PAPER KEDAI KOPI KULO DOCX

Title	PAPER KEDAI KOPI KULO
Pages	1
File Size	23.1 KB
File Type	DOCX
Total Downloads	5
Total Views	742

Summary

Description

ANALISIS STRATEGI BISNIS DALAM PERSAINGAN BISNIS SERUPA KEDAI KOPI KULO CABANG SAMARINDA Di zaman milenial sekarang banyak di temukan bisnis atau usaha yang pada dasarnya sudah ada tetapi di perbarui dengan inovasi dan kreatifitas yang ada. Karena nya banyak di temukan kedai kopi atau kafe yang semakin bervariasi menawarkan value kepada konsumen dan berbeda dengan kedai kopi tradisional biasa. Peluang usaha kedai kopi saat ini sangat besar karena gaya hidup masyarakat sekarang yang sudah terbisa memilih tempat bersantai dan bersosialisasi di kedai kopi. Data dari International Coffee Organization (ICO) mengatakan Indonesia menjadi Negara dengan konsumsi kopi nomor 6 terbesar di dunia dengan jumlah konsumis 4,6 juta kemasan 60kg/lb (60 kg) pada tahun 2016/2017. Maraknya kedai kopi menjadi salah satu faktor yang mendorong tumbuhnya ekonomi kreatif dari komoditas kopi, baik pasar domestik maupun ekspor. Salah satu persaingan yang sekarang marak terjadi dan dapat dilihat dengan jelas adalah persaingan usaha bisnis kedai kopi. Persaingan dalam dunia kedai kopi sudah merupakan hal yang tidak baru lagi, dalam 3 tahun hasil riset kedai kopi di Indonesia bertambah 2950 dalam 3 tahun menurut riset yang dilakukan oleh TOFFIN terhitung hingga akhir desember 2019. Karena besarnya permintaan konsumen terhadap produk kopi yang menggerakan para pebisnis berlomba-lomba menghadirkan sebuah kedai kopi untuk memenuhi kebutuhan permintaan konsumen. Sesuai tingkat konsumsi kopi Robusta dan Arabika di klangan kaum urban terus meningkat 8 % setiap tahunnya sesuai kabar Tempo, sebuah platform informasi ,HonestDocs, terdapat 9.684 orang Indonesia untuk menangkap pola kebiasaan minum kopi. Rata-rata mayoritas responden menikmati 1 gelas kopi perhari (21,6 %), namun setidaknya 2-3 gelas perhari (10,5 %), dan bahkan sekitar 1,9 % responden terbiasa minum kopi lebih dari 11 gelas setiap harinya, dengan responden terdiri 35 % pria dan 65% persen wanita dan dominasi usia anatara 18- 34 tahun (Tempo). Karena beragam kemunculan kedai kopi ini, membuat persaingan di antaranya tidak dapat dipungkiri lagi. Dalam menghadapi persaingan pasar yang ketat, pembedaan dalam menetapkan kreativitas strategi yang dilakukan pelaku bisnis menjadi suatu keharusan. Keunggulan dasar yang diperoleh pelaku bisnis ketika mampu menerapkan kreativitas strategi yang dilakukan dapat meningatkan kinerja pemasaran dan pembelanjaan organisasi. Di Kalimantan Timur khususnya di Kota Samarinda, perkembangan dalam usaha kedai kopi ini sangat pesat dalam beberapa tahun terakhir. Di satu jalan saja dapat ditemui lebih dari satu kedai kopi. Usaha bisnis kedai kopi ini banyak di minati oleh pebisnis karena melihat adanya permintaan konsumen yang semakin hari semakin melonjak dengan keuntungan yang menjanjikan....