Pdfcoffee K3 Tugas membuat jurnal PDF

Title Pdfcoffee K3 Tugas membuat jurnal
Author Naldi Barus
Course Teknik Mekanik
Institution Universitas Negeri Medan
Pages 12
File Size 208.6 KB
File Type PDF
Total Downloads 89
Total Views 521

Summary

CRITICAL JOURNAL REVIEW“KESEHATAN KESELAMATAN KERJA”Dosen Pengampu :Reni Rahmadani, S M**Oleh : Reza Suganda (5171151015) Ardian Maulana (5173151005)** PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMATIKA DAN KOMPUTERFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS NEGERI MEDANKATA PENGANTARSegala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan k...


Description

CRITICAL JOURNAL REVIEW “KESEHATAN KESELAMATAN KERJA”

Dosen Pengampu :

Reni Rahmadani, S.Kom M.Kom

Oleh : 1. Reza Suganda

(5171151015)

2. Ardian Maulana

(5173151005)

PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMATIKA DAN KOMPUTER FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2020

KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti. Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan pembuatan makalah Critical Journal Review dengan judul kesehatan keselamatan kerja. Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada dosen mata kuliah kami yang telah membimbing dalam menulis makalah ini. Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Medan, 9 April 2019

Penyusun

i

DAFTAR ISI

Kata Pengantar...................................................................................................

i

Daftar isi..............................................................................................................

ii

BAB I PENDAHULUAN...................................................................................

1

A. Rasionalisasi pentingnya CJR...........................................................

1

B. Tujuan penulisan CJR........................................................................

1

C. Manfaat penulisan CJR......................................................................

1

D. Identitas jurnal...................................................................................

1

BAB II RINGKASAN …...................................................................................

3

A.

Jurnal 1 …………………………………………………………….

3

B.

Jurnal 2 ………….............................................................................

4

C.

Jurnal 3 ……………………………………………………………

6

BAB III PENUTUP………..……………………..……………………………

8

A. Kesimpulan........................................................................................

8

B. Saran..................................................................................................

8

ii

BAB I PENDAHULUAN A. Rasionalisasi Pentingnya CJR Sering kali kita bingung memilih jurnal refrensi untuk kita baca dan pahami. Terkadang kita memilih satu Jurnal, namun kurang memuaskan hati kita. Misalnya dari segi analisis bahasa, dan pembahasan B. Tujuan Penulisan CJR Mereview satu topik materi kuliah Kesehatan Keselamatan Kerja dan meningkatkan wawasan serta memenuhi tugas program mata kuliah tersebut. C. Manfaat CJR 1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Kesehatan Keselamatan Kerja 2. Untuk menambah pengetahuan tentang Kesehatan Keselamatan Kerja

D. Identitas Jurnal 

Jurnal 1 1. Judul

: Occupational risk factors as causes of deaths among

economically active population in Nepal



2. Penulis

: Puspa Raj Pant

3. Tahun Terbit

: 2017

Jurnal 2 1. Judul

: Waste Workers and Occupational Health Risks

2. Penulis

: Baral YR

3. TahunTerbit

: 2018

1



Jurnal 3 1. Judul Penulis 2. TahunTerbit

: Preventing shift work disorder in shift healthcare workers : Gabriele d’ETTORRE, Vincenza PELLICANI : 2020

2

BAB II RINGKASAN ISI JURNAL A.

Jurnal 1 Latar Belakang kewaspadaan tentang potensi bahaya kesehatan langsung dan / atau tidak langsung dari suatu pekerjaan, pekerjaan atau tempat kerja lingkungan adalah masalah yang tidak diakui di Nepal untuk waktu yang lama tapi perlahan mendapatkan perhatian. Untuk menyorot Seperti masalah kesehatan masyarakat yang terabaikan, perlu penyebaran informasi yang memadai tentang potensi merugikan individu maupun masyarakat. Seperti itu informasi dapat berupa informasi mengenai efek kesehatan langsung yang terkait dengan kesehatan kerja bahaya. Untuk mencapai penyebaran yang efektif, informasi tersebut harus didukung oleh bukti - baik fakta dan angka. Namun, bukti yang tepat adalah hanya tersedia melalui penelitian yang tepat atau sesuai pendidikan yang sangat kurang untuk pekerjaan aspek kesehatan. Ekonomi Nepal masih sangat bergantung pada tradisional pekerjaan agraria; sebagian besar pekerjaan seperti itu telah didorong oleh pengetahuan tradisional dan praktik. Namun, pergeseran bertahap telah terjadi diamati dalam pekerjaan dan industrialisasi di Indonesia dekade saat ini bertepatan dengan epidemiologi transisi. Penyakit terkait lingkungan patogen dan kematian sangat menurun; yang mana, sayangnya, digantikan oleh sebab-sebab eksternal penyakit dan cedera yang tidak menular. Sensus 2011 menunjukkan bahwa kaum muda merupakan proporsi terbesar dari populasi di Nepal. Pembahasan Menurut GBD Estimates, telah ada Peningkatan 17% dalam jumlah kematian yang dikaitkan dengan risiko pekerjaan (dari 5.220 di tahun 2000 menjadi 6.100 di 2017) untuk semua umur. Faktorfaktor risiko pekerjaan terdiri lebih dari 5% dari total kematian terjadi dari semua jenis risiko faktor: Lingkungan, Perilaku dan Metabolik. Pada tahun 2017 saja, risiko pekerjaan adalah dikaitkan dengan 204.324 tahun hidup dengan disabilitas (YLD) dan 418.830 tahun

3

yang disesuaikan dengan disabilitas (DALY). Sebagai disebutkan di atas

proporsi

risiko

pekerjaan

terhadap

total

kematian

telah

meningkat lebih dari 40% di tahun 2008 18 tahun terakhir. Menurut dataset GBD, ada 37 penyebab kematian dan DALYs (disability adjusted life years ) bertanggung jawab atas 250.000 kecacatan dan 1.950 kematian, semuanya disebabkan oleh risiko pekerjaan. 10 penyebab utama kematian mencakup 91% dari total kematian dari semua penyebab terkait risiko pekerjaan yang terjadi populasi berusia 15-49 tahun di Nepal. Hampir 85% dari DALY dikaitkan dengan risiko kerja antara kelompok usia 14-49 tahun adalah karena resiko pekerjaan besar dan ergonomi pekerjaan. Pertunjukan ini kesenjangan dalam penerapan dan praktik kesehatan dan langkah-langkah keamanan di tempat kerja. Di samping itu, 65% dari kematian terkait pekerjaan terjadi pada populasi kelompok umur 15-49 tahun dikaitkan dengan angkutan. Ini menunjukkan kurangnya terkait perjalanan keamanan di Nepal. Estimasi ini memberikan referensi yang sangat berguna untuk Namun, epidemiologi masalah kesehatan pekerjaan ada kebutuhan besar untuk penelitian dan kualitas lebih lanjut data. B.

Jurnal 2

Latar Belakang Terjadinya gangguan shift kerja (SWD) pada petugas layanan kesehatan (petugas kesehatan) yang dipekerjakan di rumah sakit 24/7 lingkungan adalah masalah utama di seluruh dunia. Menurut literatur, SWD adalah pekerjaan yang paling sering terkait mengganggu petugas kesehatan yang bekerja pada jadwal shift termasuk shift malam. Dalam perjanjian dengan Luxembourg Deklarasi Promosi Kesehatan Tempat Kerja (WHP) di Uni Eropa, sebuah program WHP telah dikembangkan di Rumah Sakit besar, yang melibatkan tindakan yang berorientasi individu dan yang berorientasi organisasi, dengan tujuan untuk mencegah terjadinya SWD pada perawat yang bekerja pada shift termasuk shift malam. Objektif penilaian risiko kerja shift bergilir dan kantuk berlebihan terdeteksi sebelum dan sesudah implementasi program WHP, dengan 4

menggunakan Rotating Shiftwork-kuesioner dan Epworth Skala Kantuk. Temuan penelitian ini menunjukkan efektivitas program WHP yang diterapkan di Indonesia meminimalkan dampak kerja shift pada kesehatan pekerja dan dalam mencegah ketidakselarasan antara ritme sleepwake dan kerja shift.

Pembahasan Empat ratus tujuh puluh lima kuesioner ESS diterima, tingkat responsnya adalah 91,7%. Yang berlebihan kantuk diukur dengan ESS menghasilkan secara signifikan lebih tinggi sebelum daripada setelah adopsi program WHP (11.1 ± 2.3 vs 7.4 ± 1.9; p...


Similar Free PDFs