Tugas Ekonomi Moneter Review Jurnal PDF

Preview

Summary

Review Journal Monetary Economic...

Description

Nama : Ahmad Ihsan Himawan NIM : 041511133195

Resume Jurnal: Test of The Relation Between Money and Output In The Real Business Cycle Model By John F. Boschen, Leonard O. Mills

1. Abstrak Penelitian yang dilakukan 34 tahun yang lalu ini menguji hubungan antara uang dan output yang diimplikasikan dengan model siklus bisnis riil. (Real Business Cycle) menggunakan data Negara Amerika Serikat dari Januari 1953 sampai April 1984. Pada tesnya dalam penelitian ini, mengontrol berbagai variabel nyata yang dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dan tingkat pertumbuhan agregat moneter. Peneliti hampir tidak menemukan adanya bukti empiris hubungan antara pertumbuhan riil dan ukuran kebijakan moneter. Perubahan dalam satu set variabel nyata menjelaskan sebagian besar variasi dalam pertumbuhan PNB. Namun, variasi substansial dalam pertumbuhan PNB tetap tidak dapat dijelaskan oleh faktor nyata yang dilakukan pada penelitian. 2. Pendahuluan Pandangan baru dalam model siklus bisnis riil sebagian besar terdapat pada pendekatan untuk membuat model dari fluktuasi ekonomi dapat menjelaskan korelasi utama antara variabel makroekonomi. Salah satu korelasi terpenting yang dihadapi oleh pendekatan RBC adalah pergerakan pertumbuhan uang dan pertumbuhan agregat output. Model yang dilakukan King and Plosser (1984) dan Freeman (1986), antara lain, menjelaskan korelasi positif antara uang dan output sebagai hubungan non-causal. Hubungan non-causal ini berarti uang dan output bergerak bersama karena keduanya didorong oleh lembaran riil berulang yang sama. Korelasi sederhana antara uang dan output yang diimpikasi oleh hubungan non-causal dapat diamati dengan yang dihasilkan oleh model (RBC) di mana pertumbuhan uang memainkan peran kausal. Dalam pengertian ini, pendekatan RBC menggabungkan alternatif yang masuk akal untuk pandangan siklus bisnis moneter tentang korelasinya dengan uang dan output. Penelitian ini adalah lanjutan dari studi tentang hubungan uang dan output yang dilakukan King dan Plosser pada tahun 1984, Bernanke serta Eichenbaum dan Singleton yang dilakukan

bersamaan pada tahun 1986 yang menguji pengaruh desain kontrol variabel riil agregat pada pertumbuhan output. 3. Hasil dan Kesimpulan Pengujian dilakukan menggunakan model RBC ilustratif dimana output bergantung pada real shock yang telah terjadi di masa lalu, yang sedang terjadi, dan yang akan terjadi. Model ini memproyeksikan bentuk yang telah disesuaikan dengan bentuk quasi-reduced untuk output agregat dengan pembatasan pengecualian yang dapat diuji pada variabel moneter yang kemudian disesuaikan dengan mempertimbangkan dampak dari respons moneter pasif terhadap real shock pada pengujian empiris. Hasil utama adalah ditemukan bahwa set variabel nyata menjelaskan sebagian besar variasi dalam pertumbuhan GNP. Namun demikian, masih terdapat variasi substansial dalam pertumbuhan GNP yang belum diketahui oleh variabel ini. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang sejauh mana variabel riil yang diukur dapat dengan mudah diukur menjelaskan variabilitas pertumbuhan riil. Dalam hal ini, ditemukan bahwa harga minyak, belanja pemerintah, pertumbuhan ekspor, pajak, dan penduduk usia kerja berperan dalam penjelasan non-moneter dari fluktuasi pertumbuhan riil. Penelitian ini juga bertujuan untuk membuktikan bahwa mengendalikan efek output dari variabel nyata adalah inti dari pengujian pembatasan pengecualian moneter dan hasil dari penghitungan statistik yang lebih baik dari pertumbuhan output mengungkapkan peran yang signifikan untuk variabel kebijakan moneter. Sebaliknya, variabel yang biasanya terkait dengan kebijakan moneter, seperti cadangan atau suku bunga nominal, tidak memperhitungkan variasi yang tersisa dalam pertumbuhan output. Variabel tidak menyebabkan banyak perubahan dalam hasil korelasi antara tingkat pertumbuhan variabel riil dan nominal rendah (lihat tabel 1). Akibatnya, untuk pengujian logdifferenced, penyertaan variabel nyata hanya memberikan model yang lebih dapat diandalkan secara statistik untuk menguji pembatasan pengecualian moneter. Pengujian menggunakan data tingkat log, tabel 5, lebih dipengaruhi secara langsung oleh penyertaan variabel nyata. Ditemukan bahwa menyertakan variabel riil dalam model menghilangkan dampak signifikan dari tingkat bunga nominal tertinggal pada output. Untuk model dengan DD1 (Variable lag pada tabel koefisien variabel moneter), penyertaan variabel riil menghilangkan korelasi positif yang signifikan antara pertumbuhan output dan pertumbuhan uang luar juga.

Boschen, J. F., & Mills, L. O. (1988). Tests of the relation between money and output in the real business cycle model. Journal of Monetary Economics, 22(3), 355-374. https://doi.org/10.1016/0304-3932(88)90003-7...