumen. Anda harus berada dalam Print Layout untuk melihat ruler horisontal dan vertikal.

Ruler horisontal

Klik tombol ini untuk menampikan/menyembunyikan ruler

Ruler Vertikal

Gambar 6. Ruler

Untuk lebih memahami bagaimana menjalankan Ms Word 2010 dan mengetahui komponen-komponen antarmuka dari Ms Word 2010, silakan lihat video 1 dengan mengklik tautannya.

Judul:Memulai Microsoft Word

VIDEO 1 Nama File: 1-Antarmuka Word2010.wmv

Tautan: http://youtu.be/eW3-IcrG12Y

6

B. Menulis dan Mengedit Naskah Untuk menulis di Word 2010, Anda perlu memperhatikan posisi insertion point (kursor teks). Insertion point ini berupa garis berkedip yang merupakan penanda di mana teks akan muncul jika Anda melakukan pengetikan. Untuk itu, Anda perlu memindahkan lebih dahulu posisi kursor teks ke tempat yang diinginkan. Beberapa hal yang perlu diketahui dalam pengetikan teks: 1. Ms Word secara otomatis akan memulai baris baru sewaktu teks mencapai tepi kanan halaman. 2. Apabila terjadi kesalahan ketik tekan Backspace, untuk menghapus teks di sebelah kiri kursor teks. 3. Tekan Del (Delete) untuk menghapus teks yang terdapat di sebelah kanan kursor teks 4. Tekan Enter untuk mengakhiri paragraf atau menambah baris kosong. 5. Tab di keyboard digunakan untuk mengidentasi/memberikan tab pada suatu baris.

6. Penunjuk mouse bergerak di layar sewaktu mouse digerakkan. Penunjuk ini tampak dalam bentuk huruf I atau panah. Untuk meletakkan di suatu tempat, klik pada lokasi tersebut. Untuk memilih teks: 1. Klik bagian depan dari huruf pertama dari kata yang Anda pilih, tekan tahan tombol kiri mouse, dan tariklah untuk memilih seluruh teks yang ingin diubah. 2. Anda dapat juga memilih sebuah kata dengan mengklik kata tersebut dua kali. 3. Anda dapat memilih seluruh bagian paragraf dengan mengklik tiga kali. Setelah teks terpilih, 1. Anda dapat mengubahnya dengan mengetikkan teks baru yang Anda inginkan. 2. Meng-copy teks ke tempat lain dengan cara klik tab Home, pada kelompok Clipboard pilih Copy atau tekan tombol Ctrl dan C secara bersamaan (Ctrl + C). Kemudian pindahkan kursor ke tempat di mana teks tersebut akan diletakkan dan klik tab Home, pada kelompok Clipboard pilih Paste atau tekan tombol Ctrl dan V secara bersamaan (Ctrl + V). 3. Memindahkan teks ke tempat lain. Caranya dengan klik Tab Home, pada kelompok ClipBoard pilih Cut atau tekan tombol Ctrl dan X secara bersamaan (Ctrl + X). Pindahkan kursor ke tempat di mana teks tersebut akan diletakkan dan klik Tab Home, pada kelompok Clipboard pilih Paste atau tekan Ctrl + V. 7

4. Meng-copy suatu format teks ke teks yang lain dengan format yang sama. Tandai lebih dahulu teks yang ingin di-copy formatnya. Setelah itu klik Format Painter pada tab Home dan blok pada teks yang ingin diubah. Anda dapat juga menformat naskah dengan menggunakan tool yang tersedia pada kelompok Font di tab Home. Sebagai contoh untuk membuat naskah mempunyai huruf yang tebal maka naskah yang akan dibuat tebal dipilih lebih dahulu dan setelah itu: 1.

Klik tab Home.

2.

Arahkan mouse pada kelompok Font.

3.

Klik tombol

.

Tabel berikut ini memberikan nama dan kegunaan tombol-tombol di kelompok Font. Tombol

Nama Font

Kegunaan Mengubah jenis huruf.

Font Size

Mengubah ukuran Huruf.

Grow Font

Membesarkan ukuran huruf.

Shrink Font

Mengecilkan ukuran huruf.

Change Case

Clear Formatting Bold

Mengubah teks yang dipilih menjadi huruf besar/kapital semua, huruf kecil semua atau membuat kapitalisasi huruf yang lain. Menghilangkan semua pemformatan untuk teks yang dipilih menjadi teks yang polos. Menjadikan teksnya tebal.

Italic

Menjadikan teksnya miring.

Underline

Memberikan garis bawah pada teks yang dipilih. Dengan mengklik panah Anda dapat mengubah jenis garisnya. Memberikan garis tengah pada teks yang terpilih.

Strikethrough Subscript Superscript Text Effects

Text Highlight Color Font Color

Membuat hurufnya menjadisubscript (huruf kecil di bawah/ indeks). Membuat hurufnya menjadi superscript (huruf kecil di atas/pangkat). Memberikan efek visual pada teks yang dipilih seperti shadow (memberi bayangan), glow (bersinar), atau reflection (memberi pantulan). Memberikan teks seperti ditandai dengan efek stabilo/disorot. Mengubah warna huruf. 8

Anda juga dapat mengatur paragraf dengan memilih pengaturan pada kelompok Paragraph di tab Home. Berikut ini beberapa pilihan yang tersedia untuk mengatur paragraf. Tombol

Nama Bullet & Numbering Alignment

Line spacing

Kegunaan Membuat daftar berupa bullet, urutan, urutan bertingkat Mengatur perataan teks suatu paragraf. Dapat berupa perataan kiri, tengah, kanan atau penuh (rata kiri dan kanan) Mengatur spasi antarbaris.

Shading & border Indentation

Memberi warna latar belakang dan border (garis batas) suatu teks yang terpilih atau paragraf. Mengurangi atau menambah inden (penjorokan teks) Sorting Mengurutkan paragraf berdasarkan huruf pada awal paragraf Show Formating Menampilkan tanda-tanda paragraf atau simbolsymbol simbol pemformatan yang tersembunyi. Untuk lebih memahami cara menulis dan mengedit naskah. Silakan melihat demonstrasi yang ada pada video-video berikut ini dengan mengklik pada tautannya. 1. Video 2a menunjukkan bagaimana menulis dan mengedit naskah

VIDEO 2a

Judul: Menulis dan Mengedit Teks Nama File: 2a-menulis teks.wmv Tautan: http://youtu.be/AFcfsd3wpF0

2. Video 2b menunjukkan bagaimana memilih naskah untuk diedit atau diformat.

VIDEO 2b

Judul: Memilih Teks Nama File: 2b-memilih teks.wmv Tautan: http://youtu.be/xSYo7csXiLs

3. Video 2c menunjukkan bagaimana memilih naskah untuk diedit atau diformat

VIDEO 2c

Judul: Meng-copy Teks Nama File: 2c-copy teks.wmv Tautan: http://youtu.be/UOY3izP4Yqs

9

C. Melayout Halaman Berikut ini adalah beberapa cara melayout halaman yang kurang praktis dan tidak memanfaatkan fitur yang tersedia, yang sering dilakukan. a. Untuk berganti halaman baru dilakukan dengan menekan tombol Enter beberapa kali sampai kursor teks pindah ke halaman baru. b. Jika dalam satu dokumen (file) terdapat halaman yang tidur (landscape) maka halaman yang berbeda orientasi ini akan dipisah menjadi file tersendiri c. Penomoran halaman yang berbeda misalnya beberapa halaman dengan penomoran romawi dan halaman lain dengan penomoran arab maka keduanya akan dibuat sebagai file yang terpisah. Pengaturan format tampilan halaman dapat dilakukan dengan memilih tab Page Layout. Dari tab ini pada kelompok Page Setup (lihat gambar 7), Anda dapat mengatur margin halaman, orientasi





yaitu batas tepi

yang menunjukkan posisi kertas saat dicetak, posisi tegak (portrait) atau tidur

(landscape), ukuran kertas nampilkan nomor baris





, jumlah kolom



, membuat halaman atau sesi (session) baru

, dan mengatur pemenggalan kata





, me-

.

 





  

Gambar 7. Tab Page Layout

Untuk mengatur setup halaman dengan lebih rinci dapat dilakukan dengan mengklik panah yang ada di pojok kiri bawah kelompok Page Setup seperti yang ada pada gambar 7 sebelah kanan.



selanjutnya akan didapatkan jendela Page Setup

10

Pada gambar tersebut ditunjukkan bagaimana kita dapat mengatur satu halaman berupa halaman landscape (tidur) sedang halaman lainnya berupa halaman portrait (tegak) dalam satu dokumen. Cara yang paling mudah adalah memilih teks yang akan dijadikan sebagai halaman landscape kemudian buka jendela Page Setup dan pilih Landscape. Selanjutnya ubahlah menu pulldown Apply to ke Selected text. Pilihan ini akan mengubah teks yang dipilih saja dalam bentuk halaman landscape. Kalau pilihannya masih di Whole document dan diklik OK maka seluruh dokumen akan diubah ke bentuk landscape. Jika Anda tidak memilih teksnya lebih dahulu maka pilihan yang disediakan pada menu Apply to selain Whole document adalah This Point Forward. Ini berarti pengaturan akan berlaku mulai pada posisi kursor (insertion point) sampai akhir dokumen. Teks sebelum posisi kursor akan tetap seperti semula. Yang sangat penting dalam pengaturan halaman ini adalah penyisipan page break dan section break, terutama section break karena Word mengatur tampilan tersendiri dalam lingkup section. Kita dapat melihat section yang berlaku dengan mengklik ikon show/hide

di tab Home kelompok

Paragraph atau kombinasi tombol Ctrl+* atau dengan menampilkan header atau footer seperti gambar 8. Pada gambar tersebut dapat dilihat bahwa bagian header atau atas halaman masih dalam Header -Section 1- tetapi pada baris ketiga terdapat Section Break (Continous) artinya setelah tanda ini teksnya sudah berganti ke section berikutnya. Hal ini akan terlihat pada header halaman berikutnya sudah berubah menjadi Header -Section 2-.

11

Gambar 8. Melihat section yang berlaku

Pengaturan section ini dapat digunakan untuk membuat penomoran halaman yang berbeda dalam satu dokumen seperti dalam pembuatan karya tulis ilmiah. Biasanya halaman Pendahuluan yang berisi Kata Pengantar, Daftar Isi dan sebagainya diberi nomor halaman berupa huruf romawi kecil, selanjutnya dari Bab I penomoran halamannya menggunakan angka arab dan dimulai dari halaman 1. Oleh karena itu keduanya dibuat dalam section yang berbeda. Gambar 9 menunjukkan cara menyisipkan page break atau section break. Page Break digunakan untuk menandai akhir dari suatu halaman sehingga teks berikutnya merupakan awal halaman berkutnya. Shortcut untuk membuat Page Break adalah Ctrl+Enter. Pengguna Ms Word yang tidak tahu fitur ini biasanya akan memberikan beberapa Enter sampai kursor berpindah ke halaman awal. Pengaruhnya adalah jika terjadi penambahan baris teks maka baris pertama halaman berikutnya akan berisi baris kosong. Untuk section breaks, kita dapat mengatur section yang baru pada: halaman berikutnya (Next page), halaman yang sama (continous), halaman genap berikutnya (even page), atau pada halaman ganjil berikutnya (odd page).

12

Gambar 9. Menyisipkan Page dan Section break

Penomoran halaman (Page Numbering) dapat dilakukan dengan mengklik menu tab Insert dan pilih Page Number pada kelompok Header & Footer. Anda diminta untuk menentukan posisi penomoran halaman dengan pilihan di bagian atas halaman (Top of page), di bagian bawah halaman (bottom of page), posisi margin (page of margin) atau pada posisi kursor yang sekarang (Current position). Sebagai contoh pada gambar 10 menunjukkan pemberian nomor halaman di bagian bawah di sebelah kanan. Setelah itu Anda dapat mengatur format penomoran hal...


Similar Free PDFs