Olah Analisis ABC dengan POM QM PDF

Title Olah Analisis ABC dengan POM QM
Pages 5
File Size 645.8 KB
File Type PDF
Total Downloads 545
Total Views 814

Summary

Makalah Pemeringkatan Barang dengan ABC Analisys Praktik POM QM For Windows 5.2 Oleh Rony Kurniawan SE, MM ABC Analisys merupakan sub bahasan dalam riset operasional dengan tema inventory (persediaan barang). Metode ini pelaku produksi atau riteler bisa menggunakannya sebagai alat kontrol persediaan...


Description

Makalah Pemeringkatan Barang dengan ABC Analisys Praktik POM QM For Windows 5.2 Oleh Rony Kurniawan SE, MM ABC Analisys merupakan sub bahasan dalam riset operasional dengan tema inventory (persediaan barang). Metode ini pelaku produksi atau riteler bisa menggunakannya sebagai alat kontrol persediaan. Analisis ABC merupakan proses pemilahan menjadi beberapa bagian yang berkaitan sebagai langkah awal untuk memecahkan suatu permasalahan. Bagian-bagian itu dibagi dalam model A, B, C yang memiliki klasifikasi sendiri-sendiri namun masing-masing berkaitan. Hasil dari pengklasifikasian tersebut diterapkan sebagai metode untuk kepentingan tertentu. Ana;isis ABC pertama kali diperkenalkan oleh engner Gereal Electrix, Ford Dickie sekitar tahun 1940 an. Dia memberdayakan konsep pengendalian dari pemikiran Pareto dimana dalam organisasi (gru[) ada bagian kecil tapi mempengaruhi yang besar. Hukum Pareto memprosentasekan 20 persen bagian terkecil akan mempengaruhi 80 persen (faktor yang besar) dalam grup itu sendiri. Dickie menegaskan Klasifikasi ABC adalah salah satu cara untuk melacak inventaris menggunakan analisis nilai persediaan. Klasifikasi ABC adalah aplikasi inventaris yang menggunakan prinsip Pareto, di mana tujuannya adalah untuk fokus pada kontrol inventaris atas item inventaris (tipe) yang tinggi (kritis) dan tidak rendah (sepele) Dalam pengertian sederhananya, ABC yang dimaksudkan sebuah alat untuk menganalisis dan hasilnya bisa diterapkan menjadi metode untuk mencapai sesuatu yang menjadi tujuan. Tujuan Dickie menciptakan alat analisis mengasilkan sebuah konsep dalam bagianbagian kecil bisa diterapkan sebagai metode pengendailian persediaan barang. Lebih jauh enginer Fickie menjelaskan mngkasifikasikan dalam tga bagian yang satu sama lainnya berhubungan. Kelas A : Merupakan barang-barang dalam jumlah unit berkisar 15–20% dari total seluruh barang, tetapi merepresentasikan 75–80% dari total nilai uang. Kelas B : Merupakan barang-barang dalam jumlah unit berkisar 20–25% dari total seluruh barang, tetapi merepresentasikan 10–15% dari total nilai uang. Kelas C : Merupakan barang-barang dalam jumlah unit berkisar 60–65% dari total seluruh barang, tetapi merepresentasikan 5–10% dari total nilai uang. Dalam perkembangannya analisis ABC ini sangat diterima kalangan praktisi riset maupun akademisi. Analisis Pareto –juga dikenal dengan na ini, menjadi materi pokok dalam ilmu pengendalian persediaan (Inventory Stock). Menjadi pilihan sebagai alat analisis untuk riset operasi yang bertemakan pengendalan persediaan. Dengan kemajuan teknologi yang pesat ada sebuah generator yang bisa membantu menganalisis ABC. Yaitu dengan menggunakan POM QM for Windows. Caranya sangat sederhana. Generator ini membantu peneliti dalam pengkalisifikasian dalam model ABC yang kemudian bisa dideskripsikan.

Rony Kurniawan, SE, MM NIDN.0730076804 Emal: [email protected]

Prodi Manajemen FEB Universitas Nusantara PGRI Kediri Tahun 2021

Data Yang Diperlukan. Data yang diperlukan dalam untuk mengaopetrasionalkan model ABC Nliaia adalah identitas barang (jenis/kode), permintaan (demand) dan harga barang. Data barang sebaiknya minimal sebanyak >10 jenis barang untuk mengoptimalkan pencapaian tujuan analisis yaitu pengklasifikasian jenis A, B, atau C. Berikut contoh data ada di bawah ini. --------------------------------------------Jenis/Kode Demand Harga ---------------------------------------------

BH1-X BSI-1 BMX BDX BSX GG-F GG-K DJR-F12 DJ-K12 SMP-F18

250 400 350 450 500 500 700 600 400 600

14500 23000 29000 43000 70000 24500 15000 20500 18000 25500

---------------------------------------------Data Ilustrasi/Ronykur/ 2021

Tujuan ABC Analisys Dari data tersebut diolah dengan tujuan 1) volume total barang 2) total biaya yang diperlukan dalam pengadaan barang-barang yang dianalisis. Out mata uangnya tertera USD jumlah tidak perlu dikonversikan dengan mata uang Indonesia (rupiah) sepanjang data harga (price) yang anda masukkan adalah nilai unit dalam rupiah 3) Kategori barang dalam kelompok A, B, C.

Total Demand (bagian bawah output di baris ini) Langkah Operasional PM QM Untuk memudahkan operasional riset anda yang akan dianalisis sebelumnya siapkan data data yang diperlukan, yakni, 1) data permintaan yang nanti diisikan pada kolom demand 2) Rony Kurniawan, SE, MM NIDN.0730076804 Emal: [email protected]

Prodi Manajemen FEB Universitas Nusantara PGRI Kediri Tahun 2021

harga per unit barang yang diisikan pada kolom price unit 3) nama-nama atau bisa berbentuk kode-kode barang diisikan pada kolom item name. a) Buka software PM QM Anda -> Klik -> Module- klik Inventory (karena ABC Analisys merupakan bagian dari model Inventory). b) Klik File -> New terus pilih ABC Analisys

Atau bisa langsung klik bagian yang ditandai dengan panah. Atau melalui proses step dengan menekan file -> New -> ABC Analisys.

Kemudian akan muncul kotak dialok seperti di bawah ini Isikan Jumlah Data Seri Nama File

Klik OK c) Seteh klik -> OK maka akan muncul dialog seperti di bawah ini:

Rony Kurniawan, SE, MM NIDN.0730076804 Emal: [email protected]

Prodi Manajemen FEB Universitas Nusantara PGRI Kediri Tahun 2021

Dari Dialog itu Isikan sesuai dengan tempat data. Harga diisikan di Unit Price, Jumlah Permintaan diisikan di kolom Deman dan Item Name diganti dengan kode barang yang sesuai dengan data yang akan dianalisis.

Sebagai pendukung praktik ini ada contoh data yang akan diolah di bawah ini:

Kemudian Setelah diinputkan seperti di bawah ini:

Kilik Solve untuk memunculkan hasil yang anda inginkan.

Kemudian Klik Solve untuk memunculkan hasil model ABC Analisys Dengan demikian maka anda akan mendapatkan result ABC seperti di bawah ini: Kategori ABC Rony Kurniawan, SE, MM NIDN.0730076804 Emal: [email protected]

Prodi Manajemen FEB Universitas Nusantara PGRI Kediri Tahun 2021

Biaya yang dibutuhkan untuk pengadaan seluruh barang

Total Permintaan seluruh barang

Dari result di atas maka kita mendapatkan data yang bisa dianalisis sesuai dengan tujuan riset operasi kita. Data itu anda bisa deskripsikan sesuai dengan tujuan riset (praktikum) anda di bidang operasional. Data tersebut untuk per individu bisa diterapkan untuk riset operasional bidang EOQ (Economic Order Quantity). Untuk kepentingan ini yang tersedia adalah 1) demand per individu 2) harga unit. Untuk melengkapi kebutuhan data untuk EOQ yang lain, seperti SetUp Cost, Holding Cost bisa melengkapi dengan mendapatkan dari sumber data yang diobservasi.

Referensi

Assauri, S (2008). Manajemen Produksi (Edisi Revisi). Jakarta: Lembaga penerbit FE-UI. Indrajit, R.E. & Djokopranoto, R., (2003). Manajemen Persediaan. Jakarta: Gramedia. Purinduri, Ikhsan & Syafwan, Havid (2016) Teknik Riset Operasi Menggunakan POM QM For Windows 3, DeepPublish, Yogyakarta. Sugiyono (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung: Alfabeta.https://www.kumpulanpengertian.com/2020/12/pengertian-analisis-menurutpara-ahli.html

Rony Kurniawan, SE, MM NIDN.0730076804 Emal: [email protected]

Prodi Manajemen FEB Universitas Nusantara PGRI Kediri Tahun 2021...


Similar Free PDFs