MODUL PEMBELAJARAN MATA KULIAH PEREKONOMIAN INDONESIA (2 SKS) POKOK BAHASAN 1 SISTEM-SISTEM EKONOMI PDF

Title MODUL PEMBELAJARAN MATA KULIAH PEREKONOMIAN INDONESIA (2 SKS) POKOK BAHASAN 1 SISTEM-SISTEM EKONOMI
Author Yusa' Farchan
Pages 14
File Size 503.9 KB
File Type PDF
Total Downloads 151
Total Views 201

Summary

MODUL PEMBELAJARAN MATA KULIAH PEREKONOMIAN INDONESIA (2 SKS) POKOK BAHASAN 1 SISTEM-SISTEM EKONOMI copyright © 2016 Yusa’ Farchan, M.Si. NIDN 0412078205 Program Studi Akuntansi Universitas Pamulang, Tangerang Selatan. e-mail: [email protected] 2 A. PENDAHULUAN Deskripsi Singkat Mata kuliah Per...


Description

MODUL PEMBELAJARAN MATA KULIAH PEREKONOMIAN INDONESIA (2 SKS)

POKOK BAHASAN 1 SISTEM-SISTEM EKONOMI

copyright © 2016 Yusa’ Farchan, M.Si. NIDN 0412078205 Program Studi Akuntansi Universitas Pamulang, Tangerang Selatan. e-mail: [email protected]

2

A. PENDAHULUAN Deskripsi Singkat Mata kuliah Perekonomian Indonesia, memberikan kemampuan kepada mahasiswa dalam mengetahui, memahami, dan menjelaskan kondisi perekonomian nasional dari masa Orde Lama, Orde Baru, masa transisi, masa pasca reformasi hingga masa sekarang. Dengan memahami proses pembangunan ekonomi, mahasiswa dapat menilai semua kebijakan pemerintah apakah sesuai denga teori (ekonomi Makro) atau tidak, sehingga mahasiswa dapat mengkritisi semua kebijakan Pemerintah dalam mengendalikan perekonomian untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh. Untuk itu mahasiswa harus sudah menempuh mata kuliah Teori Ekonomi Makro, Mikro dan Bisnis. Modul ini terdiri dari beberapa bagian/kegiatan belajar, sesuai dengan jumlah pokok bahasan dalam mata kuliah ini. Modul ini sangat penting bagi mahasiswa, di mana pada akhirnya mahasiswa mampu menjelaskan masalahmasalah dan kebijakan-kebijakan pembangunan ekonomi untuk meningkatkan pertumbuhan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat serta dapat menjelaskan kondisi perekonomian Indonesia. Tujuan Umum Pembelajaran. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang sistem ekonomi yang dianut negara di dunia pada umumnya. Tujuan Khusus Pembelajaran. Mahasiswa mampu menjelaskan; Pengertian Sistem Ekonomi, Beberapa Model Sistem Ekonomi (Sistem Ekonomi Tradisional; Sistem Ekonomi Liberal/Pasar/Bebas/Kapitalis; Sistem Ekonomi Komando/Terpusat/Etatis/Komunis/Sosialis; Sistem Ekonomi Campuran; Hubungan Sistem Ekonomi dan Sistem Politik , dan Sistem Ekonomi Pancasila Perkiraan Waktu : 90 menit Peralatan Yang Diperlukan: white board; In focus; hand out Modul Pembelajaran Mata Kuliah Perekonomian Indonesia Yusa’ Farchan, M.Si. NIDN 0412078205 Prodi Akuntansi Universitas Pamulang, E-mail: [email protected]

3

B. KEGIATAN BELAJAR 1. KEGIATAN BELAJAR I a. Pokok Bahasan 1 Sistem-sistem Ekonomi b.

Sub Pokok Bahasan 1) Pengertian Sistem Ekonomi. 2) Beberapa Model Sistem Ekonomi  Sistem Ekonomi Tradisional  Sistem Ekonomi Liberal/Pasar/Bebas/Kapitalis  Sistem Ekonomi Komando/Terpusat/Etatis/Komunis/Sosialis  Sistem Ekonomi Campuran 3) Hubungan Sistem Ekonomi Dan Sistem Politik 4) Sistem Ekonomi Pancasila Modul Pembelajaran Mata Kuliah Perekonomian Indonesia Yusa’ Farchan, M.Si. NIDN 0412078205 Prodi Akuntansi Universitas Pamulang. E-mail: [email protected]

4

Pengertian Sistem Ekonomi Pandangan Ahli

Pengertian Sistem Ekonomi

Dumairy (1996: 30)

Suatu sistem yang mengatur serta menjalin hubungan ekonomi antar manusia dengan seperangkat kelembagaan dalam suatu tatanan kehidupan. Selanjutnya dikatakannya pula bahwa suatu sistem ekonomi tidaklah harus berdiri sendiri, tetapi berkaitan dengan falsafah, padangan dan pola hidup masyarakat tempatnya berpijak

Suroso (1997: 7-8)

Dilihat dari tujuannya, sistem ekonomi merupakan usaha untuk mengatur pertukaran barang dan jasa yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Tom Gunadi (1985: 26)

Sistem perekonomian adalah sistem sosial atau kemasyarakatan dilihat dalam rangka usaha keseluruhan sosial itu untuk mencapai kemakmuran. Modul Pembelajaran Mata Kuliah Perekonomian Indonesia Yusa’ Farchan, M.Si. NIDN 0412078205 Prodi Akuntansi Universitas Pamulang, E-mail: [email protected]

5

Beberapa Model Sistem Ekonomi No

Model Sistem Ekonomi

Keterangan

1

Sistem Ekonomi Tradisional

Sistem ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat tradisional secara turun temurun dengan hanya mengandalkan alam dan tenaga kerja

2

Sistem Ekonomi Liberal/Pasar/Bebas/Kapit alis

Suatu sistem ekonomi di mana seluruh kegiatan ekonomi mulai dari produksi, distribusi dan konsumsi diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar.

3

Sistem Ekonomi Komando/Terpusat/Etatis/ Komunis/Sosialis

Sistem ekonomi di mana peran Pemerintah sangat dominan dan berpengaruh dalam mengendalikan perekonomian

4

Sistem Ekonomi Campuran

Campuran dari sistem Ekonomi pasar dan terpusat, di mana pemerintah dan swasta saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi

Modul Pembelajaran Mata Kuliah Perekonomian Indonesia Yusa’ Farchan, M.Si. NIDN 0412078205 Prodi Akuntansi Universitas Pamulang, E-mail: [email protected]

6

Sistem Ekonomi Tradisional Ciri-ciri 1. Teknik produksi dipelajari secara turun temurun dan bersifat sederhana. 2. Hanya sedikit menggunakan modal. 3. Pertukaran dilakukan dengan sistem barter (barang dengan barang). 4. Belum mengenal pembagian kerja. 5. Masih terikat tradisi. 6. Tanah sebagai tumpuan kegiatan produksi dan sumber kemakmuran.

Kelebihan

Kelemahan

 Tidak terdapat persaingan yang tidak sehat.  Hubungan antar individu sangat erat.  Masyarakat merasa sangat aman, karena tidak ada beban berat yang harus dipikul.  Tidak individualistis.

 Teknologi yang digunakan masih sangat sederhana, sehingga produktivitas rendah.  Mutu barang hasil produksi masih rendah

Modul Pembelajaran Mata Kuliah Perekonomian Indonesia Yusa’ Farchan, M.Si. NIDN 0412078205 Prodi Akuntansi Universitas Pamulang, E-mail: [email protected]

Sistem Ekonomi Liberal/Pasar/Bebas/Kapitalis Ciri-ciri  Setiap orang bebas memiliki barang, termasuk barang modal.  Setiap orang bebas menggunakan barang dan jasa yang dimilikinya.  Aktivitas ekonomi ditujukan untuk memperoleh laba.  Semua aktivitas ekonomi dilaksanakan oleh masyarakat(swasta).  Pemerintah tidak melakukan intervensi dalam pasar.  Persaingan dilakukan secara bebas.  Peranan modal sangat vital.

7

Kelebihan

Kelemahan

 Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi.  Setiap individu bebas memiliki sumber-sumber produksi.  Munculnya persaingan untuk maju.  Barang yang dihasilkan bermutu tinggi, karena barang yang tidak bermutu tidak akan laku di pasar.  Efisiensi dan efektivitas tinggi karena setiap tindakan ekonomi didasarkan atas motif mencari laba.

 Sulitnya melakukan pemerataan pendapatan.  Cenderung terjadi eksploitasi kaum buruh oleh para pemilik modal.  Munculnya monopoli yang dapat merugikan masyarakat.  Sering terjadi gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasi sumber daya oleh individu.

Modul Pembelajaran Mata Kuliah Perekonomian Indonesia Yusa’ Farchan, M.Si. NIDN 0412078205 Prodi Akuntansi Universitas Pamulang, E-mail: [email protected]

Sistem Ekonomi Komando/Terpusat/Etatis/Komunis/Sosialis Ciri-ciri  Semua alat dan sumbersumber daya dikuasai pemerintah.  Hak milik perorangan tidak diakui.  Tidak ada individu atau kelompok yang dapat berusaha dengan bebas dalam kegiatan perekonomian.  Kebijakan perekonomian diatur sepenuhnya oleh pemerintah.

8

Kelebihan

Kelemahan

 Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran dan masalah ekonomi lainnya.  Pasar barang dalam negeri berjalan lancar.  Pemerintah dapat turut campur dalam hal pembentukan harga.  Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan.  Jarang terjadi krisis ekonomi

 Mematikan inisiatif individu untuk maju  Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat  Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memilih sumber daya

Modul Pembelajaran Mata Kuliah Perekonomian Indonesia Yusa’ Farchan, M.Si. NIDN 0412078205 Prodi Akuntansi Universitas Pamulang, E-mail: [email protected]

9

Sistem Ekonomi Campuran Ciri-ciri

Kelebihan

Kelemahan

 Merupakan gabungan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat.  Barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah.  Pemerintah dapat melakukan intervensi dengan membuat peraturan, menetapkan kebijakan fiskal, moneter, membantu dan mengawasi kegiatan swasta.  Peran pemerintah dan sektor swasta berimbang

 Menghindarkan Free Fight liberalism  Menghindarkan adanya monopoli  Menghindarkan dominasi kekuasaan pemerintah

 Tidak jelas mana yang menjadi peran negara dan mana yg menjadi peran swasta

Modul Pembelajaran Mata Kuliah Perekonomian Indonesia Yusa’ Farchan, M.Si. NIDN 0412078205 Prodi Akuntansi Universitas Pamulang, E-mail: [email protected]

Hubungan Sistem Ekonomi Dan Sistem Politik

10



Kebijakan ekonomi yang diambil negara sangat menentukan sistem politik yang dijalankan.



Sistem ekonomi kapitalisme tidak selalu menciptakan sistem politik demokrasi. Sebab, dalam kenyataannya, justru kapitalisme yang dikembangkan di negara-negara Dunia Ketiga menunjukkan sifat otoritarianisme.



Kapitalisme yang demokratis hanya akan terjadi pada negara-negara yang sudah maju.

Modul Pembelajaran Mata Kuliah Perekonomian Indonesia Yusa’ Farchan, M.Si. NIDN 0412078205 Prodi Akuntansi Universitas Pamulang, E-mail: [email protected]

11

Sistem Ekonomi Pancasila 

Sistem Ekonomi Pancasila (SEP) menurut Mubyarto(1987:32) adalah “sistem ekonomi yang dijiwai oleh ideologi Pancasila, yaitu sistem ekonomi yang merupakan usaha bersama berasaskan kekeluargaan dan kegotong-royongan nasional”.



Sistem Ekonomi Pancasila yang dimiliki Indonesia kadang disebut juga sebagai demokrasi ekonomi.



Menurut Mubyarto (1993: 53), Sistem Ekonomi Pancasila memiliki ciri-ciri sebagai berikut : 1. Roda perekonomian digerakkan oleh rangsangan ekonomi, sosial dan moral; 2. Kehendak kuat dari seluruh masyarakat ke arah keadaan kemerataan sosial (egalitarianism), sesuai asas-asas kemanusiaan 3. Prioritas kebijakan ekonomi adalah penciptaan perekonomian nasional yang tangguh yang berarti nasionalisme menjiwai tiap kebijaksanaan ekonomi; 4. Koperasi merupakan soko guru perekonomian dan merupakan bentuk yang paling konkrit dari usaha bersama; 5. Adanya imbangan yang jelas dan tegas antara perencanaan di tingkat nasional dengan desentralisasi dalam pelaksanaan kegiatan ekonomi untuk menjamin keadilan sosial.

Modul Pembelajaran Mata Kuliah Perekonomian Indonesia Yusa’ Farchan, M.Si. NIDN 0412078205 Prodi Akuntansi Universitas Pamulang, E-mail: [email protected]

Dasar Filosofis dan Konstitusional Sistem Ekonomi Indonesia



Dasar filosofis sistem ekonomi Indonesia adalah Pancasila dan dasar konstitusional-nya adalah UUD 1945 Pasal 33.



Dalam pidato Wakil Presiden RI dalam konferensi ekonomi di Yogyakarta pada tanggal 3 Febuari 1946, dikatakan bahwa dasar politik perekonomian RI terpancang dalam UUD 1945 dalam Bab Kesejahteraan Sosial pasal 33.

12

Modul Pembelajaran Mata Kuliah Perekonomian Indonesia Yusa’ Farchan, M.Si. NIDN 0412078205 Prodi Akuntansi Universitas Pamulang, E-mail: [email protected]

13

C. PENUTUP



Setelah mempelajari pokok bahasan 1 dalam modul ini, mahasiswa diharapkan dapat memahami dan menjelaskan dengan baik sistem-sistem ekonomi yang dianut negaranegara di dunia.



Berbagai sistem ekonomi tersebut, tentu memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing.

Modul Pembelajaran Mata Kuliah Perekonomian Indonesia Yusa’ Farchan, M.Si. NIDN 0412078205 Prodi Akuntansi Universitas Pamulang, E-mail: [email protected]

14

REFERENCES Basri, Faisal, dan Munandar, Haris, 2009. Lanskap Ekonomi Indonesia: Kajian dan Renungan Terhadap Masalah-Masalah Struktural, Transformasi Baru, dan Prospek Perekonomian Indonesia, Jakarta; Prenada Media Group Dumairy, 1996. Perekonomian Indonesia. Jakarta: Erlangga Latumaerissa, Julius R, 2015. Perekonomian Indonesia dan Dinamika Ekonomi Global, Jakarta, Mitra Wacana Media Mubyarto, 1987. Ekonomi Pancasila: Gagasan dan kemungkinan. Jakarta: LP3ES Suroso, 1994. Perekonomian Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama Tambunan, Tulus T.H., 2015. Perekonomian Indonesia: Era Orde Lama Hingga Jokowi, Jakarta; Ghalia Indonesia Yustika, Ahmad Erani, 2010. Dari Krisis ke Krisis: Potret Terkini Perekonomian Indonesia, UB Press Catatan: Dianjurkan untuk selalu mengikuti publikasi tentang perkembangan ekonomi Indonesia baik dari jurnal cetak maupun Online dan penerbitan ekonomi aktual. Modul Pembelajaran Mata Kuliah Perekonomian Indonesia Yusa’ Farchan, M.Si. NIDN 0412078205 Prodi Akuntansi Universitas Pamulang, Tangerang Selatan. E-mail: [email protected]...


Similar Free PDFs