Modul Learning: Mendesain Struktur Gedung dan Penulangan menggunakan Tekla Structures 2019, Dibuat Oleh: Imam Agung Baskoro, BIM WEGE presented by Building Information Model Team TEKLA STRUCTURES Modeling and Reinforcement of Building Structures PDF

Title Modul Learning: Mendesain Struktur Gedung dan Penulangan menggunakan Tekla Structures 2019, Dibuat Oleh: Imam Agung Baskoro, BIM WEGE presented by Building Information Model Team TEKLA STRUCTURES Modeling and Reinforcement of Building Structures
Author Imam Agung Baskoro
Pages 92
File Size 7.2 MB
File Type PDF
Total Downloads 274
Total Views 976

Summary

MODUL LEARNING MENDESAIN STRUKTUR GEDUNG DAN PENULANGAN TEKLA STRUCTURES Modeling and Reinforcement of Building Structures Dibuat Oleh: Imam Agung Baskoro BIM WEGE PRESENTED BY Building Information Model Team 1 DAFTAR ISI BAB I MEMBUAT AS GRID DAN IMPORT DENAH ..........................................


Description

MODUL LEARNING MENDESAIN STRUKTUR GEDUNG DAN PENULANGAN

TEKLA STRUCTURES Modeling and Reinforcement of Building Structures

Dibuat Oleh: Imam Agung Baskoro BIM WEGE

PRESENTED BY

Building Information Model Team 1

DAFTAR ISI

BAB I MEMBUAT AS GRID DAN IMPORT DENAH .......................................................... 3 BAB II MEMBUAT PEMODELAN 3D STRUKTUR PONDASI ........................................ 13 2.A PEMODELAN PONDASI DALAM (BORPILE) ........................................................ 13 2.B MEMBUAT PONDASI PILECAP ............................................................................... 17 BAB III MEMBUAT PEMODELAN 3D STRUKTUR BAWAH ......................................... 20 3.A PEMODELAN STRUKTUR TIE BEAM .................................................................... 20 3.B PEMODELAN STRUKTUR KOLOM PEDESTAL .................................................... 23 3.C PEMODELAN STRUKTUR PELAT DASAR ............................................................ 25 3.D PEMODELAN DINDING GESER (SHEARWALL) .................................................. 31 BAB IV MEMBUAT PEMODELAN 3D STRUKTUR ATAS.............................................. 34 4.A PEMODELAN STRUKTUR KOLOM......................................................................... 34 4.B PEMODELAN DINDING GESER (SHEARWALL) .................................................. 40 4.C PEMODELAN STRUKTUR BALOK DAN PELAT .................................................. 45 4.D PEMODELAN STRUKTUR TANGGA ...................................................................... 51 BAB V MEMBUAT PEMODELAN PENULANGAN DAN BBS ........................................ 55 5.A PEMODELAN PENULANGAN BORPILE ................................................................ 55 5.B PEMODELAN PENULANGAN PILECAP ................................................................. 60 5.C PEMODELAN PENULANGAN KOLOM................................................................... 69 5.D PEMODELAN PENULANGAN SHEARWALL ........................................................ 76 5.E PEMODELAN PENULANGAN BALOK.................................................................... 80 5.F PEMODELAN PENULANGAN PELAT ..................................................................... 84 5.G BAR BENDING SCHEDULE ...................................................................................... 87

2

BAB I MEMBUAT AS GRID DAN IMPORT DENAH

Gambar 1. Preview As Grid

1.1. Tujuan Pembelajaran : Dengan mempelajari modul ini anda dapat melakukan persiapan awal untuk mendesain struktur gedung yaitu membuat as grid beserta view list dan memasukkan file denah sebagai acuan pemodelan.

1.2. Persiapan : 1. File Data yang diperlukan untuk membuat as grid dan file yang akan di input berupa file *dwg. Contoh : file “DENAH PONDASI EL. -1600” pada folder Bahan Modul Tekla Structures. 2. Software Tekla Structures & Komputer/ Laptop dengan RAM 16Gb min.

1.3.

Waktu Belajar : 30 Menit

3

1.4. Langkah – langkah : 1. Buka software Tekla Structures. Maka akan tampil jendela awal membuat file baru.

Gambar 1.4.1 Tampilan awal Tekla Structures

2. Buatlah Workspace dan Workset dengan cara memilih keperluan sesuai project yang akan dikerjakan. Pada latihan kali ini, environment yang digunakan adalah South-East Asia, Role adalah All dan Configuration adalah Educational.

Gambar 1.4.2 Menentukan Environment

4

Gambar 1.4.3 Menentukan Role

Gambar 1.4.3 Menentukan Configuration

3. Setelah menentukan Workspace dan Workset, selanjutnya membuat Folder dan File Penyimpanan. Tujuannya adalah untuk mengumpulkan semua file yang nantinya akan saling terhubung dengan project yang akan dikerjakan sehingga akan lebih mudah dalam mencarinya. Pada tahap ini pilih New pada toolbar yang tersedia.

5

Gambar 1.4.3 Membuat Lembar Kerja Baru dan Folder Penyimpanan

4. Beri nama file dan simpan file di tempat folder yang telah anda sediakan. Setelah memasukkan nama file, folder dan lokasi folder sesuai keinginan anda, Kemudian klik create.

Gambar 1.4.4 Input Nama dan Menentukan Lokasi Penyimpanan

5. Setelah melakukan perintah diatas, maka akan muncul tampilan kerja dalam bentuk default.

6

Gambar 1.4.5 Tampilan Kerja Default

6. Buatlah As grid sesuai gambar yang akan dikerjakan, pada pelatihan ini buka file CAD “Denah Kolom Lt. Basement 2 El. -8.100 “ pada Folder “Bahan Modul Tekla Structures” sebagai acuan as grid yang akan dibuat pada lembar kerja.  Pada lembar kerja, klik kiri 2x pada garis grid  kemudian tentukan koordinat dan label sesuai dengan kebutuhan.

Gambar 1.4.6 Tampilan Setting Garis Grid

7. Buatlah tampilan sesuai dengan garis grid “view along grid lines”. Hal ini bertujuan untuk membuat tampilan lembar kerja berupa gambar tampak atas dan samping sesuai dengan as grid yang telah dibuat.  Pilih View pada toolbar  Klik New view 7

 Pilih Along grid lines

Gambar 1.4.7 Membuat Tampilan Sepanjang Garis Grid

8. Setelah itu akan muncul tampilan kotak dialog Creation of Views Along Grid Lines, lalu pilih create.

Gambar 1.4.8 Tampilan Kotak Dialog Creation of views Along Grid Lines

9. Setelah itu pada lembar kerja akan muncul pilihan views yang akan ditampilkan.

8

Gambar 1.4.9 Tampilan View

10. View yang dapat dipilih maksimal hanya 9 views. Untuk mengaturnya kembali dapat memilih window pada toolbar, lalu klik view list dan pilih view yang ingin ditampilkan. Untuk menampilkan tampak 2D atau 3D pada grid atau elevasi tertentu yaitu dengan mengklik tombol Ctrl + P.

Gambar 1.4.10 Memilih View List

11. Memasukkan atau melakukan import file berupa denah sebagai acuan dalam pemodelan.  Pilih Reference Model pada sidebar 9

 Pilih Add Mode

Gambar 1.4.11 Memasukkan File dengan Reference Model

12. Pada lembar kerja akan muncul kotak dialog Add model. Pilih denah atau gambar yang akan diimport kedalam lembar kerja.  Klik Browse, lalu pilih denah/gambar yang akan diimport  Pada Offset, ketik Z= -1600 mm, sesuai dengan elevasi denah per lantai  Setelah itu klik add model

Gambar 1.4.12 Tampilan Kotak Dialog Add Model

13. Selanjutnya atur gambar denah dengan menggunakan perintah move hingga sesuai dengan titik koordinat dan as grid yang telah dibuat.  Klik kanan pada grid 10

 Pilih Move  Tentukan titik yang akan dipindahkan

Gambar 1.4.13 Memindahkan Gambar dengan Perintah Move

14. Setelah itu, akan tertampil pada layer view Plan -1600 berupa tampilan denah acuan kerja.

Gambar 1.4.14 Tampilan View Plam

15. Import file denah per lantai lainnya, sebagai acuan kerja untuk pemodelan 3D dengan langkah-langkah yang telah ditunjukkan diatas.

11

Gambar 1.4.15 Tampilan Show/Hide pada Reference Model

16. Denah dapat dimunculkan atau disembunyikan dengan mengklik show/hide berupa simbol “eye” pada Reference Model yang terletak pada sidebar.

17. Selesai

12

BAB II MEMBUAT PEMODELAN 3D STRUKTUR PONDASI

Gambar 2. Preview Model Struktur Pondasi

2.1

Tujuan Umum Pembelajaran : Dengan mempelajari modul ini anda dapat membuat pemodelan 3D struktur pondasi (borpile/tiang pancang dan pilecap) sesuai dengan spesifikasi bentuk dan ukuran pada Gambar Kerja.

2.A PEMODELAN PONDASI DALAM (BORPILE) 2.A.1 Tujuan Khusus Pembelajaran: Dengan mempelajari subbab 2A ini anda dapat memodelkan struktur pondasi dalam yakni borpile menggunakan tools yang terdapat pada Tekla Structures.

2.A.2 Panduan Pembelajaran : a. Bahan belajar : Data yang diperlukan berupa data gambar tampak denah pondasi dalam bentuk *dwg, contoh pada modul ini file “DENAH PONDASI EL. -1600” pada folder Bahan Modul Tekla Structures b. Waktu Belajar :10 Menit

13

2.A.3 Langkah – langkah : 1. Langkah awal untuk membuat struktur pondasi adalah pilih tampilan view Plan -1600 dan aktifkan gambar denah tampak pondasi pada Reference model untuk memudahkan dalam pemodelan. Setelah itu selanjutnya adalah memodelkan struktur borpile sesuai spesifikasi gambar dengan memilih Create concrete column pada toolbar.

Gambar 2.A.1 Membuat Borpile dengan Create Concrete Column

2. Pada Properties ubah ukuran profil, jenis material, kelas warna dan posisi menjadi sesuai seperti pada gambar dibawah berikut ini. Setelah mengisi data properties, selanjutnya klik Modify.

14

Gambar 2.A.2 Mengatur Properties Borpile

3. Setelah itu, klik pada titik yang dituju.

Gambar 2.A.3 Peletakan Borpile

15

4. Apabila tidak terdapat titik acuan peletakan borpile, maka borpile sementara dibuat pada titik tengah pilecap lalu di pindahkan dengan perintah Move Special > Linier > dan isi titik yang dikehendaki.

Gambar 2.A.4 Peletakan Borpile

5. Selanjutnya Copy borpile sesuai peletakan pada gambar denah pondasi.

Gambar 2.A.5 Peletakan Borpile

16

2.B MEMBUAT PONDASI PILECAP 2.B.1 Tujuan Khusus Pembelajaran: Dengan mempelajari subbab 2B ini anda dapat memodelkan struktur pondasi pilecap menggunakan tools yang terdapat pada Tekla Structures.

2.B.2 Panduan Pembelajaran : a. Bahan belajar : Data yang diperlukan berupa data gambar tampak denah pondasi dalam bentuk *dwg, contoh pada modul ini file “DENAH PONDASI EL. -1600” pada folder Bahan Modul Tekla Structures b. Waktu Belajar :10 Menit

2.B.3 Langkah – langkah : 1. Langkah awal untuk membuat struktur pondasi adalah pilih tampilan view Plan -1600 dan aktifkan gambar denah tampak pondasi pada Reference model untuk memudahkan dalam pemodelan. Setelah itu selanjutnya adalah memodelkan struktur pilecap sesuai spesifikasi gambar dengan memilih Create pad footing pada toolbar.

Gambar 2.B.3 Membuat Pilecap dengan Create Pad Footing

2. Pada Properties ubah ukuran profil, jenis material, kelas warna dan posisi menjadi sesuai seperti pada gambar dibawah berikut ini. Setelah mengisi data properties, selanjutnya klik Modify.

17

Gambar 2.B.4 Mengatur Properties Pilecap

3. Setelah itu, klik pada titik yang dituju.

Gambar 2.B.3 Peletakan Pilecap

18

4. Selain menggunakan cara diatas, untuk membuat pilecap dengan bentuk yang agak bervariasi dapat menggunakan pilihan Create concrete slab. Pilih Create concrete slab > pilih Slab. Setelah itu buat slab mengikuti gambar pada denah pondasi.

Gambar 2.B.4 Membuat Pilecap dengan Create Concrete Slab

5. Setelah mengikuti langkah-langkah diatas, selanjutnya adalah membuat seluruh tipe borpile dan pilecap sesuai gambar kerja berdasarkan cara-cara yang telah dijelaskan diatas, apabila yang dibuat adalah tipe yang sama maka dapat dilakukan dengan mengcopy objek ke titik yang akan dituju.

Gambar 2.B.5 Membuat Seluruh Pilecap dan Borpile

19

BAB III MEMBUAT PEMODELAN 3D STRUKTUR BAWAH

Gambar 3. Preview Model Struktur Pondasi Bawah

3.1

Tujuan Umum Pembelajaran : Dengan mempelajari modul ini anda dapat membuat pemodelan 3D struktur pondasi bawah (Tie Beam/Sloof, Kolom Pedestal, Shearwall dan Pelat) dengan spesifikasi bentuk dan ukuran pada Gambar Kerja.

3.A PEMODELAN STRUKTUR TIE BEAM 3.A.1 Tujuan Khusus Pembelajaran: Dengan mempelajari subbab 3A ini anda dapat memodelkan struktur bawah yakni tie beam menggunakan tools yang terdapat pada Tekla Structures.

3.A.2 Panduan Pembelajaran : a. Bahan belajar : Data yang diperlukan berupa data gambar tampak denah struktur dalam bentuk *dwg, contoh pada modul ini file “DENAH LANTAI 1 EL. -80” pada folder Bahan Modul Tekla Structures b. Waktu Belajar :10 Menit

20

3.A.3 Langkah – langkah : 1. Masukkan file “DENAH LANTAI 1 EL. -80” pada folder Bahan Modul Tekla Structures dengan cara pilih Reference Models > Browse > Add Model. Lalu ubah offset Z = 80.

Gambar 3.A.5 Memasukkan Denah dengan Reference Model

2. Ubah tampilan ke tampilan view Plan -80. Pilih Window > pilih Plan -80. Apabila tidak terdapat pilihan Plan -80, pilih View list lalu klik tanda panah ke kanan untuk file yang akan ditampilkan dan tanda panah ke kiri untuk file yang akan disembunyikan.

Gambar 3.A.2 Memilih View List

3. Selanjutnya, untuk membuat tie beam pilih Create concrete beam pada toolbar. > pilih Beam. 21

Gambar 3.A.3 Membuat Tie Beam dengan Create Concrete Beam

4. Pada Properties ubah ukuran profil, jenis material, kelas warna dan posisi menjadi sesuai seperti pada gambar dibawah berikut ini. Setelah mengisi data properties, selanjutnya klik Modify.

Gambar 3.A.4 Mengatur Properties Tie Beam

22

5. Setelah itu, Modelkan Tie beam sesuai spesifikasi dan gambar kerja. Lalu buat tipe Tie beam lainnya dengan cara yang telah dijelaskan sebelumnya.

Gambar 3.A.5 Pemodelan Tie Beam

3.B PEMODELAN STRUKTUR KOLOM PEDESTAL 3.B.1 Tujuan Khusus Pembelajaran: Dengan mempelajari subbab 3B ini anda dapat memodelkan struktur bawah yakni kolom pedestal menggunakan tools yang terdapat pada Tekla Structures.

3.A.2 Panduan Pembelajaran : a. Bahan belajar : Data yang diperlukan berupa data gambar tampak denah struktur dalam bentuk *dwg, contoh pada modul ini file “DENAH LANTAI 1 EL. -80” pada folder Bahan Modul Tekla Structures b. Waktu Belajar :10 Menit

3.A.3 Langkah – langkah : 1. Langkah awal untuk membuat struktur kolom pedestal adalah pilih tampilan view Plan -80 dan aktifkan gambar denah tampak elevasi -80 mm pada Reference model untuk memudahkan dalam pemodelan. Setelah itu adalah memodelkan struktur kolom

23

pedestal sesuai spesifikasi gambar dengan memilih Create concrete column pada toolbar.

Gambar 3.B.6 Membuat Kolom Pedestal dengan Create Concrete Column

2. Pada Properties ubah ukuran profil, jenis material, kelas warna dan posisi menjadi sesuai seperti pada gambar dibawah berikut ini. Setelah mengisi data properties, selanjutnya klik Modify.

Gambar 3.B.2 Mengatur Properties Kolom Pedestal

24

3. Setelah itu, Modelkan Kolom Pedestal sesuai spesifikasi dan gambar kerja dengan meng-klik titik tengah pada gambar denah kolom.

Gambar 3.B.3 Pemodelan Kolom Pedestal

4. Lalu buat tipe Kolom Pedestal lainnya dan modelkan semua kolom dengan cara yang telah dijelaskan sebelumnya.

Gambar 3.B.3 Pemodelan Kolom Pedestal

3.C PEMODELAN STRUKTUR PELAT DASAR 3.C.1 Tujuan Khusus Pembelajaran: Dengan mempelajari subbab 3C ini anda dapat memodelkan struktur bawah yakni Pelat Dasar menggunakan tools yang terdapat pada Tekla Structures.

25

3.C.2 Panduan Pembelajaran : a. Bahan belajar : Data yang diperlukan berupa data gambar tampak denah struktur dalam bentuk *dwg, contoh pada modul ini file “DENAH LANTAI 1 EL. -80” pada folder Bahan Modul Tekla Structures b. Waktu Belajar :10 Menit

3.C.3 Langkah – langkah : 1. Langkah awal untuk membuat struktur pelat adalah pilih tampilan view Plan -80 dan aktifkan gambar denah tampak elevasi -80 mm pada Reference model untuk memudahkan dalam pemodelan. Setelah itu adalah memodelkan struktur pelat sesuai spesifikasi gambar dengan memilih Create concrete slab pada toolbar.

Gambar 3.C.7 Membuat Pelat dengan Create Concrete Slab

2. Pada Properties ubah ukuran profil, jenis material, kelas warna dan posisi menjadi sesuai seperti pada gambar dibawah berikut ini. Setelah mengisi data properties, selanjutnya klik Modify.

26

Gambar 3.C.2 Mengatur Properties Slab

3. Setelah itu, Modelkan Pelat sesuai spesifikasi dan gambar kerja.

Gambar 3.C.3 Pemodelan Pelat

27

4. Untuk membuat void (lubang) ikuti langkah-langkah berikut.  Pilih Edit pada Toolbar  Lalu Pilih Construction object  Pilih Line Setelah itu gambar garis silang mengikuti gambar denah.

Gambar 3.C.4 Membuat Garis dengan Construction Object

5. Setelah membuat garis menyilang, lalu membuat titik acuan yaitu masih pada Edit lalu pilih Points > pilih At any position. Setelah itu klik pada pertemuan garis menyilang. Untuk mengukur lebar lubang masih pada Edit, pilih Measure > Pilih Distance > Klik pada garis yang ingin diukur.

Gambar 3.C.5 Membuat Titik Acuan dengan Points

28

6. Selanjutnya adalah membuat lubang adalah dengan memilih Application & Components, lalu pilih Hole generation (32).

Gambar 3.C.6 Membuat Lubang dengan Hole Generation

7. Ubah ukuran lubang pada Hole generation (32) sesuai ukuran pada gambar denah.

Gambar 3.C.7 Mengatur Parameters pada Hole Generation

29

8. Klik pada Pelat yang akan dibuat lubang, lalu klik pada pada tombol scroll, lalu klik pada titik memotong silang. Apabila lubang tidak presisi, maka dapat diatur dengan cara klik pada lubang, lalu klik kanan pada mouse, pilih Explode component. Setelah di explode maka ukuran dapat diatur secara manual.

Gambar 3.C.8 Membuat Lubang dengan Hole Generation

9. Buat lubang pada pelat seperti cara diatas, atau dapat dengan meng-copy lubang pada titik yang diingankan dan atur ukurannya secara manual.

Gambar 3.C.9 Membuat Lubang pada Pelat

30

3.D PEMODELAN DINDING GESER (SHEARWALL) 3.D.1 Tujuan Khusus Pembelajaran: Dengan mempelajari subbab 3D ini anda dapat memodelkan struktur shearwall menggunakan tools yang terdapat pada Tekla Structures.

3.D.2 Panduan Pembelajaran : a. Bahan belajar : Data yang diperlukan berupa data gambar tampak denah pondasi dalam bentuk *dwg, contoh pada modul ini file “DENAH LANTAI 1 EL. -80” pada folder Bahan Modul Tekla Structures b. Waktu Belajar :10 Menit

3.D.3 Langkah – langkah : 1. Langkah awal untuk membuat struktur shearwall adalah pilih tampilan view Plan -80 dan aktifkan gambar denah tampak elevasi -80 mm pada Reference model untuk memudahkan dalam pemodelan. Setelah itu adalah memodelkan struktur shearwall sesuai spesifikasi gambar dengan memilih Create concrete panel pada toolbar.

Gambar 3.D.1 Membuat Shearwall dengan Create Concrete Panel

31

2. Pada Properties ubah ukuran profil, jenis material, kelas warna dan posisi menjadi sesuai seperti pada gambar dibawah berikut ini. Setelah mengisi data properties, selanjutnya klik Modify.

Gambar 3.D.2 Mengatur Properties Panel

3. Setelah itu, Modelkan Shearwall sesuai spesifikasi dan denah peletakan gambar.

Gambar 3.D.3 Pemodelan Shearwall

32

4. Atur peletakan Shearwall agar berada pada posisi yang diinginkan.

Gambar 3.D.4 Mengatur Peletakan Object

5. Setelah itu buat peletakan shearwall sesuai dengan spesifikasi dan denah gambar kerja.

Gambar 3.D.5 Pemodelan Shearwall

33

BAB IV MEMBUAT PEMODELAN 3D STRUKTUR ATAS

Gambar 4. Preview Model Struktur Atas

4.1

Tujuan Umum Pembelajaran : Dengan mempelajari modul ini anda dapat membuat pemodelan 3D struktur atas (kolom, shearwall, tangga, balok dan pelat) sesuai dengan spesifikasi bentuk dan ukuran pada Gambar Kerja.

4.A PEMODELAN STRUKTUR KOLOM 4.A.1 Tujuan Khusus Pembelajaran: Dengan mempelajari subbab 4A ini anda dapat memodelkan struktur kolom menggunakan tools yang terdapat pada Tekla Structures.


Similar Free PDFs